NIM : 04011181823051
KEHAMILAN EKTOPIK
Definisi
- Kehamilan ektopik: suatu kondisi dimana telur yang dibuahi tinggal dan berkembang pada lokasi
lain dari lapisan dalam uterus (diluar kavum uteri).
- Normal: ovum tinggal dan berkembang di lapisan intrauterine.
- Kehamilan ektopik terganggu : kehamilan ektopik yang mengalami abortus ruptur pada tuba.
Etiologi
1. Faktor Tuba :
- Peradangan atau infeksi menyebabkan lumen tuba menyempit atau buntu.
- Uterus hipoplasia dan saluran tuba berkelok-kelok panjang fungsi silia kurang
- Pasca operasi rekanalisasi tuba
- Kelainan endometriosis tuba atau divertikel saluran tuba yang bersifat kongenital
- Tumor di saluran tuba (mioma uteri, tumor ovarium)
2. Faktor abnormalitas zigot : tumbuh terlalu besar/cepat tersendat tumbuh di saluran tuba
3. Faktor ovarium
4. Faktor hormonal : progesteron (pil KB) membuat gerakan tuba melambat
5. Faktor lain : IUD
Faktor Risiko
Riwayat kehamilan ektopik: rekuren 15% pada kelahiran ke-2. Bila terkena lagi pada
kelahiran ke-2, pada kelahiran ke-3 angka rekuren menjadi 30%
Kelainan anatomi pada tuba falopi
Riwayat operasi tuba falopi: tuba sterilisasi/rekonstruksidapat menyebabkan scaring pada
tuba dan membuat gangguan pada anatomi normal tuba.
Infeksi, kelainan congenital, atau tumor tuba falopi.
PIDbiasanya E/sexual transmited organism(Chlamydia, N.gonorrhoeae. dapat juga
organism yang lain.
IUD: timbul peradangan
Merokok: dose dependent.
Umur: semakin tua semakin mungkin terkena kehamilan ektopik.
Patofisiologi
Berdasarkan penyebab:
1. Tuba: Infeksi,operasi, dan tumor
2. Pelvik: Infeksi, endometriosis, tumor fibroid, atau pelvic scar tissue
3. IUD
Penyebab diatas menyebabkan rusaknya, membuat sempit, atau membuat sumbatan akibat jaringan
parut pada tuba falopi.
Normalnya tuba memiliki silia pada bagian dalam yang berguna penting untuk mentransport telur
dari ovarium ke uterus.
Bila ada gangguan, transport terganggu sehingga telur yang sudah dibuahi tetap berada pada
tuba. Hal ini dapat menyebabkan kehamilan ektopik.
4. Rokok: delay ovulasi, mengganggu motilitas tuba dan uterus, atau menurunkan imunitas
dapat menyebabkan kehamilan ektopik.
Pada awalnya ovum dapat tumbuh, tetapi karena vaskularisasinya terbatas, embrio dapat
mati.
o Perdarahan menyebabkan tuba dan jaringan sekitar teriritasi/ischemik dan dapat menyebabkan
sakit pada daerah tersebut. Akibat perdarahan yang ditakutkan adalah syok hemoragik.
Wonodirekso, S; Diktat Histologi Sistem Reproduksi Wanita: Untuk pemahaman siklus dan
Kesehatan Reproduksi, FKUI Jakarta