3469 6244 1 SM PDF
3469 6244 1 SM PDF
ISSN 2477-3311
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil akurasi shooting olahraga sepakbola
melalui media lingkaran karet ban pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 03 Bengkulu
Tengah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).
Subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah yang berjumlah
28 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan. Berdasarkan
pengamatan dan informasi yang peneliti dapatkan, Olahraga sepak bola belum
sepenuhnya dikuasai siswa terutama shooting bola ke gawang hal ini dapat dilihat dari
penilaian kemampuan melakukan tendangan bola ke gawang. Hasil dari penelitian
prasiklus dari 28 anak presentase hasil akurasi shooting ke gawang siswa adalah 30,5%.
Pada siklus I terdapat kenaikan yaitu (60,7%). Sedangkan pada siklus II sebesar 78,5%
tergolong baik. Ini menunjukan bahwa tindakan yang dilakukan disiklus kedua baik guru
maupun siswa dapat dikatakan telah tuntas belajar. Berdasarkan hasil diatas maka
disimpulkan bahwa dengan mengunakan media lingkaran karet ban dapat
meningkatkan hasil akurasi shooting olahraga sepakbola.Sehubungan hasil penelitian
tersebut, peneliti menyarankan kepada guru dan pembina dianjurkan lebih berperan
selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar atau kegiatan ekstrakurikuler sehingga
siswa lebih merespon dan antusias terhadap pembelajaran yang diberikan.
Abstract
This study aims to improve the accuracy of football sport shooting through rubber tire
rubber circle in grade XI IPS 2 SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah. This research is a
classroom action research. The subjects of the research students of class XI IPS 2 SMA
Negeri 03 Bengkulu Tengah, which amounted to 28 students, consisting of 16 male
students and 12 female students. Based on observations and information that
researchers get, Sports football has not fully mastered the students, especially shooting
the ball into the goal this can be seen from the assessment of the ability to kick the ball
into the goal. The result of the prasiklus research of 28 children the percentage of
shooting accuracy results to the students' goal is 30.5%. In the first cycle there is an
increase (60.7%). While in cycle II equal to 78,5% pertained good. This shows that the
actions taken in the second cycle of both teachers and students can be said to have been
thoroughly studied. Based on the above results, it is concluded that by using the rubber
circle tire media can improve the accuracy of shooting sport football. In relation to the
92
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
results of these studies, researchers suggest to teachers and coaches are encouraged to
play a role during the implementation of teaching and learning activities or
extracurricular activities so that students are more responsive and enthusiastic about
the learning given.
93
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran berarti tentang “Upaya Meningkatkan Hasil
jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki Akurasi Shooting Olahraga Sepak Bola Melalui
pengetahuan serta pemahaman terhadap Media Lingkaran Karet Ban Pada Siswa Kelas
gerak manusia (Khairul dan Milka, 2010 : 6). XI IPS 2 SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah”.
Pendidikan jasmani merupakan suatu hal
yang paling mengasyikkan bagi setiap individu METODE
siswa. Permainan banyak manfaatnya bagi Dalam penelitian ini metode yang
tubuh, maupun kesehatan kita salah satu digunakan adalah penelitian tindakan kelas
permainan itu ada yang digemari adalah (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan
permainan sepak bola. Dimana permaianan penelitian yang dilakukan untuk mengatasi
ini sangatlah mudah dan menyebar diseluruh permasalahan-permasalahan didalam kelas,
daerah. Apabila ada kemauan dapat dilakukan penelitian tindakan kelas dapat dijadikan
kapan saja. Permainan sepak bola akan sarana bagi guru dalam meningkatkan kualitas
mudah apabila siswa mampu menguasai pembelajaran secara efektif. PTK sering
teknik-teknik dalam permainan sepak bola, disebut dengan action research, dimana
terutama dalam teknik dasar shooting. penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa
Permainan sepak bola merupakan materi siklus dengan harapan akan terjadi adanya
pelajaran yang dimasukan kedalam kurikulum peningkatan terhadap hasil pembelajaran
nasional, dalam artian permainan olahraga yang akan dicapai (Arikunto, 2006 : 7). Subjek
sepak bola wajib diberikan, diajarkan pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPS 2
siswa. Untuk dapat bermain sepak bola siswa SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah yang
harus menguasai teknik-teknik dasar berjumlah 28 siswa yang masing-masing terdiri
permainan sepak bola dengan baik. dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan.
Pada observasi yang penulis lakukan pada Sesuai dengan maksud dan tujuan
tanggal 3 februari 2017 di SMA Negeri 03 penelitian ini, Penelitian tindakan kelas
Bengkulu Tengah pada pelajaran olahraga dilakukan melalui proses yang dinamis dan
sepak bola, sarana penunjang seperti komplementari yang terdiri dari empat
lapangan olahraga dan alat-alat kurang momentum esensial yaitu perencanaan,
memadai. Kenyataan di lapangan ditemui pelaksanaan, observasi dan refleksi
bahwa siswa banyak yang kurang menguasai (Kunandar,2013:70). Dalam pengumpulan
teknik dasar shooting sehingga akurasi data, penulis menggunakan teknik observasi.
shooting yang dimiliki tidak ada walaupun Observasi adalah sebuah teknik pengumpulan
dalam permainannya siswa sudah menguasai data yang mempunyai ciri spesifik bila
sebagian tekniknya. dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu
Siswa memiliki kecendrungan untuk wawancara dan kuisioner. Siswa setelah
belajar hal-hal yang baru dan penuh dilakukan tindakan maka dibutuhkan data hasil
tantangan. Dengan kegemaran anak adalah tes (pretest) yang diberikan sebelum siklus
mencoba hal-hal yang aneh dan baru. Oleh tindakan dimulai, data pretest akan diambil
karena itulah, belajar bagi mereka adalah melalui tahapan prasiklus. Pada prinsipnya,
mencoba memecahkan setiap persoalan yang meneliti adalah melakukan pengukuran, maka
menantang. Dengan demikian, guru berperan harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam
dalam memilih bahan-bahan belajar yang penelitian biasanya dinamakan instrumen
dianggap penting untuk dipelajari siswa di jam penelitian. Alat yang digunakan untuk
pelajaran maupun di luar pelajaran. mengukur pelaksanaan penelitian tindakan
Atas dasar realita yang terjadi di lapangan kelas di setiap siklusnya bentuk indikator dan
tersebut, maka penulis termotivasi untuk penilaian hasil akurasi shooting tendangan ke
meneliti sehingga didapat gambaran yang gawang. Penilaian yang dilakukan adalah
93
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
94
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1 (2) 2017. ISSN 2477-3311
sebanyak 10 siswa atau dalam persentasenya Tengah setelah diberikan metode melalui
sebesar 30,5 %. media lingkaran karet ban pada siklus I
Kemudian pada pertemuan 2 siklus 1 sebesar 60,7% tergolong sedang. Persentase
setelah diberikan materi teknik akurasi hasil belajar akurasi shooting ke gawang siswa
shooting sepakbola, kemampuan siswa di SMA Negeri 03 bengkulu Tengah setelah
menjadi meningkat, dengan siswa yang diberikan metode melalui media lingkaran
mendapatkan nilai dengan kategori baik karet ban pada siklus II sebesar 78,5%
sebanyak 17 siswa dengan persentase secara tergolong baik.
keseluruhan sebesar 60,7 %. Dari hasil tes
pada siklus 1 walaupun mengalami Saran
peningkatan namun secara klasikal belum Sehubungan dengan hasil dari penelitian
mencapai KKM mata pelajaran penjaskes mengenai upaya meningkatkan hasil akurasi
sebsar 75. Untuk itu penelitian dilanjutkan shooting olahraga sepak bola melalui media
pada siklus 2 dengan perbaikan-perbaikan di lingkaran karet ban pada siswa kelas XI IPS 2
pertemuan berikutnya. SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah, maka penulis
Setelah diberikan materi-materi mengajukan saran-saran sebagai berikut :
tambahan tentang akurasi shooting melalui 1. Bagi pihak sekolah hendaknya menambah
media lingkaran karet ban tersebut, hasil media selain media lingkaran karet ban
akurasi shooting meningkat dengan hasil tes dalam pembelajaran sepak bola sehingga
pada siklus 2 sebanyak 22 siswa mendapatkan setiap proses pembelajaran akan lebih
nilai dengan kriteria baik, dan secara efektif dan tujuan pembelajaran akan lebih
persentase keseluruhan siswa pada kelas XI mudah tercapai.
IPS 2 ini sudah mencapai KKM yaitu sebesar 2. Bagi peneliti yang akan datang hendaknya
78,5 %. Dari hasil nilai tes pada siklus 2 yang mengadakan penelitian dengan populasi
sudah mencapai tujuan dari pembelajaran, yang lebih luas dan sampel yang berbeda,
maka penelitian tindakan kelas diakhiri pada sehingga faktor yang mempengaruhi
siklus 2 saja tidak dilanjutkan untuk siklus persepsi terhadap hasil akurasi shooting
berikutnya. melalui media lingkaran karet ban dalam
pembelajaran sepakbola dapat
PENUTUP
teridentifikasi lebih luas.
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil analisis data dan
pembahasan pada bab IV, simpulan yang Arikunto. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.
didapat adalah kegiatan pembelajaran melalui Jakarta: PT Bumi Aksara.
media lingkaran karet ban dapat Bayu Insanistyo, Dian Puijianto. (2014).
Manajemen Pendidikan Jasmani Olahraga.
meningkatkan hasil akurasi shooting olahraga
Fkip Universitas Bengkulu.
sepak bola pada siswa kelas XI IPS 2 SMA
Hadziq, Khairul., Milka Nurfitri. (2010),
Negeri 03 Bengkulu Tengah. Persentase hasil Gelanggang Pendidikan Jasmani
belajar akurasi shooting ke gawang siswa di Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: CV.
SMA Negeri 03 Bengkulu Tengah sebelum Sinergi Pustaka Indonesia.
diberi metode melalui media lingkaran karet Kunandar,(2013). Penelitian Tindakan Kelas.
ban sebesar 30,5 % tergolong rendah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Persentase hasil belajar akurasi shooting ke
gawang siswa di SMA Negeri 03 Bengkulu
95