AMDAL
DISUSUN OLEH :
1. BEKTY SUSILOWATI
2. DWI SETIA YOLANDA
3. MUHAMMAD FAHMI AMRULLOH
4. PUPUT INDRIYANI
5. RATIH NURYANI
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................. I
KATA PENGANTAR ......................................................................... II
DAFTAR ISI ........................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang ...................................................................................... 4
Rumusan masalah................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian AMDAL ............................................................................. 5
Kegunaan amdal ................................................................................... 6
Prosedur amdal ..................................................................................... 6
BAB III PEMECAHAN MASALAH
Contoh kasus amdal ............................................................................. 10
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan .......................................................................................... 15
Saran ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
a. Kerangka Acuan (KA) adalah ruang lingkup kajian analisis mengenai dampak
lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
I. PENDAHULUAN
IV. ANALISA
Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan
sehat.Sesuai dengan ketentuan tersebut bahwa setiap orang berhak menolak
dengan adanya hal-hal yang dapat merugikan kesehatan baginya. Dalam hal ini,
Tidak ada teknologi yang dapat mengolah sampah tanpa meninggalkan sisa. Oleh
sebab itu, pengelolaan sampah selalu membutuhkan lahan sebagai tempat
pembuangan akhir.
Dengan adanya TPA tersebut juga dapat merusak lingkungan dan ekologi
disekitarnya. beberapa kerusakan lingkungan yang hingga kini tidak bisa
ditanggulangi akibat sebuah kawasan ekologi dijadikan TPA antara lain:
pencemaran tanah dimana Kegiatan penimbunan sampah akan berdampak
terhadap kualitas tanah (fisik dan kimia) yang berada di lokasi TPST dan
sekitarnya. Tanah yang semula bersih dari sampah akan menjadi tanah yang
bercampur dengan limbah/sampah, baik organik maupun anorganik baik sampah
rumah tangga maupun limbah industri dan rumah sakit. Tidak ada solusi yang
konkrit dalam pengelolaannya, maka potensi pencemaran tanah secara fisik akan
berlangsung dalam kurun waktu sangat lama.
Karena itu, untuk memenuhi kriteria tersebut diatas, teknologi yang layak
dalam pengelolaan sampah di TPA bantar gebang dan untuk diterapkan adalah
kombinasi dari berbagai teknologi serta penunjang lainya yaitu :
Dalam menangani masalah sampah dikota jakarta, pemerintah dalam hal ini
membuat kebijakan-kebijakan, dimana masalah sampah tersebut juga merupakan
masalah lingkungan hidup.
Permasalahan lingkungan hidup merupakan masalah pemerintah dan juga
masyarakat, namun perlu disadari untuk semua hal yang berkaitan dengan jenis
pencemaran (sampah) atau perusakan lingkungan telah dijadikan permasalahan,
dimana faktor penyebabnya antara lain:
V. KESIMPULAN
Dalam tulisan ini dari uraian yang disampaikan diatas, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya tempat pembuangan sampah di suatu daerah, biasanya akan
mempengaruhi kesehatan dan lingkungan bagi warga sekitarnya, disamping
itu juga mempengaruhi atau merusak ekologi disekitarnya yang diantaranya
adalah terjadinya pencemaran air, udara, tanah. Dan akibat dari pencemaran
tersebut warga sekitar mudah terserang penyakit.
2. Sistem pengelolaan sampah yang digunakan ini sudah ketinggalan zaman
yang salah satunya menggunakan landfill system dimana dalam sistem
tersebut membutuhkan lahan yang luas untuk sampah. Disamping itu
pemerintah harus dapat membuat kebijakan baik internal maupun eksternal.
Faktor Internal dimana minimnya kesadaran warga untuk bertanggung jawab
terhadap permasalahan sampah di lingkungan rumah tangganya sendiri,
rendahnya SDM. Sedangkan yang mempengaruhi faktor eksternal adalah
minimnya lahan pembuangan sampah serta tidak ketatnya pemerintah baik
pusat maupun daerah membuat aturan masalah sampah.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya
jangan nungguin pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin
kelamaan.
Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita
Membuat lubang-lubang biopori
Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas
sungai dalam menampung debit air
Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air
Memperbaiki Amdal
DAFTAR PUSTAKA
http://www.menlh.go.id/index.php?idx=amdalnet#205 Maret 2009
Marsono, Dj, 1992. Dampak Pelaksanaan Amdal Hak Pengusahaan Hutan. Buletin
Instiper Vol. 3. Nomor.1, Institut Pertanian STIPER. Yogyakarta.
Fandeli, Ch, 2004. Analisis Mengenai Dampak Linkungan Prinsip Dasar Dalam
Pembangunan. Penerbit Liberty, Yogyakarta.