Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualiatif dengan pendekatan Quasi

eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan desain One Group Pratest Postest

dimana pengukuran dilakukan setelah perlakuan (postest) dengan sebelumnya

telah dilakukan tes awal (pratest).

B. Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas Passo pada juli 2019 sampai bulan

agustus 2019

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di Puskesmas

Passo pada saat penelitian.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Besarnya sampel

ditentukan dengan rumus dan memenuhi criteria inklusi dan eksklusif, dimana

kriteria tersebut menentukan dapat tidaknya sampel tersebut digunakan (Hidayat,

2007).
Kriteria sampel adalah :

1) Ibu menyusui dengan usia bayi 0-6 bulan

2) Bersedia untuk di teliti

3) Lokasi tempat tinggal responden berada di wilayah kerja Puskesmas

Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :

𝑁
𝑛=
(1 + 𝑁(𝑑)2 )

Keterangan :

N : Jumlah populasi

d : 0,05

maka,

80
𝑛=
(1 + 80(0,05)2 )

80
n= = 66
1,2

Berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66

responden.

D. Variabel penelitian

Variable penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep

pengertian (Notoatmodjo ,2012 ). Variabel pada penelitian ini adalah pengaruh


konsumsi sari kacang hijau sebagai variabel independent dan produksi ASI pada

ibu menyusui adalah variabel dependen.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan agar variabel dapat diukur dengan menegakan

instrumen atau alat ukur, maka variabel harus diberi batasan (Notoatmodjo,2012).

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel Sari kacang hijau Lembar Pra test : Ordinal

Independen : merupakan olahan dari ceklist produksi ASI

Pengaruh sari kacang hijau yang telah di produksi ibu sedikit atau

kacang hijau rebus dengan gula pasir ASI tidak

kemudian di blender dan Ibu keluar sama

di saring. Sari kacang sekali

hijau ini. Sari kacang hijau Post test :

ini dapat memperlancar produksi ASI

produksi ASI bagi ibu ibu lebih

menyusui. banyak.

Variabel ASI adalah air susu yang Lembar Pra test : Ordinal

Dependen : keluar dari seorang ibu ceklist produksi ASI

produksi ASI pasca melahirkan bukan produksi ibu sedikit

pada ibu sekedar sebagai makanan, ASI atau tidak

menyusui tetapi juga sebagai suatu Ibu keluar sama

cairan yang terdiri dari sel sekali

- sel yang hidup seperti sel Post test :


darah putih, antibodi, produksi ASI

hormon, faktor - faktor ibu lebih

pertumbuhan,enzim,serta banyak.

zat yang dapat membunuh

bakteri dan virus

F. Instrumen penelitian

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan lembar ceklist yang berisi

tentang produksi ASI ibu.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Uji Validitas

Validitas merupakan pertanyaan sampai sejauh mana data yang ditampung pada

suatu kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diukur (Hidayat, 2008). Menurut

Notoatmodjo (2010) validitas adalah suatu indeks yang menjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran

dilakukan oleh orang atau waktu yang berbeda. Sedangkan menurut Notoatmodjo

(2012) reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

H. Teknik Analisa Data

1. Analisis UnivariatAnalisis univariat digunakan untuk menggambarkan

variabel – variabel penelitian dengan menghitung distribusi, selanjutnya


peneliti akan mendeskripsikan tentang produksi ASI ibu sebelum dan

sesudah di berikan.

2. Analisa Bivariat

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat hubungan antara

variabel yaitu dengan menggunakan uji statistic chi-square.

I. Etika Penelitian

Menurut Soekidjo (2014) dalam melakukan penelitian, peneliti perlu

membawa rekomendasi dari institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan

permohonan izin kepada institusi lembaga tempat penelitian yang diajukan oleh

peneliti. Setelah mendapat persetujuan, baru peneliti dapat melakukan penelitian

dengan mengedepankan masalah etika yang meliputi :

1. Persetujuan (Informed Consent)

Informed Consent merupakan persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembaran persetujuan. Sebelum

melakukan penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada responden

dan meminta persetujuan responden terlebih dahulu.

2. Tanpa Nama (Anomity)

Setiap responden akan dijaga kerahasiaan atau informasi yang diberikan

peneliti tidak akan mencantumkan nama responden tetapi pada lembar

tersebut diberi kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai