Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PENGELASAN

D3. MESIN OTOMOTIF

RPS
(RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER)

1. Nama Jurusan : Mesin Otomotif


2. Nama Matakuliah : Teknik Pengelasan
3. Kode : CII241
4. Semester : II (Dua)
5. S K S : 4 (0-4)
6. Nama dosen pengampu : Kurnia Dwi Artika, ST., MT.
7. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai jenis sambungan,
tipe lasan, tipe kampuh, posisi pengelasan, APD dalam pengelasan, bentuk
sambungan, metode pengelasan, metode pengujian, standar ISO, standar AWS,
kodefikasi, simbol, klasifikasi elektroda, dan karakteristik bahan logam untuk
konstruksi dan bangunan permesinan seperti sifat mekanis, fisis, kimia dan termis
serta struktur mikro bahan, deformasi dan dislokasi, cacat, keausan, fatigue dan
creep.

8. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
melakukan pengelasan dengan baik dan benar berdasarkan teknik dan posisi
pengelasan, dapat melakukan pengujian bahan dengan baik, dan mampu
mengetahui sifat mekanis, fisis, kimia dan termis serta struktur mikro bahan,
deformasi dan dislokasi, keausan, cacat, fatique dan creep yang terjadi selama
proses pengelasan.

9. Kemampuan Akhir Tahapan Pembelajaran (KATP)


Kemampuan yang diharapkan pada setiap tahapan pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Ranah Kognitif (kecerdasan)
 Mahasiswa mampu menjelaskan secara detail karakteristik dan sifat
logam las.

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 1


TEKNIK PENGELASAN
D3. MESIN OTOMOTIF

 Mahasiswa mampu membedakan berbagai jenis pengelasan, tipe


kampuh dan elektroda.
 Mahasiswa mampu menjelaskan diagram material las.
 Mahasiswa mampu mendeteksi/menguji permasalahan/kerusakan
yang ada pada suatu material las.
2. Ranah Psikomotorik (keterampilan)
 Mahasiswa mampu mengurutkan tahapan dalam pengelasan
 Mahasiswa mampu melakukan pengujian terhadap cacat lasan, dan
Teknik dalam pemakaian jenis kampuh.
 Mahasiswa mampu mengoperasikan berbagai jenis mesin/alat
pengelasan.
3. Ranah Afektif (sikap)
 Mahasiswa mampu mengikuti arahan sesuai SOP dalam melakukan
pengelasan.
 Mahasiswa mampu memilih cara pengujian yang baik dan benar pada
material/logam lasan.
 Mahasiswa mampu mengklasifikasikan penggunaan elektroda yang
tepat dalam pengelasan
 Mahasiswa mampu menunjukkan permasalahan dan kendala dalam
pengelasan logam.

10. Bahan Kajian/Materi


Materi yang akan disampaikan secara berurutan adalah sebagai berikut:

1. APD dan K3
2. Standar ISO dan AWS
3. Jenis Pengelasan
4. Metode pengelasan
5. Posisi pengelasan
6. Jenis Elektroda
7. Jenis kampuh las

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 2


TEKNIK PENGELASAN
D3. MESIN OTOMOTIF

8. Las OAW (Oxy Asitilen Welding)


9. Las SMAW (shielded Metal Arc Welding)
10. Diagram Material Lasan
11. Cacat Lasan
12. Pengujian Lasan

11. Kriteria-Indikator
Kriteria penilaian yang akan digunakan untuk mengetahui keberhasilan
kegiatan pembelajaran mata kuliah ini adalah seperti tabel berikut ini:
Bobot Bobot Akhir
No Komponen Penilaian
(%) (%)
1 Kerja/Tugas Praktik
Kehadiran (80%) 5 10
Keaktifan di Kelas (Individu) 5
2 Ujian Praktik
UTS (Ujian Tengah Semester) 15 30
UAS (Ujian Akhir Semester) 15
3 Laporan Praktikum
Laporan Individu 8x 40 60
Laporan Kelompok 4x 20
Jumlah 100 100

Indikator penilaian sebagai bahan evaluasi hasil pembelajaran pada mata


kuliah Teknik Pengelasan dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian keaktifan dalam bertanya dan menjawab, termasuk juga
kehadiran sebagai bahan evaluasi tingkat kedisiplinan yang terencana dan
terarah (karena proses pembelajaran dilakukan dengan proses berurutan).
2. Penilaian ujian praktik sebagai bentuk pengolahan skill/kemampuan
mahasiswa dalam menerapkan ilmunya kedalam kerja nyata. Terdapat 2
ujian yaitu UTS dan UAS, yang merupakan ujian praktik di lapangan.
3. Penilaian terhadap laporan kinerja mahasiswa, baik secara individu
maupun kelompok. Tentang kerjasama tim dan intelektual masing-masing
mahasiswa.

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 3


TEKNIK PENGELASAN
D3. MESIN OTOMOTIF

12. Bobot Penilaian


Bobot penilaian yang dilakukan berdasarkan perhitungan dari kriteria
penilaian dan dikonversi ke rentang skor yang telah ditentukan, sehingga didapat
nilai mahasiswa sebagai berikut:

Tabel. Ketentuan skor untuk penilaian akhir.

No Nilai Mahasiswa Rentang Skor

1 A ≥80

2 B+ 75 – 79

3 B 70 – 74.9

4 C+ 65 – 69.9

5 C 60 – 64.9

6 D+ 50-59.9

7 D 40-49.9

8 E <40

13. Deskripsi Tugas


a. Individu
Memperhatikan (kehadiran aktif) dan mencatat setiap materi penting yang
diberikan, baik yang dipresentasikan maupun yang ditulis pada papan tulis. Kegiatan
ini ditunjang oleh aktifitas menulis pada buku catatan mahasiswa, yang nantinya
terdapat evaluasi dari buku catatan tersebut.
Membuat tugas setelah perkuliahan, setiap 2 minggu sekali yang
dikumpulkan 1 minggu setelah tugas diberikan. Hal ini berkaitan dengan materi yang
telah diajarkan, atau mengingat kembali catatan atau bahkan mencari hal baru yang
masih berkaitan tentang materi yang belum pernah diajarkan, sebagai wawasan
tambahan (pembaharuan informasi) terkait kemajuan teknologi.
Melakukan evaluasi berupa kuis yang diadakan pada pertemuan minggu ke-
4 sebelum UTS dan minggu ke-13 sebelum UAS. Hal ini untuk menguji pemahaman
materi yang sudah diajarkan dengan mengerjakan soal uraian yang diberikan dengan
waktu kurang lebih 50 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan proses belajar
mengajar penambahan materi baru.

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 4


TEKNIK PENGELASAN
D3. MESIN OTOMOTIF

b. Kelompok
Mengerjakan makalah atau laporan, untuk disajikan pada saat presentasi
kelompok. Menyusun dan membagi kelompok serta materi yang diambil setiap
bab/sub bab berbagai teknik pengelasan. Isi dari makalah/laporan mencakup latar
belakang, dan pokok permasalahan yang diangkat untuk dipresentasikan, dengan
waktu kurang lebih 20 menit presentasi dan 10 menit tanya jawab. Sehingga 1
kelompok berhak atas waktu kurang lebih 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan bersama dengan dosen dalam satu kelas sampai jam berakhir. Demikian
juga pertemuan minggu berikutnya.
c. Praktikum
Kegiatan yang terencana yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
mengembangkan skill/kemampuan kerja dan mengikuti aturan SOP yang ada.
Kegiatan praktikum ini ditunjang dengan adanya pembuatan laporan, baik secara
individu maupun kelompok setiap minggunya. Penilaian dilakukan berdasarkan
metode yang dipilih dan hasil yang sesuai dengan gambar kerja atau perintah kerja.

14. Metode Pembelajaran


Metode dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut:

a. Komputer dan LCD Projector


Menggunakan Ms. Power point dan file PDF dalam menjelaskan materi
perkuliahan. Metode ceramah, simulasi, video dan diskusi dipakai dalam
kondisi ini ataupun sumbang saran setelah materi selesai diperlihatkan.
b. Alat peraga
Berupa peralatan penunjang yang tersedia di workshop, baik alat maupun
bahan mata kuliah. Menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan tugas
laporan praktikum secara berkelompok.
c. White board
Menjelaskan ataupun menerangkan menggunakan spidol pada papan tulis
dengan membuat catatan, sehingga memudahkan mahasiswa dalam
mengingat apa yang dituliskannya tersebut. Metode ceramah dan studi

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 5


TEKNIK PENGELASAN
D3. MESIN OTOMOTIF

kasus dapat dibahas dengan baik dengan menulis di papan tulis secara
individual mahasiswa.
d. Modul Kuliah atau Praktikum
Adapun bahan kuliah/praktikum berupa rujukan buku atau modul ringkas
mengenai mata kuliah per bab yang akan diajarkan setiap harinya. Metode
tutorial tentang SOP, komponen, peralatan dan perawatan (perbaikan)
yang berkaitan dengan materi kuliah.

15. Alokasi Waktu


Waktu yang dibutuhkan untuk mata kuliah Teknik Pengelasan adalah 8
jam/minggu, dengan rincian 1 jam tatap muka dikelas untuk penyampaian materi
dan 7 jam di workshop untuk kegiatan praktikum. Terdapat 16 kali pertemuan
efektif dan 2 kali untuk UTS dan UAS. Jadi, total kegiatan perkuliahan efektif
selama 1 semester adalah 128 jam.

16. Bahan, sumber informasi, dan referensi


Adapun bahan rujukan untuk menunjang mata kuliah Teknik Pengelasan
adalah sebagai berikut:
1. William D. Callister Jr. , Material Science and Engineering Introduction, Fourth
Edition, John Willey, 1997.
2. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Edisi Kelima, Erlangga, 1989. (Terjemahan)
3. Harsono Wiryo Sukanto, Ilmu Logam
4. Dieter, G.E. (1983). Engineering design: A materials and processing approach.
Tokyo: McGraw-Hill International Book Company.
5. Graham E. (1990). Maintenance Welding, Prentice-Hall Inc: New Jersey.
6. Smith, F.J.M. (1992). Basic fabrication and welding engineering, Hong Kong:
Wing Tai Cheung Printing Co. Ltd
7. Daryanto. 2012. Teknik Las. Alfa Beta
8. H.W. Sumarto. 2014. Teknologi Pengelasan Logam. Balai Pustaka.

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT | 6

Anda mungkin juga menyukai