Anda di halaman 1dari 18

IPA

BAB 6 ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN

NAMA : MARIZCHA NURLIANA SUNUSI

KELAS : VII –B
Energi

Energi

Transformasi energi. Kilat mengubah


500 megajoule energi potensial listrik menjadi energi
cahaya, energi bunyi, dan energi panas.

Simbol umum E

Satuan SI joule

Satuan erg, kalori, kkal, BTU, kW⋅h, eV


lainnya

Dalam satuan J = kg m2 s−2


dasar SI

Dimensi SI M L2 T−2

Dalam fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat
berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil
dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan
memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.[1]
Kerja dan panas adalah 2 contoh proses atau mekanisme yang dapat memindahkan
sejumlah energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah kerja yang didapat
melalui proses pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang sebagai panas
terbuang. Jumlah maksimum yang dapat digunakan untuk kerja disebut energi
tersedia. Sistem seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi tersedia, tidak
hanya sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya dapat
berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan tertentu.
Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi, namun semua tipe energi ini harus
memenuhi berbagai kondisi seperti dapat diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi
hukum konservasi energi, dan menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang
dikenai energi tersebut. Bentuk energi yang umum diantaranya energi kinetik dari
benda bergerak, energi radiasi dari cahaya dan radiasi elektromagnetik, energi
potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya seperti medan
gravitasi, medan listrik atau medan magnet, dan energi panas yang terdiri dari energi
potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan partikel tak beraturan.
Beberapa bentuk spesifik dari energi potensial adalah energi elastis yang disebabkan
dari pemanjangan atau deformasi benda padat dan energi kimia seperti pelepasan
panas ketika bahan bakar terbakar. Setiap benda yang memiliki massa ketika diam,
memiliki massa diam atau sama dengan energi diam, meski tidak dijelaskan dalam
fenomena sehari-hari di fisika klasik.
Menurut neraca massa-energi, semua bentuk energi membutuhkan massa.
Contohnya, menambahkan 25 kilowatt-jam (90 megajoule) energi pada objek akan
meningkatkan massanya sebanyak 1 mikrogram; jika ada timbangan yang sebegitu
sensitif maka penambahan massa ini bisa terlihat. Matahari mengubah energi
potensial nuklir menjadi bentuk energi lainnya; total massanya akan berubah ketika
energi terlepas ke sekelilingnya terutama dalam bentuk energi radiasi.
Meskipun energi dapat berubah bentuk, namun hukum kekekalan energi menyatakan
bahwa total energi pada sebuah sistem hanya berubah jika energi berpindah masuk
atau keluar dari sistem. Hal ini berarti tidak mungkin menciptakan atau memusnahkan
energi. Total energi dari sebuah sistem dapat dihitung dengan menambahkan semua
bentuk energi dalam sistem tersebut. Contoh perpindahan dan transformasi energi
adalah pembangkitan listrik, reaksi kimia, atau menaikkan benda.
Organisme hidup juga membutuhkan energi tersedia untuk tetap hidup; manusia
misalnya, membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk
memetabolismenya. Peradaban membutuhkan pasokan energi untuk berbagai
kegiatan; sumber energi seperti bahan bakar fosil merupakan topik penting dalam
ekonomi dan politik. Iklim dan ekosistembumi juga dijalankan oleh energi radiasi yang
didapat dari matahari (juga energi geotermal yang didapat dari dalam bumi).

Bentuk-bentuk energi

Tipe energi Deskripsi

Kinetik (≥0), energi akibat gerak dari suatu objek

Potensial Energi potensial terdiri dari banyak bentuk

Mekanik Jumlah energi kinetik dan potensial


Gelombang
(≥0), bentuk energi mekanik akibat gerak osilasi suatu benda
mekanik

Kimia energi yang terkandung dalam senyawa kimia

Listrik energi akibat medan listrik

Magnet energi akibat medan magnet

Radiasi (≥0), energi akibat radiasi elektromagnetik termasuk cahaya

Nuklir energi akibat nukleon berikatan membentuk nukleus atom

Ionisasi energi akibat ikatan elektron ke atom atau molekul

Elastik energi akibat deformasi material

Gravitasi energi akibat medan gravitasi

Diam (≥0) setara dengan massa diam

Termal Energi dalam suatu sistem yang dipengaruhi suhu

Sejumlah energi termal yang berpindah (dari proses) ke arah suhu yang lebih
Panas
rendah

sejumlah energi yang berpindah (dari proses) akibat perpindahan pada arah
Kerja mekanik
gaya
Energi kinetik

Energi kinetik

Energi kinetis dari kereta roller coaster akan


maksimum saat berada pada lintasan terendah
(dasar).

