Anda di halaman 1dari 2

PRIMARY GENERALIZED

ARTHROSIS
No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 20 Februari 2018
Kabupaten Aceh
Timur Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ttd Ka Puskesmas


S. Azhar
Keude Geureubak NIP 19660901 198812 1 001

1. Pengertian Primary Generalized Arthrosis adalah suatu kondisi kelemahan secara


umum bisa berupa Osteoartritis (OA) atau Artritis Rheumatoid (AR)
yang disebabkan oleh trauma atau pengausan sendi dan faktor
imunologi yang berperan.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan primary generalized arthrosis
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas No. 800/ /D.I/I/2018 tentang Jenis-jenis
Pelayanan yang disediakan di UPTD Puskesmas Darul Ihsan
b. SK Kepala Puskesmas No. 800/ /D.I/I/2018 tentang Penyusunan
Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu Di UPTD
Puskesmas Darul Ihsan
4. Referensi a. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007
b. Permenkes 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Alat Tulis Kantor
b. Alat-alat Medis
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas Poli Umum
b. Petugas Farmasi
c. Petugas Laboratorium
3. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi dan riwayat
penyakit keluarga), ada tidaknya anoreksia, lemah, nyeri dan
kaku seluruh tubuh sampai beberapa minggu, nyeri sendi yang
hilang timbul, bisa kerena udara dingin yang menyebabkan
nyeri.
b. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai pada sendi yang bengkak, merah dan nyeri. pada
pemeriksaan radiologi OA biasanya memperlihatkan pelebaran
sendi tahap awal, osteofit, sclerosis tulang dan penyempitan
rongga antara sendi pada tahap lanjut. Deformias dapat terjadi
pada OA maupun AR setelah detruksi sendi.

1
d. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
e. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
f. Petugas memberikan terapi :
1) Istirahatkan sendi atau jaringan lunak yang bengkak, nyeri
dan kemerahan.
g. Terapi obat yang diberikan pemilihan jenisnya pada pasien
harus mempertimbangkan kepatuhan, berat penyakit,
pengalaman dokter, dan penyakit penyerta. Petugas memberikan
edukasi kepada pasien dan atau kelauarganya tentang modifikasi
gaya hidup
h. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unit lain.
i. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi.
j. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien.
k. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas untuk di entry.
6. Bagan Alir
7. Hal – hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Farmasi
3. Laboratorium
9. Dokumen 1. Buku register
Terkait 2. Status Rekam Medis
3. Resep
10. Rekaman
Historis
Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai