Anda di halaman 1dari 3

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL (SDG)

Sustainable Development Goals disingkat dengan SDG adalah 17 tujuan


dengan 169 capaian yang terukur dan waktu yang telah ditentukan
oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk permasalahan manusia dan
planet bumi. Tujuan ini dibentuk bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan
pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi
pembangunan bersama hingga tahun 2030. Tujuan ini merupakan kelanjutan atau
pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang ditandatangani oleh
pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar
PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.
Karena makin banyaknya populasi manusia maka SDG dibuat untuk mengatasi
masalah ini, berikut adalah 17 tujuan dari SDG

Di sini saya akan membahas SDG nomor 7, SDG nomor 7 membahas tentang
energy bersih dan terjangkau, dimana target PBB untuk tujuan nomor 7 adalah
sebagai berikut:

1. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses universal terhadap pelayanan


energi yang terjangkau, dapat diandalkan dan modern
2. Pada tahun 2030, meningkatkan secara substantif proporsi energi
terbarukan dalam energi campuran global
3. Pada tahun 2030, menggandakan laju perbaikan efisiensi energi

 Pada tahun 2030, memperbanyak kerjasama internasional untuk


memfasilitasi akses terhadap riset dan teknologi energi bersih, termasuk
energi terbarukan, efisiensi energi dan teknologi bahan bakar fosil yang lebih
maju dan bersih, dan mendorong investasi dalam infrastruktur energi dan
teknologi energi bersih
 Pada tahun 2030, menambah infrastruktur dan meningkatkan mutu
teknologi untuk supply pelayanan energi modern dan berkelanjutan untuk
semua negara berkembang, khususnya di negara-negara kurang
berkembang, negara berkembang kepulauan kecil, dan negara berkembang
terkungkung daratan, sesuai dengan bantuan program masing-masing

Saya ambil contoh teknologi energi modern dan bersih disini adalah sumber
panas bumi, panas bumi atau yang lebih kita kenal dengan geothermal adalah panas
bumi terbentuk dari pemanasan air tanah yang terperangkap pada batuan oleh
magma dan menghasilkan uap atau air panas yang kemudian dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik. Jadi seorang geologi mempelajari geothermal dan dapat
dimanfaatkan sebagai energy terbarukan atau energy berkelanjutan serta dapat
mengurangi polusi atau emisi gas udara yang biasanya terbentuk dari pembakaran
batu bara. Indonesia terletak di daerah yang namanya RING OF FIRE dimana
terdapat banyak sekali gunung api menurut data dari ditjen EBTKE, Indonesia
merupakan salah satu Negara sumber panas bumi di Indonesia mencapai 11 GW
dan cadangan sebesar 17 GW yang tersebar di 331 titik. Di Indonesia sendiri
pemerintah merancang pulau flores sebagai pulau geothermal Indonesia.
Selain itu juga manfaat geothermal adalah sebagai sumber energy bersih,
ramah lingkungan dan berkelanjutan, tidak dapat di ekspor dan hanya untuk
konsumsi di dalam negri, tidak bergantung dengan cuaca, dan lahan yang di
perlukan tidak begitu luas.
TUGAS EKSKURSI PTKE
“HUBUNGAN GEOLOGI DENGAN SDG”

SITI JUHAIMA
072001800046

TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019

Anda mungkin juga menyukai