Disusun Oleh :
Dhimas Prabowo
03041381621106
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, pembatasan masalah, metodelogi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai sensor-sensor yang terdapat pada Coal Feeder
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Coal Feeder adalah suatu komponen dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap
yang berfungsi untuk mengatur pasokan batubara yang nantinya akan masuk ke dalam
ruang pembakaran atau biasa disebut Furnance. Sistem pengontrolan dari pasokan
batubara yang akan masuk ke furnance ini diatur dengan sistem fraksi berat. Pada
sistem fraksi berat ini harus memerlukan sensor yang bernama Gravimetric Sensor
yang nantinya dapat mengetahui berat daripada batubara yang melintas di atas
konveyor.
1. Belt Break
Sensor Belt Break ini bertugas untuk mengetahui memutar atau tidaknya
motor penggerak daripada konveyor. Sensor ini akan mematikan kerja dari motor
penggerak apabila sensor ini tidak merasakan putaran dari motor tersebut. Adapun
gangguan yang sering terjadi pada sensor ini adalah seringnya terjadinya signal palsu
dari ujung sensor yang tentunya dapat mematikan motor tidak sesuai dengan
pengaturan yang telah ditetapkan.
2. Chain Break
Chain Break ini memiliki fungsi untuk mengetahui kondisi motor clearing dalam
keadaan berputar atau tidak. Jika motor ini tidak bergerak dalam waktu satu menit,
maka sensor ini juga akan mematikan kerja dari motor clearing tersebut.
3. Coal Off
Sensor ini berfungsi untuk mendetek ada atau tidaknya batubara diatas belt
conveyor.
4. Coal Trouble
Sensor ini dipakai pada Coal Feeder untuk mengetahui ada atau tidaknya
gangguan pada motor penggerak conveyor, apabila terjadi gangguan maka alarm
akan berbunyi, dan untuk mengetahui gangguan apa yang sedang terjadi pada Coal
Feeder tersebut dapat dilihat dari kode Fault Modul Inverter.
Jika terlihat kode F0001, maka gangguan yang terjadi adalah gangguan arus berlebih.
Untuk kode F0016, ini menunjukkan adanya gangguan dari Earth Fault. Jika terjadi
overtemperature maka kode yang akan muncul adalah F0009.
5. Trouble of Temperature
Sensor ini akan mendeteksi suhu yang berlebih dan jika sensor ini bekerja
alarm akan hidup sebagai indicator bahwa suhu di dalam Coal Feeder ini sudah tidak
stabil. Dipasang sensor ini juga untuk menghindari kebakaran.
6. Belt Deflection
Senor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi dari belt coveyor. Jika terjadi
kemiringan maka sensor ini akan menampilkan indikasi ke Monitor Coal Feeder.
7. Speed Sensor
Seperti namanya, sensor ini dipakai untuk mengetahui kecepatan dari motor
penggerak conveyor.
8. Load Cell
Sensor ini berfunsgi untuk megukur aliran dari batu bara yang melintasi karet
conveyor. Apabila perhitungan aliran dari batu bara ini tidak sesuai, maka Load Cell
ini perlu di kalibrasi ulang.
DAFTAR PUSTAKA
[3] Anonym, “Sensor yang Terdapat pada Coal Feeder” [Online]. Avaible;
https://pembangkitlistriks.blogspot.com/2018/03/sensor-sensor-yang-terdapat-pada-
coal.html?m=1 /. [Accessed: 17-Sep-2019].