tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III ANTON
SOEDJARWO PONTIANAK TENTANG PEMBERLAKUAN PELAYANAN GIZI
DI RS BHAYANGKARA TK. III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK.
1. Pembinaan dan pengawasan ketepatan Pelayanan Gizi di RS
Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak dilaksanakan oleh
Karumkit RS Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak.
2. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan gizi
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak
dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
4. Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Anton
Soedjarwo Pontianak digunakan sebagai acuan dalam pelayanan
pasien;
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 01 Januari 2017
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KALBAR
Drg. SUGIYATO
AKBP NRP 66050671
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN BARAT
RUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
LAMPIRAN SKEP KARUMKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
NOMOR : Skep / / I / 2017
TANGGAL : 01 JANUARI 2017
Kebijakan Umum
Kebijakan Khusus
A. Asuhan Gizi Rawat Inap
1. Skrining Gizi
Skrining gizi dilakukan dalam 1x24 jam untuk semua pasien rawat inap baru.
Pelaksana skrining awal gizi adalah perawat. Apabila hasil skrining awal
menunjukkan pasien perlu mendapat skrining lanjut, maka dilakukan skrining
lanjut oleh ahli gizi.
2. Assesmen Gizi
Assesmen gizi dilakukan oleh ahli gizi pada pasien yang berisiko malnutrisi
berdasarkan hasil skrining.
3. Implementasi Intervensi Gizi
Implementasi intervensi gizi yang wajib diberikan pada pasien antara lain:
a. Pemberian makanan dan zat-zat gizi
Dokter menetapkan preskripsi diet awal pasien pada formulir permintaan diet
ataupun pada catatan medik pasien. Ahli gizi bersama tim menetapkan jenis
diet berdasarkan diagnosis gizi dan merekomendasikan perubahan diet pada
dokter apabila diperlukan.
b. Konsultasi gizi
Ahli gizi memberikan konsultasi gizi kepada pasien rawat inap yang
memerlukan konsultasi gizi berdasarkan hasil skrining lanjut atau
rekomendasi dokter.
B. Penyelenggaraan Makanan
1. Penyelenggaraan makanan di Unit Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Anton
Soedjarwo Pontianak dilakukan dengan sistem semi outsourcing.
2. Penyelenggaraan makanan harus mengacu pada prinsip keamanan yang terkait
dengan tenaga dan peralatan untuk menjamin keselamatan pasien.
3. Petugas di Unit Gizi wajib memakai alas kaki khusus dan APD sesuai kegiatan
yang dilakukan, antara lain:
a. Pemorsian makanan : masker, tutup kepala, sarung tangan
b. Distribusi makanan : masker, tutup kepala
c. Membersihkan alat makan : masker, tutup kepala, sarung tangan,
apron kedap air
4. Pengadaan Makanan
Mekanisme pengadaan makanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RS.
5. Pemesanan Makanan pada Pihak Ketiga
Pemesanan makanan pada pihak ketiga dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Makan pagi dipesan oleh petugas shift sore hari sebelumnya pukul 20.00
WIB, maksimal pemesanan/perubahan diet pukul 04.30 WIB;
b. Makan siang dipesan oleh petugas shift pagi pukul 08.00 WIB, maksimal
pemesanan/perubahan diet jam 09.00 WIB;
c. Makan sore dipesan oleh petugas shift sore pukul 13.00, maksimal
pemesanan/perubahan diet pukul 14.30 WIB.
d. Snack pasien dipesan oleh petugas shift pagi pukul 08.00 WIB, maksimal
pemesanan/perubahan jumlah snack pukul 09.00 WIB;
e. Pihak ketiga bersedia menyiapkan cadangan porsi sebanyak 10%-20% dari
jumlah porsi yang dipesan sesuai tren peningkatan jumlah pasien.
6. Makanan di olah berdasarkan menu pada hari tersebut.
7. Menu tidak bisa diganti berdasarkan keinginan pasien.
8. Distribusi Makanan.
a. Kegiatan distribusi makanan ke pasien dilaksanakan sesuai ketentuan yang
ada dalam SPO distribusi makanan pasien.
b. Distribusi makanan dilakukan oleh penyaji ke ruang perawatan dengan
jadwal sebagai berikut:
1) Makan pagi : pukul 06.00 – 07.30 WIB
2) Makan siang : pukul 11.00 – 12.00 WIB
3) Makan sore : pukul 16.00 – 17.30 WIB
c. Pelayanan makan terhadap pasien baru yang datang setelah jam distribusi
makan, dilayani dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Makan pagi maksimal pukul 08.00 WIB
2) Makan siang maksimal pukul 12.30 WIB
3) sore maksimal pukul 18.00 WIB
Pasien baru yang datang 1 jam setelah waktu distribusi dilayani pada waktu
makan berikutnya, kecuali pasien dengan kondisi khusus seperti hipoglikemi,
dehidrasi, atau kegawatan.
9. Apabila keluarga pasien menyediakan makanan untuk pasien, harus diberikan
edukasi tentang makanan yang dibatasi sesuai dengan jenis dietnya.
10. Pasien ruang anak yang berumur dibawah 1 tahun, dan tidak mendapatkan asi
maka akan diberikan susu formula. Jenis susu formula tergantung stock yang ada
di rumah sakit. Tetapi jika pasien tersebut masih mendapatkan asi, maka
makanan rumah sakit akan diberikan untuk ibu pasien tersebut
11. Ahli gizi harus melakukan quality control terhadap setiap makanan yang diterima
dari pihak ketiga yang meliputi uji organoleptik makanan, kontaminasi makanan,
ketepatan waktu kedatangan dan akan didistribusikan ke pasien untuk menjamin
ketepatan diet.
12. Untuk menjamin kontinuitas mutu makanan dari pihak ketiga, ahli gizi berhak
melakukan kunjungan secara periodik (sidak) ke tempat pengolahan makanan.
D. Kebersihan Lingkungan
1. Kebersihan lingkungan meliputi pembuangan sampah yaitu sampah medis dan
non medis, pembersihan lantai, langi-langit, dinding, kaca, ruang pantry, ruang
pencucian alat makan, gudang basah, gudang kering dan ruang administrasi.
2. Pencucian peralatan makanan harus memenuhi SPO pencucian alat makan. Sisa
makanan padat tidak boleh dibuang dalam bak pencucian dan saluran wastafel.
3. Pembersihan lantai dilakukan 3x sehari menggunakan desinfektan khusus.
Peralatan dan kain pel yang digunakan hanya dikhususkan untuk Instalasi Gizi.
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 01 Januari 2017
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KALBAR
Drg. SUGIYATO
AKBP NRP 66050671