2. Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara Hubungan antara negara dan warga negara merupakan hubungan timbal balik. Selain hak dan kewaj an warga negara terhadap negara, terdapat pula hak dan kewajiban negara terhadap warga negara. Srijanti (2007: 83) menjelaskan bahwa hak dan kewajiban negara menggambar apa yang sebarusnya diterima dan dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan kehidupan negara serta tercapainya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, a. Hak Negara atau Pemerintah Hak negara atau pemerintah sebagai berikut. 1) Menciptakan peraturan dan undang-undang yang dapat mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi seluruh rakyat. 2) Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak. 3) Hak negara untuk dibela. 4) Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahannya. b. Kewajiban Negara atau Pemerintah Kondisi negara akan harmonis, aman, tenteram, dan damai apabila ada kerja sama antara pemerintah dan warga negara. Pemerintah mempunyai kewajiban memberikan kesejahteraan kepada warga negara. Kewajiban negara atau pemerintah sesuai tujuan negara dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut. 1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2) Memajukan kesejahteraan umum. 3) Mencerdaskan kehiidupan bangsa. 4) Ikutmelaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Sehubungan dengan hak dan kewajiban negara terhadap warga negara, Winamno (2014) dalam Sulaiman (2016: 57) menguraikan sebagai berikut. . Hak negara untuk ditaati hukum. Hak negara untuk dibela. Hak negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentingan rakyat. Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil. Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara. Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat, Kewajiban negara memberikan jaminan sosial. Kewajiban negara memberikan kebebasan beribadah. FR mo pose Setiap warga negara harus melaksanakan hak maupun kewajiban yang telah tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Tegaknya pelaksanaan hak dan kewajiban tergantung pada faktor peraturan perundang-undangan itu sendiri, penyelenggara negara, dan kesadaran hukum warga negara. Pemnyataan tersebut memberikan wawasan kepada warga negara tentang kedudukannya dalam negara. Sebagai warga negara yang baik tentu tidak selalu menuntut haknya dari negara, tetapi ia akan memikirkan apa yang bisa diberikan untuk negara.