Simbol umum KE, Ek, or T

Satuan SI joule (J)

Turunan dari Ek = ½mv2


besaran lainnya
Ek = Et+Er

Energi kinetis atau energi gerak (disebut juga energi kinetik) adalah energi yang
dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.
Energi kinetis sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk
menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu.
Energi kinetis sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk
menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam.
Energi potensial

Energi potensial

Dalam panahan, energi berpindah dari energi


potensial dari pemanah menjadi energi kinetik pada
panah ketika dilepaskan.

Simbol umum PE, U, or V

Satuan SI joule (J)

Turunan dari U = m · g · h (gravitasi)


besaran
U = ½ · k · x2 (elastis)
lainnya
U = C · V2 / 2 (listrik)

U = -m · B (magnet)

Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi


(ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga
dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan
SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J). Sebutan "energi
potensial" pertama kali dikemukakan oleh seorang teknik dan fisikawan
berkebangsaan Skotlandia
Energi mekanis

Contoh sebuah sistem mekanis: Sebuah satelit yang mengorbit bumi hanya dipengaruhi gaya
gravitasi konservatif; maka energi mekaniknya konstan. Satelit berakselerasi menuju bumi
dengan arah tegak lurus terhadap kecepatan. Percepatan ini ditandai dengan vektor
percepatan warna hijau dan kecepatan ditandai dengan vektor kecepatan merah. Meski
kecepatan terus berubah seiring arah vektor akibat akselerasi vektor, kelajuan satelit tidak
berubah karena besaran vektor kecepatan tetap.

Di dalam ilmu fisika, energi mekanis adalah hasil penjumlahan energi


potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari
sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem
terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah
konstan. Jika suatu benda bergerak dalam arah berlawanan dari gaya konservatif,
maka energi potensial naik dan jika kecepatan (bukan kelajuan) objek berubah, maka
energi kinetiknya juga berubah. Namun, dalam semua sistem yang
sesungguhnya, gaya non konservatif seperti gaya gesek akan muncul, tapi seringkali
nilainya diabaikan. Hal ini membuat nilai energi mekanik dapat dianggap konstan.
Dalam tumbukan elastis, energi mekanik akan disimpan namun dalam tumbukan
nonelastis, beberapa energi mekanik berubah menjadi panas. Hubungan antara
hilangnya energi mekanik (disipasi) dan naiknya suhu ditemukan oleh James Prescott
Joule.[1]
Banyak alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik dari dan ke bentuk
energi lainnya, seperti motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik, generator listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dan mesin
uap mengubah panasmenjadi energi mekanik

Gelombang mekanik
Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium, yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang.
Suara merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui perubahan
tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara).
Energi listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt
(V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan
kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu
bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Energi ini besarnya dari
beberapa Joulesampai ribuan hingga jutaan Joule.

Energi radiasi

Cahaya terlihat seperti sinar matahari membawa energi radiasi, digunakan dalam pembangkit
tenaga surya.

Dalam fisika, dan khususnya yang diukur oleh radiometri, energi


radiasi adalah energi dari radiasi
elektromagnetik dan gravitasi.[1] Sebagai energi, satuan SI-nya
adalah joule (J). Jumlah energi radiasi dapat dihitung
dengan mengintegralkan fluks cahaya (atau daya) terhadap waktu.
Simbol Qe sering digunakan pada literatur untuk melambangkan energi
radiasi ("e" untuk "energi", menghindari kebingungan dengan besaran
fotometri). Di cabang-cabang fisika selain radiometri, energi
elektromagnetik menggunakan E atau W. Istilah ini digunakan terutama
bila radiasi elektromagnetik dipancarkan oleh suatu sumber ke lingkungan
sekitarnya. Radiasi ini dapat terlihat atau tidak terlihat oleh mata manusia.
Energi ionisasi

Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari
tiap mol spesies dalam keadaan gas. Energi untuk mengeluarkan satu elektron
pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi pertama dan untuk
mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua, dan begitu
seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya. Mudah dipahami bahwa
mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih mudah daripada
mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yang bersangkutan
karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap elektron yang
semakin berkurang jumlahnya.
Betapapun lemahnya, pasti ada interaksi ikatan antara elektron valensi dengan inti
atom, sehingga untuk mengeluarkan selalu diperlukan energi ; dengan demikian,
energi ionisasi selalu berharga positif. Energi ionisasi ini dapat ditentukan secara
eksperimen dengan menempatkan spesies gas di dalam tabung. Kemudian tegangan
(voltase) dalam tabung dinaikkan secara perlahan, praktis tidak ada arus listrik sampai
dengan harga voltase tertentu pada saat sebuah elektron dilepas oleh spesies yang
bersangkutan. Harga voltase pada saat mulai terjadinya arus listrik inilah yang
didefinisikan sebagai energi ionisasi; oleh karena itu, energi ionisasi biasanya
dinyatakan dalam satuan SI, elektron volt, eV (1 eV = 1,60 × 10 –19 J = 96,485 kJ.mol–
1, dan sering pula disebut sebagai potensial ionisasi.

Dengan batasan tersebut berarti bahwa energi ionisasi bergantung pada seberapa
kuat elektron terikat oleh atomnya atau seberapa kuat muatan inti
efektif Zef berpengaruh terhadap elektron terluar yang akan dikeluarkan. Dengan
demikian, energi ionisasi bervariasi seiring dengan bervariasinya gaya tarik
elektrostatik Coulomb, yaitu mempunyai harga terendah untuk Zef terkecil dan r (jari-
jari atom) terbesar.
Energi termal

Radiasi termal dalam bentuk cahaya tampak dapat dilihat dari logam panas ini.

Energi termal adalah energi internal yang ada dalam suatu sistem akibat suhunya.
Energi termal ialah energi yang memiliki kaitan dengan gerak acak atom dan molekul,
dinamai termal karena energi ini dapat diukur melalui suhu (termal).[2]
Atom akan bertumbukan secara acak dan akan menaikan termperatur.hal ini yang
menjadi tolok ukur pada energi termal.Volume dan tekanan pada atom juga
berpengaruh karena volume dan tekanan berbanding lurus dengan temperatur selaras
dengan rumus persamaan gas ideal PV =nRT.
Panas

logam yang dipanaskan akan membuat atom-atom pada logam bergetar semakin cepat.
Akibatnya atom-atom tersebut menghasilkan gelombang elektromagnetik (cahaya)

Panas, bahang, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan
suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu
rendah.[1][2] Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak
acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan
suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu
kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi
yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal.
Perbedaannya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan
kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk
mengerti hukum pertama termodinamika.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu
ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasikebanyakan terpusat pada
rentang inframerah-tengah (lihat badan hitam).
Usaha (fisika)

Kerja

Pemukul baseball melakukan kerja positif


pada bola dengan memberikan gaya
padanya.

Simbol umum W

Satuan SI joule (J)

Dalam satuan dasar SI 1 kg⋅m2/s2

Dimensi SI M L2 T−2

Turunan dari W=F⋅s


besaran lainnya
W=τθ

Usaha atau kerja (dilambangkan dengan W dari Bahasa Inggris Work) adalah energi yang
disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak.

Usaha adalah besaran skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya
melakukan kerja. cotohnya, gaya sentripetal dalam gerakan berputar seragam tidak
menyalurkan energi; kecepatan objek yang bergerak tetap konstan. Kenyataan ini
diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus,
yakni perkalian titik mereka sama dengan nol.
Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai
kasus khusus dari prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam
partikel bermuatan yang bergerak melalui sebuah medium.
Konduksi panas dari badan yang lebih hangat ke yang lebih dingin biasanya bukan
merupakan usaha mekanis, karena pada ukuran mikroskopik, tidak ada gaya yang
dapat diukur. Pada ukuran atomis, ada gaya di mana atom berbenturan, tetapi dalam
jumlahnya usaha hampir sama dengan nol.
Sumber energi
Sumber Energi - Pengertian sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Di sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi yang bisa
menghasilkan berbagai macam energi.
Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

1.) Sumber energi yang terbarukan


atau yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir habis. contohnya :
Energi surya atau matahari
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis.
pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi
mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matrahari
untuk memasak dengan menggunakan kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara
India.
Panas bumi
Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam perut bumi, Panas bumi
merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan
kehabisan energi panas bumi.
Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah
terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi
panas bumi, hal ini di karenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang
menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh pemanfaatan panas bumi adalah
dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik.
Angin
Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh banyak negara di
seluruh dunia karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya, pemanfaatan energi ini
menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk
menghasilkan tenaga listrik.
Energi Biomassa
Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.
Energi Gas Alam
Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar
minyak
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia karena ramah
lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah
satu contoh pemanfaatab tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik.
Energi Pasang Surut
Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan
dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit
hal ini di karenakan biayanya yang mahal.
2.) Sumber Energi Tak Terbarukan
Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui walaupun ada yang
bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. sumber energi ini saat ini
masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang
sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Contoh sumber energi tak terbarukan
adalah :
Sumber energi yang berasal dari fosil
Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga jutaan
tahun, berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun.
contohnya Minyak bumi, batu bara.
Sumber energi yang berasal dari mineral alam
Mineral alam bisa dimanfaatkan menjdai sumber energi setelah melalui beberapa proses,
contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

Makanan
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat dijadikan masakan.

Daging yang siap untuk dimasak.

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan
oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini
sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang
dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai
dengan status gizi secara antropometri.

Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang
meliputi sumber hewan, dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan
dari hewan seperti, daging, telur, dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging, dan
sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan
pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa
seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmendan lain-lain.
Makanan yang biasa dikonsumsi oleh Manusia
Sumber tumbuhan Sumber Hewan
 Buah  Daging
 Sayuran  Telur
 Biji Padi-padian  Hasil olahan susu
 Biji
 Tumbuhan Polong (Buncis,kacang ijo, miju-miju, dan lain-lain.)
 Tumbuhan-tumbuhan bumbu
 Bumbu

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam
mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu
contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga
sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun
tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan
energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah
menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.
Dapat dipastikan bahwa setiap negara mempunyai makanan khas masing-masing.

Karbohidrat

Butir-butir pati, salah satu jenis karbohidrat cadangan makanan pada tumbuhan, dilihat
dengan mikroskop cahaya.

Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa
Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri
atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam
tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan
makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi
pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitinpada hewan dan jamur).[1] Pada
proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.[2] Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak
gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa
yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya
tampak terhidrasi oleh n molekul air.[3] Namun, terdapat pula karbohidrat yang tidak
memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus,
atau sulfur.[2]
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana
yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak
karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai
menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang,
disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan
polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida)
dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

Protein

Segelas susu sapi. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein.

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup
dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
dalam fungsi struktural atau mekanis, misalnya protein yang membentuk batang dan
sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem imun sebagai antibodi, sistem kendali
dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam aminobagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino
tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid,
dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu,
protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.
Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang
dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan
bagi translasi yang dilakukan ribosom.[1] Sampai tahap ini, protein masih "mentah",
hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi,
terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.

Lemak
Struktur kimia untuk trimiristin, sejenis trigliserida.

Jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh.

Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam
yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam
lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E,
dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di
dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas
dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang
disebut adiposa.
Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang
berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokinayang berperan dalam komunikasi
antar sel. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus
disebut hormon adipokina, antara lain kemerin, interleukin-6, plasminogen activator
inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-
alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon
adipokinetik (Akh).

Anda mungkin juga menyukai