Anda di halaman 1dari 16
PERANAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN KESADARAN BELA NEGARA Satino! Abstract Lifors to defend the State's chizens ts not only related 10 the effort to mainuain the Unitary Republic of Indonesia of threct and attack the enemy, hut rather om attempt to defend citizens and promoting Indonesia ia all fields. Independence shat we have to be protected and maintained. For, although the Indonesian nation has been independent, it does not mean apart from all forms of threats, challenges, obstacles, and interference (ATHIG). Euch Stute AKN certainty facing all kinds of shapes such ATHC, large or small. Therefore, it is our obligation that all citizen af Indonesia, to continue to maintain ond preserve the integrity and independence of the unitary state of Indonesia beloved. We defend and defend our country from any form of harassment and threats, both from home and abroad. Key words : bela negara, peran mahasiswa, NKRE. PENDAHULUAN Latar belakang Dalam — tamgka = menjaga dan mempertabankan kelangsungan bidup dalam suaty negara, setiep warga negara memponyai hak dan kewajiban dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelengymraan perishanan negars. Dalam pembelaan ocgara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalant upaya perinhanan negara adalah merupakan tanggung jawab din kehormatan setiap warga negara, dan oleh Karena itu, tidak seorangpun warga negara boleh dihindarkan dart kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara kecuali ditentakan dengan undang-undang Suet negara dikatekan kuat, — pertahanan negaranya apsbila bangsa fersebut bersalu padu untuk selalu mempertahankan don mnemperjungkan sera melinduagi hak-hek warga negaranya, Namun dengan semakin berkembaagnya dan semakin maraknya tus globalisasi dunia, telah membual lalai sebagian bangsa Indonesia akon kesadaran untuk metindungi dan membela negaranya deri segala bentulc ancaman yang terjadi. Seperti negara-negara leinnya, negara Indonesia layaknya seperti makiuk hidup, pade awalnys tidak ada (negara terjajah) yang keroudian lahir (diptoklamickan tanggal 17 Agustus 1945), yang merupakan negare berhembong, sampai dengan saat imi (dengan ters m di segala bidang) Penuilis adalat TEN TENE: negara diketakan mati apabila negara terbut (pecah belch satu sama lainnya, cerai berai, bubat bahkan atau dijajah olch negara laintya), ayar supaya negara itu tetep hidup (tide mati) maka kita hams membelenya dan melindunginya dari sepala ancamnen balk yang dateng dari datam maupun dari luar. Ancaman yang dihadapi berupa ancaman komponen bangsa untuk melaksanakan bela negara sangotlch dipetlukan. Kesadaran hela negara bukanlah bawean sejak lahir, melainkan hacus perlu‘ditumbuh kembangkan mclalui proses pembinaan kesadaran’ = bela_—_negara. Penyelengperaan pombinean kesadaran bela negwa dilaksanakan seiak usta dini hingga usia dewass guna membangun karakter bangsa Indonesia vang cinta tanah air, rela berkorban demi negara dan bangsa, yakin Pancasila sebagai idioloci negara, yang memiliki kesadaran berbangsa dan beregara serlt memiliki kemampuan awal bela negara, baik avegra spikis muupun scesra fisik, Pembinaan kesadaran beta negera difskeanakan pada Vingkungan —pendidikan, —_lingkungan peniukumas dan lingkungan peketjaan. Untuk mencapai tjuan dan sasaran terscbat, maka pembinaan —kesadaren hela. negara diselenggarakan secara simultan, terpadu. dan menychurah serta berlanjur, selaras dengan dengan pembangunan nasional buik secara psikis maupun secara fisik. Sasaren spikis dimakeut ontuk menumbubkan sikap mental, }osen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta BISRESES a mawas, iklas, tuntas, kritis, kreatif, proaktif disiplin dan bertanggung jawab, eahkan ui pantang menycruh dun rasa bangga sebagai warga negars Republik Indonesia, sedangkan. sasaran fisik dimaksudkan membentak sikap dan perilaku smenghargai ailai-ailai kesehatan dan memiliki fisik yang kuat, tangkes, terampil dan disiplin, Nilai kenegaraan yang terkait dengan upaya merpertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara sebagai nilai-nilai dasar bela negara yang meneakup ; cinta tanah air, sadar berbangsa dan berneyara, yukin pada Pancasia sebagai idiologi negara, tela berkerban, Kelima ailai tersebut diharapkan menjadi sebuah kesepekatan anuuk menjadi tendasan hidup dan perilaku warga negara dalam Kebidupon hermasyarakat, berbangsa dan bemnegara. Dengan memperhatixan cksisicnsi negara, berbagai ancaman dihadapi pada masa yang akan datang, sikap bela negara tidak lahir deagan sendirinya dan untek monumbuh kembangkan teshadap bela negara sebagai amanat kedrat kemanusigan, maka usaha-usaha untuk mclaksunakan perbinaen kesadaran bela negara sangat_urgen diwajudkan, yang dapat —_ dilaksanakan diingkutgan, Bela negara adalah sikup dan indakan warga negara yang dilandasi sass cinta tanah air, kesadatan hechangsa dan bemegara, Kkegakinan Pancasila sebagai ideologi. bangsa dai negara, kerelaan berkorban guna menghadspi setiap ancaman, tentangan, hambatan dan gangguan ( ATHG) baik yang datang dari dalam, maapeo davi Juar yang membahayakan kelangsungan hidup: bangsa dan Negara, keutuhan wilayah, yuridiksi nasional den nijai-nilai fuhur Paneasila dan Undang-Undang Dasar 1945 pendidikan, pemukinan, di lingkungan pekerja dan lingkungan bermasyarakat. Rumusan masalah L Apa yang dimaksot dengan bela negara ? 2. Bagaimana peran can sikap mahasiswa dalam bela negara ? Tujuan 1, Menjelaskon pengertiam hela negara 2. Mengetalui peran dan sikap makasiswa dalam bela negara Manfaat 1. Member wawasan tentang pengertian bela negara 2. Memberi informasi tentang mmahasiswa dalam bela negara 3, Meningkatkan pengetakuan temang ani pentingnya bela Negara eran PEMBAHASAN Bela Negara adalah scbuah konsep yang disusun oleh” perangkat perundangan dan poling! suai negara tentang fatriotisme seseorg, suatu kelompek atau seluruh, Komponen dari sual. negara dalam Kepentingan mempertahankan —_eksisteasi negara lersebut. Secura fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha—_pertahanan. menghadapi serangan fisik atau agresi dari pitak yang mengancam keberadaan negara temebul, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aMif dalam memajukan bangse dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupnn peningkatan Kescjahicraan orang-orang yang menyusin bangsa terscbut. Setiap warga negara memilikd kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara, Hal tersebut merupakan wujud Kecintaia seormg warga negara pada tanah air vang sadeh memberikan Kchidupan pedanya. Hal ini terjadi scjak seseorng Tahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencaripenghidupan, “Dalam pelaksansan bela negara, scorang warga negara bisa melakukannya baik secara fisik maupan non fisis. Bela negara secara fisik diameranya dengan cara_—_perjuangan menuangkal senjaia apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan hangsa. Sementara, bela negara secara non fisik diattikan sebagai asahe untuk menjaga bangs serta kedaulatan negara melalui proses peningkaten —nasionalisme. _ Nasionalisme adalsh rangkaian keeintaan dan Kesadaran delam proses berkehidupan dalam negera dan bungya, seria upaya untuk menumbubkan rasa cinta pada tanah air. Selain ima, pembelaan bisa. dilakekan dengan cma menumbuhkan keaktifan alam berperenaktif untuk mewujudkan kemajunt bangsa dan negara. & Internasional Pengertian Bela Negara di Indonesia Bela Negara menurut Ravik Karsidi (Guru _besar Sosiclogi Pendidikan/Rektor UNS, Suwakarta) adalah sikap dan peritakw wartga negara yang dijiwai oleh Kecinwamya kepada Negara Kesaman Republik indonesia yang herdasarkan Paneasila dan Tndang- Undang Desar 1945 dalam —menjatin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutubnya, ‘Tiap-tiap warga negara berhak dan ‘wajib ikul serla dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarar tentang pembelzan diatur dengan undang-andang. Kesadaran bela negara itu hakiketnya kescdiaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spelcrum bela negara ity sangat {uas, dani yang puling halus, bingya yang paling kkeraa, Mulai dari mbangan baile sesoma warga negara sunpai bersama-suma menangka ancaman nyata musuh bersenjata, Tercalrup di dalamaya adalah bersikap dan berbuat yang terbuik bagi bangsa dan Negru, Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke delam Undang-undang. Diantaranya, sudab tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Daser 1945, khnsusnyn pasal 27 ayat (3) dan 30 ayat (1). Didalam pasal ferschut, dijelaskan bahwa membela bangsa Taerupakam kewajiban seluruh rakyat indonesia tanpa terkecuali. Dengan melaksanaken Kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dau proses bogi seluruh warga negara untuk menunjulkkan kesectiaan mereka dalam, berbakti pada nusa den bangsa, serta kesadaran unfuk mengorbenkan dirt guna memnbela nogara, Pomahaman bela negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahanan yang holus hingea eras. Dianlaxenya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar setama warge negara hingga proses kerjasama, unluk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Llal ini merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawanrahkan ke dalam sebuah sikop dan porilaku warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalan konsep perbelaan negara, terdapat falsafuh mengenai cara bersikap dan bertindak. yang terbaik untuk negara dan hangsa. Seseorang yang mempunyai tekat sikap dan porilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaunya kepada negara. kesatuan, Republik Indonesia yang erdasarken Pancasila dan Undaug-oudaag Dasar 1945, rela berkorban demi kelangsungan hidup bangsa dar negara, merupakan kesadaran bela negara demi keutuhan bangsa dan negara tereinta yaitu merupakan wujut_ NKRI, Kesadaran bela negara adalah kondisi cinta tana air yang dijiwai oleh kesacaran. berbangsa dan hemegarm, keyakinen akan Pancasila sebagai idiologi negara, dun ketelacn berkorban untuk negara. Kewaspadaan nasional adalah kualilas kesiapan dan. kesiagean yang dimiliki olch bangsa Indonesia uniuk mampu mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakuken aksi pencegahan terhadep berbagai bentuk dan sifal potensi ancaman terhadap Nagara Kesatuan Republik. Indonesia (NKRU). Dasar Hukum Bela Negara Beberapa dasar hukum dan peraturan mengenai Kewajiban bagi warga negara (entang vajib bela negara adalah sebagai berikut : 1. Tap MPR Nomor : VI tahun 1973 tentang konsep Wewasan Nusantara dan Keamanan Nasional 2. Tap MPR Nomer V1 tahun 2000 tentang Pemischan'I'NI dengan POLRL 3. Tap MPR Nomor VE tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI 4. Undang-undang Nomoe 29 tahun 1954 tentang Pokoh-pehok Porlawanan Rakyal 5. Cndang-undang Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam ‘Negara Republik Indonesia, diubaly oleh Undang-undang Nomor ; 1 tahun 1988 6. Undang-utdang Nomor 3¢ tahun 1999 tentang Fuk Asasi Manusia, pasal (68) 7. Undang-utidang Nomor 34 tahun 2003 tentang TNE 8. Undang-undang RI Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, pasal (8) pasal (23) dam pasal (25) Undang- undang Nomor 39 tahun 1908 tentang Kemecterian Negara" Amandemen Undang-undang Dasar 1945 pagal 30 ayat (1-5) daa pasal 27 ayat 3) 9. Undang-undang Nomor 3 iabua 2902 tentang Pertchanan Negara 10. Kepres Nomor 28 taban 2006 teatang. Bela Negara 1. Pemendagri Nomor 38 tahun 2011 tentang —-Pedomtun —_—Peningketan Kesadaren Boia Negara di Daersh 12. Perpres Nonwy 47 hun 2009 tentang Pemmbentukan dan Organisasi Kementerian Negara 13. Permenhan R1 Nomor $8 tahun 2914 tentang Orgunisasi dan ‘Tata Kerja. Bela Negara scbagal Hak dau Kewajiban Warga Negara Bela Negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, terazah, amenyclumih, ferpada dan berkelanjutan yang, dilandasi oleh kecintam pada tansb air, kesadaran berbangse dan bemegara Indonesia, yang merupakaa keyakinen akan kesaki Pancasile sebaysi ideologi negera, dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia. Mabasiawa sebagai generasi mada : Mehasiswa sebagai yenerast muda adalah pilar masa depan pembanguaan Bangsa dan Negara. Posisi mahasiswa scbegai generasi muda adalah merupakan mata rantai generasi, mahasiswa adalah pewatis dan penerus ci fa perjuangan bangsa dan negara, mahasiswa adalah sumber insani bagi pembangunan nzsional, Hak dan kewajiban Bela Negara + Setiap warga negara berhak turut serta daiam —menentuken ~ kebijekan — enuing, pembelaan negara (melalui saluran dan sesuai peraturan Perundang-undangan yang bertaku). Setiap warge negara berkewajiban turut serta dalam waha pembelnan negara sesuai dengan Kemampuan dan profesinya masing-masing. ‘Upaya pembelaan negara morupukan hak dan kewejiban setiap warga negara Indonesia (pase! 9 7U/2002 tentang Pertalsanan Negara). Menumbuh kembangkan motivasi bela ng; bagi mahaaiswa, ada beberapa ungkapan (Pribahasa) yang relevan ; ry TENEMENT Hjan emas di negeri orang lebih enak hulan batu di negertsendiri, arti ari peribahasa Hujan cmas di negeri orang, heian butu di negeri senciti, baik juga di negeri sendiri adstab meskipon begity makrar dan nmoewah hidup di negeri orang, negeri sendiri weiap yang paling baik. Peribahasa Livan cmas di negeri orang, hujan batu di negeri seadisi, baik juga di negeri sendiri merupakan peribshasa borbahasa Indonesia yang dimulai dengan huraf UJ, Peribahasa Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, balk, juga di negeri sendixi dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hasi, balk dalara bentuk jisan maupun tulisun sebegai suatn perumpamiaan yang mempunyai arti Meskipun, begitn maknur dan mewah hidup di negeri orang, negeri sendiri tetap yang paling baik, Right or Wrang is my country, Apabila warga negara mempunyai kesadarao yang tingei dan. motivasi kuat bela negara, maka akan ikut membenahi negeri sendiri agar hujaa batu bisa bembah menjadi amyjan emas dan yang “wrong” menjadi “right”. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Lpaya Rela Negara - Sikap dan petilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara demi kelangsungan hidup bengsa dan negara merupakan pengertion bela negara. Sebagai wujud pungabdien kepada bengsa dan negara, pembelaan negara dilakukan dengan penuh tanggung jay, vaapa pamch, dan rela berkorban, demi terwujudnya cita-cita bangsa, adil makraur dan sejahtera yang merata, di sclurua pelosok taah ait (NKR), segera terwujud agar martabal bangsa terangkal, dan merupakan negara yang disegani oleh negara lain di dunia. Warga negara merupakan salch satu unsur wiama bagi keberadaan sustu negara, untuk itwlah warga negara mempunyai kewajiban membela negara. Apa yang akan kita lekukan jika rumah tempat tinggal kits dirusak oleh onng = lain? = Mestinye kita akan mempertahankan agar tempat tinggal kita tidak dirusck orang Jain. Demikion juga sebagai warga negara yang baik, tentu kita akan bersikap sama jika negara kita discrang oleh negara tain, Hak dan kewajsban warga negara dalam vpaya bela negara tennuat dalam UUD. 1945 Pusal 27 ayat (3) Pasal terscbut rH mienyatakan behwa sedap warga negara berhek dan wajib ikut serta dalam upaya pombelaun negara. Hal ini berari bahwa sebagai warga negara, kita memiliki bak sekaligus kewajitan umtak “membela negara, Dalam kehidupan boregera, aspek pertshanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam — menjamin kelangsungan hidup svatu negara. Jika suate negara tidak mampu mempertahankan diti terhadap ancaman dari fuar negeri dan ateu dari dalam negeri, maka suatu negara tidek akan dapat mempertehankan keberedaannya Demikian pula, negara indonesia yang bertckad —bulat "untuk — mempertahaukan kemerdekaan seria kedaulalan, Pandangen hidup bangsa Indonesia __sebagaimana tereantum dalam Pembukaan UUD 1943 dan pasal-pasal Undang-Undang Dasac 1945 menyalakan fentang pertahanan negara schagai berikuut: Pern Warga Negara Dalam Membela Negara Menumbuh kembangkan_semengat dan sikap Lidup febih baik dan lebih maju. Sikep lersebut dapat diwujudken dengan cara giat belajar dan giat becerja, optinis terhadap masa depan, tidak boros dan tidak bergaya hidup mmewah, serla menumbuhkun semangal gemsr menabung. Mehasiswa harus giat belajar demi meraih masa depan yang gemilang serta dapat membants—kelangsnngan —_pembangunan Negra. Hmu yang melimpah dari para petajar apabilu di amalken kepada bangsa ini maka akan omembewa perubahan yang besar, Memiliki semangat dan sikap ingin berperan serta dilam usaha-ussha pembargnnan. Sikap tersebvt dapat diwujudkan dengan cara teat membayar pajak, iaat hukum, ikut serta datam, menjaga keamanan, serla menjaga kehonmatan, dan martabat bangsa di hadapan dunia internasional Menumbuikembangkin semangat dan sikap rela berkorban dalam masa pembangunan, Sikap —tersebul dapat divujudkan dengan cara sehat jasmani dan rohani, tahan derila dim than uji, selalu tegar menghadapi masalah, —cckatan —dalem beriindak, berpendirim — teguh,—siap menanggung risiko, tertanggung jawab, serta berani membela Kebenaran dan keadilon. Mewiliki semangat dan sikup —urituk PERE ET mengembangkun inovasi (pembaruan) dalam berbagai hal, Sikap tcrscbut dapat diwujudkan dengan carn terbuka tethaéap perubshan, menerima dengan selekif budaya asing, menolak tegas kebudayaan asing yang tidak sesvai dengan kepribudian bangsa_Tedonesio, metgubab pola hidup dan tingkah taku yang tidak sesuai dengan sendi-sendi kehidupan yang baik, serta selalu bangga sebagai bangsa dan werge negara Indonesia. Melostarikan kebudayaan Indonesia baik di dalam negti mavpun diluar negsi. Budaya merupakan harta suatu bangsa dan alangkah bagusaya apabila harta tak temilai terscbut dilestorikan, Peraa wange Negara dalam upaye membela Negara juga disebutkan daiam pasal 9 Undang-undang Nomor : 3 tahun 2002 yaitu : Setiap warga Negara berhek dan wajib hut sort: dalam upaya tela Negara yang divayjudkan dalam penyelenggaraan _pertaanan Negara. Keikutseriaan warga Nogara dalam upaya bela Negara, schagaimana dimaksuidkan dalam ayat (1) diselengearakan melalui : Pendidikan kewarganegarain dam Pelalihan dusar militer secara wajib. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indoncsia sccara sukarcla ara wojib. Pengabdian sesuai dengan Pentingnya upaya dalam bela Negata : Supaya hidup tertib, aman, dan damai im: diperlukan negara. Negara akan tegak berdiri jike dipertahankin oleh sotiap —warga negacanya. Oleh karena itu, membela negara sangal penling dilakukan oleh seliap warga negaranya, ‘Terdapat beberapa alasan mengapa bela negara sangat penting dilakukan, di antaranya scbagai berikut a, Unuk mempertahimkan Negara dari borbagai aneaman. b. Untuk: menjaga keuwhan NKRE don melincungi keselamatan warga Negara Indonesia. ¢. Merupeken hak dan kewajiban bagi semua warga Negara, d, Bentuk pertahansn Negara bersifat semest Bentuk partisipasi dalam wpaya bela Negare ; Sebagai anggota kelvarga, Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, saling menolong,¢an saling (TEEN mengasili satu sama lain merupskan sikap yang dapat menciptacan’ kerukunan dan, Kenamonisan dalam keluarga. Upaya menjaga keteniraman dan kedamaian keluarga ini sudah, merupaken hentk pattisipasi dalam upaya pembelaan Negara di lingkungannya, Sebagai Pelajar/mahasiswa, Parsipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat ciwyjudkan dangen cara. belajar dengan tekun dan penuh, semangat untuk mempertalam iman dan lagwa serta imu pengelahuan dan teknologi. Ketekunan belejar tersebwt akan berhasi] mewujudkan generasi yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan Inas, dan terampil untuk membangun bangsa dan Negara di rasa datang. Bentuk partisipas! warganegara dalam upaya bela Negara melaini : a. Mengayomi ——mesyaraket_ = dant snemaberikan perlindungen hukun, b. Menjaga dan memelibara keumanan den keteriiban masyarakat, c. ikut aktif calain—pemeliharaan perdamaian dunia, Polri merupakan slat keamanan Negam d, Melaksanakan cperasi inifiler selain perang, Melindungi kehormatn dan keselamatan bangs Bentuk-bentuk kewaspaduan mahasiswa terhadap liberalisasi pendidiican sebagai upaya bela negara a, Menjadi pilar mut pendidikan dengan SDM semangat kits tidak akin terombang-ambing dan tetap bisa waspada terhedap peagacuh pendidikan dan budaya —asing —_(termasuk ICT/Antemet) , Ikut mendorong seluruh komponen standar mutu pendidikan nasioual {proses Kompetensi —ulusan, pendidiken dan tenaga penunjang. sarang da prasarana, —_pengelolaa, pembiayzan, penilaian pendidikan) c, Mengembangkan kemampuan soft skills sebagai filter system terhadap pengeruh asing, malasiswa sebagai SDM unggul bangse mengembangkan flier system lerulama dari sumber niai Pancasila (Agnma) d. Menguasai dan pengaruh (+/-) tcknologt informasi e. Ikut mencegah terjadinya esis nasionalisme ; - Pendidikan Kewargancgaraan - Pendidikan nifoi Paneasiia menuju pemahaman dan pengalaman Pancasilayang menyclurah - Memupuk kebanggean schagai Bangsa Indonesia. £ Menyiapkan —-mabasiswa Kekuatan cadangan porlahanan - Belum ada kebijakan dan strategi nasionl (Grand -—‘Stiategy) periahanan dan keamanan yang memanfaatkan mabasiswa sebagai potens! menghadapi “perang multi dimensi” yang dapat menghanjurkan sccara sirategik dan sistemik — terhadap —pusat-pusat kekuatan casional nasional sebagai Pengertian Bela Negara Bela Negara menurut Uadang-undang Nomor : 03 tahun 2002 pasal 9 adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang pairiotisme seseorang, suatu kelompok atau seluua komponen dati sustu negara dalam kepentingan —mempertahankan —cksistensi negara ferebut. Secara fisik, hal ini dapat diarikan sebagai usa —_pertuhanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebat, sedangkan secara non-fisik konsep ini dlartiken sebagai upaya untuk serta berperan, aktif dalam memajukan bangs, dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkalan kesejahleraan orang-orung yang menyusun bangsa tersebut, Setiap watga negars memilild kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wajud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang saudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, rumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan. Dalam pelaksaan peimbelaan negara, scoreng warga bisa melakukamya baik secara fisik maupun non fisik, Pembelaan negara sezare lisik PERE @antaanya dengan cura. perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing teshadap kedavlatan bangsa. Sementara, pembelaaa negara secara non Fisik disrtikan sebagai semma usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme, _ Nasionalisme adalah ‘rangkian kecintaan den kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara dan bangsa, serta upaya untuk meaumbuhkan rasa cinta pada tanh air. Selain itu, pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbahken keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Landasan konscp bela negara adalch adanya ‘wajih militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat perlahanan negara Jaimya, baik sebagai pokerjaan yang dipilih atau sebagai akiber deri rancangan tanpa sadar (wajib milite). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib milifer bogi worga yang memenuhi syarat (kocuali dengan dispensasi untuk lusan tertentu seperti gangguan fisik, mental atan keyakinan keagamaae), Sebuah tangsa dengan relawan scpenubnya militer, biasaaya tidak memerlukan Jayanan dari wajib militer warganya, Kecuall dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang. Pengertian Bela Negara di Indonesia Bela Negara adalah sikap dan perilaku werga negara yang dijiwai oleh kecintaannya Kepads Negara Kesawan Republik Indonesia yang berdaserkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 dalam ~~ menjalin Kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Tinp-tiap warga negara herhak dan wajib ikut serta dalam usuha pembelazn negara dan Syarat-syerat tentang pembelaan diatur dengan, undang-undang dan peraturan-peraturan fainnya. Kesadaran bela negara ity hakekataya kesediaan berbakti pada negara dan bangsa, kesediaan herkorban—membela negara Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling talus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama _menangkal ancaman nyata susuh bersenjate, Tercakup di eA dalamnya adalah bersikap den berbuat yang terbaile hay! benygsa dan Negara. Di Indonesia peoses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudaa tersebutkan ke dalam Paacasila sera Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasel 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merapakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanps lerkecuali, Dengan meleksanckan kewajiban bela bangoa tersebul, merupakan bukti dan proses bagi seluroh warga negara untuk imenonjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa, ser —kesadaran untuk mengorbankan diri_ guna membela negara Pemahaman bela negara ity sendiri demikian nas, mulai dan pemabaman yang halus hingga keras. Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar sesama warga negara hingga proses kerjasama unk menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Ulal ini mempekan sebuah buktiadanya masa nasionelisme yang diejawentahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam konsep pembelaan negara, terdepat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa, Unsur Dasar Bela Negara Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberupa hal yang menjadi unsur penting, diantaranya adalah : 1, Cirta Tanah Air 2. Kesadaran Berbungsa & bernegara 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara 4. Rela berkecban untuk bangsa & Negara §. Memiliki kemampuan awal hela Negara Contoh-Contoh Bela Negara : a. Melesterikan budaya. b. Belajar dengan rajin bagi para pelajarimahasiswa ¢. Taat okan hekum dan aturan-aturan Negara dl. Masuk dan pulang kerja sesuai aturan yang telah di tetapkan oleh lemhaga 2. Selly mengikuti —upacara-apacara bendera {. Memberikan pertolongan kepade orang Jain bagi yang memerfukan dll. Dari upsur yang ada tersebut diatas, bisa disebutkan mengonai bcberape hal yang menjadi contoh proses pembelaan negara Beberapa contoh terscbul diantaranya adalah : Kesadaran untuk melestatikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan dacrah yang bermcka tagam. Schingga hal ini bisa mencegah adanya pengakuan dari negara tain yang menyebutkan kekayaan daerah Indonesia sebagai basil kebudayaan asli mereka. Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap tajin belajar. Sehingga pada nantinya akan memuncuikan sumber daya manusia yang cerdas serla mampu menyaring berbagai macam informssi yang berasal dari pihak asing. Dengan demikion, masyaraket tidak akan terpengeruh dengan adanya informnasi yang menycsatken dari budaya asing. Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaka, Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bengss, Karena cengan taal pada hukum yang berlaku akan meneiptakan keamanan den ketenteaman bagi lingkungan serta mewajudkan rasa keadilan di tengah masyerakat. Meninggalkan korupsi, Kerupsi metupaken penyakit bangsa Karena merampus hek wurga negera lain untuk mendspatkan kesejahteraan. Dengan meninggalken Korupsi, kita kan membantu masyarakat dan bangsa dalam meningkatkan kualitas kelidupan. Untnk mewajudkan kesadaran dan menyatukan Koasep pambelum negara di teogah miasyarakat, salah satunya dilakukan melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara Mars ini digubah olch salah seorang, musisi Indonesia yang memiliki nasionalisme, yait Oratmangun Dharma. Lagu Mars Bela ‘Negara setiap hari (jam kerja) baik jam mulai masvk Kantor dan jam pulang kantor (payi dan sore hari) seldlu diperdengarkan melalui pengeras suata sehingga masyarakat kampus UPN “Velen” Jakarta yang bertokasi di Kampus Pondok Labo inendengarnya, acara- acara Wisuda selalu dinyanyikan dihadapan para haditin, schingga lagu Bela Negara sudh dianggap ruin diperdengarkan di UPN “Veteran Jakarta, yang merupaken kempus Rela Negera, Schingga —_ mahasiswanya semenjak barn diterima menjadi Mahasiswa baru sampai dengan Wisuda sudsh tidak asing lagi di benak ‘clingga kita bersama. Setain isu, dalam upaya menjaga kesadaran bela negara, Gibuatlah sebuah = momen —unteke memperingatinya, Hari yong sudsh ditetapkin sebagei hari Bela Negara dipilih umggal 19 Descunber. Penetapan ini dimulai taun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituangkan melakti Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006. Bela Negara menurut Undang-undang Nomor : 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga Negara yang di jiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesaiuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Pembelaan Negara meropakan hak dan Kewajiban sciap warga Negara, Berkut ini adalah Pasa] yang terkait dalam Pembelasn Nogera serta pertahanan dan keanananaya, Menusut pasel 27 aya 3 UUD 1945 (hasil amandemen) ~ setigp warga Negara berhak dan wajib ikut serta date upaya pombelaun Negara? Mukna yang terkandung : setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlinduagan dati negara serta wajib untuk ‘kut scrta datem upaya pembelaan negara, membela negora tidak barus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengen cara lain seperti: a Ikut seria dalam — mengamankan Hngkungan sekitar (seperti siskamling) ‘. Tkut serta membantu korfsan beneana di dalain negeri ©. Belajar dengan tekun pelajaran atau meta kuligh Pendidikan ‘Kewarganegasaan atau pkn a. Selaly menaati dan melaksanakan pperaturan Tsi dari pasal 30 ayut | GUD 1945 : “Yiap-liap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanm = daa keamanan Negara”. Makna yang terkanduny : setiup warga negara, mempunyai hak untuk mendapatkan keamanan deri negara dan mempunyai kewajiban untuk melakukan upaya untuh pertahanan negara indonesia , Upaya pertahanan dan keamanan hetuslsh — monjamin —teeegalnya atau AMEE ae ene Te teratasinya hal-hal yang langsang atau tidak Iagsung dapat mengganggujalannya pembengunan nasional . Isi dati pasal 30 ayat 2 UUD 1945 “usaha pertahanen dan keamenan Negara dilaksimakan melalui sistem pertahonan den. kemanan rakyat semesta oleb TNT dan POLRT sebagai kekuatan utama, dan cakyat sebagai Kekuaan — pendukung". = Mekna yang, terkandung = ussha pertabanan keamanan Negara Republik Indonesia dilakukan melalui sistem pertahanon dan keamunan rakyat semesta dengan ‘TNI dan POLRI sebagai feekustan paling bésar yang berlugas untuk menjadi keamanan dan Ketertban masyarakat, membantu. menanggulangi akibal bencana alam, pengungsien, dan pemberian bantuan kemannsiam, menangani kriminalitas, dan tnemelihara keamanar dalam negeri, sedangan tugas takyat yang mempunyai kekuatan pendukung adilah dengan tidak melakukan fal hal yang dapat mengbambet atau memberi aneantn pada keamenan NKRI, contohnya dengan tidak melskukan aksi erorisme, tidale melakukan kekeresan yang berbau SARA, dan atau tidak terlibat dengan ISIS, merueak lingkungen atau tidak = membuat gerakan sparatis una moneiptakaa negara baru. Isi dari pasal 30 ayat 3. UUD 1945 ; “Tentora Nasional Indonesia terdici alas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara (TNI- AD, TNI- AL din TNI- AU} sebagai alst negara bertugas mempertahenkan, melindungi, dan memelihars Keutuhan dan kedaulatan negara NERI. Makna yang terkanding adalah > TNE bertugas untuk memperlahankan, melindungi dan memetihara keutuhan NKRTI, berikut ini adalah tugas - tugas TNI guna melindungi, menjaga dan memelitara keamanan din kedamaian NKRI adalah scbagai berikur, a) Melaksunakan perang b) Onerasi militer selain perany, yailu untuk: 1. Mengatasi — gerakan —_separatis bersenjata Mengatasi pemberontakan bersenjata Mengatasi aksi terorisme ‘Mengamankan wilayah perbatasan operasi militer untuk Be ERECT UELE EIT 5. Mmengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis 6. Melaksenakan soges perdamaian dunia seswai dengan kebijakan politik luar negeri 7. Mengamankan Presiden dan Wakil Presiden besenta keluargaaya 8. Memberdayakan wilayah pertabanan dan Kekuaian pendukungnya secara dini sesnai dengan sistem pertahanan semesta 9, Mombantu. tugas pomerintahen di daerah 10. Membantu Kepolisian Negara Republik Tndonesia dalam rangka tugas Keamanan dan ketertiban masyarakat yang dialur dalam undang-undang 11, Membanta -mengamankan tamu. negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia 12. Membantu menanggalengi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemantsiaan 13. Membantu pencarian dan perlolongan dalam kecclakaan (search and rescue} 14. Membantn — pemerintch = dakann pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajekan, perompakan, den penyehindupan, Contoh Hak Warga Negara [Indonesian a, Sctiap warga Negara berbak mendapatken perlindangan bokum b. Setiap warga Negara borhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Sotiap warga Negara memilild keduduken yang suma di mata hukem can di dalam pemerintaban, d. Setiap warga Negara bebas memilih, aueincluk dan menjalankan agama don kepercayaan masing-masing yang. diporcayai e. Sefiap warga Negara berhak memperoleh, pendidikan dan pengajaran f. Setiap — warga = Megara bethake mempertahankan wilayah Negara kesatuan Indonesia alau NKRI dari serangan musud, & Sctiag warge Negara memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkunpul, mengetvarkan pendapat secara lisen dan talisan sesust imdang-undang yang burlaka. Keikutsertan warga negara dalam upaya pembelaan negara dan Kewajiban konstitusional setiap warga negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilakus yang dijiwai oleh kecintaen kepada negara dalam svenjumin kelangsingan hidup dan negara. Pomenshan hak dan _keviajiban tersebut ditujuken gma membentuk kekuatan pertahanan aegara dalam rangke menjaga kedaulatan negara, keuluban wilayah dan kesolamatan bangsa. Sumber Daya Manusia Bela Negara Sumber Daya Marnsia (SRM) Rela Negara merupakan komponen pening dalam upaya pembelaan = negara. guna menjamin kelangsungan hidnp bangsa dan negara yang melipwi TNT dan selutuh —masyarakat Indonesia. Masyarakat yang dibina melali pemantapan kesedaran bela nogara dan upaya membangun @aya tangkal guna memperkokoh pertaanan NKRI dari ancaman dan geanggnan ferhadap kedauletan negara, keuluban walayah, serta kesclamatan segenap bangsa. Penyebarlnasan nilai-nilai Bela Negara, Penyebarluasan nilaisnilal bela negara difakukan dengan berpedoman kepada prins prinsip pcmbinsan kesadaran bela negara secara terpadu, berlahap, berlanjut, terukor dan teryji, haik pada lingkungan pendidikan/ kampus/ mahasiswa, jingkungan pekerjaan maupun dilingkungan pemukiman masyarakat. Pengembangan Kesudaran Bela Negars. Implementasi pembinean kesadaran hela pega dilaksmakan melalui strategi, pendidiken dan petatihas, pembudayaan, sosialisas, kerjasama dan keordinasi antar lembaga, emda, penyiapan _infraswruktur herbagai bidang/Inpoleksosbudhankam dan koutre nila aegatif. Kibijakan. Perungkat’ kebijakan tenting, pombinaan Kesadaron bela negara yang terpadu diantara Jembaga, Pemda dan Komponen bangsa lainnya, Sumber Daya Manusia, Sumber daya manusia merupakan kadet-keder atau agen perubahan ay EMM MeMeeD PER yang hands] dan Komponen dalam menyebariuaskan upaya internalisasi nilai-nilai Bela Negeta kepada scluruh warga negara, Contoh — Kewajiban Warga Negara Indonesia Setiap — warga kewayiban memiliki untuk berperaaserta date membela, mempertahanken ——_kedaulatan Negara Indonesia dari seramgan_musuh, Setiap werga Negara wajib membayar pajak dan retribus} yang lelah ditelapkan pemeriniah pusat dan pemerintah cacrah. Setiap warga ‘Negara wajib menaati seria menjunjung tinggi dasar Negara, hukum dat. pemerintahan tampa tetkecuali, sera dijulankan dengan sebaik- aiknya Sctiap warga Negara berkowajitan tat, tunduk dan patuh techadap scgela hukum yang, berlakn di wilayah Negara Indonesia Setiap warga Negara wajib vurut serta dalam pembangunan untuk membangun bengea agar bangsa kira bisa berkembang dan maju kearah yang lebih baik. Wajib mematuhi HAM sotiap warga Negara, dengan hak dan scwajiban yang sama sefiap orang Indonesia lanpa harus Gikornando dapat bemperen aktif dalam melaksanakan bela negera, Membela negara idak bars dalam wujud perang fetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti a. tkut seta dalam —mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskaroling) Negara b. Tkut sevla membantu korban bencana di dalam negeri c. Belajar dengan tekun pelajaran tan mala kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn d. Mengikuti kegistan ckstraklurikuter seperti Paskibra, PMR dan Pramuka. e. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita torut serta dalam bela hegara dengan mewaspadai dan mengatasi herhagai macarn ATHG ancaman, tantangan, bambalan dan gangguan pada NKRI ! Negara Resatunn Republik Indonesia seperti pera pahlawan yang rela berkorhan demi kedaulatan dan kesatuan NKRL Beherapa jenis / macam ancaman dan ganggean pertahanay dan keamanan negara adalah = a. Terorisme Internasional dan Nasionsl .Aksi kekeresan yang berban SARA. c. Peluggaran wilayah negara baik ci darat, feat, udara dan Iuar angkasa, a Gerakan separatis pemisahan ditt mempbuat negara baru. 2. Kejahatan dan gangguan fintas negara, (. Pengrusakaa lingkungan Pentingnya Usaha Pembelaan Negara Bela Negara harus dipshami ayar setiap warga negara memiliki pemahaman, kesadaraa dan kemavan berpartisipasi dalam usaha pembeluan negara Negara Indonesia memiliki area darat dan laut.yang sangat Tuas. Bahan, wea Tautnya pun merupeken salah sata yang terluas di dunia, Tidak kurang dari 13.600 pulza dan 220 juta penduduk mendiami wilayah darat Indonesia, Dengan Iwas dart dan laut yang domikian besar, tanggung javiad untuk menjaga wilayah Negara Kesatuaa Republik Indonesia (NKRI) bukan hanya bersda di pundak pemarintah, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Oleh Karena itu, perla adanya upaya-upaye pembelian negara Yang dilakukan oleh aparat periahanan dan keamanan = maupun och rakyat. sendiri. Bagaimanapun juga, seperti halnya kita memiliki rumeh sendiri_ maka yang bertanggung jawab unnk menjaganya adalah penghuninys sendiri, Rumah yang kita buat toa harus dijaya dari kecelakean dan tindak kriminal serta potensi-potensi ancoman lainnya yang borasal dati dalam maupun dari tuar rumah! Upaya pemboloan perl dilokukan negara katena adanya negara vang mesii dijaga Apa yang dimaksud usaha pembelaan negara’? Pernahkah melihat atau meraba wjud negara? Tentu sulit metihat alaa meraba wujad acgara, karena negara bersifat abstrak (ia absiracio). Natton — dernikian, untuk mengeahui wajud negara dapat ditelusuri dati unsur-unsur negara seperti penduduk, wilayah, pemerintah, dan pengakuan, Unsur-unser itulch yang sctiap warga negara harus bels, Dalam’ UU Negara Republik indonesia ‘Yahun 1945 tidak dijclaskan pengertian usaha pembelaan negara. Untuk mengetaui hal rersebul, dapat ditihat dalam Undang-Undang Republik Indeuesia Nomor 3 tahun 2002 tenteng Pertahanan Negara. Istilah yang éigunakam dalam Undang-ndang teisebut turken “usta pembeluan negara” twtapi digunakan istileh lain yang mempunyai makna sama yaitu "upaya bela negata”. Dalain penjetasan tersebut ditegaskan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan periJaka warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada nogata kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 delam menjamin kelangsungen hidup bangsa dan negara, Berdasarkan pengertian upaya dela negara di alas, apabila warga negara pemah ilvut serta meniaga wilayah negara termasuk ‘wilaya lingkungan sekitar dari gangguan atau ancaman yang membahayakan keselamatan bangsa dan nogua berarti warga negara torsebul sudah berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. Demikian pule sikap hormat tethadap bendcra, lagu kebangsaan, dun menolak campur tangan pihok asing terhadap kedanlatan negara RE menunjukkan svatu sikap dalam usaha pembelaan negara, ‘Mengapa usaha pembelaan negara penting dilakulean’? Pemahkah kita memiliki barang yang digangga atau akan diambil alih oreng Jain tampa hak? Apakan kita berusaha membela atau memperlahankannya’? —Pasti_—_ kita mempertahankannyabakan!? Sctiap manusia aormal secara naluriah past ckan selaln melindungi, membela, dan mempertabankan apa yang dia miliki deri ganguan orang lain Lebili-lebil jike sesuatu itu sangat disenangi, sangat penting, dan sangat berharga bagi diri Kitallal lain yang sangat —penting bag! kehidupan kita adalah negara. Pada dasanya selign orang membumuhkan suaty omganisasi yang discbut negara. Apa yang akan terjadi itka tidak ada negara? Thomas Llobbes pemah aelukiskan kehidupan sehelum adarya negara yaitn “manusia_ merupakan scrigala bagi menusix lainnya™ (Homo Homini Lupus) dan “perang manusia fawan manusia” (Bellum Omuiun Contra Ones). Dengan demikian, jiks tidak ada negara pasti tidak ekan ada ketertiban, keamanen, dan keadilan. Supaya hidup iestib, aman, dan damici_ maka diperlukan negara, Negera akan tegak berdiri manusia fika dipertahankan oleh seliap- warga negaranya. Oleh karena itu, membela negara sangat penting dilakuken cleh setiap warga megaranya. Ada beberapa alasan mengepa usaha pembelaan negara penting, diJakukan oleh setiap —warga negara Indonesia, diantaranya yait a Untuk mempertaharkan negara dari berbagai ancaman; b. Untuk menjaga kentuhan negara; ©. Merupaken panggilan scjarah; d, Merupakan kewajiban setiap warga negara. Alasan-alasan pentingnya usaha pembelaan negara tersebut dapat’ = dihubungkan dengen Pertama, teori_ funesi negara: Reda, unsurunsur negara: Keliga, aspek sejarah perjuangen bangsa (nerupaken panggilan scjarah); dan Keempat, peraturan perundang- undangan tentang kewajiban membela negara, Fungsi Negara dalam kaitannya dengan Pembelaan Negara, Pata ahi merumuskan fungsi negara secara berbeda-beda tergantung pada titik berat perbatien dan lator belakang perumusan tujuan dan limgsi negara tersebut, Selain itu, penafsiran rumusan fangsi negara dipengaruhi ofch pandangan atau ideoloyi yang dianut olch negara atau abli tersebut. wilayah Nanun demikian, — Budiardjo (197846) menyatakan bahwa setiag negara, terlepas dari idcologinya, menyelenggarakan —beherapa fungsi minimum yang mutlak perl yaitu: Melaksanakan penertiben (law and order). Untuk meneapai tujaunbersama dan ueneegalt bentrokan-bentrokan dalam frasyarakat, maka negara heras melaksanakan penenibas atau bertindak sebugai stahilisazor. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyataya. Bagi negara-negara baru, fimgsi int dianggap sangat penting arena untuk mencapai kescjabteraa dan kemukmuran rakyat diperlukan campur tangan dan peran aktf dari negara. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk meniaga kecungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanen. Menegaksken keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengedian, SEMEN Keempat fangsi tessebut merupakan fungsi minimum, yang berarti fimgsi negara iersebul bisa berkembang lebih luas sesuai dengan injuan yang hendok dicapai negara, Jadi fingsi negara tidak bisa dipisahkan dani fyjuan negara karena kedumya — saliug berkaitan, sehingga para bli seringkali menggandengkan iguan dengan Lingsi negara. Begaimana keterkaitan fingsi negara dengan usaha pembelaa negara? Pada dasamya fangsi-fimgsi negara tersebut berkaitan dengan usaha pembelaan negara. Nemun salah satu fungsi negara yang saugat penting bagi jaminen kelangsungan hidup negara adalah fungsi pertahanan negara, (ungsi Pertehanan negara dimaksudkam untuk menjage dan mempertahankan negara terhadap segala kemungkinan scrgan dari Ivar, sehingga negars harus diperlengkapi dengan alat-alat pectakanan yaitu TNE dan perlengkapanaya, Fungsi pertahanan negara tidak bisa dipisalzkan dengan pembelaan terhadap negara sebageimana ditegaskan dalam Undang- undang nomor 3 whun 2002 bahwa ~ setiap warga negara berhak dan wajib tlt serta dalam upaya bela cegara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanam negara” (Pasal 9 ayat 1). Tlal ini mengandung makna bahwa partisipasi warga megara dalam melaksankan fangsi perlahanan negara merupakan wojud upaya pembelaan negara. Prinsip-ptinsip yang = menjadi Jandasan pembckim negara sebenarnya sudah tercantum, secara jeles dalam Pembukaan maupun Batang, Tubuh UUD 1945 terutama pasal 27 ayat 3 dan Bab XH pasal 30, yaiu: a. Setiap warga negara herhak dan wajib ifout sett dalam uoaya pembelaan negara (pasal 27 ayat 3): b. ‘Viap-iap warga negara berlak dan wajib ikut —serta dalam —usaha perabanan dan keamanin negara (pasal 30 ayat 1): c. Usaha pertahansn dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem perabanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polti, scbagai kekuatan ulama dan rakyat sebagai keluntan pendukung (pasal 39 ayat 2); AT 4. TNE terdiri alas TNI-AD, TNT-AL, dan ‘INI-AU sebagai slat negara yang berugas memrertshankan, melindungi, dan” memelihars — keuluhan dag kedaulatan negara {pasal 20 ayat 3): ¢. Polti sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan keterfiban masyerakat bertugas melindungi, mengayorni, melayani —masyarakat, seria menegakkan lnukum (pasal 30 ayat 4); susman dan kedudukan TNE, Poli, hubungan kewenengan TNI dengan Poli di dalam menjalankan wgasnya, syarat- syaral keikutsertaan warga negara dalam usaha pettahanan dan keamaran negara, serta hal-hal yang terkait’ ceagan —pertahanan dan keamaran distur dengan undang- undang (pasal 40 ayat 5);. Dalam pembukaan UUD 1945, alenia periama telah i sebutkan, — habwa. kemerdekuan it adalah hek segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajaban di alas dunia hans dibapuskan karena tidek sesusi dengan perikemanusiaan dan peri keadilan. Dan pada alenia keempat, Pemerintah negara melindungi segenap hargsa Indonesia daa seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejabtcrsan ummm, mencerdaskan kehidupan bungsu, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yeng berdssarkan kemerdckaan, perdamaian abadi, dan keadilan —sosial (Pembukam UUD 1943), Terkait dengen WUD 1943 Bab XII pasal 30 tersebut di atas, disebutkan ada beberapa kekuatan atau komponen masyarakat dalam upayapembelaan negara, yaimy sebagai derikut. Komponen utama. Komponen utama ini ditempati olch. TNT, baik TNCAD NEAL, TNFAU manpen Poli, Kekuatan utuma ini berada di garis depan dalam usaha = pembclaan negara. Komponen cadangun. Komponen isi terdiri alas seluruh warge negara, sumber daya alam, sefta satana dan prasazana nasional yang dapat dikerahkan untuk mempertahanken . atau memperkuat kemponen utama. Komponen, pendukung, Confoh Komponen terikhir_ ini adalah keikutsertaan rakyat dalam pembelaan negara dengan cara membentuk Sishankamrata POAT eT ENE oa (sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta), seperti: a. Hansip (Perthanan Sipil): bo, Wanna (Perlawanan Rakyat): c. Kamra (Keamanan Rakyat), d. Menwa (resimen Mahasiswa); 2. SAR, PMI, dan lsia-lain, Dakun pelaksanaan, atau opsrasionalisasinys, —pemerinia gelatin memiliki dan meneatukan prinsip-prinsip pembelaan negara juga menentukan ‘andasan hukunnya, yaits dengan menctapkan: a, Undang-Undang No, 1 Yabun 1988 tentang Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanuan Megera RI; >. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara; 2. UndangUndang Nomor 34 Tahun 2004 tentang I'NI; 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Poli. Serangan atau ancamen dari dalam negeri dapat datang dari warga negara Indonesia sendiri Misalnya, — tindakan terorisme Bom Bali 4 dan Ul, bom Kuningan atau di Kedutaan Besar Australia, bom Poso, dan laindoin. Kasus-kasns tersebui sangat mengganggn keamaran di negara kita. Dahkan, beberapa kali pemerintah Australia, Amerika Serikat, dan Inggria meonerapkan kebijakan ‘[ravel Waming atau melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia karena dinilai tidak aman, Adapun serangan dari luar depst berapa ancaman yang borsifat fisik atau militer, ideologi maupan ancoman (erhadap keutuhan wilayah dan kedaulaten Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRJ). Seperti telah kita ketahai bersama bahwa dibandingkan dengan negara-negara Jain, apatat militer/TNT jumlabnya masih sangat sedikivkecil. Begin pula perangkat militer (alusista) yung dimilikinya untuk menjage perahanan dj darat, laut. dan udara, masih jauh “dari memadai. Perlengkapan dan peralatan militer yang ada pun scbayian besar telah berusia tua. Perlu diketahui bahwa fungsi keamanan dan ketertiban yung diemban oleb Polsi berbeda dengan fungsi pertahanan yang dibebankan kepada TNI (Tentara Nasional Indonesia). Tugas uiama aperat TNI adalah Ey menjaga keuruhan wileyah dan kedaulatan NKR. Mereka difungsikan menjadi aparat lcriforial dan tempus. Apabila ada gangguan dari dalam maupun dari luur negeri yong mengancam kedavlaran negara dan keutuban wilaysh NKRI, prajurit TNE-lah yang pertama dan terdepan dalam menghadapiaya. TNT melakuken pembelaan negara dengan cepat, misainya, dalam kases gerakan soparatisme di Timor Timur pada era 1970 sempai 1990-an dan kasus GAM (Gerakan Aech Merdeka) di Nangroe Acch Darussalam (NAD) yang hendak memisahkan diri dari NKRi INI milakuken fugasnya dengan berat. Pada akhirnya. Provinsi Timor Timur lepes dari NKRI dan menjadi sebuah negara merdcka don berdautat, menghadapi hal itu perjanngan TINI saat ira benarbenar dihadapkan pada situast suit, Babkan, beberapa pervira menenga’ dan tinggi TNI didakwa melanggar HAM (Hak Asasi Manusia). Belum lagi dalam dua dasawarsa (erakhir muacul pula gerakan separmtis OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Ttian Barat daa RMS (Republik Maluku Selatan) di Maluku. Di wilayah Poso, Sulawesi Tengah pun Kerasukan demi kerusuhan yang mengancam keamaran dan keutuhan wilayah NKRE sampai tahun 2006 masih terus terjadi, Kasus tersebut memunjakkan bahwa potensi ancaman yang datang dari dalam negeri pun tidak kalah mengkhawatitkannya dibanding ancaman dati luar, Ancaman dari laar, contohnya terjadi pada tahun 2005 lulu. Ketika ita, kapal-kapal perang Angkatan Laut Diraja Malaysia melakukan provokasi tcthadap TNI- AL dengan memasuki wilayah Velek Ambalat secara paksa. Sebelumnya juga terjadi sengketa perebutan Pulau Sipadam dan Ligitan, Untungnya setelah dihalau oleh kapal-kapal perang TNI- AE, mereka akhimya pergi meninggalkem peraican tersebut, Perairan dan pulau-pulau tersebut sekaligus merupekan fatas wilayah RY terluar dengan Malaysia dan sekitarnya, Ketika ita, kapal-kapal perang Angkatan Laut Diraja Malaysia melakvkan grovokasi techadap TNI-AL dengan mensasuki wilayah Teluk Ambalar sccara paksa Sebeluranya juga terjadi sengketa percbutan Pulaw Sipadan dan Ligitan. Untungnya setelnh Gihalau oleh kapal-kepal perang TNL-AL, mereka akhimya pergi meninggalien perairan tersebut. Persiran dan pulan-pulau tersehut sekaligus meropakan bates wilayah RI crlvar deagan Malaysia dan sokitarnys. Tugas TNL beertambah lagi, terutoma uniuk menjaga wilayah- wilayah perbatasan dengen negera jain. Misalnya, beberapa waktu Jalu sedang terjadi Krisis keamanan ateu pergolalan di negara teuungga kita yang baru memisahkan diri deci NERV, yaitu Thuor Timur. Kerusuhan tersebut dipica oleh penolaken atas pemecatan beberapa perwira tinggi emykatan bersonjata di sana. Akibainya, warga sipil yang terkena imbas dari benvoken anata tentsra perlawanan dengan aparat keamanan banyak inclakukan cksodus (keluar dari tempat yang tiek aman) melewati_perbslusan negara Indonesia dan Timor Timur di Atambua. Molihst kondisi seperti itu, aparat INI torus berjaga-java di sckitar Atambua, NTT scbagai antisipasi masuknya pata perusuh cari Timor Timur ke wilayah Tndonesia. Tidak kalah pentingnya uctuk diwaspadai oleh jajaran TNT jalah pemyataan pemerintah dan parlemen ‘Australia yang menyehut-nyebut Indonesia sebagai ancaman serius. wrhadan wilayah ‘Anstralia, Dibanding dengan agresi_ militer Amerika kat tcchadap = eek dan Afghsnistm, scrta Istacl techadap Palestina, ancaman dari luur lerhadsp NKRJ memeng belumah terlalu berat. Akan tetapi, sikap waspeda dan siaga telap porlu dilakukan oleh TNE dan Polri hal ita Karena ancaman dapat berwujud dua, yaita biss secata ‘(erang- terangam din [rontal, tetapi bisa juga dilakukan secaré diam-diam melalui Derbagai_gerakan penyesupan—melalni—oknum. — lembaga- lembaga, LSM, pariai politik, dan lam-tasm. Pemorintah peru segera membangun kekuatan, mifier yang tangguh dan profesional yang Giengkapi dengen persenjakian yang lengkap din canggih, Kekuatan militer Indo nesia sangat dibutuhkan selain untuk menjaga kedaulaim NKRI, juga agar tercapainya slabilites di kewasan Asia Tenggara. Di Kawaran Asia Tenggata, Indonesia dikenal sebagsti pemimpin kav asan dan sclalu menjadi tolak ukur stabililas kKeamanan. Jika di Yndemesia aman dan stabi] maka di kawasen Asia Vengaora pun stabil. Sebelitnya, jika di Indonesia tidak stabil atau mengalami instabifitas politi dan keamanan maka dampaknya akan lerasa sampai ke negara~ negara di Xawasan Asia ‘Tenggara, Selain lungsi pertahenan, terdapat fingsi Tain yang Juga sangat penting dalam upaya pembelaan negara yaitu fimgsi keamanan (ketertihan) untuk mencegah bentrokan-bentroken dalam Di onegaa— kita untuk melaksanakan funge’ keamanan tetsebut dibentuk lembage yang kita kenal POLRI. Berdasarkan uraian di atas, fangsi negara yang sangal penting untuk memelihara ketertiban dan menjamin kelangsungan hidup atau tetap tegaknya nevara adalah fongsi pertabanan dan ketertiban (keamanar). Untuk mewujudkan fungsi pertahanaa can keamanan tersebut selain memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertzan segenap varga negara untuk meinbela negara dalam upaya pertahanaa dan koamanan negera. Dengun —dernikiun, keikutserlan sogenap warga negara dalam melaksanakan fiamgst —pertahanan = dan. keananan negate berkeitan dengan upaya membela negara. Fungsi pertahanan dan keamanan negara sungal urgen dalam kehidupan negara den merupakan prasyarat bagi fongsilungsi lainnya, Karena negara hanya dapat fungsi-fungsi Jainnya jika negara mampu mempertahankan diy dari berhagai ancaman baik dari luac maupun dari dalam, Peatingnya —fimgst pertahanan dan kcamanen dalam kehidupan negara dapat diibaratkan pada kuhidupan pribadi schari-tari kita, Apakah kalian bisa helajar dengan tenéng atau tidur dengan nyenyak apabila tidak mampu menangkal dan mempertahanken iri dari gangguan atau ancaman yang dihadapi? Jadi jika ingin belajar dengan tcnang, nyaman dan Konsentrasi, mala diperlukan kemampuan untuk menangkal berbayai gangeuan dan aneaman yang dihadapi. Demikian pula dalam orgenisasi negara, fungsi pertahanan den keamanan sangat penting karena negara tidak akan dapat spensejahtcrakan —rakyat, _ meningkatkan Kuslites pendidikan, menegakkan keadilan, dan sindain jika tidak. mampu mempertahankan dirk terhadap ancaman baik negara harus menjatankan i emia dari luar maupun “dari dalam. Hal ini mergandang ari = bahws = untuk mempertahankan dan megamankan negara bukan hanya kewajiban TNI dan POLRI, tctapi juga merupakan kewajiban setiaep warga negara Indonesia termasuk scluruh warga negara Indonesia, ANCAMAN KEAMANAN BAGI BANGSA INDONESIA Menteri Pertahanan dan Keamanaa Republik Indonesia, Ryamizard Ryacuda mentiliki daftar ancaman bagi Indonesia secara nonmiliter yang herus’ diwaspadai karena bisa menghencurkan bangsa ini, baik secara ecpet atau fambat. “Ada dua jenis uncaman bagi negara ini, dlantaranya adalah sebogai berikut a. Sifamnya nyatu secara militer b. Tidak ayata atau belum nyata aten ninniliter Menurut beliau, ancaman nirmiliter itu dildasifikesikan menjadi delapan a. Terorisme yang, menjadi —_rmusuh bersama semua bangsa. Indonesia telah perkalickali menjadi sasaran jaringan teroris. b, Bencana alam juga menjadi potensi ancaman rersendini, terkhusus Indonesia brads di Lingkar Cincin Api yang bisa dipastikan menjadi negara yang hans bisa menarggulangi bencana alam. c. Pelauggaran perbatasan negara. “Lihat saja yang terjadi di antara kedua Rorea, kalau ada scdikit saja pelanggaran perbarasan negara, perang bisa tenjadi, Jadi perbatasan negara ini masalab sangat serius,” katmya. d. Separatisme. yang dia katakan, “Walau telah senmikin mengecil, namon tetap ada can harus divaspadai secara seksama sekaligus mencari cara, untuk merengkut mereka.” e. Penycharan penyakit juga menjadi hal yang dia catat sebagai potensi ancamen bangsa ini, di antara yang paling terkenal adalah virus MERS dan ebola alaupun flu burung. £. Serangan siber dari mancanegara. “Ina sebabnya ekan dibentuk pasckan siber yang terdixi dari warga negara 7, Buku potih perlahanan Indonesia 2015 potensial. 8, wwwanlaranews.com g. Narkoba sukar direhabilitas, nackoba merapakan musuh kita bersama, demi Indonesia bersih cari narkoba. bh. Enfiltasi budaya dan nilai-nilai, yang secara yerlchan, sistematis, "dan “terprogram”. “Mercka masuk sedikit dota, lalu menyebar, Targetya jelas, bangsa in} haneur atau paling tidak menjadi lebih leah Ke delepan tersebut merupakan musuh Kita borsama demi Indonesia menjadi negara ‘amap, tentram dan damai, anrinn KESIMPULAN Mahasiswaadalah — kaum yang intelektual, kaum yang kritis dan memiliki semangat yang hust dalam bela negara, Semangat mshasiswa —lerscbut adalah Semangat mengawal dan mengowasi jalannya roformasi dalam, selalu tertanam dalam jiwa seliap mahasiswe. Sikap kaitis akan tetap ada dalam diri mahasiswa, sebagai agen peagendali untuk = mencegah_ —_berbagai penyelewongsn yang terjadi—_tethadap perubahan yang wlah mereka perjumgkan. Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan, bau Aarwn keadilan sosiel dan sulidaritas kerakyatan, demi terjaganya pertahanan dan : kcamanan day terwujutnya persatuan dan kegatuan bangsa dan Negara, amin. DAFTAR PUSTAKA, 1. Dr. Drs. Parasian Simanungkalit, S11, ML Pancasila sebagai dasar dam Fondasi Negara Republik Indonesia 2013 2, Tataran Dasar Bela Negara, Kementerian Pertabanan RY Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan 214 3. Pembinaan kesadaran Bela Negara, Unhan Fakultas Strategi Pertahanan 2015 Buku putih pertahanan Indonesia 2015. Ravik Karsidi, bahan presentasi seminar Pertahanan dan Bela Negara, kesjasama Unhen dan UNS, 2016 6. Prot.Dr. Setyo Tamowe, dig, Sp.BM (K), iC, FICCDE, ceramah ilmiah UNS 2B16 *

Anda mungkin juga menyukai