Anda di halaman 1dari 6

SENSOR YANG TERDAPAT PADA COAL FEEDER

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

Disusun Oleh :

Dhimas Prabowo

03041381621106

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang ini, kemajuan teknologi terlihat sangat jelas. Hal ini bisa
dibuktikan oleh beberapa inovasi yang telah diciptakan di dunia. Mulai dari yang
sederhana sampai teknologi yang mengguncangkan dunia. Kemajuan teknologi ini
tentunya sangat membantu dalam kelangsungan hidup manusia untuk melakukan suatu
pekerjaan. [1] Contohnya ada bagian atau komponen dari Pembangkit Listrik Tenaga
Uap, yaitu Coal Feeder. Coal Feeder merupakan suatu komponen dari Pembangkit
Listrik Tenaga Uap yang berfungsi untuk mengatur jumlah Batubara yang nantinya akan
masuk ke dalam ruang pembakaran yang akan memanaskan air pada boiler. Pada Coal
Feeder ini terdapat beberapa sensor yang bisa bekerja secara otomatis. Maka dari itu,
penyusun akan membahas tugas ini sesuai dengan judul di atas, yaitu “Sensor yang
Terdapat Pada Coal Feeder Pembangkit Listrik Tenaga Uap”.[2]

1.2 Rumusan Masalah


Dalam tugas ini, penyusun akan berusaha untuk menjelaskan secara optimal dari apa
yang sudah dibaca menurut beberapa sumber seperti internet dan beberapa literature
lainnya.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah memenuhi kewajiban dari tugas perkuliahan
penggunaan komputer dan otomasi dalam sistem tenaga. Manfaat dari penyusunan ini
adalah kita dapat mempelajari dan memahami tentang beberapa sensor yang terdapat pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap

1.4 Batasan Masalah


Penyusun akan menjelaskan secara garis besar saja tentang sensor-sensor yang ada
pada Coal Feeder tersebut, dalam tulisan ini penjelasan tentang sensor-sensor yang
nantinya akan dibahas tidak terlalu rinci.

1.5 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan ini hanya berbekal dari internet dan buku
elektronik saja.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada Bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, pembatasan masalah, metodelogi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai sensor-sensor yang terdapat pada Coal Feeder

DAFTAR PUSTAKA
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Coal Feeder [3]

2.1.1 Definisi Coal Feeder

Coal Feeder adalah suatu komponen dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap
yang berfungsi untuk mengatur pasokan batubara yang nantinya akan masuk ke dalam
ruang pembakaran atau biasa disebut Furnance. Sistem pengontrolan dari pasokan
batubara yang akan masuk ke furnance ini diatur dengan sistem fraksi berat. Pada
sistem fraksi berat ini harus memerlukan sensor yang bernama Gravimetric Sensor
yang nantinya dapat mengetahui berat daripada batubara yang melintas di atas
konveyor.

2.2 Sensor yang Terdapat pada Coal Feeder

1. Belt Break

Sensor Belt Break ini bertugas untuk mengetahui memutar atau tidaknya
motor penggerak daripada konveyor. Sensor ini akan mematikan kerja dari motor
penggerak apabila sensor ini tidak merasakan putaran dari motor tersebut. Adapun
gangguan yang sering terjadi pada sensor ini adalah seringnya terjadinya signal palsu
dari ujung sensor yang tentunya dapat mematikan motor tidak sesuai dengan
pengaturan yang telah ditetapkan.

2. Chain Break

Chain Break ini memiliki fungsi untuk mengetahui kondisi motor clearing dalam
keadaan berputar atau tidak. Jika motor ini tidak bergerak dalam waktu satu menit,
maka sensor ini juga akan mematikan kerja dari motor clearing tersebut.

3. Coal Off

Sensor ini berfungsi untuk mendetek ada atau tidaknya batubara diatas belt
conveyor.

4. Coal Trouble
Sensor ini dipakai pada Coal Feeder untuk mengetahui ada atau tidaknya
gangguan pada motor penggerak conveyor, apabila terjadi gangguan maka alarm
akan berbunyi, dan untuk mengetahui gangguan apa yang sedang terjadi pada Coal
Feeder tersebut dapat dilihat dari kode Fault Modul Inverter.

Jika terlihat kode F0001, maka gangguan yang terjadi adalah gangguan arus berlebih.
Untuk kode F0016, ini menunjukkan adanya gangguan dari Earth Fault. Jika terjadi
overtemperature maka kode yang akan muncul adalah F0009.

5. Trouble of Temperature

Sensor ini akan mendeteksi suhu yang berlebih dan jika sensor ini bekerja
alarm akan hidup sebagai indicator bahwa suhu di dalam Coal Feeder ini sudah tidak
stabil. Dipasang sensor ini juga untuk menghindari kebakaran.

6. Belt Deflection

Senor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi dari belt coveyor. Jika terjadi
kemiringan maka sensor ini akan menampilkan indikasi ke Monitor Coal Feeder.

7. Speed Sensor

Seperti namanya, sensor ini dipakai untuk mengetahui kecepatan dari motor
penggerak conveyor.

8. Load Cell

Sensor ini berfunsgi untuk megukur aliran dari batu bara yang melintasi karet
conveyor. Apabila perhitungan aliran dari batu bara ini tidak sesuai, maka Load Cell
ini perlu di kalibrasi ulang.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Alfairuz, “Kemajuan Teknologi.” [Online]. Avaible; https://alfairuz69.


wordpress.com/kemajuan-teknologi/. [Accessed: 17-Sep-2019].

[2] I. Gunawan, “Sistem PLTU.” [Online]. Avaible; https://pltu-


tbk.blogspot.com/2017/07/sistem-pltu.html?m=1. [Accessed: 17-Sep-2019].

[3] Anonym, “Sensor yang Terdapat pada Coal Feeder” [Online]. Avaible;
https://pembangkitlistriks.blogspot.com/2018/03/sensor-sensor-yang-terdapat-pada-
coal.html?m=1 /. [Accessed: 17-Sep-2019].

Anda mungkin juga menyukai