Anda di halaman 1dari 45

STRATEGI PENYUSUNAN

KARYA TULIS ILMIAH


INTERNASIONAL

Awang ANWARUDDIN
Lembaga Administrasi Negara
Bandung, 2015
Assalamu’alaikum ww:
Dibarengi rasa syukur kepada Alloh swt dan disertai niat tulus untuk berbagi
ilmu dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat berbasis
pengetahuan di Indonesia, kami sajikan slide tentang “Konser Dasar Analisis
Kebutuhan Diklat.” Materi pada slide ini merupakan substansi yang harus
dikuasai oleh para pengelola Diklat, dan disajikan melalui Diklat Analisis
Kebutuhan Diklat.
Kami berharap, materi pada slide ini akan semakin memperluas wawasan dan pengetahuan
para pembaca. Selanjutnya kami persilakan pembaca untuk mengunduh dan
mememanfaatkan materi dalam slide ini sebagai referensi dalam karya tulis atau sebagai
bahan ajar pada Diklat, Seminar, Workshop, Bimtek atau kegiatan lainnya. Komunikasi
interaktif melalui e-Mail sangat kami harapkan untuk kelengkapan materi dalam slide ini.
Terima kasih.
Jakarta, 30 November 2013
Awang ANWARUDDIN
eMail awang@lan.go.id; awanglanri@gmail.com

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 2


Alur Pikir Pembelajaran
5 TIPS MEMBUAT PRESENTASI
YANG BAIK DAN MENARIK:
1. Gambar dan Kata kunci
2. Ringkas Teks
3. Gambar dan Angka
4. Unik dan Menarik
5. Posisi Gambar tepat
Presenter yang Inspiratif

5 CARA MENCIPTAKAN
KONTRAS PADA PRESENTASI 3 KUNCI PRESENTASI YANG BAIK
1. Perhatikan Latar Belakang DAN MENARIK:
2. Warna yang Menarik 1. Isi yang Struktur yang jelas
3. Pilih Font yang Tepat 2. Desain yang Menarik
4. Ukuran Kata dan Gambar 3. Penyampaian yang Mengesankan
5. Menciptakan Kejutan

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 3


5 alasan
mengapa perlu
menyusun KTI
Internasional
1. Tuntutan Akademis

Mahasiswa
Karya Tulis
Ilmiah

Karya Tulis
Tingkat Mahasiswa

Ilmiah
Mahasiswa

Karya Tulis
Sarjana Tingkat

Ilmiah
MAGISTER Tingkat
DOKTORAL

Jurnal Ilmiah
INTERNASIONAL
(Reviewed

Sumber: Arahan Mendikbud pada Rembugnas (2012)

22.05.15 Awang ANWARUDDIN – Strategi KTI Internasional 5


2. Membangun Budaya Bangsa

Budaya
Baca
Budaya Dialog Budaya Tulis
(Dialektika)

KARYA TULIS
Budaya
Berfikir
ILMIAH Budaya Jujur
(Tidak Plagiat)
Analitis
Budaya Budaya
Menghargai
Orang lain Berbagi

Sumber: Arahan Mendikbud pada Rembugnas (2012)

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 6


3. Menambah Angka Kredit

Dosen Perguruan Tinggi

Peneliti

Widyaiswara

Guru Sekolah

Pejabat Fungsional lainnya

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 7


4. Mengangkat Citra

Citra
Lembaga

Citra Bangsa
dan Negara Citra
Pribadi

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 8


5. Jalan-jalan Gratis!

Karya
Tulis
Ilmiah

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 9


5 hal yang perlu
diperhatikan dalam
Pra Penulisan KTI
1. Tujuan penyusunan KTI

Seminar Internasional
Jurnal Internasional
Artikel Ilmiah Populer

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 11


2. Topik, tema dan sub tema
◄ Tema
Seminar

◄ Tujuan
Seminar

◄ Sub Tema
Seminar

◄ Topik dan
Area Diskusi

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 12


3. Persyaratan, ‘deadline’, ‘key person’

◄ Persyaratan
Seminar

◄ ‘Deadline’
dan syarat
penyerahan

◄ ‘Key person’
dan alamat
panitia

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 13


4. ‘Outline’ penulisan KTI
◄ Judul dan
Penyusun
◄ Abstrak

◄ Pendahuluan

◄ Metode
penelitisn

◄ Pembahasan

◄ Kesimpulan
◄ Daftar
Pustaka
22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 14
5. Siapkan rancangan KTI

◄ Draft judul
sesuai tema
dan sub tema

◄ Penulisan nama
penyusun sesuai
aturan ‘outline’

22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 15


5 hal yang
perlu perhatian
dalam Pra
Penulisan KTI
1. Mulai menulis untuk peroleh ide
 Tuangkan gagasan sesuai topik yang
dipilih selama 10 menit, tanpa bertanya
atau menunjukkan ke siapapun.
 Alurkan penulisan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
 APA yang telah kita kerjakan dan
MENGAPA kita melakukannya,
 BAGAIMANA caranya dan APA hasil
yang diperoleh; dan
 APA makna temuan tersebut
(terhadap tujuan penulisan).
 Alur pikir yang logis (logical framework)
akan menjadi Outline KTI dan membantu
kelancaran penulisan.
22.05.15 Awang ANWARUDDIN - Strategi KTI Internasional 17 wikiHo
2. Menyusun abstrak sesuai ‘logical framework’
ABSTRACT
This paper is an attempt to analyze the development of e- ◄ APA yang telah
government in Indonesia. As mandated by the President
Instruction No. 3 Year 2003, the development of e-Government is kita kerjakan
an effort to develop an electronic-based government in order to dan
improve the quality of public service effectively and efficiently.
Due to the complex process during its implementation, e- MENGAPA kita
government has not been successfully applied yet alla around the melakukannya
country, especially in government institutions.
Based on research on best practices of e-government
implementation in several regions, it is found that the key factor in ◄ BAGAIMANA
capacity building for e-government is strong leadership. caranya, dan
The leadership in question mostly has the ability to manage apa HASIL yang
personnel, equipment, and other organizational resources, and to
use information technology to solve problems and achieve the diperoleh
vision and mission of his organization.
Leadership that has such competences is commonly known as e- ◄ Apa MAKNA
Leadership, which is they key factor in the development of e-
government in Indonesia . perubahan
Key words: e-government, capacity building, e-Leadership
3. Menjawab pertanyaan
 Mengembangkan konsep seperti
menjawab pertanyaan pembaca
KTI;
 Pertanyaan “mengapa
pelayanan publik di Indonesia
perlu diperbaiki” membutuhkan
beberapa poin jawaban;
 Demikian juga pertanyaan
“bagaimana perkembangan
reformasi birokrasi di Indonesia”
dapat mengembangkan konsep
wikiHow
penulisan.
2. Logika dan referensi
 Thesis KTI perlu didukung
logika dan referensi;
 Logika adalah alasan-
alasan yang dikemukakan;
 Referensi adalah kutipan
untuk membenarkan
pernyataan;
 Kinerja pelayanan publik
kurang optimal karena
‘..... bureaucracy has
become too incapable of
changing or innovating.’ wikiHow
(Osborne and Plastrik 1997)
4. Utamakan konsep
 Jangan terlalu
fokus pada
pencarian kata
pada kamus, lebih
baik fikirkan
gagasan dan
argumen
berdasarkan alur
pikir yang
dibangun. wikiHow
Daftar pustaka berisikan judul buku-buku, artikel-artikel,
jurnal, dan sumber bacaan lainnya, yang digunakan
sebagai rujukan atau acuan dalam penyusunan KTI. Tata
cara penulisan daftar pustaka mengikuti aturan-aturan
dalam penulisan ilmiah, dan dilakukan secara konsisten
{Nama Belakang, Depan (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit}.
Penulisan Nomor untuk Bab dan Sub-Bab serta bagian-
bagian lainnya sangat penting karena hal itu dapat
menunjukkan peran masing-masing bagian dalam KTI. Cara
penulisan Nomor di dalam KTI Widyaiswara umumnya
menggunakan Model Harvard, yang memadukan aksara
Romawi (Bab) dan Latin (Sub-Bab dan bagian lainnya).
Dear Dr. Awang,
Makalah dalam
pertemuan ilmiah, berisi

dan melampirkan

dalam pertemuan
ilmiah.
Tentang Penyusun
Awang Anwaruddin saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Utama setelah
menyelesaikan tugas struktural sebagai Kepala Pusat Litbang Sistim
Informasi dan Otomasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara.
Sebagai pejabat fungsional, Awang aktif memfasilitasi program-program
Diklat Kepemimpinan Tk. II, III dan IV serta Diklat Fungsional MOT, TOT, TOC,
disamping sebagai assesor widyaiswara bidang metodologi.
Di sela-sela kegiatannya sebagai fasilitator dan assesor, Awang juga aktif menulis berbagai
artikel dan materi bidang Administrasi Publik pada berbagai jurnal ilmiah dan internet, dan
menjadi pembicara pada beberapa seminar nasional dan internasional. Beberapa di
antaranya adalah „the Launching NAPSIPAG Conference in Kuala Lumpur, Malaysia (2004),
the 2th NAPSIPAG Conference in Beijing, China (2005), the 3rd NAPSIPAG Conference Sidney,
Australia (2006), the IIAS/IISA International Congress, 2010, Bali (2010), the 7th
NAPSIPAG Conference in Kerala, India (2010), the A4FPM International Conference di
Surabaya (2012), dan berbagai forum nasional lainnya.
Selain dimuat di berbagai jurnal ilmiah, artikel Awang pernah diterbitkan oleh Intan-Adb
(Kuala Lumpur, 2005) and Springer India (New Delhi, 2013).

Anda mungkin juga menyukai