Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pusat Pengembangan Bahasa


UIN Sunan Kalijaga merupakan langkah utama untuk meletakkan dasar-dasar
pemikiran, pengembangan, dan penentuan kegiatan dan program-program
pengembangan bahasa Indonesia dan bahasa asing untuk menjawab
tantangan kemajuan masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

Rencana Strategis (Renstra) Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan


Kalijaga memuat Latar Belakang Pemikiran, Visi-Misi, Arah Kebijakan Strategis,
Analisis SWOT dan Pengembangan Program, Pengembangan Layanan Bisnis
ke Depan, Strategi Pembiayaan, dan Sistem Evaluasi yang akan dilaksanakan
Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga. Rencana Strategis ini
digunakan sebagai pedoman dan haluan dalam perencanaan, pengelolaan,
dan evaluasi program pengembangan bahasa di Pusat Pengembangan Bahasa
UIN Sunan Kalijaga tahun 2019-2023.

Dengan tersusunnya Renstra tahun 2019-2023 ini, diharapkan berbagai


strategi program pengembangan bahasa yang telah direncanakan dapat
terlaksana secara efektif dan efisien dan mengantarkan UIN Sunan Kalijaga
menuju World-Class University.

Yogyakarta, 20 Februari 2019

Kepala P2B

Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemikiran 3


B. Landasan Penyusunan Renstra 5

BAB II : VISI, MISI, DAN TUJUAN P2B UIN SUNAN KALIJAGA

A. Visi, Misi, dan Tujuan P2B 11


B. Sosialisasi Visi Misi 12

BAB III: ARAH KEBIJAKAN STARTEGIS UIN SUNAN KALIJAGA DAN P2B

A. Arah Kebijakan Strategis UIN Sunan Kalijaga 13


B. Arah Kebijakan Strategis P2B 20

BAB IV: ANALISIS SWOT DAN PENGEMBANGAN PROGRAM

A. Analisis SWOT Kelembagaan P2B 23


B. Analisis SWOT Divisi Bahasa Inggris 25
C. Analisis SWOT Divisi Bahasa Arab 28
D. Analisis SWOT Divisi Bahasa Indonesia 30

BAB V: PENGEMBANGAN LAYANAN BISNIS KEDEPAN (review bersama) 33

BAB VI: STRATEGI PEMBIAYAAN 36

BAB VII: SISTEM EVALUASI 42

BAB VIII: PENUTUP 44

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemikiran


Pendidikan Islam harus mampu menciptakan keunggulan kompetitif
agar dapat memenangkan persaingan di era globalisasi. Dalam era ini,
perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak
bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia. Selain itu perlu juga didukung kemampuan berbahasa asing sebagai
syarat utama dalam memahami informasi yang berasal dari negara yang
memiliki bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, bahasa asing menjadi penting
dan merupakan kebutuhan bagi setiap orang.
Pembelajaran bahasa di Perguruan Tinggi dipersiapkan untuk
pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral. Keterampilan
berbahasa tersebut secara berurutan adalah; keterampilan mendengar atau
menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Oleh karena itu, pembelajarannya pun harus mengacu
kepada pemberian bekal bagi peserta didik, agar mereka dapat berkomunikasi
secara aktif dan pasif.
Arah kebijakan pemerintah, terlebih Kementerian Agama, dalam dunia
pendidikan tinggi Agama Islam mengalami pergeseran orientasi yang cukup
signifikan. Hal tersebut terbukti dari munculnya gagasan akan pentingnya
mendorong PTAI menjadi salah satu perguruan tinggi yang bertaraf
internasional (world class university).
Komponen vital yang menjadi prasyarat utama WCU adalah peningkatan
akademik atau pendidikan yang salah satu caranya adalah dengan
peningkatan kemampuan bahasa asing. Atau dengan kata lain, WCU
meniscayakan kemampuan bahasa asing bagi seluruh civitas akademika,
terlebih dosen dan mahasiswa. Menjadi WCU merupakan “impian” bagi
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta tidak terkecuali bagi UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Untuk menuju ke arah WCU tentu banyak tahapan yang
harus dilalui, baik secara birokrasi terlebih aspek akademik.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
3
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) universitas yang berkewajiban
untuk melaksanakan tugas teknis operasional universitas dalam hal pelayanan
dan pengembangan bahasa, Pusat Pengembangan Bahasa berperan penting
dalam mewujudkan tercapainya UIN Sunan Kalijaga sebagai World-Class
University. Untuk mewujudkan UIN Sunan Kalijaga sebagai World-Class
University, Pusat Pengembangan Bahasa perlu mengembangkan kompetensi
bahasa Indonesia dan bahasa asing bagi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga,
demi tercapainya visi-misi universitas yang unggul dan terkemuka dalam
penelitian, pelatihan, pembelajaran, dan pelayanan bahasa Arab, bahasa
Inggris, dan bahasa Indonesia.
Kemampuan berbahasa dan berpikir secara logis adalah hal terpenting
yang harus dimiliki oleh civitas akademika universitas untuk dapat
mengekspresikan ide, gagasan, dan temuan akademis sehingga mampu
bersaing di kancah nasional maupun global. Namun, terdapat berbagai macam
tantangan internal dan eksternal yang harus dihadapi oleh Pusat
Pengembangan Bahasa dalam meningkatkan kompetensi bahasa Indonesia
dan bahasa asing bagi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga untuk dapat
menjadi sumber daya yang unggul dan terkemuka dalam penggunaan bahasa
Indonesia dan bahasa asing. Tantangan-tantangan internal tersebut antara
lain perlunya peningkatan kemampuan berkomunikasi secara logis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa asing secara lisan maupun tertulis bagi dosen
dan mahasiswa dan peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam hal
pelayanan akademik bagi staf universitas. Sedangkan tantangan eksternal
yang dihadapi oleh Pusat Pengembangan Bahasa adalah kompetisi global yang
menuntut kemampuan berbahasa asing dalam berbagai bidang.
Dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks tersebut,
diperlukan adanya suatu garis kebijakan periodik lima tahunan yang dapat
mengatur dengan cermat dan tepat untuk menentukan peran dan kinerja
Pusat Pengembangan Bahasa. Peran dan kinerja tersebut perlu dituangkan
dalam Rencana strategis (Renstra) Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan
Kalijaga Tahun 2019-2023.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
4
B. Landasan Penyusunan Renstra

1. Landasan Yuridis
Rencana strategis P2B UIN Sunan Kalijaga 2019-2023 ini merupakan
perwujudan dari penerapan berbagai peraturan perundangan yang
meliputi:

a. Landasan Ideal, Pancasila.


b. Landasan Kontitusional, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
c. Landasan Operasional

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 4864);

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
5
6) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5135);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5533);
11) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
12) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
13) Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian
Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
168);
14) Peraturan Menteri Agama Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Publik di Kementerian Agama;
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun
2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 253);

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
6
16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun
2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
17) Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Perguruan
Tinggi Keagamaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1958);
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun
2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar
Lulusan Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1687);
19) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);
20) Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada
Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1699);
21) Peraturan Menteri Agama Nomor 74 Tahun 2015 tentang
Penerimaaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1808);
22) Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ijazah,
Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
Perguruan Tinggi Keagamaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 231);
23) Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pengangkatan Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil Perguruan
Tinggi Keagamaan dan Dosen Tetap Perguruan Tinggi Keagamaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 76);
24) Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 tentang
Pemberian, Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja
Pegawai pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 920);

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
7
2. Landasan Teologis
UIN Sunan Kalijaga merupakan institusi layanan publik yang mencoba
mengangkat derajat manusia ke arah yang lebih baik. Dalam surat Al-
Mujadalah ayat 11, Allah berfirman: “...Allah mengangkat derajat orang-orang
yang beriman dan berilmu diantara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu amalkan.
Iman-ilmu-amal merupakan tiga entitas yang perlu senantiasa
disinergikan dan dikembangkan demi cita-cita menggapai ‘derajat’ manusia
yang lebih baik. Derajat di sini bisa dimaknai sebagai ‘kehormatan’ (dignity),
kesejahteraan, martabat manusia. Jadi, ilmu haruslah dimaknai sebagai input,
pemahaman, dan sikap yang mencerahkan. Iman bisa dimaknai sikap percaya
adanya Yang Maha Kuasa, Yang Maha Kreatif, Yang Maha Produktif yang
menyebabkan sikap kita menjadi kreatif, produktif, tak kenal menyerah tanpa
batas kemanusiaan. Dengan iman dan ilmu yang selalu berorientasi pada amal
kebaikan peradaban, manusia akan terus mengembangkan peradaban ke arah
yang lebih maju.
Mengembangkan kemampuan berbahasa adalah bagian dari
perwujudan amal sholeh. Dengan kemampuan berbahasa yang baik,
seseorang dapat menambah dan mengembangkan ilmunya dengan
memahami teks dan informasi dari sumber-sumber aslinya baik yang
berbahasa Arab maupun berbahasa Inggris. Kemampuan memahami teks dari
sumber-sumber aslinya, seperti Al- Quran dan Hadits, diharapkan dapat
meningkatkan keimanan seseorang.

3. Landasan Filosofis:
Kehidupan manusia bersifat kompleks dan multi dimensi. Untuk
menjawab kebutuhan manusia yang beragam itu diperlukan pengembangan
keilmuan yang juga beragam. Ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial, ilmu budaya
dan humaniora perlu dikembangakan secara sinergis, integratif, dan efektif
demi menjawab tantangan peradaban manusia yang beragam tersebut.
Sikap dan keyakinan sempit yang hanya mencukupkan diri dalam
pengembangan satu atau sedikit bidang keilmuan saja tentunya tidaklah
bijaksana dan tidak berorientasi pada solusi atas masalah manusia dan alam
sekitarnya di masa kini maupun yang akan datang. Menutup diri dengan
menentang pengembangan berbagai macam keilmuan yang bermanfaat bagi

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
8
peradaban dunia merupakan salah satu bentuk arogansi dan berpikir sempit
(narrow minded) karena satu disiplin ilmu merupakan satu bagian kecil dari
jawaban atas kompleksitas masalah dan kebutuhan hidup manusia yang
beragam dan berkembang.
Dengan demikian, UIN Sunan Kalijaga merasa perlu mengembangkan
berbagai macam keilmuan yang menjadi kebutuhan dasar (basic needs) untuk
kemajuan bangsa Indonesia dan dunia. Peningkatan kualitas hidup manusia
dan makhluk lainnya, baik dalam aspek material, moral dan spiritual, menjadi
acuan penting dalam pengembangan berbagai macam keilmuan di UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarya.
Pengembangan bahasa merupakan salah satu aspek yang tidak dapat
dipisahkan dari pengembangan keilmuan secara terintegrasi dan
terinterkoneksi. Kemampuan berbahasa secara analitis dapat menjembatani
cara kerja keilmuan terintegrasi dan terinterkoneksi tersebut. Di sinilah letak
strategis Pusat Pengembangan Bahasa dalam mewujudkan kerangka keilmuan
UIN Sunan Kalijaga di masa mendatang.

4. Landasan Pedagogis
Iman, ilmu, dan amal dapat diterapkan dalam ranah pendidikan.
Pengembangan iman, ilmu, dan amal tersebut secara integratif-interkonektif
bisa diwujudkan dalam ranah kognitif-afektif-psikomotorik. Pendidikan
keimanan (ilmu-ilmu agama) perlu dikembangkan seiring dengan
pengembangan ilmu-ilmu pengetahuan ‘umum’ termasuk sains dan teknologi
serta sosial-budaya-humaniora. Karakter building (etika, nilai-nilai, akhlakul
karimah) harus juga diperkuat karena menjadi dasar pengembangan pribadi-
pribadi yang unggul, tahan banting, termotivasi, dan menghargai sesama.
Perilaku yang sopan-santun, tawadhu’, rendah hati, berorientasi masa depan
menjadi pondasi keunggulan insan akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pengembangan ilmu pengetahuan agama yang solutif dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat menjadi elemen penting terwujudnya World
Class University. Ilmu agama harus terkoneksi dengan kebutuhan riil
kehidupan nyata agar tetap menarik dan relevan bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara serta kehidupan global dengan relasi setara antar bangsa dan
peradaban di dunia.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
9
Begitu juga, ilmu-ilmu ‘umum’ perlu memiliki roh dan spirit etika dan
spiritualitas serta ramah lingkungan sehingga tidak menjadi destruktif pada
manusia, peradaban, dan alam semesta. Pendidikan yang utuh, integratif,
komprehensif, solutif, dan positif perlu terus dikembangkan dengan
mensinergikan hadharah al-nash, hadharah al-‘ilmi dan hadharah al-falsafah.
Konsep pendidikan tersebut selanjutnya perlu diwujudkan dalam proses
pembelajaran riil di kelas. Dalam hal ini, Pusat Pengembangan Bahasa UIN
Sunan Kalijaga perlu menentukan strategi pembelajaran bahasa yang efektif
dan efisien. Selama ini, Pusat Pengembangan Bahasa telah menerapkan
strategi pembelajaran Student-Centered Learning, Contextual Teaching
Learning, dan Problem-Solving Learning dalam berbagai program pelatihan
bahasa dalam rangka mewujudkan pendidikan yang terintegrasi dan
terinterkoneksi menuju World-Class University.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
10
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN P2B UIN SUNAN KALIJAGA

A. Visi, Misi, dan Tujuan P2B

1. Visi
Visi Pusat Pengembangan Bahasa disusun dengan merujuk pada visi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta yang disesuaikan dengan eksistensi dan tupoksi P2B
sebagai Unit yang bertanggungjawag untuk mengembangkan kompetensi
bahasa asing bagi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga, yaitu: Unggul dan
terkemuka dalam penelitian, pelatihan, pembelajaran, dan pelayanan bahasa
Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, Pusat Pengembangan Bahasa
merumuskan misi sebagai berikut:
a. Menjadi pusat penelitian, pelatihan, pembelajaran, dan pelayanan
bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia bagi civitas
akademika dan masyarakat umum.
b. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam penguasaan bahasa Arab
dan bahasa Inggris baik secara keilmuan maupun komunikasi.
c. Menumbuhkan kesadaran civitas akademika akan pentingnya
penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris di era globalisasi.
d. Memperkuat kerjasama di bidang kebahasaan dengan
institusi/lembaga lain di dalam dan luar negeri.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
11
3. Tujuan
Dalam mengembangkan visi dan misinya sebagai acuan dalam
menjalankan berbagai program, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan
Kalijaga merumuskan tujuannya sebagai berikut:
a. Memberikan pelatihan dan pembelajaran bahasa Arab dan bahasa
Inggris bagi civitas akademika dan masyarakat umum.
b. Memberikan pelatihan dan pembelajaran bahasa Indonesia bagi
mahasiswa asing di UIN Sunan Kalijaga.
c. Meningkatkan mutu pelatihan dan pembelajaran bahasa Arab,
bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
d. Menggiatkan civitas akademika dalam penelitian kebahasaan.
e. Menerbitkan karya-karya ilmiah kebahasaan.
f. Meningkatkan mutu SDM pegawai dan narasumber di Pusat
Pengembangan Bahasa.
g. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk terampil berbahasa
secara aktif.
h. Mengadakan penelitian, seminar atau pertukaran hasil karya ilmiah
dengan universitas dan institusi kebahasaan di dalam dan luar negeri.
i. Menyediakan layanan penerjemahan yang berhubungan dengan
berbagai bahasa internasional.

B. Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan.


Untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan P2B secara maksimal dan bisa
dipahami oleh semua civitas akademika UIN Sunan Kalijaga dengan baik, P2B
membuat sistem sosialisasi melalui berbagai kegiatan dan media sosial.
Beberapa kegiatan sosialisasi dilakukan melalui workshop dan pelatihan
kebahasaan, seminar kebahasaan, perkuliahan, dan kerjasama pelatihan
bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan lembaga-lembaga lain seperti dengan
LPDP, MORA 5000 Doktor, IIEF, pesantren dan madrasah.
Sementara itu, media sosial yang digunakan untuk sosialisasi visi, misi,
tujuan, program-program layanan dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
oleh P2B yaitu: facebook, instagram, website, brosur, banner, dan famplet.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
12
BAB III
ARAH KEBIJAKAN STARTEGIS UIN SUNAN KALIJAGA DAN P2B

A. Arah Kebijakan Strategis UIN Sunan Kalijaga


Berdasarkan Renstra UIN Sunan Kalijaga 2015-2019, arah kebijakan
strategisnya ditujukan untuk menggapai kondisi ideal dalam berbagai aspek
sebagai berikut:

1. Visi Misi Tujuan dan Sasaran Strategi


Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang visi, misi,
tujuan dan sasaran strategi diketahui oleh stakeholders tingkat nasional,
tingkat regional, dan tingkat internasional melalui berbagai media
berdasarkan tracer study. Renstra telah terlaksana secara menyeluruh dan
efisien sesuai dengan tahapan capaian tujuan melalui evaluasi secara
sistematis dan periodik. Visi, misi, tujuan, dan sasaran strategi telah
tersosialisasi secara bertahap dan efisien melalui berbagai media, sehingga
manfaatnya dirasakan oleh seluruh stakeholders sebagaimana terlihat melalui
dokumen hasil evaluasi.

2. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu


Program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang tata kelola sudah
terlaksanakan dengan baik dan accountable oleh semua unit melalui dokumen
hasil evaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan lengkapnya dokumen SOP serta
wewenang dan tanggung jawab (WT) pada semua unit. SOP dan WT telah
dilaksanakan secara efisien sebagaimana terlihat dari dokumen hasil evaluasi.
Para pamong terlibat dalam berbagai organisasi sosial keagamaan dan profesi
di tingkat lokal, regional, dan internasional yang dibuktikan dengan SK atau
kartu anggota. Keterlibatan mereka dalam perumusan kebijakan kampus dan
publik dibuktikan dengan dokumen resmi seperti kartu anggota dan SK.
Pedoman rekrutment calon mahasiswa, calon dosen, dan tenaga
kependidikan lain, dan pedoman akademik telah disusun dan dilaksanakan
secara konsisten berdasarkan hasil monitoring secara tertulis. Dokumen

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
13
penjamin mutu juga telah dimiliki dan dilaksanakan berdasarkan monitoring
secara tertulis. Begitupula, sistem informasi melalui media digital telah dimiliki
dan dilaksanakan. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar
negeri telah dilaksanakan sebagaimana dibuktikan dengan adanya beberapa
dokumen berupa LoI dan MoU, yang manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua
belah pihak berdasarkan hasil evaluasi secara tertulis. UIN Sunan Kalijaga
memiliki 6 bidang disiplin ilmu, yaitu IT & Engineering, Kimia, Fisika, Biologi,
Humaniora, dan Ilmu Sosial terakreditasi internasional yang diakui oleh QS.

3. Mahasiswa dan Alumni


Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang
kemahasiswaan dan alumni dalam seleksi penerimaan mahasiswa terlihat dari
sudah tersedianya pedoman baku seleksi penerimaan mahasiswa baru dan
pelaksanaan one day service. Jumlah pendaftar mencapai minimal 15.000
orang dengan rasio 20% mahasiswa asing. Rasio pendaftaran mahasiswa dan
daya tampung minimal lima kali. Selain itu, 80% mahasiswa memperoleh
minimal IPK 3,25; 90% mahasiswa lulus tepat waktu; jumlah mahasiswa DO
maksimal 5%. Rasio mahasiswa terhadap dosen 10:1 (10%).
UIN telah menyediakan SOP kegiatan kemahasiswaan, asrama
mahasiswa putra dan putri dengan jumlah 1 ruang per mahasiswa, sarana dan
prasarana kegiatan kemahasiswaan dan fasilitas olah raga yang representatif.
Meskipun saran dan prasarana kegiatan tersebut berada di kampus atau di
tempat lain, mahasiswa memiliki akses untuk menggunakannya. Sarana dan
prasarana tersebut terdiri dari: 3 kolam renang, 3 pusat kebugaran, 3 lapangan
olah raga dalam ruangan (misalnya, lapangan squash/ badminton, lapangan
olah raga luar ruangan (misalnya, tennis / netball), 3 lapangan olah raga luar
ruangan lain (soft ball, kriket, dll), 3 lintasan atletik, 3 stadion, dan 3 pelatih
penuh waktu (tidak merangkap sebagai dosen, dan staf medis). Terdapat 20
organisasi (UKM) yang dikelola mahasiswa, dan 80% mahasiswa menjadi
anggota aktif UKM. Berbagai kegiatan kemahasiswaan UKM tersebut
berorientasi pada peningkatan hard skill dan soft skill. Selain itu, universitas
juga menyediakan akses WIFI yang mencakup 80% dari seluruh wilayah
kampus (kecuali taman dan lapangan olahraga); 80% alumni menjalani masa
tunggu berkarya atau diterima melanjutkan studi dalam kurun waktu tidak

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
14
lebih dari 12 bulan, dan 80% alumni berkarya sesuai dengan kompetensi
prodinya. Di samping itu, tersedia pula 10 konselor karir yang diangkat khusus
oleh universitas (tidak merangkap sebagai dosen di prodi) atau satu konselor
karir yang bekerja penuh untuk setiap 1000 mahasiswa. Universitas juga
menyediakan 1 fasilitas medis di dalam kampus dengan minimal seorang
dokter medis yang bekerja secara penuh waktu atau seorang perawat yang
bekerja penuh untuk setiap 3000 mahasiswa. (1 perawat untuk 3000
mahasiswa). Selain itu, 40 % pengguna lulusan menunjukkan tingkat kepuasan
mereka terhadap kinerja alumni universitas.

4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)


Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang pengelolaan
sumber daya manusia terlihat dari terwujudnya pedoman sistem pengelolaan
SDM yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan. 100% SDM direkrut
sesuai dengan kebutuhan institusi. 95% SDM ditempatkan pada masing-
masing unit sesuai dengan keahliannya. Selain itu, sistem digital monitoring
kinerja telah tersedia. Terdapat pula sistem evaluasi kinerja SDM yang
terintegrasi. Dalam hal kualifikasi dosen, universitas memiliki jumlah dosen
tetap berpendidikan S3 minimal 90%. Dosen lulusan universitas bertaraf
internasional mencapai minimal 20%. Sedangkan, dosen tetap dengan jabatan
guru besar mencapai minimal 30%. Dosen dengan jabatan Lektor Kepala
mencapai 60%. Dosen yang memiliki sertifikat pendidik mencapai minimal
90%. Rasio dosen terhadap mahasiswa mencapai 1:10. Rasio jumlah dosen
tidak tetap terhadap dosen tetap maksimal mencapai 1:30. Selain itu, terdapat
tenaga kependidikan yang profesional dengan rasio terhadap mahasiswa
1:100. Tenaga kependidikan yang mendapatkan tugas sesuai dengan
keahliannya mencapai 90%. Berbagai pelatihan dan pelayanan prima telah
terlaksana secara rutin dan efektif. Terdapat 90% tenaga kependidikan yang
memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan; dan 100% tenaga
kependidikan mendapatkan pembinaan karir. Pengukuran kepuasan pegawai
dan dosen telah terlaksana secara rutin dan hasilnya telah ditindaklanjuti
secara berkesinambungan dengan tingkat kepuasan pegawai dan dosen
mencapai 90%.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
15
5. Pembelajaran dan Suasana Akademik
Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang
pembelajaran dan suasana akademik terlihat dari perumusan dan
implementasi kebijakan pembelajaran yang menjawab kebutuhan leaners
dan stakeholders yang mencerminkan pengembangan keilmuan yang
berwawasan integratif-interkonektif. Pelayanan akademik telah terlaksana
dengan prima. Proses pembelajaran yang menggunakan e-learning dan
berorientasi pada leaners juga telah terlaksana dengan efisien. Hal ini terlihat
dari peningkatan kualitas program studi yang sesuai dengan kebutuhan
stakeholders. Kurikulum dengan menggunakan prinsip-prinsip sosiologis,
psikologis, filosofis, dinamika sosial dan yuridis telah tersusun dengan rapi
sehingga meningkatkan efektifitas peran konsorsium keilmuan dan
membangun atmosfer yang kondusif bagi tumbuhnya kultur akademik.
Sedangkan, tersedianya sumber-sumber belajar berupa perpustakaan dengan
buku dan literatur yang bisa diakses secara online maupun offline dapat
menunjang pengembangan proses pembelajaran yang progresif. Tersedianya
sarana dan prasarana pembelajaran yang kondusif juga menunjang proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kapasitas pembelajaran dosen
dan kinerja tenaga kependidikan. Dari hasil survey atas pelaksanaan
pembelajaran dan suasana akademik, setidaknya 50% - 75% (atau lebih)
mahasiswa merasa puas atas pelayananan universitas (responden yang
terlibat mencapai minimal 20% dari total mahasiswa); dan setidaknya 50% -
75% (atau lebih) mahasiswa merasa puas atas pembelajaran yang diterima
(dengan responden mencapai minimal 20% dari total mahasiswa).

6. Penelitian
Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang penelitian
terlihat dari tersusunnya kebijakan penelitian yang mengarah pada
peningkatan produksi, mutu dan relevansi hasil penelitian berparadigma
integratif-interkonektif untuk menjawab kebutuhan akademik dan
masyarakat. Hal ini juga terlihat dari peningkatan partisipasi dosen dan
mahasiswa dalam penelitian unggulan. Universitas juga menjalin 25 kerja
sama penelitian dengan universitas yang terdaftar dalam ranking 500 QS
dalam 3 tahun terakhir. Berbagai penelitian dosen tersebut sesuai dengan

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
16
disiplin ilmu dan pengembangan keilmuan yang berparadigma integratif-
interkonektif. Jumlah penelitian dan karya ilmiah yang terpublikasi secara
nasional, regional, dan internasional juga semakin meningkat.
Data penilaian sejawat berdasarkan hasil rangking QS World University
Result (WUR) mencapai minimal 150 teman sejawat. Jumlah kutipan per
artikel yang dipublikasikan menurut WUR minimal mencapai 6 kutipan per
artikel. Setiap dosen minimal memiliki 7 publikasi artikel, dan terdapat sekitar
20 dosen yang karyanya bereputasi internasional (seperti menerima hadiah
Nobel, Medali dalam bidang disiplin tertentu, karya yang paling banyak
dikutip, serta penghargaan sejenis dalam bidang bahasa dan seni). Selain itu,
jumlah buku ilmiah juga semakin meningkat. Seluruh jurnal di UIN Sunan
Kalijaga juga sudah terakreditasi dengan nilai minimal B. Peningkatan ini tidak
terlepas dari adanya kebijakan insentif dan disinsentif penelitian. Berbagai
penelitian tersebut juga telah terdaftar dalam HAKI dengan jumlah hak paten
terbaru yang mencapai minimal 50 buah di kantor paten nasional dan
internasional. Hal ini memunculkan berbagai pengakuan atas kepakaran para
peneliti UIN Sunan Kalijaga baik dalam level lokal, regional, nasional maupun
Internasional. Hasil penelitian tersebut menjadi rujukan bagi pengembangan
keilmuan di berbagai disiplin ilmu dan menjadi acuan dalam pengambilan
kebijakan pemangku kepentingan untuk memecahkan berbagai masalah
sosial. Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan penelitian, universitas
telah menambah anggaran penelitian dengan jumlah minimal 30% dari total
anggaran DIPA. Hal ini juga didukung dengan tersedianya dana alternatif dari
funding di luar DIPA. Universitas juga memiliki kerja sama proyek penelitian
dengan 10 perusahaan terkemuka yang mendukung penerbitan Scopus dalam
5 tahun terakhir.

7. Pengabdian Kepada Masyarakat


Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang pengabdian
kepada masyarakat terlihat dari perumusan kebijakan pengabdian masyarakat
yang mengarah kepada upaya pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat
yang beriman, bertaqwa, unggul dan mandiri. Hal ini terutama diwujudkan
dengan meningkatkan kualitas wilayah binaan dengan mengadakan kawasan
prioritas pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata, PPL, PKL, dan

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
17
magang. Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan dan penghargaan
masyarakat terhadap pelayanan dan pengabdian masyarakat UIN Sunan
Kalijaga dan membangun jejaring sosial yang luas dengan berbagai pemangku
kepentingan. UIN Sunan Kalijaga juga telah menyediakan model pelayanan
dan pengabdian masyarakat yang lebih komprehensif dan partisipatif
sebagaimana terlihat dari publikasi pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk buku, jurnal bereputasi, maupun artikel di media massa. Hal ini
semakin meningkatkan partisipasi dosen dalam pengabdian masyarakat
dengan mengintegrasikan pengabdian masyarakat dengan kegiatan
penelitian. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi acuan dalam program
pengabdian masyarakat dan meningkatkan dana pengabdian masyarakat.

8. Sarana Prasarana
Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang sarana
prasarana terlihat dari tersedianya lahan (kantor, ruang kelas, ruang
laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dan lain
sebagainya). Universitas juga telah menyediakan lahan fasilitas tempat olah
raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, juga tempat
praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai
kesehatan, prasarana olahraga, green house, lahan untuk eksperimen, dan
sejenisnya. Selain itu, terdapat pula ruang kerja dosen yang memenuhi
kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan
pelayanan akademik. Seluruh sarana dan prasarana tersebut sangat lengkap
dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran (kantor, ruang kelas,
ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb) dan
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik). Terdapat setidaknya satu
tempat ibadah bagi agama-agama besar (Islam, Kristen, Hindu, Buddhism,
Kong Hucu) atau Fasilitas ibadah yang dapat digunakan bersama. Terdapat
pula akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses
administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma PT
secara efektif. Selain itu, terdapat pula bahan pustaka berupa buku teks
dengan jumlah lebih dari 1.000.000 judul. Terdapat pula bahan pustaka
berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir dengan jumlah lebih dari 250.000

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
18
judul. UIN Sunan Kalijaga juga memiliki bahan pustaka berupa jurnal ilmiah
terakreditasi Dikti dengan jumlah lebih dari 1000 judul jurnal, dan bahan
pustaka berupa jurnal ilmiah internasional lebih dari 100 judul jurnal lengkap
dengan nomornya. Universitas juga menyediakan bahan pustaka berupa
prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir dengan jumlah lebih dari 500
buah. Tersedia pula akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka
lainnya. Nilai investasi universitas untuk tiap mahasiswa mencapai US $ 500
dalam satu tahun terakhir.
Universitas juga menyediakan akses dan pendayagunaan sarana utama
laboratorium yang sangat memadai, terawat dengan sangat baik serta
memiliki fleksibilitas dalam menggunannya di luar kegiatan praktikum
terjadwal (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan
sejenisnya).
Terdapat pula akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam
pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik
di program studi. UIN Sunan Kalijaga juga menyediakan akses komputer yang
terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan
jumlah yang memadai dan fasilitas e-learning yang digunakan secara baik,
dengan akses online ke koleksi perpustakaan. Aksesibilitas data dalam sistem
informasi dan data telah ditangani dengan sistem komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan luas (WAN).

9. Keuangan
Pencapaian program kerja UIN Sunan Kalijaga pada bidang keuangan
terlihat dari terlaksananya Sistem aplikasi Keuangan yang sesuai dengan
kebijakan pemerintah. UIN Sunan Kalijaga juga telah menyediakan sistem
aplikasi penetapan biaya pendidikan berbasis unit cost dengan alokasi biaya
pendidikan per mahasiswa per tahun mencapai minimal Rp. 18.000.000.
Sumber pendanaan pendidikan sebagian besar berasal dari pemerintah dan
mitra (60%), dan 40% nya berasal dari mahasiswa. Pembiayan Pendidikan
dialokasikan mencapai minimal 60%. Universitas juga telah memiliki pedoman
audit, dan menerapkan laporan audit yang dilakukan oleh lembaga audit
negara ataupun swasta. UIN Sunan Kalijaga memiliki 5 perusahaan milik

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
19
universitas yang didirikan dalam 5 tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan
tersebut masih beroperasi hingga sekarang tanpa menggunakan dana atau
fasilitas universitas.

B. Arah Kebijakan Strategis P2B

1. Pencapaian Visi, Misi, Tujuan


Permasalahan yang paling urgen yang harus diwujudkan oleh P2B
sampai tahun 2024 adalah bagaimana menentukan strategi yang tepat untuk
mencapai visi misinya, yaitu “Unggul dan terkemuka dalam penelitian,
pelatihan, pembelajaran, dan pelayanan bahasa Arab, bahasa Inggris, dan
bahasa Indonesia”. Berbagai kegiatan dan program sudah diarahkan untuk
peningkatan kualitas dan keunggulan penelitian, pelatihan, dan pembelajaran
bahasa. Tahun 2018 sudah dilaksankan penelitian manajemen pengembangan
bahasa asing yang bertaraf internasional yang bekerjasama dengan University
Malaya. Untuk ke depan akan dikembangkan lagi penelitian sejenis yang
bekerjasama dengan perguruan tinggi bertaraf internasional yang lain. Dalam
bidang pelatihan dan pembelajaran bahasa sudah dilakukan program-
program pengembangan SDM melalui studi banding, seminar, workshop dan
pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari luar negeri. Untuk
pengembangan ke depan akan diintensifkan kegiatan dan kualitasnya dengan
mendatangkan narasumber dari luar negeri yang lebih banyak dan studi
banding dengan negara lain yang lebih maju dalam pengembangan bahasa.

2. Peningkatan Kompetensi Bahasa Mahasiswa


Berdasarkan aturan yang ada di Pedoman Akademis UIN Sunan Kalijaga
yang terkait dengan sasaran mutu lulusan disebutkan bahwa pencapaian
kompetensi bahasa Arab dan Inggris untuk persyaratan lulus sarjana S1 yaitu
score TOEC dan IKLA 400. Kedepan persyaratan kemampuan berbahasa Arab
dan Inggris ini perlu ditingkatkan menjadi 425. Untuk mahasiswa S2 bisa
ditingkatkan menjadi 475 (dari sebelumnya 450), dan mahasiswa S3 menjadi
525 (dari sebelumnya 500). Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, P2B
sudah mulai melakukan pelatihan pengembangan yaitu membuat program
pelatihan bahasa Inggris dan Arab ekstensi bagi mahasiswa akhir semester

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
20
yang berprestasi dan bagi alumni yang cumlaude. Program pengembangan
yang lain telah diambil oleh pimpinan UIN Sunan Kalijaga yaitu dengan
mewajibkan mahasiswa S2 untuk mengambil tes toefl ITP dalam rangka
meningkatkan kualitas bahasa Inggris dalam konteks internasional. Selain itu,
P2B juga membuka pelatihan bahasa Inggris dan Arab bagi mahasiswa S2 dan
S3 yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan Arab-nya.

3. Pengembangan SDM Narasumber


Untuk mewujudkan tercapainya visi, misi, dan tujuan P2B perlu adanya
upaya peningkatan kualitas Narasumber pelatihan bahasa yang menjadi
pijakan dasar peningkatan kualitas bahasa mahasiswa. P2B telah melakukan
kegiatan pengembangan SDM narasumber dengan mengadakan pelatihan
secara berkelanjutan setiap tahun. P2B juga telah mengirim beberapa utusan
untuk menghadiri pelatihan bertaraf nasional yang diselenggarakan oleh IIEF
Jakarta dan British Council di Jakarta. Program pengembangan SDM
narasumber yang juga sangat urgen yang telah dilakukan oleh P2B adalah
dengan mendatangkan narasumber dari luar negeri. Kedepan program-
program kegiatan pengembangan di atas akan ditingkatkan jumlah dan
kualitas kegiatannya.

4. Pengembangan Bisnis dan Kerjasama


Status UIN Sunan Kalijaga sebagai Badan Layanan Umum memberikan
ruang bagi lembaga dan unit pelaksana tehnis untuk berperan dalam
meningkatkan pemasukan dana pengembangan universitas. Salah satu
sumber pemasukan keuangan untuk universitas, lembaga, dan unit yaitu
dengan menjalin kerjasama kemitraan. Selama ini, P2B sudah menjalin
kerjasama pelatihan bahasa Inggris bagi mahasiswa afirmsi dengan LPDP
Jakarta dan kerjasama pelatihan bahasa Inggris bagi mahasiswa program 5000
doktor yang dikelola oleh MORA Kemenag Pusat. Kerjasama juga sudah
dilakukan bersama beberapa MAN di DIY dan Jawa Tengah (MAN 1 Solo dan
MAN 1 Magelang), serta beberapa pondok pesantren seperti Muallimat
Yogyakarta dan Pondok Pesantren Assalam Solo. Untuk pengembangan ke
depan, P2B akan meningkatkan jumlah rekanan kerjasama dengan lembaga
lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
21
5. Pengembangan Teknologi Informasi
Pengembangan kelembagaan dalam kontek masyarakat global seperti
sekarang ini tidak bisa dilepaskan dari peran IT untuk mendukung sosialisasi
dan implementasi program berbasis internet (online). P2B secara serius
sedang memanfaatkan dan mengembangkan berbagai media sosial online
untuk mempromosikan kegiatan dan program-programnya ke masyarakat
luas. Beberapa media sosial yang sedang dikembangkan yaitu membuat
website P2B yang memuat berbagai informasi seperti jenis layanan, prosedur
pendaftaran, sistem pelatihan, informasi pelaksanaan kegiatan, evaluasi hasil
kegiatan, dan informasi promosi lainnya yang dikemas melalui facebook,
instagram, dan blok.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
22
BAB IV
ANALISIS SWOT DAN PENGEMBANGAN PROGRAM

A. Analisis SWOT Kelembagaan P2B


Roda penggerak kegiatan administrasi, pengelolaan, dan
pengembangan SDM Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga berada
di tangan para pengelolanya, terutama kepala P2B dan para staffnya. Sejauh
ini dari aspek manajemen kelembagaan dan pengelolaan, P2B masih banyak
kekurangan dan perlu program-program pengembangan strategis untuk
memberdayakan SDM dan prasarana yang ada. Kondisi yang ada sekarang dan
program pengembangannya dapat dijelaskan berdasarkan analisis SWOT
berikut ini:
STRENGTH WEAKNESS
1. Sarana prasarana relatif lengkap 1. Ruang audio masih terbatas.
dari segi keragaman 2. Belum punya ruang kedap suara
2. Kualifikasi SDM pegawai sudah untuk tes.
baik 3. Ada beberapa ruang kelas yang
3. Adanya kerjasama yang baik masih terbuka.
antar pegawai maupun antar 4. Kantor administrasi yang masih
dosen kurang rapi
4. Kinerja pegawai yang sudah 5. Ruang kelas kurang tirai, wifi dan
memadai dan baik AC di lantai 4 serta kode ruang
5. Adanya kerjasama yang cukup 6. Jumlah staff tidak sebanding
banyak dengan lembaga lain baik dengan volume pekerjaan
di internal maupun eksternal 7. Masih ada masalah dengan
kampus system pendaftaran tes bahasa
8. SOP belum sempurna
9. Profil lembaga yang sudah
kadaluwarsa
10. Belum ada renstra P2B.
11. Dana pengembangan yang masih
terbatas

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
23
12. System IT yang belum
dimanfaatkan secara maksimal
13. Tim marketing yang kurang solid
di divisi bahasa Inggris, bahasa
Arab, dan bahasa Indonesia.

OPPORTUNITIES THREATS
1. Peluang kerjasama dengan 1. Adanya audit mutu internal
lembaga eksternal masih terbuka (AMI) dan eksternal (TUV)
lebar. 2. UIN SUKA bergerak menuju
2. Adanya sistem BLU yang dapat World-Class University
dijadikan rujukan dana 3. Menyiapkan lulusan S1, S2, S3
pengembangan kegiatan yang bias menguasai bahasa
Arab dan Inggris bertaraf
internasional
4. Kemampuan bahasa asing
pegawai UIN masih rendah yang
perlu dibina

PROGRAM PENGEMBANGAN KEDEPAN


1. Menambah komputer khusus pendaftaran
2. Pembenahan ruang tes TOEC & IKLA (Ruang 207 &210)
3. Merapikan ruang administrasi (rak besi dipindahkan digantikan
furniture yang baru)
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga luar negeri untuk pengadaan
native speaker
5. Memperbanyak pelatihan bahasa asing untuk mahasiswa, tendik,
dosen dan alumni.
6. Melengkapi fasilitas setiap ruang kelas (tirai, AC, kipas angin, jam
dinding)
7. Bekerjasama dengan fakultas SAINTEK untuk pengembangan IT dengan
memanfaatkan mahasiswa magang.
8. Menyempurnakan dokumen SOP, Profil P2B, dan Renstra.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
24
9. Membentuk tim yang solid di bidang pelatihan bahasa dan tim
marketing.

B. Analisis SWOT Divisi Bahasa Inggris


Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional sangat penting
dipelajari oleh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Divisi bahasa Inggris
mempunyai tanggung jawab untuk membantu peningkatan bahasa tersebut
dengan tugas utama utamanya yaitu:
1. Melaksanakan tugas-tugas akademik yang diberikan pimpinan.
2. Melakukan pendataan jumlah kebutuhan dosen pengajar.
3. Mengkoordinasikan pembuatan jadwal pelatihan dan pembelajaran.
4. Melakukan penilaian, pengoreksian laporan hasil pelaksanaan
program kegiatan.
5. Melakukan pemecahan atau penyelesaian masalah yang ada di dalam
divisi bahasa Inggris.
6. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan sistem
pembelajaran.
7. Memberikan usul, saran, dan masukan kepada pimpinan.
Eksistensi divisi bahasa Inggris saat ini dan urgensi
pengembangannya ke depan dapat dijelaskan melalui analisis SWOT
berikut ini:

STRENGTH WEAKNESS
1. Memiliki staf pengajar yang 1. Fasilitas Teknologi Informasi yang
professional, terampil dan kurang maksimal
mumpuni 2. Marketing Tim/ FO (Front Office)/
2. Memiliki sumber atau bahan pemandu informasi yang kurang
pembelajaran dan pengajaran solid
yang cukup 3. Fasilitas audio visual/SAC (Self
3. Memiliki target calon AccessComputer)/TV LCD yang
pembelajar yang besar kurang mendukung
4. Memiliki fasilitas gedung yang 4. Kurannya penggunaan
representative Laboratorium bahasa secara
maksimal

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
25
5. Meningkatnya jaringan 5. Pengembangan website P2B yang
kerjasama dengan MORA, LPDP, belum terintegrasi
IIEF, British Council 6. Keterbatasan sumber keuangan
6. Memiliki jaringan marketing via 7. Kurang intensifnya komunikasi
facebook, instagram dengan para alumni yang pernah
7. Memiliki berbagai macam belajar di P2B
program kursus bahasa Inggris 8. Belum dikembangkan silabus
yang disesuaikan dengan pengajaran dalam program
kebutuhan pasar pengajaran
9. Belum adanya pelatihan
pengembangan keterampilan
dan pengetahuan (in-service
training) yang bersertifikat untuk
para staf pengajar
10. Kurang gencarnya promosi atau
sosialisasi terkait dengan P2B dan
program-program yang dimiliki
11. Belum terintegrasinya jaringan
dan kurangnya komunikasi antara
P2B dengan unit-unit atau
lembaga-lembaga di internal UIN
Sunan Kalijaga
12. Belum adanya kepedulian
perawatan (maintenance)
fasilitas dan aset peralatan P2B
13. Belum tersedianya native
(pengajar asli)yang
representative di P2B

OPPORTUNITIES THREATS
1. Keterampilan bahasa Inggris 1. Semakin banyak persaingan antar
sebagai syarat wajib kelulusan lembaga bahasa yang
mahasiswa menawarkan berbagai macam
2. Semakin banyaknya tawaran program
beasiswa yang salah satunya

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
26
adalah mempersyaratkan 2. Otoritas kebijakan politis yang
kemampuan bahasa Inggris tidak memihak P2B
3. Kebutuhan jasa penerjemahan 3. Status staf pengajar yang tidak
Indonesia-Inggris oleh para terikat
dosen atau mahasiswa pasca 4. Rendahnya kesadaran dan
sarjana yang mengharuskan motivasi mahasiswa belajar
mengirim tulisan di jurnal bahasa Inggris
internasional 5. Meningkatnya intensitas kegiatan
4. Banyaknya Program Unggulan komunitas bahasa di tingkat
atau kelas internasional di fakultas
Pendidikan Dasar & Menengah 6. Rendahnya tingkat kemampuan
seperti SD, SMP, dan SMA mahasiswa yang belajar bahasa
5. Menjamurnya kegiatan-kegiatan 7. Adanya persepsi negatif bahasa
internasional baik di unit, Inggris oleh mahasiswa bahwa
fakultas-fakultas ataupun di English tidaklah begitu penting
universitas
6. Adanya kegiatan pertukaran
pelajar (Student Exchange) baik
di tingkat ASEAN ataupun
internasional
7. Kebutuhan Internship (Magang
Kerja) bagi mahasiswa baik di
UIN ataupun luar
8. Upaya penggalian sumber
keuangan buat pengembangan
pembiayaan kegiatan mandiri
dengan kerjasama dengan
lembaga lain
9. Perkembangan kebutuhan
pasar, misalnya kebutuhan
pelatihan ESP (English for
Specific Purposes) bagi
mahasiswa atau masyarakat.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
27
PROGRAM PENGEMBANGAN KEDEPAN
1. Mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM pengajar bahasa
Inggris secara rutin untuk pemetaan program dan penyediaan trainer
yang berkelanjutan.
2. Menyediakan fasilitas audio-visual yang standar di setiap kelas.
3. Menggandeng komunitas bahasa dari setiap fakultas untuk
berkolaborasi dengan P2B dalam beberapa kegiatan
4. Membentuk tim marketing bahasa Inggris yang solid.
5. Mempromosikan pelayanan bahasa & penerjemahan serta proof
reading untuk para dosen diseluruh fakultas dan juga instansi luar
6. Membuat silabus dan lesson plan yang standar untuk setiap program
7. Mengintensifkan pelatihan toefl ITP bagi mahasiswa semester akhir
untuk bisa mencapai skor di atas 500.
8. Meningkatkan jumlah dan kualitas kerjasama kemitraan dengan LPDP,
MORA, Madrasah, Pesantren, dan lembaga lainnya.

C. Analisis SWOT Divisi Bahasa Arab


Divisi bahasa Arab memiliki tugas dan wewenang untuk
mengorganisir segala sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran,
pembelajaran, dan peningkatan kemampuan berbahasa Arab bagi civitas
akademika UIN Sunan Kalijaga, yaitu:
1. Melaksanakan tugas-tugas akademik yang diberikan pimpinan.
2. Melakukan pendataan jumlah kebutuhan dosen pengajar.
3. Mengkoordinasikan pembuatan jadwal pelatihan dan
pembelajaran.
4. Melakukan penilaian, pengkoreksian laporan hasil pelaksanaan
program kegiatan.
5. Melakukan pemecahan atau penyelesaian masalah yang ada di
divisi bahasa Arab.
6. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan sistem
pembelajaran.
7. Memberikan usul, saran, dan masukan kepada pimpinan.
Kondisi riil dan prospek pengembangan divisi bahasa Arab dapat
dijelaskan melalui analisis SWOT berikut ini.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
28
STRENGTH WEAKNESS
1. Ketersediaan narasumber 1. Kegiatan ekstra seperti kursus
bahasa Arab yang kompeten di Arabic for Special Purposes belum
bidangnya berjalan.
2. Kegiatan pelatihan bahasa Arab 2. Belum ada rujukan untuk Standar
regular yang berjalan setiap Tes Arab Nasional/ Internasional
semester 3. Minimnya koleksi referensi
3. Ada kerjasama pelatihan bahasa berbahasa Arab
Arab dengan pihak lembaga di 4. Minimnya kegiatan/partisipasi
luar seperti dengan pesantren dalam kegiatan Arab
dan madrasah Aliyah. 5. Kurangnya publikasi kursus
4. Divisi bahasa Arab sudah bahasa Arab di luar
memiliki tes toafl atau IKLA 6. Metode pembelajaran yang masih
sendiri yang diakui oleh LPDP. konvensional, belum
mendasarkan teknologi kekinian
7. Media pembelajaran yang kurang
komunikatif

OPPORTUNITIES THREATS
1. Kesempatan menawarkan 1. Bahasa Arab, dalam konteks
kursus bagi mahasiswa yang nasional, kurang mendapat
selalu gagal tes IKLA perhatian dari pemerintah jika
2. Menjalin kerjasama dengan dibandingkan dengan bahasa
kedinasan atau lembaga Inggris
keIslaman untuk mengadakan 2. Minimnya minat siswa dan
pelatihan bahasa Arab atau masyarakat Indonesia untuk
kegiatan budaya Arab belajar bahasa Arab
3. Adanya kemajuan IT yang bisa 3. Belum adanya kebijakan yang
dimanfaatkan untuk mendesain kuat dari Kemenag RI untuk
pembelajaran online mengembangkan bahasa Arab di
Indonesia.
4.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
29
PROGRAM PENGEMBANGAN KEDEPAN
1. Mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM pengajar bahasa
Arab secara rutin untuk pemetaan program dan penyediaan trainer
yang berkelanjutan.
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Pesantren dan Madrasah
untuk mengadakan pelatihan bahasa Arab bagi siswa-siswanya.
3. Mempromosikan tes IKLA ke berbagai pesantren dan madrasaha
Aliyah.
4. Mengembangkan modul pelatihan IKLA secara berkelanjutan ke
level yang lebih tinggi.
5. Mengadakan pelatihan bahasa Arab level atas pelatihan ekstensif
bagi mahasiswa akhir semester.
6. Mengembangkan instrumen tes IKLA baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.

D. Analisis SWOT Divisi Bahasa Indonesia


Divisi bahasa Indonesia bertugas mengorganisir segala sesuatu yang
berkaitan dengan pengajaran, pembelajaran, dan peningkatan
kemampuan berbahasa Indonesia bagi mahasiswa asing yang belajar di
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tugas divisi bahasa Indonesia sebagai
berikut:
1. Melaksanakan tugas-tugas akademik yang diberikan pimpinan.
2. Melakukan pendataan jumlah kebutuhan dosen pengajar.
3. Mengkoordinasikan pembuatan jadwal pelatihan dan pembelajaran.
4. Melakukan penilaian, pengkoreksian hasil pelaksanaan program
kegiatan.
5. Melakukan pemecahan atau penyelesaian masalah yang ada di divisi
bahasa Indonesia.
6. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan sistem
pembelajaran.
7. Memberikan usul, saran, dan masukan kepada pimpinan.
Untuk mengembangkan divisi bahasa Indonesia agar lebih dinamis,
progresif, prospektif, dan antisipatif terhadap perkembangan

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
30
masyarakat dan tuntutan dunia akademis dapat dianalisis berdasarkan
analisis SWOT berikut ini:

STRENGTH WEAKNESS
1. Mempunyai narasumber/ tenaga 1. Sedikitnya peserta BIPA karena
pengajar yang memiliki kebijakan UKT untuk mahasiswa
pendidikan minimal S3 dan S2 asing terlalu tinggi
2. Mempunyai narasumber/ tenaga 2. Motivasi peserta untuk
pengajar yang memiliki menguasai dan belajar bahasa
kemampuan dalam berbahasa Indonesia kurang
Inggris 3. Jumlah pertemuan
3. Mempunyai narasumber/ tenaga pembelajaran masih ditentukan
pengajar yang memiliki berdasarkan jumlah peserta
kemampuan untuk menyusun kursus BIPA
bahan ajar BIPA sesuai dengan 4. Peserta kursus BIPA kurang
level atau tingkat kemampuan: tertib dan disiplin saat
 Jilid 1 (dasar) , didesain buat pembelajaran (sering telat dan
mahasiswa yang belum susah dihubungi)
mampu berbicara bahasa
Indonesia
 Jilid 2 (menengah), didesain
untuk mampu berbicara di
dalam percakapan sehari-
hari
 Jilid 3 (mahir), didesain untuk
menguasai 4 skill yang
diujikan dalam UKBI
4. Mempunyai tes standar UKBI-like
yang dinamai UPBI yang memiliki
standar nilai yang sama seperti
UKBI, yaitu membaca, menyimak,
menulis, berbicara.
5. Komposisi kurikulum BIPA yang
disiapkan P2B dengan baik

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
31
dengan komposisi 70% bahasa
Indonesia, 20% basis ke-Islaman
dan ke-Indonesiaan.
6. Sarana dan prasarana yang
memenuhi standar pembelajaran
BIPA
OPPORTUNITIES THREATS
1. WNA yang ingin belajar bahasa 1. Terbatasnya narasumber,
Indonesia masih banyak sehingga jadwal pembelajaran
2. Minat penutur asing mempelajari perlu adanya komunikasi
bahasa Indonesia semakin besar terlebih dahulu antara narsum
seperti Hawaii University, Cornell dan peserta
University, dan beberapa negara 2. Munculnya lembaga PTAI yang
di Timur Tengah. memiliki program BIPA
3. Memberikan pengajaran BIPA 3. Kebijakan UKT yang membatasi
bagi calon pengajar BIPA yang pembiayaan pelatihan.
mau mengajar BIPA di luar negeri 4. Narsum yang merangkap
mengingat semakin banyaknya jabatan dan tidak stand by di
universitas di luar negeri yang kampus.
memeberikan materi bahasa
Indonesia seperti University of
Washington, University of
Melbourne, dsb.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEDEPAN
1. Mengusulkan kepada pimpinan Universitas untuk menambah
jumlah mahasiswa asing yang kuliah di UIN Sunan Kalijaga
2. Menentukan jumlah jam pelatihan bahasa Indonesia yang standar
untuk bisa menguasai bahasa Indonesia dengan baik yang tidak
dibatasi dengan jumlah biaya pelatihan dari peserta.
3. Mengembangkan modul pelatihan yang standar dan telah teruji
oleh lembaga bahasa Nasional.
4. Mengembangkan Tes BIPA standar nasional
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk meningkatkan
layanan dan kualitas pelatihan.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
32
BAB V
PENGEMBANGAN LAYANAN BISNIS KEDEPAN

Masuknya UIN Sunan Kalijaga ke dalam satker BLU memungkinkan


universitas untuk menggali dana pengembangan kelembagaan dan kegiatan
akademis melalui layanan-layanan yang berbasis bisnis. Ada beberapa
kegiatan layanan di P2B yang dilakukan untuk mendapatkan dana dari luar
untuk pengembangan lembaga dan sistem keuangan BLU. Kegiatan-kegiatan
tersebut direncanakan secara berkelanjutan dan diusahakan selalu meningkat
dari tahun ke tahun, yaitu:

Target Pencapaian
NO Program Kegiatan Sasaran Strategis
Output Kegiatan. 2019 2020 2021 2022 2023
1 Terlaksananya
Kursus Bahasa
dengan target
pencapaian skor
Kursus Bahasa 20 % 30% 40% 50% 70%
500 bagi Arab
Inggris, dan 280
untuk bahasa
Indonesia
2 Terlaksananya
Pelaksanaan Tes Ikla 7000 7200 7400 7600 8000
Pelaksanaan Tes
Dan Toec mhs mhs mhs mhs mhs.
Ikla Dan Toec
3 Terlaksananya
Pelatihan Ielts Bagi
Pelatihan Ielts Bagi 10 org 15 org 20 org 25 org 30 org
Pengajar P2b
Pengajar P2B
4 Terlaksananya
Pelatihan Strategi
Pelatihan Strategi
Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Aktif 10 org 15 org 20 org 25 org 30 org
Bagi Pengajar Pada
Bagi Pengajar Pada
P2b
P2b
5 Terlaksananya
Pembelajaran
Pembelajaran
Matrikulasi Bahasa 1 keg 2 keg 3 keg 3 keg 4 keg
Matrikulasi Bahasa
Indonesia
Indonesia

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
33
6 Terlaksananya
Penelitian Tentang
Penelitian Tentang
Hasil Kegiatan
Hasil Kegiatan
Peningkatan
Peningkatan
Kemampuan 1 1 2 2 2
Kemampuan
Berbahasa Arab Dan
Berbahasa Arab
Inggris Di P2b Uin
Dan Inggris Di P2b
Sunan Kalijaga
Uin Sunan Kalijaga
7 Terlaksananya
Peningkatan
Peningkatan
Kemampuan
Kemampuan
Berbahasa Arab Dan
Berbahasa Arab
Inggris Bagi 3500 3600 3700 3800 3900
Dan Inggris Bagi
Mahasiswa Baru
Mahasiswa Baru
/Pelatihan Ikla Dan
/Pelatihan Ikla Dan
Toec
Toec
8 Terlaksananya
Peningkatan Mutu
Peningkatan Mutu 8 org 10 org 12 org 20 org 20 org
SDM P2b
SDM P2b
9 Terlaksananya
Penyusunan Modul Penyusunan Modul
Pembelajaran Bahasa Pembelajaran 5 5 7 8 10
Arab, Inggris Dan Bahasa Arab, modul modul modul modul modul
Indonesia Inggris Dan
Indonesia
10 Terlaksananya
Penyusunan Uji
Penyusunan Uji
Kompetensi Bahasa 1 keg. 1 keg 1 keg 2 keg 2 keg
Kompetensi Bahasa
Indonesia
Indonesia
11 Terlaksananya
Program Pengayaan
Program
Afirmasi Ielts
Pengayaan Afirmasi 36 org 40 org 50 org 55 org 60 org
Preparation Beasiswa
Ielts Preparation
Lpdp
Beasiswa Lpdp
12 Terlaksananya
Layanan 500 520 530 540 550
Layanan
Penerjemahan dok dok dok dok dok
penerjemahan
13 Penyusunan SOP Tersusunnya SOP
Kegiatan Pelayanan Kegiatan Pelayanan
di Pusat di Pusat 10 SOP 11 SOP 12 SOP 13 SOP 14 SOP
Pengembangan Pengembangan
Bahasa Bahasa

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
34
14 Pelaksanaan Tes Terlaksananya tes 800 850 900 950 1000
Toefl ITP toefl ITP org 0rg org org org
15 Terlaksananya 20 30 40 50 60
Pelatihan Toefl ITP
pelatihan toefl ITP mhs mhs mhs mhs mhs
16 Terlaksananya
Pelatihan bahasa
pelatihan bahasa
Inggris untuk dosen 20 org 25 org 25 org 30 org 35 org
Inggris untuk dosen
dan tendik
dan tendik

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
35
BAB VI
STRATEGI PEMBIAYAAN

1. Pendapatan atau Penerimaan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan


Kalijaga
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Bahasa bagian dari
UIN Sunan Kalijaga yang mendapatkan pendapatan BLU, Mitra dan Kerjasama
Dalam maupun Luar Negeri, dan Rupiah Murni.
a. Pendapatan BLU
Beberapa sumber pendapatan BLU P2B didapatkan dari penerimaan
biaya tes bahasa (IKLA, TOEC dan UPBI), biaya kursus bahasa
(Indonesia/Arab/Inggris), penerjemahan dokumen (Indonesia/Arab/Inggris),
hasil mitra kerjasama dengan lembaga-lembaga lain (TOEFL
ITP/LPDP/MORA/Madrasah/UNS).
b. Rupiah Murni yang berasal dari APBN
Pendapatan yang berasal dari Rupiah Murni selama lima tahun ke
depan diprediksi akan meningkat dari tahun ke tahun.
a. Asumsi mikro seperti tingkat inflasi, kenaikan BBM, nilai kurs rupiah,
nilai tingkat suku bunga yang mempengaruhi naiknya pembiayaan ;
b. Pengembangan akademik dan non akademik seperti biaya
pemeliharaan sarana dan prasarana, peningkatan jumlah dosen dan
pegawai, penambahan fakultas dan program studi baru, dan lain-lain.
P2B mendapatkan alokasi rupiah murni yang ditentukan oleh PAU
(Pusat Administrasi Umum) yang digunakan untuk pengembangan
kemampuan bahasa asing civitas akademika UIN Sunan Kalijaga
(mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan).

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
36
2. Pengeluaran atau Belanja Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan
Kalijaga
Belanja sesuai dengan bagan akuntansi standar (Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 91/PMK.06/2007), klasifikasi standar berdasarkan
organisasi, fungsi, sub fungsi, program, kegiatan, sub kegiatan, jenis belanja
dan pembiayaan dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Klasifikasi Berdasarkan Organisasi


Klasifikasi belanja berdasarkan organisasi Kementerian Agama sebagai
pengguna anggaran dan UIN Sunan Kalijaga sebagai Kuasa Pengguna
Anggaran. Klasifikasi menurut organisasi ini terinci di dalam bagian
anggaran, Eselon I dan satuan kerja.

b. Klasifikasi Berdasarkan Fungsi


Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu
yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan
nasional. Klasifikasi belanja berdasarkan fungsi diatur dalam penjelasan
Pasal 11 ayat (5) UU No.17 Tahun 2003 terdiri dari sebelas fungsi utama
yaitu: Pelayanan umum, pertanahan, ketertiban dan keamanan,
ekonomi, lingkungan hidup, perumahan dan fasilitas umum, kesehatan,
pariwisata, budaya, agama, pendidikan dan perlindungan sosial.
penjelasan atas fungsi-fungsi tersebut mengacu pada Peraturan
Pemerintah No.21 Tahun 2004.

c. Klasifikasi Berdasarkan Sub Fungsi


Sub Fungsi merupakan penjabaran lebih lanjut dari fungsi dari 11 fungsi
utama dirinci ke dalam 79 sub fungsi. Klasifikasi belanja berdasarkan sub
fungsi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004.

d. Klasifikasi Berdasarkan Program


Program adalah penjabaran kebijakan Departemen Agama dalam
bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan
menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang
diukur dengan misi Kementerian Agama. Rumusan program jelas
menunjukkan keterkaitan dengan kebijakan yang melandasinya dan

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
37
memiliki sasaran kinerja yang jelas dan terukur untuk mendukung upaya
pencapaian tujuan kebijakan yang bersangkutan.

e. Klasifikasi Berdasarkan Kegiatan


Kegiatan terdiri dari sekumpulan tindakan pengesahan sumber daya
baik yang bersumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan
dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis
sumber daya tersebut sebagai sumber masukan.

f. Klasifikasi Berdasarkan Sub Kegiatan


Kegiatan dirinci ke dalam dua atau lebih sub kegiatan, karena kegiatan
tersebut mempunyai dua atau lebih jenis dan satuan keluaran yang
berbeda. Kegiatan/sub kegiatan harus menunjukan keterkaitan dengan
program yang memayungi, memiliki sasaran dan terukur.

g. Klasifikasi Berdasarkan Jenis Belanja


Klasifikasi berdasarkan jenis belanja menurut Pasal 11 UU No. 17 Tahun
2003 terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga,
subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja lain-lain. Proyeksi tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan UIN Sunan Kalijaga ke
depan dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas penggunaan
sumber daya.

Dengan gambaran di atas, dari segi keuangan Pusat Pengembangan


Bahasa UIN Sunan Kalijaga memiliki optimisme yang positif jika pengelolaan
keuangannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Peningkatan kualitas layanan dapat dicapai karena didukung oleh sumber
pendanaan yang memadai.

3. Anggaran dengan Sistem DIPA ( Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)


Dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, terjadi perubahan mendasar dalam perencanaan
penyusunan dan pelaksanaan anggaran, perubahan tersebut meliputi aspek :

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
38
a. Penerapan pendekatan penyelenggaraan dengan perspektif
jangka menengah (Medium Term Expenditure Framework);

b. Penerapan penyelenggaraan secara terpadu (Unified Budget);

c. Penerapan penyelenggaraan berdasarkan kinerja (Performance


Budget)

Penganggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh


perencanaan penganggaran sebagai suatu kesatuan yang utuh, menghimpun
seluruh kegiatan yang berasal dari anggaran Rutin (DIK), Anggaran
Pembangunan (DIP) dan kegiatan yang dibiayai dari PNBP (DIK-S) ke dalam
satu dokumen RKA-KL ( Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga).
Semula ketiga sumber anggaran tersebut masing-masing dituangkan dalam
tiga dokumen. Pada Tahun 2005 ini ketiga sumber anggaran tersebut
dituangkan dalam satu dokumen yaitu disebut DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran). Sifat-sifat anggaran rutin dan anggaran pembangunan masih tetap
ada, tetapi sifatnya masih sangat rigid, realisasinya masih of budget, yaitu
anggaran hanya diperuntukan bagi kegiatan sudah dianggarkan.
Penganggaran berbasis kinerja memperjelas tujuan dan indikator
kinerja sebagai bagian dari pengembangan sistem penganggaran kinerja. Hal
ini akan mendukung perbaikan efisiensi dan efektifitas dalam pemanfaatan
sumber daya dan memperkuat proses pengambilan keputusan tentang
kebijakan dalam jangka menengah.

4. Pelaksanaan Anggaran
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, bahwa sumber anggaran Pusat
Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga berasal dari dana APBN dan
pendapatan BLU. Pelaksanaan Anggaran dengan sistem DIPA yang memuat
Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal adapun secara terperinci
alokasi kegiatan Program Pendidikan Islam yang ada pada UIN Sunan Kalijaga
sebagai berikut :

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
39
NO KEGIATAN
1 Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Pendidikan
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Arab dan Inggris
bagi Mahasiswa semester 1 dan 2
- Pelatihan TOEFL ITP Preparation
- Pelatihan IELTS Test Preparation
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing untuk
Tenaga Kependidikan
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing untuk
Dosen
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing untuk
Mahasiswa
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing untuk
Alumni
- Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing untuk
Masyarakat Umum
2 Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
- Pelaksanaan Tes TOEC (Test of English Competence)
- Pelaksanaan Tes IKLA (Ikhtibar Kafaah al-Lughah al-arabiyah)
- Pelaksanaan Tes TOEFL ITP
- Pelaksanaan Tes UPBI (Uji Penguasaan Bahasa Indonesia)
- Penerjemahan dokumen (bahasa Arab/Inggris/Indonesia)
2 Kesejahteraan Pegawai
- Gaji tenaga kontrak
- Uang makan tenaga kontrak
- Asuransi bpjs tenaga kontrak
3 Sarana dan Prasarana
- AC
- Speaker
- LCD
- Meubelair dan Furniture
- Dsb

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
40
Dalam rencana pembiayaan yang sudah dijabarkan diatas baik fungsi,
perencanaan maupun sistem dan prosedur, Pusat Pengembangan Bahasa
akan selalu menerapkan fungsi-fungsi yang sudah disebutkan di atas dalam
penggunaan anggaran untuk pembiayaan program dan selalu disesuaikan
dengan perkembangan dan peraturan perundangan yang berlaku.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
41
BAB VII
SISTEM EVALUASI

Evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang


bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang realisasi atau
implementasi dari suatu program yang berlangsung dalam proses
berkesinambungan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan
pengambilan keputusan berikutnya. Manfaat dari evaluasi program dapat
berupa penghentian program, merevisi program, melanjutkan program, dan
menyebarluaskan program.
Dalam evaluasi program, evaluator ingin mengetahui seberapa tinggi
mutu atau kondisi sesuatu hal sebagai hasil pelaksanaan program setelah data
terkumpul dibandingkan dengan kriteria atau standar tertentu dan apabila
tujuan belum tercapai evaluator ingin mengetahui letak kekurangan dan
sebabnya. Hasilnya digunakan untuk menentukan tindak lanjut atau
keputusan yang akan diambil. Dalam kegiatan evaluasi program, indikator
merupakan petunjuk untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan
suatu kegiatan.
Evaluator program adalah orang-orang yang memiliki kompetensi di
bidangnya. Evaluator berasal dari kalangan internal (evaluator dan pelaksana
program) dan kalangan eksternal (orang di luar pelaksana program tetapi
orang yang terkait dengan kebijakan dan implementasi program). Evaluasi
Program di Pusat Pengembangan Bahasa dilaksanakan dalam 2 (dua) kategori,
yaitu:

1. Bidang Akademik
1.1. Internal
Evaluasi internal bidang akademik dilaksanakan melalui:
a. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
b. Evaluasi Hasil Pembelajaran
c. Evaluasi Kinerja Tenaga Pengajar
d. Audit Mutu Internal (AMI)

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
42
1.2. Eksternal
Evaluasi eksternal bidang akademik dilaksanakan melalui:
a. Audit Mutu Eksternal
b. BAN PT
c. ISO
d. TUV
e. Evaluasi dari mitra kerjasama (MORA, LPDP, dsb)

2. Bidang Non Akademik


a. Internal
a. Audit Mutu Internal
b. Rapat Evaluasi Internal
c. Satuan Pengawas Internal (SPI)

b. Eksternal
a. Kantor Akuntan Publik
b. BPK
c. Irjen
d. BAN PT
e. ISO
f. TUV

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
43
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan


Kalijaga 2019-2023 merupakan dasar pengembangan Rencana Kegiatan
dan Anggaran serta Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahunan.
Rencana Strategis ini selanjutnya akan dijabarkan ke dalam Rencana
Operasional sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap tahun
dan dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk
mengevaluasi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pelaksanaan
program dan kegiatan setiap tahunnya.
Apabila terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga,
sehingga kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam Rencana
Strategis ini menghadapi kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan
unit kerja dapat melakukan perubahan dengan persetujuan pimpinan.
Berhasilnya implementasi Rencana Strategis ini sangat tergantung
pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh
dari segenap unsur Unit Kerja Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan
Kalijaga serta dukungan dari jajaran Pimpinan UIN Sunan Kalijaga dan
masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini juga menjadi harapan
nyata bagi pembangunan pendidikan dan pembangunan masa depan
generasi bangsa. Bagi segenap pengelola, narasumber dan peserta
pelatihan di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga, cita-cita
luhur yang digariskan dalam Renstra ini dapat direalisasikan dengan
kerja keras dan kesungguhan seraya do’a kepada Allah SWT. Semoga
keberhasilan dan kebarokahan dapat dicapai bersama. Amiin.

RENSTRA PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA 2019-2023


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
44

Anda mungkin juga menyukai