Sop Mtbs
Sop Mtbs
NO.DOKUMEN :
NO.REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
PEMERINTAH KOTA
HALAMAN : 1-3
PEMATANGSIANTAR
UPTD PUSKESMAS KARO Elfrida L.Sihotang,M.Kes
Nip.197510102003122002
1.Pengertian Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau
dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.
2.Tujuan 1. Kompres Panas
a) Memperlancar sirkulasi darah
b) Mengurangi rasa sakit
c) Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d) Merangsang peristatik usus
2. Kompres dingin
a) Menurunkan suhu tubuh
b) Mencegah peradangan meluas
c) Mengurangu kongesti
d) Mengurangi perdarahan setempat
e) Mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
5.Prosedur 1. Alat
Kom
Kasa verban
Pengalas
Pinset
Korentang
Was Lap
6.Langkah-langkah 1. cara pemberian kompres panas
a. Kompres panas basah
1. Persiapan alat
- Kom berisi air hangat sesuai kebutuhan ( 40-46 c )
- Bak steril berisi dua buah kassa beberapa potong dengan
ukuran yang sesuai
- Kassa verban atau kain segitiga
- Pengalas
- Sarung tangan bersih di tempatnya
- Bengkok 2 buah ( 1 kosong,1 berisi larutan lisol 3 % )
- Was lap 4 buah / tergantung kebutuhan
- Pinset anatomi 2 buah
- Korentang
2. Prosedur
- Dekatkan alat alat ke dekat klien
- Perhatikan privasi klien
- Cuci tangan
- Atur posisi klien yang nyaman
- Pasang pengalas di bawah daerah yang akan di kompres
- Kenakan sarung tangan lalu buka balutan verban bila di
verban,kemudian buang bekas balutan ke dalam bengkok
kosong
- Ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak steril, lalu
masukkan ke dalam kom yang berisi cairan hangat
- Kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan
pada
area yang akan di kompres
- Bila klien menoleransi kompres hangat tersebut,lalu di tutup / di
lapisi debgan kasa kering, selanjutnya di balut dengan kasa
verban atau kain segitiga
- Lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program
dengan anti balutan kompres tiap 5 menit
- Lepaskan sarung tangan
- Atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
7.Bagan Alir
Persiapkan alat
dan cuci tangan
Petugas memastikan
bahwa pasien sudah
paham
10.Dokumen terkait
11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
PENEGAKAN DIAGNOSA MTBS PADA
BALITA/ANAK
NO.DOKUMEN :
NO.REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
PEMERINTAH KOTA
HALAMAN : 1-2
PEMATANGSIANTAR
UPTD PUSKESMAS KARO Elfrida L.Sihotang,M.Kes
Nip.197510102003122002
1.Pengertian Suatu pendekatan yang terintegrasi atau terpadu dalam tata laksana
balita sakit dengan focus pada kesehatan anak usia 0-59 bulan (
balita ) secara menyeluruh
2.Tujuan Menjadi pedoman kerja bagi petugas/paramedic dalam
pelayanan/pemeriksaan balita sakit
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Karo No. / 2016 tentang
pelayanan MTBS
4.Referensi
Konseling
Pencatatan dan
Kartu status
pelaporan
11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
DIARE PADA BALITA
NO.DOKUMEN :
NO.REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1-5
5.Prosedur 1.Alat
- Stetoskop
- Termometer
- Stop Wacth
- Lampu senter
- Timbangan berat badan
- Buku Bagan MTBS
- Blanko resep
6.Langkah-langkah A. Anamnese
Menanyakan :
a. Nama Pasien
b. Nama Orang Tua
c. Pekerjaan orang tua
d. Umur
e. Alamat
f. Riwayat penyakit dahulu
g. Riwayat penyakit sekarang
B. Pemeriksaan
Sebelumnya beritahu pasien, orang tua / pengantar tiap jenis
pemeriksaan yang akan dilakukan
a. Bagaimana keadaan umum penderita :
- Baik dan sadar
- Gelisah atau rewel
- Mengantuk, lesu, lunglai atau tidak sadar
- Apakah terlihat haus, dengan cara diberi minum bila haus
minum dengan lahap
b. Konsistensi tinja
c. Sehari berapa kali BAB
d. Sudah berapa lama diare
e. Adakah dahak / lender pada tinja
f. Adakah penyakit lain yang menyertai diare
g. Tanyakan makan minum apa sebelumnya ( kurang lebih 5 jam
terakhir )
h. Adanya air mata
i. Tanyakan pada pengantar, apa anak selalu minta minum ( rasa
haus )
j. Bagaimana kencingnya ( sedikit atau banyak )
k. Periksa nadi dengan menggunakan stopwatch selama 1 menit
l. Hitung respirasi selama 1 menit
m. Periksa suhu tubuh dengan thermometer
n. Timbang berat badan
o. Lihat status gizi dengan melihat KMS dan berat badan anak
p. Periksa apakah matanya cekung
q. Periksa ubun-ubun besar pada bayi
r. Periksa mukosa mulut dan lidah banyak air ludah apa tidak
s. Periksa turgor kulit
Beritahu hasil pemeriksaan pada pasien, pengantar atau ibu
C. Tentukan diagnosa
Diagnosa penderita diare di dasarkan atas derajat dehidrasi :
TABEL PENILAIAN DERAJAT DEHIDRASI
PENILAIAN TANPA DEHIDRASI DEHIDRASI BERAT
DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
Lihat K.U Baik,sadar Gelisah,Rewel Lesu,lunglai atau
tidak sadar
Pemeriksaan
Tentukan
diagnosa
11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan