Anda di halaman 1dari 22

MEMAHAMI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

DEFINISI

Jasa Konstruksi :
Ialah salah satu kegiatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya yang
mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran
guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional
Jasa Konsultasi Perencanaan Konstruksi

Jasa Konstruksi : Jasa Pelaksanaan Konstruksi

Jasa Pengawasan Konstruksi

Sumber : Keppres No. 18 Tahun 1999


Pekerjaan Konstruksi
• Adalah keseluruhan dan atau sebagian kegiatan perencanaan dan /atau pelaksanaan
beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal,
dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu
bangunan atau bentuk fisik yang lain.

Pengguna Jasa
• Adalah orang perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau
pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.

Penyedia Jasa
• Adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan usahanya
menyediakan layanan jasa konstruksi.
JENIS-JENIS PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI
PERUSAHAAN PERENCANA KONSTRUKSI
• Memberikan layanan jasa perencanaan dalam pekerjaan konstruksi
yang meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan
mulai dari studi pengembangan sampai dengan penyusunan dokumen
kontrak kerja konstruksi

PERUSAHAAN PELAKSANA KONSTRUKSI


• Memberikan layanan jasa pelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi yang
meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari
penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil pekerjaan
konstruksi

PERUSAHAAN PENGAWAS KONSTRUKSI


• Memberikan layanan jasa pengawasan dalam pekerjaan konstruksi yang
meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari
penyiapan lapangan sampai dengan penyerahan akhir hasil pekerjaan
konstruksi
KONTRAK PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

DEFINISI KONTRAK KONSTRUKSI


• Kontrak konstruksi ialah suatu kontrak yang dinegosiasikan secara khusus
untuk konstruksi suatu aktiva atau suatu kombinasi aktiva yang
berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal
rancangan, teknologi dan fungsi atau tujuan atau penggunaan pokok.

KLAIM
- Jumlah yang diminta kontraktor kepada pemberi kerja atau pihak
lain sebagai penggantian untuk biaya-biaya yang tidak termasuk
dalam nilai kontrak.

- Klaim dapat timbul, umpamanya dari keterlambatan yang disebabkan


oleh pemberi kerja, kesalahan dalam spesifikasi atau rancangan dan
perselisihan penyimpangan dalam pengerjaan kontrak.
PENYATUAN DAN SEGMENTASI KONTRAK KONSTRUKSI

• Bila suatu kontrak mencakup sejumlah aktiva, konstruksi dari setiap aktiva
diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi yang terpisah jika :

• Proposal terpisah telah diajukan untuk setiap aktiva


• Setiap aktiva telah dinegosiasikan secara terpisah dan kontraktor
serta pemberi kerja dapat menerima atau menolak bagian kontrak
yang berhubungan dengan masing-masing aktiva tersebut
• Biaya dan pendapatan masing-masing aktiva dapat diidentifikasikan
PENDAPATAN KONTRAK

• Diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau yang akan
diterima.
• Jumlah pendapatan kontrak dapat meningkat atau menurun dari suatu
periode ke periode berikutnya
• Pengukuran jumlah pendapatan kontrak yang timbul dari klaim mempunyai
tingkat ketidakpastian yang tinggi dan sering kali bergantung pada hasil
negosiasi.
• Klaim hanya dimasukkan dalam pendapatan kontrak jika :
• Negosiasi telah mencapai tingkat akhir sehingga besar kemungkinan
pemberi kerja akan menerima klaim tersebut
• Nilai klaim yang besar kemungkinannya disetujui oleh pemberi kerja, dapat
diukur secara handal
BIAYA KONTRAK
Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan suatu kontrak meliputi
tetapi tidak terbatas pada :
• Biaya pekerjaan lapangan, termasuk penyedia
• Biaya bahan yang digunakan dalam konstruksi
• Penyusutan sarana dan peralatan yang digunakan dalam kontrak tersebut
• Biaya pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi
pelaksanaan proyek
• Biaya penyewaan sarana dan peralatan
• Biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan
kontrak tersebut
• Estimasi biaya pembetulan dan biaya-biaya lain yang mungkin timbul selama
masa jaminan
• Klaim dari pihak ketiga
Biaya ini dapat dikurangi dengan keuntungan yang bersifat insidental yaitu
keuntungan yang tidak termasuk dalam pendapatan kontrak, misalnya keuntungan dari
penjualan kelebihan bahan dan pelepasan sarana dan peralatan pada akhir kontrak
Biaya kontrak meliputi biaya-biaya yang dapat didistribusikan kepada
suatu kontrak untuk jangka waktu selama periode kontrak
PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BIAYA KONTRAK
Metode Persentase Penyelesaian (Percentage of Completion) :
Pengakuan pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap
penyelesaian suatu kontrak
Pendapatan kontrak dihubungkan dengan biaya kontrak yang
terjadi dalam mencapai tahap penyelesaian tahap tersebut.
Pendapatan beban dan laba yang dilaporkan dapat didistribusikan
menurut penyelesaian pekerjaan secara proporsional
Metode ini memberikan informasi yang berguna mengenai luas
aktivitas kontrak dan kinerja selama satu periode.
Pendapatan kontrak diakui sebagai pendapatan dalam laporan
laba rugi dalam periode akuntansi dimana pekerjaan dilakukan
Biaya kontrak biasanya diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi dalam periode akuntansi di mana pekerjaan yang
berhubungan dilakukan
SISTEM AKUNTANSI UTAMA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

Eksternal
Kreditur,
Informasi Calon Investor, Sistem
Keuangan Akuntansi
Kantor Pajak, dll
Perusahaan

Internal

Pihak Manajemen
SISTEM AKUNTANSI

Definisi

Ialah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang


digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis
dengan tujuan untukmenghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan
yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi
pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan
lembaga-lembaga pemerintahan untuk menilai hasil operasi.

Unsur-unsur
Klasifikasi Rekening, riil & nominal
Buku Besar (umum & pembantu)
Jurnal
Bukti Transaksi
Klasifikasi Rekening
Adalah penggolongan rekening-rekening yang digunakan dalam sistem
akuntansi

Terdiri dari :
Rekening Neraca (Riil)
Rekening Rugi-Laba (Nominal)

Kerangka Rekening (Chart of Account) :


Daftar rekening-rekening yang digunakan beserta nomer kodenya.

Berdasarkan
Laporan Keuangan
Klasifikasi
Rekening
Berdasarkan
Asas Arus Nilai
Klasifikasi Berdasarkan Aktiva Lancar
Laporan Keuangan Investasi Jangka Panjang

Aktiva Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva Tetap Tidak Berwujud


Neraca
/Riil Aktiva Lain-lain

Utang Jangka Pendek


Utang
Buku
Utang Jangka Panjang
Besar/
Ledger Modal Disetor
Modal
Modal Lain

Laba/ Rugi Unsur-unsur Pendapatan


(Nominal)
Unsur-unsur Pengeluaran
Golongan-golongan yang ada dirinci lagi ke sub-golongan atau langsung ke rekening
Memberikan nomer kode pada sub-golongan atau langsung ke rekening
Buku Besar

• Berisi rekening-rekening neraca dan laba-rugi yang digunakan


dalam sistem akuntansi
• Merupakan dasar untuk menyusun laporan keuangan seperti
neraca, laporan laba-rugi, dan laporan lainnya.

Buku Pembantu
• Berisi rekening-rekening yang merupakan rincian dari buku besar
• Misalnya :
• Buku pembantu piutang mencatat kumpulan rekening-rekening
piutang
Jurnal
• Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,
mengklsifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya

• Contoh : Jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan dan


jurnal umum
Bukti Transaksi

Merupakan formulir yang digunakan untuk mencatat transaksi pada saat


terjadinya (data recording) sehingga menjadi bukti tertulis dari transaksi
yang terjadi seperti faktur penjualan, bukti kas keluar dll.
CATATAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI

JURNAL DALAM PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

Ialah media untuk mencatat transaksi secara urut waktu


Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga menampung transaksi
beserta keterangan-keterangan dan kondisi-kondisi yang menyertainya
Pencatatan pada jurnal sudah memilah–milah transaksi dengan
pendebitan dan pengkreditan yang sesuai dengan rekening yang
bersangkutan
BENTUK JURNAL UMUM
Halaman ………………………
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

Halaman Jurnal

Halaman jurnal merupakan referensi informasi yang dicatat pada


rekening
Jika suatu rekening mempunyai referensi 1, berarti sumber pencatatan
tersebut terdapat pada buku jurnal halaman 1
Halaman jurnal membantu upaya pengujian kebenaran pencatatan
transaksi

Tanggal

Tanggal transaksi harus dicatat pada jurnal, sebab jurnal menghimpun


transaksi secara kronologis .
Keterangan

Mencatat nama-nama rekening yang terkait dalam suat transaksi


sekaligus pengelompokkannya dalam kredit atau debit yang sesuai

Referensi

Digunakan untuk menampung informasi mengenai rekening yang terkait


dengan transaksi yang baru dicatat
Kolom referensi biasanya diisi nomer kode rekening

Pada perusahaan kecil, biasanya diisi tanda rumput, sebagai tanda


bahwa transaksi tersebut sudah diposting ke buku besar.
Sebelum diposting, kolom referensi dibiarkan kosong

Debit dan Kredit

Kolom ini digunakan untuk menampung jumlah uang dari transaksi


BUKU BESAR DALAM PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

Buku Besar adalah buku catatan akhir yang merupakan kumpulan


rekening—rekening neraca (riil) dan laba-rugi (nominal)

Neraca /Riil

Buku Besar/ Laporan Laba-Rugi


Ledger
Laporan Perubahan Modal
Buku Ialah rincian dari rekening-rekening yang ada di
Pembantu dalam buku besar

Buku Pembantu Piutang

Buku Pembantu Persediaan bahan Baku &


Penolong

Buku Pembantu Mesin & Alat

Buku Pembantu Mata Uang

Buku Pembantu Biaya Overhead Pabrik

Buku Pembantu Biaya Penjualan

Buku Pembantu Biaya Administrasi Umum


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai