1 Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Inti Idayus Press, 1993), hlm. 63.
pengadaan perlengkapan sekolah itu selalu sesuai dengan pemenuhan kebutuhan di
sekolah.
Secara umum, tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah
memberikan pelayanan secara professional di bidang sarana dan prasarana pendidikan
dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Secara rinci,
tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.
Melalui manajemen sarana dan prasarana pendidikan diharapkan semua
perlengkapan yang didapatkan oleh sekolah adalah sarana dan prasarana yang
berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang
efisien.
2. Mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan efisien.
3. Mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga
keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh
semua personel sekolah.2
Berdasarkan Direktorat Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
dalam bukunya Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis
Sekolah menjelaskan bahwa manajemen sarana dan prasarana diharapkan dapat
membantu sekolah dalam merencanakan kebutuhan fasilitas, mengelola pengadaan
fasilitas, mengelola pemeliharaan fasilitas, mengelola kegiatan inventaris sarana dan
prasarana, serta kegiatan penghapusan barang inventaris sekolah.3 Oleh karena itu, tujuan
manajemen sarana dan prasarana pendidikan menjadi suatu hal yang penting agar
kegiatan perencanaan, pengadaan, pemakaian, dan pemeliharaan sarana dan prasarana
dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
2 Ibrahim Bafadal, Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar : Dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi,
(Bandung: Bumi Aksara, 2003), Hlm. 4.
3 Depdikbud, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis Sekolah, (Jakarta: Depdikbud,
2007), Hlm. 3.