Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MATEMATIKA WAJIB

TENTANG GEOMETRI RUANG JARAK ANTAR 2


GARIS,GARIS KE BIDANG,BIDANG KE BIDANG DAN
SUDUT PADA BANGUN RUANG

TP 2019/2020
Kelas XII MIPA 2

Oleh Kelompok 2:
1. Annisa Rahmah
2. Revangga Catur Sumantri
3. Siddiq Zahira Adila
4. Zahrah Aqila Bestari
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas Kelompok Mata Pelajaran Matematika Wajib dengan judul “Geometri Ruang Jarak
Antara 2 Garis,Garis ke Bidang, Bidang ke Bidang dan Sudut Pada Bangun Ruang”.Penulis
tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Dumai, 15 September 2019


Penulis

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..…………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….4
Standar Kompetensi………………………………………..........................4
Kompetensi Dasar……………………………………………………………4
A. Latar Belakang…………………………………………………………..…4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..4
C. Tujuan Akhir……………………………………………………..…………4

BAB II METODOLOGI………………………………………………………………..5
A. Lokasi…………………………………………………………..……………….5
B. Waktu………………………………………….………………………………...5
C. Deskripsi……………………………………….……………………………….5

BAB 3 ISI………………………………………………………….…………………….6
A. Menghitung Jarak Antar Dua Garis………..........................................6
B. Proyeksi…………………………………………………………………….10
C. Sudut Antara Garis dan Bidang………………………………………….12

BAB 4 PENUTUP……………………………………………………………………17

DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………..18

iii
BAB I
PENDAHULUAN
Standar Kompetensi :

Menentukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan garis dan bidang dalam
ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar :
 Menentukan jarak dari garis ke garis dan dari garis ke bidang dalam
ruang dimensi tiga.
 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga.

A. Latar Belakang

Untuk memenuhi tugas yang diberikan guru mata pelajaran mtk w dan
untuk mengasah ilmu kami lah kami membuat makalah ini dimana materi
yang berada di makalah ini merupakan lanjutan dari materi makalah
kelompok sebelumnya,materi yang akan dibahas dalam makalah ini ialah

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan


masalahnya adalah :
1. Bagaimana menentukan jarak antara 2 garis,garis ke bidang dan bidang
ke bidang?
2. Bagaimana cara menentukan sudut bangun ruang

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
2. Menentukan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
3. Menentukan proyeksi titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga,
4. Menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga,

4
BAB II
METODOLOGI

A. Lokasi

1. 1.Dapur Ice Cream Jl Janur Kuning


2. 2.Pondok besar SMAN 2 Dumai

B. Waktu

1. Sabtu,21 September 2019 pukul 15:00 s/d 16:15


2. Minggu 22 September 2019 pukul 16:00 s/d 17:05

C. Anggota

1. Annisa Rahmah
2. Revangga Catur Sumantri
3. Siddiq Zahira Adila
4. Zahrah Aqila Bestari

C. Deskripsi

Kerja kelompok yang dilakukan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu pada tanggal 21 &
22 September 2019 berjalan dengan baik,tidak ada yang telat saat berkumpul sehingga
jadwal kerja kelompok tidak tergeser

5
BAB III
ISI

A. MENGHITUNG JARAK ANTAR DUA GARIS


a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak
b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar
yang lain.

A g
Jarak antara garis g dan h
Adalah AB, karena AB 
g dan h

h
B

c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya
tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.

B h

A Jarak antara garis g dan h


adalah AB karena AB tegak
lurus g dan h
H

6
3. Menghitung jarak antara garis dan bidang
Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik pada
garis tehadap bidang.
g
A
Jarak antara garis g dan
Bidang H adalah AB, karena
AB tegak lurus g dan
B
Bidang H.
H
3

4. Jarak antara dua bidang


Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada
salah satu bidang ke bidang yang lain.

A
Jarak antara bidang G dan H
G
Adalah AB.

B
H

Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
h. Garis AE ke garis CG
i. Bidang ABCD ke EFG

7
Jawab H
G

a. Jarak titik A ke H = A
E F
AH = AD 2  DH 2
= 100  100
P = 200
D = 10 2 cm
C
R b. Jarak titik A ke P = AP
= ½ AG
10
= 3 cm
A 10 B 2

c. Jarak A ke CE = AK
E G
K Pada segitiga siku-siku CAE
L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK
1
.10 2 .10  2 .10 3. AK
2
A C 1
.10 2 .10
AK  2
1
.10 3
2
10 2
AK 
3
10
AK  6
3
d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm
e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD)
AR = ½ AC = ½ 10 2 = 5 2 cm

a. Jarak titik A ke bidang BDE


H
G 8
E
F

T
D C

A B

Perhatikan persegi panjang ACGE sbb :

E G Garis AG berpotongan tegak lurus dengan


Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke
Bidang BDE adalah AT.
T ER = AR 2  AE 2
= 50  100
= 150
A C
= 5 6 cm.
R

L. ARE = ½. AR. AE = ½. RE. AT


½. 5 2 .10 = ½ . 5 6 . AT

50 2 = 5 6 . AT

50 2 10
AT = = 3 cm
5 6 3
b. Jarak AE ke CG = AC = 10 3

c. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm

9
B. PROYEKSI
1. Proyeksi titik pada bidang
Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai
berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A
pada bidang H adalah B.
A

2. Proyeksi garis pada bidang


Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua
buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada
bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-titik hasil proyeksi.
a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu
berupa titik.
b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis
yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan.

Contoh :
Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm.
Hitunglah panjang proyeksi :
a. TB pada bidang ABCD
b. TB pada bidang TAC

10
T

D C

A B

a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada bidang ABCD
= BO
BO = ½ .AC
=½ AB 2  BC 2

=½ 25  25

=½ 5 2
5
= 2 cm
2
b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO
TO = TB 2  BO 2

25
= 64 
2

103
=
2
1
= 206 cm
2

C. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG


1. Sudut antara dua garis berpotongan
Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip.
11
Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah .


A

2. Sudut antara dua garis bersilangan


Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis sejajar salah
satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain dan sudut yang dimaksud
adalah sudut antara dua garis berpotongan itu.

h
Garis g bersilangan dg h
Garis h 1 sejajar dengan h
g Memotong g
h1 Sudut antara g dan h sama dg
Sudut antara g dan h1

3. Sudut antara garis dan bidang


Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang.
Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya pada bidang
itu.
g
Garis g menembus bidang H dititik A.
Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1
Sudut antara garis g dengan bidang H
Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g 1
g1 A
H

4. Sudut antara bidang dengan bidang


Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan.
Untuk menentukannya sbb :

12
a. Tentukan garis potong kedua bidang
b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis potong kdua
bidang
c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong kedua bidang dan
berpotongan dengan garis pada bidang pertama tadi.
d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi

g
G

 (G,H)

H
h

Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak lurus gais
(G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H)
Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h

Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan :
a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD
b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD

Jawab :
H G

13
E F

D C

A B
5 cm

a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 45 0


BD
b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH =
BH
5 2
=
5 3
6
=
3

. Perhatikan gambar limas T.ABCD! Nilai kosinus sudut antara TP dan bidang alas adalah
...

a. √2
14
b. ½ √3
c. 1/3 √6
d ½ √2
e. 1/3 √3
PEMBAHASAN:
Kalian harus mengingat aturan cosinus untuk mengerjakan soal ini:

Perhatikan limas berikut:

Kita misalkan panjang alas = 2cm


Perhatikan segitiga siku-siku TQC, siku-siku di Q, maka:

15
Selanjutnya perhatikan segitiga TPQ, sama kaki, sehingga TP = TQ

JAWABAN: D

16
BAB IV PENUTUP

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas.

17
DAFTAR PUSAKA

http://www.ajarhitung.com/2017/03/contoh-soal-dan-pembahasan-tentang.html
https://idschool.net/sma/matematika-sma/jarak-garis-ke-bidang/
https://maths.id/jarak-antara-titik-dan-garis-pada-bangun-ruang.php
https://alriyadl.blogspot.com/2014/04/makalah-geometri-ruang.html

18

Anda mungkin juga menyukai