Anda di halaman 1dari 4

Pengertian sistematis merupakan cara berpikir atau berbuat yang bersistem yaitu berurutan, runtun

dan tidak tumpang tindih. Dari penjelasan tersebut kita bisa tahu bahwa sistematis berarti suatu hal
yang dilakukan secara logis, berurutan dan teratur. Sehingga Iebih dipahami dan dimengerti.
Sistematis digunakan dalam berbagai hal. Termasuk dalam memecahkan suatu masalah.

Sistematis juga diartikan sebagai suatu bentuk usaha untuk menguraikan serta merumuskan sesuatu
hal dalam konteks hubungan yang logis serta teratur sehingga membentuk sistem secara
menyeluruh, utuh dan terpadu yang mampu menjelaskan berbagai rangkaian sebab akibat yang
terkait suatu objek tertentu. Menurut sugiyono, dalam metode ilmiah sistematis diartikan sebagai
suatu proses yang dipakai dalam penelitian dengan menggunakan berbagai langkah yang bersifat
logis.

Jadi sistematis tidak hanya dilakukan secara berurutan, tetapi juga logis. Dalam kehidupan sehari-
hari, kita harus bisa berpikir sistematis. Ini akan membuat masalah bisa diselesaikan dengan baik.
misalnya menghadapi rumah yang kebakaran. Saat panik banyak orang yang tidak bisa berpikir
sistematis. Oleh karena itu melatih diri untuk berpikir sistematis sangat penting. Bila kondisi api
belum besar, segera cari alat pemadam kebakaran, matikan listrik, selamatkan anggota keluarga dan
barang penting lainnya. kita akan membahas tentang cara berpikir sistematis atau system thingking
dengan lebih lengkap dibawah ini.

Apa Itu Cara Berpikir Sistematis?

Berpikir sistematis atau system thingking merupakan sebuah pendekatan holistik untuk memandang
sebuah masalah secara menyeluruh di mana elemen-elemen di dalamnya saling berinteraksi satu
sama lain. “sekilas pengertiannya memang hampir mirip dengan pengertian sistematis, tetapi dalam
arti yang lebih khusus. Dalam pemikirann ini, kita harus menekankan semua hubungan sebagai
eleman,sehingga mendapatkan solusi terbaik. Dengan menggunakan cara berpikir ini, diharapkan
solusi yang diberikan lebih realistis dan akurat.

Cara berpikir ini baik digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang rumit. Terutama
masalah yang memilikii feedback eksternal maupun internal. Dalam cara berpikir ini, untuk
memahami suatu masalah harus memahami keseluruhan sistem. Suatu hal yang kecil pun bisa
menjadi solusi dari suatu hal yang lebih besar Pemikiran ini tidak hanya diterapkan dalam ilmu
kehidupan sehari-hari.

Pendekatan System Thinking

cara berfikir sistematis memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Walaupun hal ini bisa lahir dari diri
manusia,tetapi juga dikembangkan dalam sebuah konsep pembelajaran. System thinking memiliki
beberapa pendekatan yang melibatkan prinsip berikut ini :

Holisme yaitu sistem pemikiran yang harus dipandang dengan menyeluruh


Output atau input yaitu dalam sistem tertutup input akan ditentukan secara konstan dan sekali.
Sedangkan dalam sistem terbuka, input mendapat tambahan dari lingkungan;

Entropi yaitu satuan untuk mengukur kelainan yang terdapat didalam suatu sistem

Hirarki yaitu suatu hal yang kompleks kemudian dibuat menjadi sub sistem lebih kecil

Goal seeking yaitu interaksi sistemik yang harus memiliki tujuan

Regulasi yaitu metode umpan balik yang dibutuhkan agar sistem bekerja dengan baik

Equifinalty yaitu cara alternatif untuk mencapai suatu tujuan yang sama

Multifinality yaitu cara untuk mencapai tujuan alternatif yang berasal dari input sama

Differentiation yaitu suatu unit yang dispesialisasikan dan memiliki tugas yang dispesialiasi juga

Dualisme yaitu dua karakter sistem yang saling berkontradiksi tetapi sangat penting bagi sistem

Modularitas yaitu menggabungkan atau memisahkan eleman dari sistem yang sesuai keterkaitannya

Abstraksi yaitu proses menghilangkan karakteristik sistem untuk menentukan karakteristik dasar

Relasi yaitu hubungan antar elemen di dalam suatu sistem

Enkapsulasi yaitu menyembunyikan suatu sistem eleman dan interaksinya yang berasal dari
lingkungan eksternal

Karakteristik System Thinking

Dari pengertian sistematis sebenarnya kita tahu bahwa karakteristiknya pun harus logis dan
berurutan. Semua cara harus dilakukan, sehingga bisa menemukan cara yang paling baik. berikut ini
beberapa karakteristik system thingking yang harus diketahui:
cara berpikir menyeluruh, jangan berpikir secara sebagian

Melihat suatu hal dengan gambaran yang lebih luas dan besar

Mencari tahu efek yang akan ditimbulkan dari sebuah aksi

ldentifikasi suatu hubungan tertentu mempengaruhi sistem tersebut

Memahami konsep dari sebuah perilaku dinamis

Memahami cara kerja struktur sistem yang membentuk perilaku Mencoba melihat suatu hal dari
sudut pandang yang berbeda.

System thinking dapat digunakan dalam berbagai hal. Seperti manajemen bisnis, analisis bisnis,
komputasi, kesehatan, pembangunan berkelanjutan, manufaktor dan masih banyak lainnya. berpikir
sistematis memang penting untuk dilakukan. Sehingga kita bisa mencari solusi terbaik untuk sebuah
permasalahan. Mengetahui dampak apa saja yang terjadi dari pengambilan solusi tersebut. Proses
ini tidak hanya dilakukan dalam sebuah penelitian saja. tetapi juga permasalahan sehari-hari. dengan
menggunakan metode ini, kita bisa memimalisir resiko yang terjadi.

Manfaat Berpikir Sistematis

Ada banyak sekali manfaat berpikir sistematis. Bahkan saat ini banyak pekerjaan yang membutuhkan
cara berpikir ini. dengan memahami pengertian sistematis, anda bisa tahu apa saja manfaat
sistematis. Berikut Ini beberapa manfaatnya

Memiliki alternatif ide kreatif dan Iawaban

Dengan berpikir sistematis akan membuat anda bisa berpikir Iebih rasional dan jernih. Anda bisa
tahu hal mana yang baik dan tidak. Pikiran dan tindakan yang direncanakan akan dipikirkan dengan
sebaik mungkin. hal ini akan membuat anda memiliki lebih banyak alternatif ide kreatif dan jawaban.
Permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat dan lebih sistematis

Lebih memahami masalah dari sudut pandang orang lain


Anda bisa memahami permasalahan dengan mudah. Tidak kaku dan terpaku pada pemikiran anda
saja. anda bisa berpikir dengan lebih fleksibel dan mudah menerima pendapat orang lain. anda bisa
melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda. Sehingga masalah bisa selesai dengan lebih
cepat,

Lebih mandiri

Dengan belajar berpikir sistematis, anda bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri. Anda tidak
tergantung dengan orang lain. bisa menyelesaikan masalah yang rumit dan mengambil keputusan
dengan bijak. lde,saran dan gagasan bisa muncul dengan sendirinya, karena anda bisa berpikir secara
sistematis.

Tidak mudah salah persepsi

Setelah anda mampu berpikir kritis dan logis, anda pun tidak mudah salah persepsi. Anda bisa
mencerna dengan baik pernyataan orang lain. Anda tidak akan langsung menyimpulkan masalah
tersebut. Tetapi diselesaikan secara berurutan dan logis. Tentunya hal ini akan meminimaiisir
terjadinya salah persepsi dalam suatu masalah.

Begitu banyak manfaat berpikir sistematis. Anda akan menjadi pribadi yang lebih kritis, logis dan
mandiri. Semua masalah bisa diselesaikan dengan baik dan meminimalisir terjadinya resiko yang
lebih buruk. Jadi berpikir sistematis tidak hanya diterapkan di materi pembelajaran tetapi bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai