Anda di halaman 1dari 10

PROGRES PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN (PPTKH)

Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan


Jakarta 22 Juli 2019
TARGET REFORMA AGRARIA

• Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, Pemerintah telah menetapkan target Reforma Agraria seluas 9 juta Ha, yang
terdiri dari: Legalisasi Aset seluas 4,5 juta Ha dan Redistribusi Aset seluas 4,5 juta Ha.
• Untuk mendukung penyediaan tanah objek reforma agraria (TORA), Pemerintah juga meluncurkan program Perhutanan Sosial dan Moratorium Sawit.

REFORMA AGRARIA

Input
TORA PERHUTANAN SOSIAL MORATORIUM/
(9 Juta Ha) (12.7 Juta Ha) PEREMAJAAN SAWIT

Proses
01 02 03 04
LEGALISASI ASET REDISTRIBUSI ASET LEGALISASI AKSES EVALUASI PELEPASAN KAWASAN HUTAN
(4,5 Juta Ha) (4,5 Juta Ha) (12.7 Juta Ha) UNTUK KEBUN

• Penundaan pelepasan bagi permohonan baru/blm


• Sertifikasi Tanah Rakyat melalui PTSL (3,9 jt • Ex-HGU dan Tanah Terlantar (0,4 Juta Pemberian Akses Pengusahaan lengkap/tidak ada persetujuan prinsip
Ha) Ha) Hutan dalam periode tertentu baik • Evaluasi atas pelepasan yang sudah terbit
• Sertifikasi tanah transmigrasi (0,6 Juta • Pelepasan Kwsn Hutan (2,6 juta Ha*) dari lahan Perhutani (Jawa) • Pelepasan Kebun sawit rakyat sepanjang memenuhi
Ha) • PPTKH (2,3 juta Ha*) maupun dari lahan KLHK persyaratan dalam rangka peremajaan sawit rakyat

Output

• SK Pelepasan **) • Hak Pengelolaan Hutan Desa • SK Penetapan kembali areal yang
SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT
• SK Perubahan Batas Kwsn • Izin Usaha Pemanfaatan Hutan dilepaskan sebagai Kawasan hutan
HAK MILIK HAK MILIK HAK MILIK
hutan **) Kemasyarakatan • SK Penetapan areal yang dilepaskan
• SK Perhutanan Sosial • Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Tanaman sebagai tanah terlantar
* Target redistribusi dari kawasan hutan adalah 4,1 juta Ha, dan KLHK • SK Tukar Menukar Kawasan Rakyat • Data realisasi alokasi 20% untuk
mencadangkan lahan seluas 4,9 juta Ha (melalui pelepasan kawasan hutan 2,6 juta Hutan • Kemitraan Kehutanan redistribusi
Ha dan PPTKH 2,3 juta Ha). PPTKH adalah Penyelesaian Penguasaan Tanah di • SK Resettlement **) • Surat Keputusan Penetapan Hutan Adat
dalam Kawasan Hutan. **) SERTIFIKAT
HAK MILIK 2
PETA INDIKATIF ALOKASI PENYEDIAAN SUMBER TORA
SK.180 SK.6979 (REV I) SK.3154 (REV II) SK.8716 (REV III)

SK. 180 /MenLHK/ SK.6979 /MenLHK-


SK.3154 /MenLHK- SK.8716/MenLHK-
No Kriteria Setjen/Kum.1/ PKTL/Kuh/Pla.2/ 12/
PKTL/Kuh/ Pla.2/5/2018 PKTL/Kuh/Pla.2/12/2018
4/2017 2017

1 Alokasi TORA dari 20% Pelepasan Kawasan Hutan untuk 437.937 719.636 417.485 442.391
Perkebunan
2 Hutan Produksi yang dapat DiKonversi (HPK) berhutan tidak 2.169.960 1.587.421 1.834.539 1.466.479
produktif
3 Program pemerintah untuk pencadangan pencetakan sawah baru 65.363 71.027 67.028 62.382

4 Permukiman Transmigrasi beserta fasos-fasumnya yang sudah 514.909 516.533 502.382 526.255
memperoleh persetujuan prinsip
5 Permukiman fasos dan fasum 439.116 588.786 642.835 658.314

