Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN Ke : 7

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Tujuan pembelajaran :

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai, diharapkan mahasiswa


mampu :

1. Pengertian kepemimpinan.
2. Menjelaskan teori-teori kepemimpinan.
3. Menjelaskan gaya-gaya kepemimpinan.
4. Memahami pemimpin yang efektif.
5. Menjelaskan perilaku manajerial.

7.1 Pendahuluan

Jika berbicara mengenai kepemimpinan atau leadership, ada dua konsep


penting yaitu tentang mempengaruhi dan motivasi. Salah satu tantangan dalam
mengelola bisnis adalah leader yang belum mempunyai sense of leadership.
Kepempimpinan terdiri dari 3 aspek yaitu aspek pemimpin, aspek bawahan dan aspek
situasi. Kouzer dan Posner mengatakan bahwa karakteristik utama seorang pemimpin
adalah jujur. Pemimpin yang jujur diharapkan mampu membawa anak buah dan
perusahaan ke arah yang lebih baik. Pemimpin yang baik juga harus mempunyai
dampak kepada orang lain dan mampu berinteraksi.

Aktivitas organisasi kepemimpinan merupakan konsep dan praktek yang tidak


dapat ditinggalkan, dengan kepemimpinan yang efektif dapat menggerakan seluruh

1
anggota organisasi untuk menjalankan tanggungjawabnya masing-masing. Dengan
demikian bahwa keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi
oleh proses kepemimpinan yang efektif.
1.2 Pengertian
Pendapat para ahli tentang kepemimpinan yaitu :
Stonner
Kepemimpinan adalah dimana proses proses pengarahan dan memberi pengaruh
pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.
Robbins
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi sebuah tim atau kelompok
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

Dari pengertian kepemimpinan kita dapat memperoleh gambaran tentang


kepemimpinan dalam kontek organisasi yaitu;
a. Dalam melaksanakan tugas seorang pemimpin tidak bekerja sendiri tetapi dibantu
oleh anggota yang lain. Pemimpin harus cepat tanggap atau responsif, terhadap
persoalan dan memenuhi kebutuhan serta harapan anggotanya.
b. Pemimpin harus mampu membuat perencanaan seperti rencana kegiatan, sasaran,
target dan merencanakan sumber daya.
c. Kepemimpinan mempengaruhi orang lain dan bertanggungjawab baik secara
pribadi maupun bersama untuk mencapai tujuan bersama.
d. Kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
dalam mempengaruhi orang lain tersebut membutuhkan kekuasaan.
.
1.3 Teori kepemimpinan
Pendekatan teori-teori kepemimpina sebagai berikut :
A. Pendekatan teori Sifat (trait theory)
Teori sifat ini menjelaskan bahwa eksistensi seorang pemimpin dapat dilihat dan
dinilai berdasarkan sfat-sifat yang dibawa sejak lahir (Sondang P. Siagian).

2
Asumsi dasar pendekatan ini adalah orang memiliki ciri-ciri dan ketrampilan
tertentu yang akan membuat efektif menduduki posisi pimpinan.
Seorang pemimpin dapat dilihat berdasarkan sifat-sifat dari lahir (bakat) dengan
ciri-ciri kepribadiannya (personality) seperti latar belakang kehidupan,
pengalaman, keyakinan, sikap, perasaan dan imajinasi dan selalu mengembangkan
kepribadiannya.
B. Pendekatan teori perilaku (behavior theory)
Teori perilaku ini mendasarkan asumsinya bahwa kepemimpinan harus dipandang
sebagai hubungan di antara orang-orang, oleh karena itu keberhasilan seorang
pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan dalam berhubungan dan berinteraksi
dengan segenap anggotanya (James Mac Burns).
C. Pendekatan teori lingkungan (environmental theory)
Teori lingkungan ini asumsi dasar lahirnya seorang pemimpin adalah memlalui
evolusi social dengan memfaatkan kemampuan untuk bertindak mengatasi masalh
yang timbul pada situasi tertentu (spontanitas).

1.4 Gaya kepemimpinan


Gaya kepemimpnan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh
seseorang pada saat memimpin mencoba untuk mempengaruhi orng lain.

Efektivitas seorang pemimpin dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang


dimilikinya. Menurut Kurt Lewin ada 3 gaya kepemimpinan yaitu:

1. Gaya kepemimpinan Otokratik


Gaya kepemimpinan otokratik ini sangat disiplin dalam menjalankan tugas
kegiatanya sesuai dengan aturan-aturan yang ada, dalam pengambilan keputusan
biasanya tidak melibatkan anggotanya dan pola komunikasi yang terjadi adalah
satu arah dari pemimpin.
Semua kebijakan ditentukan oleh pemimpin, kurang ada partisipasi dari bawahan
dan tidak mau menerima masukan dari anggota.

2. Demokratik

3
Gaya kepemimpinan demokratik ini memberikan tanggung jawab dan wewenang
kepada semua anggota. Semua terlibat aktif dalam mengambil keputusan dan
pemimpin bersikap terbuka mau menerima masukan dari orang lain demi untuk
kemajuan perusahaan. Pemimpin merasa bahwa semua anggota pasti mempunyai
kompetensi dan tingkat kebersamaan tinggi dengan para anggota.

Semua keputusan dilakukan sebagai hasil diskusi dan musyawarah,


mengutamakan kerjasama kelompok, dan anggota dirangsang untuk kreatif serta
bebas mengemukan ide-ide.

3. Laissez – Faire

Gaya kepemimpinan laissez-faire ini memberikan kebebasan mutlak kepada


anggotanya untuk berkreasi sehingga anggota dituntut berinisiatif, kreatif dan
inovatif dalam hal ini pemimpin bersifat pasif. Pemimpin hanya memberikan
arahan singkat berupa tujuan umum saja pembagian tugas dan kelompok juga
diserahkan kepada anggota.

Secara garis besar, perbandingan antara ketiga gaya kepemimpinan itu dapat
dilihat pada bagan dibawah ini :

GAYA KEPEMIMPINAN

4
OTOKRATIK DEMOKRATIK

Kebijakan Ditentukan oleh Terjadi pada kelompok


pemimpin diskusi

Pembagian tugas Ditentukan oleh Bebas memilih dan


pemimpin ditentukan oleh
kelompok

Komunikasi Satu arah ke bawah Dua arah

Kepribadian Memberikan pujian dan Objective


kecaman

1.5 Efektivitas kepemimpinan


Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan antara lain tergantung pada kepemimpinan
yang efektif, berdasarkan sumber referensi dan implementasi dilapangan bahwa
efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh :
1. Tanggungjawab dalam mengambil segala resiko
Dalam praktek organisasi semua keputusan yang diambil pimpinan mengandung
resiko, dengan demikian memilih alternatif yang terbaik untuk kepentingan
bersama. Sehingga seorang pemimpin dituntut bertanggungjawab atas segala
resiko dari pilihan putusannya tidak cuci tangan alias menghindar.
2. Memiliki komitmen dan keyakinan yang tinggi
Pemimpin harus mampu mengarahkan, mempengaruhi anggotanya untuk
mencapai tujuan bersama, pemimpin harus memiliki kemauan, keyakinan dan
komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah dan memback up anggota
sehingga memotivasi mereka dalam melaksanakan tugasnya.
3. Mampu memilih gaya kepemimpinan
Dalam praktek/implementasi pemimpin harus memilih gaya kepemimpinan yang
tepat untuk situasi dan kondisi orgnisasi yang dipimpinya.

5
4. Mampu mengatasi berbagai godaan
Konsep klasik godaan manusia pada umumnya dan kepemimpinan khususnya
yaitu “Tahta”, “Harta”, dan “Wanita” perilaku pemimpin harus mampu
menghindari godaan tersebut.
5. Mampu berpikir dan bertindak secara holistik
Pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan mampu bertindak secara
bijaksana dan melihat persoalan yang dihadapi dari berbagai perspektif.untuk
semua merasa diuntungkan.

1.6 Perilaku Manajerial


Pemimpin memiliki peran sangat penting dalam memberi arah dan tujuan organisasi.
1. Memotivasi bawahan
2. Memberi penghargaan karyawan yang berprestasi
3. Obyektiktif dalam menangani konflik
4. Tegas dalam menilai kompentensi karyawan
5. Mendengarkan dan memahami kesulitan karyawan
6. Berinisiatf dan berani mengambl resiko
7. Mendukung keputusan yang ditetapkan bersama
8. Mendelegasikan pekerjaan
9. Menerima dan mempertmbangakan maukan dar bawahan
10. Memepengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu
11. Mengambil keputusan yang tepat.

Soal Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
2. Jelaskan teori munculnya kepemimpinan?
3. Jelaskan perbedaan kepemimpinan demokrasi dan kepemimpinan autoriter?
4. Uraikan pemimpin yang efektif?
5. Jelaskan peran-peran yang dapat diambil oleh seorang pemimpin?
Daftar Pustaka

6
Achmad Sanusi, Sobry Sutikno. 2009, Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan,

Bandung, Penerbit Prospect.

Suharsono. 2012, Pengetahuan dasar Organisasi, Konsep-konsep dasar, Teori,


Struktur dan Perilaku, Jakarta, Penerbit Universitas Atma Jaya.

Anda mungkin juga menyukai