ISI RAPAT
NO ISI NOTULEN KEPUTUSAN
1. Validasi dari unit pengelola indikator sampai benar, sehingga pengelola indikator bisa membuat
laporan harian.
2. Instalasi Rekam Medis =
1. Asesmen awal pengkajian keperawatan menggunakan form baru yang sudah ada, form di
rekap harian oleh Petugas MR yang setiap hari keruangan mengambil SHRI. Ketentuan
lengkap jika semua isian diisi lengkap.
2. Angka KLPCM dirubah definisinya, tentukan Formulir utama (Minta ke Prilla). KLPCM
dikatakan lengkap jika ke 14 formulir utama terisi / ada.
3. Asesmen awal + KLPCM mulai dipakai per 1 Januari 2014.
3. Komite Keperawatan =
1. Akan mensosialisasikan kelengkapan asesmen awal pengkajian keperawatan bahwa
kelengkapan akan dilakukan checking oleh Instalasi Rekam Medis 1x24 jam setelah pasien
MRS. Rencana komite perawatan agar perawat mengarah ke sistem perawatan primer dimana
1 perawat hanya melayani maksimal 4 pasien.
4. Instalasi Laboratorium =
1. Rekap harian kesalahan sample menggunakan buku rekap harian dengan checklist dengan 5
definisi.
2. Semua permintaan LAB harus menggunakan sticker kecil.
3. Penambahan catatan, untuk reaksi lambat ditetapkan oleh DPJP.
4. Nama pasien pada rekapan reaksi transfusi akan ditambahkan.
5. Perubahan cara pengukuran dan pelaporan hasil sebaiknya dilakukan pada awal Januari
2014.
5. Instalasi Radiologi =
1. Perlu pembuatan SPO respontime pemanggilan radiografer CITO IGD.
2. Kesepakatan pencatatan waktu dimulai Operator melakukan pemanggilan radiografer,
radiografer datang harus melapor ke operator.
3. Bagaimana dengan ruangan dan instalasi lain langsung menelepon sendiri ke radiografer? Menunggu SPO. Karena ada tujuan pengukuran, semua ruangan jika
4. Ujicoba Desember 2012. Mulai diaplikasikan Januari 2014. meminta radiografer harus melalui operator.
6. Instalasi Kamar Operasi =
1. Melakukan editing definisi operasional.
2. Pasien dewasa ditetapkan adalah pasien berumur diatas 14 tahun.
3. Penilaian dilakukan setelah pasien keluar dari ruang operasi, saat diruang pemulihan.
4. Kecuali pasien yang harus dirawat lanjutan ke ruang ICU.
5. Time Out merupakan standar operasi yang meliputi pembacaan dan pengisian formulir sign
in yang dilakukan sebelum pasien dianestesi di holding area, time out yang dilakukan di
ruang operasi sesaat sebelum incisi pasien operasi dan sign out setelah operasi selesai.
Proses sign in, time out dan sign out ini dipandu oleh perawat sirkuler dan diikuti oleh
operator, dokter anestesi, perawat.
6. Perubahan format dari formulir instruksi pasca operasi rekam medis menjadi formulir
penilaian pulih sadar pasca operasi.
7. Penambahan jam mulai dinilai.
8. Gambar untuk contreng aldrette score di formulir rekam medis.
7. Bagian Keuangan =
1. Mengganti definisi operasional dengan : Cost recovery adalah jumlah pendapatan fungsional
dalam periode waktu tertentu dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional dalam
periode waktu tertentu. Pendapatan fungsional adalah jumlah pendapatan dikurangi dengan
jumlah pembelanjaan. Pembelanjaan operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk
operasional.
2. Melatih cara evaluasi CRR untuk Kepala Bagian Keuangan.
Jika CRR turun, jumlah pasien turun maka evaluasi jumlah pasien. Tapi jika CRR turun, jumlah
pasien meningkat maka tagihan turun, check LPA. Jika pengeluaran tinggi, dimungkinkan
pembelian tidak terkontrol, stok terlalu banyak.
8. Instalasi Farmasi :
1. Merubah definisi operasional : Peresepan obat adalah adalah permintaan tertulis kepada
Apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter dan atau
dokter gigi yang diberi izin berdasarkan peraturan perundang-undangan.