About PLN Lagu Korsa Lokasi Penugasan MATERI NEWS..!!

Photos Silahkan Download

VIDEOS Who I Am?

My Life Ink
Kerja Keras…Kerja Cerdas…Kerja Ikhlas…

Blog Stats
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) 104,735 hits
 My Visitors

DEFINISI / PENGERTIAN :
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
ADALAH SEGALA UPAYA ATAU LANGKAH- Galery
LANGKAH PENGAMANAN INSTALASI
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN
PENGAMANAN PEMANFAAT TENAGA
LISTRIK UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI
ANDAL DAN AMAN BAGI INSTALASI DAN
KONDISI AMAN DARI BAHAYA BAGI
MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP LAINNYA,
SERTA KONDISI RAMAH LINGKUNGAN, DI
SEKITAR INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dasar Hukum :
Recent Posts
UU No.1 / 1970 tentang Keselamatan Kerja
Gelar Peralatan
UU No.30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
PDKB
Keppres No.22 / 1993 ttg Penyakit Yang
Timbul Karena Hubungan Kerja Visit TPI

Kep Menaker No.5/Men/1996 ttg Sistem Rapat P2K3 Dis

Manajemen K3 (SMK3) Lampung

Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman COC Bidang

Keselamatan Instalasi Distribusi Lampung
Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman
Padamkan..!!
Keselamatan Umum Safety 4 Manajemen
Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman
ARISAN
Keselamatan Kerja
Perhitungan Jarak
ROW
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN ( Persero ) :
Rakor 2017
NO : 090.K/DIR/2005 ,TENTANG
Light to Paranggean
KESELAMATAN INSTALASI
DILINGKUNGAN PT PLN ( Persero )

NO: 091.K/DIR/2005 TENTANG PEDOMAN

KESELAMATAN UMUM DILINGKUNGAN PT Arsip Bulanan
PLN ( Persero )
Select Month
NO: 092.K/DIR/2005 TENTANG PEDOMAN
KESELAMATAN KERJA DILINGKUNGAN PT
PLN ( Persero )

Social Media
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (
MENURUT UU 30 / 2009 )

Setiap usaha kegiatan usaha ketenagalistrikan
wajib memenuhi ketentuan Keselamatan Advertisements

ketenagalistrikan (K2)
Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
bertujuan untuk mewujudkan kondisi :
– Andal dan Aman (A2) bagi Instalasi
(Keselamatan Instalasi)
– Aman dari Bahaya bagi manusia dan mahluk
hidup lainnya
. Tenaga Kerja (Keselamatan Kerja)
. Masyarakat Umum (Keselamatan Umum)
– Ramah Lingkungan (Keselamatan
Lingkungan)
Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
meliputi:
– Pemenuhan Standardisasi peralatan dan
pemanfaat tenaga listrik
– Pengamanan Instalasi Tenaga Listrik
– Pengamanan Pemanfaat Tenaga Listrik

Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi

wajib memiliki Serti kat Laik Operasi (SLO)

Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik

wajib memenuhi ketentua Standar Nasional
Indonesia (SNI)

Setiap tenaga teknik dalam usaha

ketenagalistrikan wajib memiliki Serti kat
Kompetensi

Ketentuan mengenai keselamatan

ketenagalistrikan,serti kat laik operasi,
standar nasional Indonesia, dan serti kat
kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) sampai dengan ayat (6) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.

UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN INSTALASI

TENAGA LISTRIK YANG AMAN,ANDAL DAN
RAMAH LINGKUNGAN :
1. STANDARDISASI
2. PENERAPAN 4 PILAR K2
3. SERTIFIKASI
4. PENERAPAN SOP / INSTRUKSI KERJA (IK)
5. ADANYA PENGAWAS PEKERJAAN

SERTIFIKASI :

– Serti kasi laik operasi bagi instalasi

penyediaan TL,
– Serti kasi kesesuaian dengan standar PUIL
untuk Instalasi Pemanfaatan TL (Instalasi
Pelanggan),
– Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat
kerja/rumah tangga)
-Serti kasi kompetensi bagi tenaga teknik
ketenagalistrikan

STANDARISASI
SEBAGAI PEGANGAN AWAL
MELAKSANAKAN KEGIATAN BERPOTENSI
BAHAYA :
1. Standarisasi Proses ( Pemasangan dsb)
2. Standarisasi Uji (Performance Test,
Komisioning,dsb)
3. Standarisasi Produk (Spesi kasi dsb)

KOMITMEN / KEWAJIBAN PERUSAHAAN:

MENERAPKAN K2

– VISI : Mewujudkan Instalasi Tenaga Listrik

yang Aman,Andal
dan Ramah Lingkungan
– Standardisasi : SNI & SNI Wajib (SNI,SPLN
dan Standar
Ketenagalistrikan Lainnya)

KESELAMATAN KERJA:
Wujud : Aman dari Bahaya
Perlindungan : Pekerja (Pegawai dan Out
Sourcing)
Pencegahan : Kecelakaan pada waktu
kerja,Kecel diluar jam
kerja,penyakit yang timbul akibat hubungan
kerja
Persyaratan : Tempat Kerja,Lingkungan
Tempat Kerja,Tanda peringatan dan
larangan,Prosedur Kerja,APD,Pemeriksaan
kesehatan berkala,Tanda Keselamatan
Pemanfaat Tenaga Listrik

UNDANG-UNDANG KETENAGALISTRIKAN
NOMOR 30 TAHUN 2009.
TANGGAL 23 SEPTEMBER 2009
BAB XV. KETENTUAN PIDANA

Pasal 50

1) Setiap orang yang tidak memenuhi

keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) yang
mengakibatkan matinya seseorang
karena tenaga listrik dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah)

2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan oleh pemegang izin
usaha penyediaan tenaga listrik atau
pemegang izin operasi dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah)

(3) Selain pidana sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), pemegang izin usaha penyediaan
tenaga listrik atau pemegang izin operasi juga
diwajibkan untuk memberi ganti rugi kepada
korban.

(4) Penetapan dan tata cara pembayaran ganti

rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Pasal 51

(1). Setiap orang yang tidak memenuhi

keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) sehingga
mempengamhi kelangsungan penyediaan
tenaga listrik dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
palingbanyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

(2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1)mengakibatkan terputusnya
aliran listrik sehingga merugikan masyarakat,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan denda paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
rupiah).

Advertisements

REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Share this:
  Twitter  Facebook

Loading...

8 thoughts on “Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2)”

Tata Irnawan says:

June 21, 2011 at 1:50 pm
lembaga apa yang menerbitkan
seti kat K2 !! dimana kami bisa
mengikuti pelatihan/pendidikan
untuk mendapat serti kat tersebut
karena selama ini sosialisasi untuk K2
sangat kurang, sehingga pada waktu
mau ikut tender salah satu yan g
dipersyaratkan adalah harus
mempunyai seri kat K2 ! mohon
kon rmasinya, terima kasih

Reply

Fredrik Dandel, ST. says:

October 9, 2011 at 4:25 am
Pada Tahun 2006 tepatnya 13 –
25 Nopember 2006, saya pernah
mengikuti Diklat K2 yang
 dipusatkan di Ciloto – Jawa Barat.
Kegiatan terrsebut
diselenggarakan oleh Pusdiklat
Ketenagalistrikan dan Energi
Terbarukan (KEBT), Badan Diklat
ESDM. Coba saudara kunjungi
situs ini :
http://pusdiklatkebt.esdm.go.id/p
usdiklatkebt. Salam persahabatan
!.

Reply

romigumay says:
July 12, 2011 at 2:11 pm
coba baca ini : http://www.pln-
jaser.co.id/uud.php

Reply

mpit upit says:

August 9, 2011 at 1:20 am
mas, punya le lengkap ttg kepdir
PLN no. 091.K/DIR/2005 s.d no.
092.K/DIR/2005?!

Reply

ektopeng says:
April 2, 2012 at 1:09 pm
ektopeng Siapa yang bertanggung
jawab bilamana terjadi kebakaran
karena listrik khususnya di rumah
tinggal

Reply

ektopeng says:
April 11, 2012 at 4:00 am
K2..diklat yang pernah w ikuti br
pemadaman kebakaran….

Reply

ramli says:
May 30, 2012 at 8:34 am
ini punya angkatan 24 ya, wah
mantep angkatan kita ya….

Reply

FERY says:
October 20, 2012 at 1:39 am
hahahahahha lucu2222

Reply
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required elds are

marked *

Comment Name *

Email *

Website

POST COMMENT

Notify me of new comments via email.

Notify me of new posts via email.
 Kalender

September 2019

M T W T F S S

  1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30  

« Apr    

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To nd out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

Close and accept