6 Lahan garapan berupa sawah dan tambak rakyat 379.227 358.928 366.504 381.424

7 Pertanian lahan kering yang menjadi sumber mata pencaharian 847.038 1.015.467 1.118.965 1.457.088
utama masyarakat setempat

Jumlah 4.853.549 4.857.798 4.949.738 4.994.334

3
KRITERIA PENGUASAAN BIDANG TANAH

• Melalui Peraturan Presiden 88/2017 tentang PPTKH, Pemerintah akan segera menyelesaikan dan memberikan
perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat yang menguasai/memanfaatkan bidang tanah dalam kawasan
hutan. Masyarakat yang menguasai tanah di kawasan hutan akan diberikan hak milik, apabila memenuhi kriteria
tertentu.

Kriteria Penguasaan Bidang Tanah

Tanah dimanfaatkan dengan baik Bidang Tanah Tidak Diganggu Gugat Adanya pengakuan
Bidang tanah yang telah dikuasai Diakui kebenarannya oleh masyarakat
Bidang tanah bukan merupakan tanah
secara fisik dengan itikad baik dan hukum adat atau kepala
gugatan atau sedang mengalami
secara terbuka. desa/kelurahan, dan diperkuat oleh
sengketa.
kesaksian orang yang dapat dipercaya.

• Penguasaan tanah yang akan diberikan perlindungan hukum adalah penguasaan bidang tanah yang telah
dimanfaatkan, dan/atau telah diberikan hak diatasnya sebelum bidang tanah tersebut ditunjuk sebagai
kawasan hutan, ataupun sesudah ditunjuk sebagai kawasan hutan namun kondisinya tidak sesuai dengan
fungsi hutan.
• Tanah yang sudah ditetapkan/sudah dikukuhkan sebagai kawasan hutan (sesuai UU Nomor 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan) tidak masuk ke dalam obyek penyelesaian penguasaan tanah di kawasan hutan.
4
SKEMA PPTKH
Jenis Penguasaan Verifikasi
Kawasan Hutan Pola Penyelesaian
Tanah lapangan
Bidang tanah yang dikuasai dan dimanfaatkan
dan/atau telah diberi hak sebelum ditunjuk Perubahan Batas*
sebagai Kawasan Hutan
Hutan Konservasi Resettlement
Pemukiman, Fasum Kriteria HL Resettlement
Provinsi dengan Hutan Lindung Fasos Kriteria Non HL TMKH ***
Kawasan Hutan
Lahan Garapan Perhutanan Sosial
≤ 30% Pemukiman, Fasum Kriteria TMKH
Fasos Permukiman Resettlement
Bidang tanah yang Hutan Produksi
dikuasai dan Lahan Garapan Perhutanan Sosial
dimanfaatkan Hutan Konservasi Resettlement
setelah ditunjuk Kriteria HL Resettlement
sebagai Pemukiman, Fasum
Fasos Kriteria Non HL Perubahan Batas*
Kawasan Hutan Provinsi dengan Hutan Lindung
> 20 tahun Perubahan Batas**
Kawasan Hutan Lahan Garapan
< 20 tahun Perhutanan Sosial
> 30%
Pemukiman, Fasum Kriteria Perubahan Batas*
Fasos Permukiman
Hutan Produksi
> 20 tahun Perubahan Batas**
Lahan Garapan < 20 tahun Perhutanan Sosial
Keterangan: * Perubahan Batas: Pengeluaran Bidang Tanah dalam Kawasan Hutan
** Perubahan batas harus berada dalam sumber tanah obyek reforma agraria dari kawasan hutan
*** Harus melalui proses perubahan fungsi hutan terlebih dahulu 5
PROGRES PELAKSANAAN TORA SD JUNI 2019
Progres Capaian Tahun
Luas Peta Target 2019 (sd Juni 2019) Total 2015- Persen
No Kriteria
Indikatif 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2018 Capaian
Persetujuan Adendum
PPTKH
RTRW*
IUPHHK
Alokasi TORA dari 20% Pelepasan
1 437.936 437.936 0 341.731 33.392 54.235 429.358 98%
Kawasan Hutan untuk Perkebunan
Hutan Produksi yang dapat
2 DiKonversi (HPK) berhutan tidak 1.834.539 1.590.000 0 0 0 938.878 938.878 59%
produktif
Program pemerintah untuk
3 67.028 67.028 0 0 0 39.229 39.229 59%
pencadangan pencetakan sawah baru
Jumlah Non Inver (non eksisting) 2.339.503 2.094.964 0 341.731 33.3921.032.342 0 1.407.465 67%
Permukiman Transmigrasi beserta
4 fasos-fasumnya yang sudah 502.382 502.382 0 41.367 9.342 213.870
memperoleh persetujuan prinsip
5 Permukiman fasos dan fasum 642.835 642.835 0 0
Lahan garapan berupa sawah dan 179.213 296.061 32.101 1.079.469 51%
6 366.504 366.504 0 0
tambak rakyat 307.516
Pertanian lahan kering yang menjadi
7 sumber mata pencaharian utama 1.118.965 590.000 0 0
masyarakat setempat
Jumlah Inver (Eksisting) 2.630.686 2.101.721 0 348.883 9.342 213.870 179.213 296.061 32.101 1.079.469 51%
Jumlah Total 4.970.189 4.196.685 0 690.614 42.7341.246.212 507.375 2.519.035 60%
Persen Capaian 0% 16% 1% 30% 12% 60%

*) Persetujuan RTRW Provinsi Kepri, Sulsel dan Kaltim (sisa DPCLS) 6


Perintah Tata Batas di Lapangan

14 Prov, 74 Kab; Luas: 110.822 Ha


PERKEMBANGAN PPTKH (Yang dilaksanakan tata batas hanya pada
rekomendasi perubahan batas yang diterima)

S/D JUNI 2019


Persetujuan MenLHK
14 Prov, 74 Kab; Luas: 179.213 ha Perubahannya:
1. Ada 2 rekomendasi
gubernur pada lokasi
yang sama, sehingga
terjadi double
Pertimbangan Tim Percepatan PPTKH counting pada
kabupaten maluku
14 Prov, 74 Kab; Luas: 180.014 ha (PB: 110.822 ha, tengah
2. Perbaikan
PS:69.184 ha, Resst : 8,3 ha) penjumlahan
rekomendasi TORA di
Provinsi Kalteng

Pembahasan Rekomendasi Gubernur oleh


Target 2018 Tim Pelaksana PPTKH
26 Provinsi, 174 Kab; Luas 21 Prov, 130 Kab; Luas 405.463 Ha
1.088.971 Ha
Rekomendasi Gubernur
22 Prov, 132 Kab; Luas 410.677 Ha (4 provinsi yang belum
ada rekomendasi adalah Kaltim, Kaltara, Riau dan Sumut)
Pelaksanaan Inver
26 Provinsi, 152 Kab/kota; Luas: 421.105 Ha Catatan:
• Luasan pada permohonan Inver kemudian dilakukan desk analyst oleh Tim
Permohonan Inver Inver
• PB : Perubahan batas, PS :Perhutanan Sosial, TMKH, Tukar menukar
26 provinsi, 164 Kab; Luas:
kawasan hutan, Rest :Resettlement) 7
1.521.80 Ha *
REKOM PPTKH GUBERNUR YANG SUDAH DIPUTUSKAN TIM PERCEPATAN PPTKH (74 KAB./KOTA)

• Jumlah Provinsi yang sudah menyampaikan rekom Gubernur adalah 14 Provinsi dan sudah ditetapkan dalam rapat
Tim Percepatan PPTKH dengan pola penyelesaian seluas 180.168,17 Ha terdiri atas Perubahan Batas (PB) Kawasan
Hutan seluas 110.822,04 Ha, Perhutanan Sosial (PS) seluas 69.338,28 Ha dan Resettlement (RES) seluas 8,3 Ha.
Rekomendasi Gubernur Keputusan Tim Percepatan PPTKH
Jumlah
No. Provinsi
Kab./Kota PB PS TMKH RES Total PB PS TMKH RES Total
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1. Bangka Belitung 6 1.898,26 4.941,02 - 8,30 6.847,58 1.890,59 4.948,69 - 8,30 6.847,58

2. Bengkulu 3 78,71 49,29 - - 228,00 117,58 43,21 - - 160,79

3. Kalimantan Selatan 6 521,98 2.641,16 - - 3.163,14 2.020,72 751,18 - - 2.771,90

4. Kalimantan Tengah 2 23.177,11 4.107,57 - - 27.284,68 14.852,29 7.584,12 - - 22.435,96

5. Gorontalo 3 1.847,60 6.116,69 - - 7.964,29 1.841,74 5.969,63 - - 7.811,37

6. Sulawesi Selatan 6 27.761,83 3.903,15 - 0,09 31.665,07 27.416,61 3.899,19 - - 31.315,80

7. Sulawesi Tengah 7 10.552,10 27.069,17 - - 37.621,27 10.186,78 25.591,10 - - 35.777,88

8. Sulawesi Tenggara 7 17.737,52 15.213,63 - - 32.951,15 17.506,71 12.435,79 - - 29.942,50

9. Sulawesi Utara 3 353,85 10,51 - - 364,36 353,47 10,52 - - 363,99

10. Nusa Tenggara Barat 4 189,65 4.358,62 315,62 - 4.863,89 115,90 4.179,53 - - 4.295,43

11. Nusa Tenggara Timur 11 2.938,17 1.417,95 - - 4.356,12 2.453,60 339,88 - - 2.793,48

12. Maluku 4 14.550,96 1.417,91 - - 15.968,87 14.001,89 1.319,64 - - 15.321,53

13. Maluku Utara 4 3.893,06 1.919,98 - - 5.813,04 3.226,72 1.722,53 - - 4.949,25

14. Papua Barat 8 22.037,18 2.529,09 - 311,13 24.877,40 14.837,44 543,27 - - 15.380,71

Total 74 127.637,98 75.695,74 315,62 319,52 203.968,87 110.822,04 69.338,28 - 8,30 180.168,17

Catatan: PB: Perubahan Batas; PS: Perhutanan Sosial; TMKH: Tukar Menukar Kawasan Hutan; RES: Resettlement
8
REKOMENDASI PPTKH OLEH GUBERNUR YANG BELUM DIPUTUSKAN TIM PERCEPATAN PPTKH

• Jumlah Provinsi yang sudah menyampaikan rekomendasi Gubernur dan telah dibahas Tim Pelaksanan PPTKH
adalah 11 Provinsi yang meliputi 56 Kab/Kota dengan luas total 202.534,53 Ha. Hasil rapat Tim Pelaksana PPTKH
akan diputuskan dalam rapat Tim Percepatan PPTKH.

Rekomendasi Gubernur Keputusan Tim Percepatan PPTKH


Jumlah
No. Provinsi
Kab/Kota PB PS TMKH RES Total PB PS TMKH RES Total
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1. Aceh 3 1.485,52 225,60 - - 1.714,36

2. Sumatera Barat 8 9.582,50 5.633,55 - - 16.423,79

3. Kepulauan Riau 7 1.646,50 - - - 1.646,90

4. Jambi 3 3.170,06 9.173,06 - 6,67 12.346,32

5. Kalimantan Barat 7 78.418,46 16.750,40 - - 95.168,86

6. Kalimantan Tengah 2 23.222,78 7.790,46 - - 31.013,24

7. Nusa Tenggara Timur 3 2.411,38 43,98 - - 2.455,36

8. Maluku Utara 1 5.009 - - - 5.009

9. Sulawesi Barat 6 9.914,23 6.347,25 - - 16.261,48

10. Sulawesi Utara 2 339,75 343,29 - - 683,04

11. Papua 10 16.282,04 3.033,97 - - 19.316,01

Total 56 151.994,81 49.663,14 - 6,67 202.534,53

Catatan: PB: Perubahan Batas; PS: Perhutanan Sosial; TMKH: Tukar Menukar Kawasan Hutan; RES: Resettlement

9
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai