Anda di halaman 1dari 5

Definisi Manajemen

Manajemen adalah skill atau kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau

melakukan sesuatu untuk kita. Manajemen memiliki kaitan yang sangat erat dengan leader

atau pemimpin. Sebab pemimpin yang sebenanrnya adalah seseorang yang mempunyai

kemampuan untuk menjadikan orang lain lebih dihargai, sehingga orang lain akan melakukan

segala keinginan sang pemimpin untuk mencapai tujuan bersama. Tindakan dalam sebuah

manajemen secara spesifik dapat dibagi sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengawasan, efisiensi dan efektifitas.

A. Perencanaan

Perencanaan adalah proses untuk menetapkan tujuan dan visi organisasi (perusahaan)

sebagai langkah awal berdirinya sebuah organisasi, oleh karena itu fungsi perencanaan

merupakan fungsi yang terpenting dalam manajemen. Fungsi perencanaan identik dengan

penyusunan startegi, standar, dan serta arah dan tujuan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan perencanaan yang pertama adalah untuk memberikan pengarahan untuk anggota

organisasi. Dengan rencana,anggota dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan

siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

organisasi. Tanpa rencana,suatu organisasi mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara

serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.

Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang anggota

membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan,

memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.

Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam

fungsi selanjutnya.
B. Pengorganisasian

Pengorganisasian berhubungan dengan bagaimana mengatur sumber daya baik manusia

maupun fisik agar tersusun secara sistematis berdasarkan fungsi nya masing-masing. Dengan

kata lain, fungsi pengoganisasian ini lebih menekankan pada bagaimana mengelompokan

orang dan sumber daya agar menyatu. Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu

orang,kerjasama, dan tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri,

akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan sesuatu kesatuan yang

utuh. Man (orang-orang) dalam kehidupan organisasi atau ketata lambangan sering disebut

dengan istilah pegawai atau personel,pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau

warga organisasi.yang menurut fungsi dan tingktannya terdiri dari unsur-unsur (administator)

sebagai unsur pemipin tertinggi dalam organisasi, psrs menejer ysng memimpin sustu umit

satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing danpara pekerja (non

management/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi

(man power) organisasi.

Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang

dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan, merupakan arah

atau sasaran yang dicapain. Tujuan menggambarkan tntang apa yang dicapai atauyang

diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga

menggambarkan tetang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network),

kebijaksanaan (policy). Strategi, anggaran (hudgeting), dan peraturan-peraturan (regulation)

yang telah ditetapkan.

C. Pengarahan

Fungsi manajemen dalam hal pengarahan lebih menekankan pada upaya untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal. Mulai dari pemberian
bimbingan kerja, motivasi, penjelasan tugas rutin, dan lain sebagainya. Pengertian

pengarahan sendiri yaitu kegiatan untuk menggerakkan atau mengarakan oarang lain supaya

bisa dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang di inginkan.

Seorang manajer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada

anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota

juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain,

apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.

Dari definisi diatas terdapat suatu cara yang tepat untuk digunakan yaitu:

1) Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan;

2) memberikan petunjuk umum dan khusus;

3) mempengaruhi anggota;

4) memotivasi.

D. Pengawasan

Fungsi pengendalian lebih fokus pada evaluasi dan penilaian atas kinerja yang selama

ini telah dilakukan dan berjalan. Fungsi pengendalian akan melihat apakah terdapat suatu

hambatan atau tidak dalam proses mencapai tujuan organisasi. Dari sejumlah fungsi

manajemen, pengawasan merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam pencapaian

tujuan manajemen itu sendiri. Fungsi manajemen lainnya seperti perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila fungsi

pengawasan ini tidak dilakukan dengan baik. Demikian pula halnya dengan fungsi evaluasi

terhadap pencapaian tujuan manajemen akan berhasil baik apabila fungsi pengawasan telah di

lakukan dengan baik. Terdapat 3 (tiga) tipe pengawasan yakni


 Pengawasan pendahuluan(feed forward control) yang dirancang untuk

mengantisipasi adanya penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan

koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.

 Pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan(concurrent

control) merupakan proses di mana aspek tertentu dari suatu prosedur harus disetujui

dulu atau syarat tertentu harus dipenuhi dulu sebelum kegiatan – kegiatan bias

dilanjutkan, untuk menjadi semacam peralatan “double check” yang telah

menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan.

 Pengawasan umpan balik(feedback control) mengukur hasil-hasil dari suatu

kegiatan yang telah diselesaikan.

E. Efisiensi

Efisiensi merupakan bagian yang terpenting dalam manajemen karena mengacu pada

hubungan antara keluaran dan masukkan (output/input). Menurut Drucker, efisiensi berarti

mengerjakan sesuatu dengan benar (doing things right), sedangkan efektif adalah

mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things). Sederhananya, efisiensi

menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya dengan benar dan

tidak ada pemborosan.

Efisiensi dalam lingkungan kerja merupakan waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan sesuatu. Karyawan dan manajer yang efisien akan menyelesaikan pekerjaan

secepat mungkin. Karyawan yang dan manajer yang tidak efisien akan menghabiskan waktu

sangat lama, misalkan, seorang manajer yang seharusnya mencoba untuk berkomunikasi

secara lebih efektif. Ia dapat menyelesaikan target dengan menggunakan email ketimbang

mengirim surat pos kepada setiap karyawan. Efisiensi dan efektivitas sangatlah istimewa.
Seorang manajer atau karyawan yang efisien tidak selalu efektif dan sebaliknya. Tujaun dari

adanya sebuah efisiensi antara lain adalah untuk meningkatkan produktivitas dan menghemat

banyak uang dan waktu.

F. Efektivitas

Efektivitas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran-

sasaran (hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat. Antara efektivitas dan efisiensi itu

saling terkait. Organisasi tidak hanya dituntut mengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana

tujuan itu bisa dicapai dengan cara efektif dan efisien.organisasi yang mencapai suatu

kesuksesan adalh organisasi yang mampu menciptakan secara bersama-sama tingkat efisiensi

dan efektivitas yang tinggi.

Untuk meningkatan efektivitas, perusahaan harus melakukan inisiatif untuk

menyediakan evaluasi kinerja, menjabarkan kelemahan karyawan melalui kritik konstruktif.

Manajer harus membuat kejelasan untuk mengarahkan efektivitas dan menjelaskan

bagaimana kinerja karyawan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Untuk

menghindarkan lingkungan kerja penuh dengan karyawan yang tidak efektif, perusahaan

harus mau menyewa karyawan yang berkinerja tinggi dengan menyeleksi calon karyawan

dalam proses rekrutmen. Karyawan kerap kali tidak efektif karena mereka tidak peduli akan

pekerjaan mereka atau mereka tidak memiliki keahlian untuk berkontribusi. Dengan

melakukan wawancara kepada calon karyawan, berbicara dengan referensi dan melakukan

ujian, perusahaan dapat memasukan karyawan dnegan keahlian yang baik untuk

menyelesaikan tingkat kesulitan pekerjaan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai