Anda di halaman 1dari 2

Panduan tahapan pelaksanaan verifikasi STBM:

Pilar-1
Dimanakah anggota Rumah Tangga Jamban sendiri/ numpang/ BABS ?
BAB ? ( Jika salah satu keluarga ada yang masih BABS,maka KK tersebut masuk
dalam kategori BABS/ belum SBS KK [Nilai 0] )
Bila di jamban, pastikan jenis jamban Lakukan pengamatan dengan meminta Rumah Tangga menunjukkan
yang digunakan aman ? dimana jambannya:
1) keamanan penampungan tinja (pastikan pembuangan akhir tinjanya
kemana? apakah ke septic-tank/ cubluk atau lubangan/ ke selokan/
kolam/ dll).
 Jika ke selokan/ kolam/ atau tempat terbuka lainnya, RT ini
dikategorikan masih BABS.
 Jika septitank atau cubluk, pastikan dengan pengamatan jarak
penampung tinja dengan sumber air minum seperti sumur/sumur
bor >10 m, kalau <10 m pastikan kedap air.
2) keamanan dari vektor penyakit
 jika leher angsa, cek apakah ada airnya/ tidak
 jika plengsengan atau cemplung, pastikan ada penutup lubang
(terdapat pegangan) yang dapat menutup lubang dengan rapat.
Pastikan tidak ada bau tinja menyengat, dan lalat
3) keamanan tempat jongkok
 jika leher angsa, lihat apakah closet masih utuh/rusak yang
memungkinkan jika ada tinja menempel mudah/sulit dibersihkan
 jika cemplung, pastikan dudukan aman dan kuat; bila dari
kayu/bambu kokoh serta rapat (tidak lapuk)
Tanyakan kepada RT, apakah memiliki  Pastikan tinja dibersihkan dan dibuang ke jamban.
balita/ bayi? atau lansia?  Bila balita/bayi atau lansia menggunakan pampers (popok sekali
pakai), pastikan kotoran telah dibersihkan dan pampers dibuang
dengan aman (mengacu ke pilar-4).
Lakukan pengamatan apakah ada jika tidak ada, tanyakan bagaimana biasanya membersihkan dubur
sarana membersihkan dubur seperti setelah BAB? (misal: membawa air dengan ember dari kamar mandi)
air dan sabun?
Lakukan pengamatan bahwa tidak ada Pastikan terutama untuk rumah dengan lingkungan memiliki selokan/
bukti tinja di sekitar jamban dan kebun.
sekitar lingkungan rumah

Pilar-2
Apakah RT melakukan CTPS? Tanyakan apa yang dilakukan untuk menjamin tangannya bersih?
 Bila cuci tangan, saat kapan biasanya mereka lakukan? (berkaitan
dengan CTPS di 5 waktu penting: sebelum makan, sebelum
menyiapkan makanan, sebelum merawat atau menyuapi bayi/balita,
setelah BAB, dan setelah menceboki anak).
 Lanjutkan dengan menanyakan, dimanakah biasanya seluruh anggota
RT melakukan cuci tangan?
(bila tadi disebutkan dengan benar beberapa waktu penting CTPS,
tanyakan apakah mereka cuci tangan ditempat yang sama atau
berbeda)
Lakukan pengamatan kebiasaan cuci Minta anggota keluarga mempraktekkan kebiasaan cuci tangan di RT
tangan anggota RT tersebut? mereka.
 pastikan menggunakan air mengalir dan sabun
 pastikan tahapan cuci tangan telah benar

# Aksi  Bila 5 waktu penting CTPS tidak ada yang benar atau hanya
disebutkan 1 atau 2 saja, pem-verifikasi dapat melakukan aksi
peningkatan pengetahuan dengan menunjukkan stiker atau poster 5
waktu penting CTPS.
 Bila tahapan CTPS yang benar masih belum sempurna, lakukan aksi
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan menunjukkan
cara CTPS yang baik.

Pilar-3
Biasanya RT menggunakan air minum Air olahan sendiri / air kemasan?
apa?

Bila bukan air kemasan, apa yang Merebus/ Menyaring dengan keramik filter/ khlorinasi/ dll.
dilakukan RT dalam mengolah air Pastikan bila air baku keruh, apakah RT melakukan pengolahan awal
minum yang digunakan sehari-hari? seperti menyaring/ pengendapan?.
Hal ini untuk memastikan perlakuan dalam pengolahan air minumnya
telah sesuai, contoh jika menggunakan air baku keruh, tidak efektif
dengan khlorinasi.

Dimana biasanya RT menyimpan air  Lakukan pengamatan apakah wadah air minum bersih tertutup rapat?
minum?  Tanyakan berapa lama /kapan wadah tersebut dibersihkan?
(tanyakan hal yang sama jika menggunakan dispenser; jika jawabannya
tidak maka nilai 0)
Dimana biasanya RT menyimpan lakukan pengamatan terkait makanan yang tersaji apakah juga tertutup
makanan? rapat?
(amati bila ada lalat, apakah memungkinkan hinggap pada makanan)

Pilar-4
Apa yang dilakukan RT dengan  lakukan pengamatan apakah ada tempat untuk menampung sampah di
sampah? dalam rumah? (pastikan sampah di dalam rumah setiap hari dibuang
secara aman)
 lihat disekitar rumah dan lingkungannya apakah ada sampah
berserakan
 Apakah sampah RT diperlakukan dengan aman (memastikan sampah
tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit dan mencemari
lingkungan):
 Tidak dibakar
 Meminimalkan dihinggapi lalat dan/atau gangguan tikus
 jika sampah ditampung dalam bak sampah, tanyakan apakah
diangkut secara rutin? (maks: setiap … hari)

Pilar-5
Apa yang dilakukan RT dengan limbah Mengalir ke tempat terbuka/ ke lubang resapan/ ke selokan/ ke kolam, dll
cair rumah tangga (air cucian, air Lakukan pengamatan disekitar rumah, apakah ada saluran khusus untuk
kamar mandi, dst)? membuang limbah cair RT? Apakah ada genangan?
S

Anda mungkin juga menyukai