Anda di halaman 1dari 447

KUESIONER PBJ-1

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PERENCANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Ketentuan Umum

1. Terdapat SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) c c


2. Identitas KPA yang ditunjuk telah sesuai dengan SK
c c
Pengangkatannya.
3. Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa pada SKPD
tahun anggaran berjalan disusun pada tahun c c
anggaran sebelumnya.
4. Cakupan RUP meliputi kegiatan dan anggaran
pengadaan barang/jasa yang akan dibiayai oleh:
a) SKPD sendiri, c c
b) Dana dekonsentrasi dan dana Tugas
c c
Pembantuan (TP)
c) dan/atau berdasarkan kerja sama antar
SKPD secara pembiayaan bersama (co- c c
financing), sepanjang diperlukan.

B. Identifikasi Kebutuhan

1. Terdapat dokumen hasil identifikasi kebutuhan riil jasa


(contohnya Studi Kelayakan (Feasibility Study) untuk
pengadaan jasa selain pekerjaan konstruksi). c c

2. Untuk pekerjaan konstruksi, terdapat dokumen hasil


identifikasi kebutuhan berupa output dari jasa
konsultansi yaitu desain/rancangan pekerjaan c c
konstruksi.

Hal. 1/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Terdapat dokumen perencanaan/desain untuk sarana


dan prasarana pendukung berfungsinya konstruksi c c
tertentu.
4. Terdapat dokumen Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara/Daerah sebagai hasil identifikasi kebutuhan riil c c
barang bagi SKPD.
5. Terdapat dokumen:
a) standar barang c c
b) standar kebutuhan c c
c) SK Kepala Daerah tentang standar harga
c c
(untuk BMD)
d) Perkada tentang standarisasi sarana dan
c c
prasarana kerja pemda.
6. Perencanaan kebutuhan barang milik negara/daerah
telah disusun dengan memperhatikan:

a) usulan rencana kebutuhan barang yang


c c
diajukan oleh (KPB) masing-masing SKPD.
b) ketersediaan barang milik daerah yang ada,
sesuai dengan data barang pada pengguna c c
barang dan/atau pengelola barang.
7. Perencanaan kebutuhan barang milik negara/daerah
telah berpedoman pada:
a) standar barang, c c
b) standar kebutuhan, dan c c
c) SK Kepala Daerah tentang standar harga
c c
(untuk BMD)
d) Perkada tentang standarisasi sarana dan
c c
prasarana kerja pemda.

Hal. 2/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. Standar berikut ini, telah ditetapkan oleh pengelola


barang setelah berkoordinasi dengan instansi terkait.
(misal: PU, BPS, Lembaga Elektronik Negara):

a) Standar barang c c
b) standar kebutuhan c c
9. Usulan pengadaan pekerjaan konstruksi telah sesuai
c c
dengan desain yang dibuat sebelumnya.
10. Terdapat dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
c c
(RKA) SKPD.
11. RKA SKPD telah dibahas dengan DPRD. c c
12. Kegiatan dalam RKA SKPD yang berkaitan dengan
pengadaan barang/jasa, telah sesuai dengan c c
kebutuhan riil barang/jasa.
13. Output kegiatan dalam RKA SKPD yang berkaitan
dengan pengadaan barang/jasa, telah sesuai dengan c c
kebutuhan riil barang/jasa.
14. Terdapat dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
c c
(RKPD).
15. Kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan
barang/jasa dalam RKA pemda telah sesuai dengan
target kinerja dalam RKPD, dengan memperhatikan:

a) prioritas pembangunan daerah c c


b) kemampuan keuangan daerah c c
16. Terdapat dokumen penghitungan anggaran
c c
pengadaan barang/jasa.
17. Penghitungan penganggaran pengadaan barang/jasa
terdiri dari:
a) Biaya barang/jasa itu sendiri c c
b) Biaya Pendukung c c

Hal. 3/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) Biaya Administrasi c c
18. Untuk pengadaan barang, biaya pendukung terdiri
dari:
a) Biaya pemasangan c c
b) Biaya pengangkutan c c
c) Biaya pelatihan c c
19. Biaya administrasi terdiri dari:
a) Biaya pengumuman pengadaan c c
b) Biaya honorarium pejabat pelaksana c c
pengadaan
c) Biaya survei lapangan/pasar c c
d) Biaya penggandaan dokumen pengadaan
c c
barang/jasa
e) Biaya lainnya yang diperlukan. c c
20. Terdapat dokumen:
a) Perhitungan Ahli /Enginer Estimate (EE) c c
b) Hasil Survei Harga c c
c) Perhitungan Sendiri c c
d) Standar Biaya Umum (SBU) c c
21. RAB pengadaan barang/jasa telah mengacu
a) Enginer Estimate c c
b) Hasil Survei Harga c c
c) Perhitungan Sendiri c c
d) Standar Biaya Umum c c
22. Ada dokumen/kertas kerja perhitungan
c c
biaya/peganggaran pengadaan barang/jasa.
23. Perkiraan harga/anggaran pengadaan barang/jasa
c c
wajar (berdasarkan hasil no 27).
24. Harga/anggaran yang tercantum RKA sesuai dengan
c c
hasil perhitungan penganggaran.

Hal. 4/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

C Penetapan Kebijakan Umum

1. Terdapat kebijakan cara pengadaan. c c


2. PA menetapkan cara pengadaan dengan
memperhatikan:
a) Tugas pokok dan fungsi SKPD c c
b) Sifat kegiatan yang akan dilaksanakan
melalui swakelola atau melalui penyedia
barang/jasa baik sebagai badan usaha maupun c c
perorangan
3. Terdapat kebijakan pengorganisasian pengadaan c c
4. Terdapat kebijakan pemaketan pekerjaan c c
5. Kebijakan pemaketan pekerjaan diarahkan pada:
a) Memaksimalkan penggunaan produksi
c c
dalam negeri
b) Perluasan kesempatan bagi usaha mikro
c c
dan usaha kecil serta koperasi kecil
c) Nilai pekerjaan pengadaan barang/jasa
sampai dengan Rp2,5 milyar diperuntukkan
bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta c c
Koperasi Kecil
d) Nilai pekerjaan pengadaan barang/jasa
sampai dengan Rp2,5 milyar dikecualikan bagi
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi
Kecil, untuk paket pengadaan yang menuntut c c
kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi
oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil

e) Penetapan sebanyak-banyaknya paket


pengadaan untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil c c
serta Koperasi Kecil

Hal. 5/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

f) Penetapan sebanyak-banyaknya paket


pengadaan untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil
serta Koperasi Kecil, tanpa mengabaikan
prinsip efisiensi, prinsip persaingan sehat, c c
prinsip kesatuan sistem, dan pertimbangan
kemampuan kualitas teknis usaha mikro dan
usaha kecil serta koperasi kecil.

g) Tidak menyatukan/ memusatkan beberapa


kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/
lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat c c
efisiensinya seharusnya dilakukan di
daerah/lokasi masing-masing.
h) Tidak menyatukan beberapa paket
pengadaan yang menurut sifat dan jenis c c
pekerjaannya bisa dipisahkan.
i) Tidak menyatukan beberapa paket
pengadaan yang menurut besaran nilainya
seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan c c
Usaha Kecil serta koperasi kecil.
j) Tidak memecah Pengadaan Barang Jasa
menjadi beberapa paket dengan maksud untuk c c
menghindari pelelangan.
k) Tidak menentukan kriteria, persyaratan atau
c c
prosedur pengadaan yang diskriminatif

D. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. Terdapat dokumen Kerangka Acuan Kerja. c c


2. Kerangka Acuan Kerja untuk Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya memuat uraian:
a) latar belakang; c c

Hal. 6/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) maksud dan tujuan; c c


c) Lokasi kegiatan c c
d) sumber pendanaan; c c
e) hal-hal lain yang diperlukan; c c
f) waktu pelaksanaan yang diperlukan; c c
g) jadwal barang/pekerjaan konstruksi/jasa
lainnya tersebut harus tersedia pada lokasi c c
kegiatan/sub kegiatan terkait;
h) waktu penyelesaian pekerjaan telah
memperhatikan batas akhir tahun c c
anggaran/batas akhir efektif tahun anggaran;
i) spesifikasi teknis barang/pekerjaan
c c
konstruksi/jasa lainnya yang akan diadakan;
j) gambar/desain pekerjaan konstruksi yang
c c
akan dilaksanakan;
k) besarnya total perkiraan biaya pekerjaan. c c
3. Kerangka Acuan Kerja untuk Pekerjaan Konsultasi
Perorangan/Badan Usaha memuat uraian:
a) latar belakang; c c
b) maksud dan tujuan; c c
c) ruang lingkup; c c
d) keluaran yang diinginkan; c c
e) sumber pendanaan; c c
f) jenis laporan yang harus dibuat; c c
g) isi laporan yang harus dibuat; c c
h) jumlah laporan yang harus dibuat; c c
i) waktu pelaksanaan pekerjaan yang
c c
diperlukan;
j) jadwal tersedianya laporan hasil pekerjaan; c c

Hal. 7/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

k) waktu penyelesaian pekerjaan telah


memperhatikan batas akhir tahun c c
anggaran/batas akhir efektif tahun anggaran;
l) kualifikasi tenaga ahli c c
m) besarnya total perkiraan biaya pekerjaan c c
n) analisa kebutuhan tenaga ahli c c
o) analisa kebutuhan tenaga ahli tersebut
dikaitkan dengan:
1) ruang lingkup, c c
2) keluaran yang diinginkan, c c
3) kualifikasi tenaga ahli c c
4) jumlah tenaga ahli, c c
5) jenis laporan c c
6) jumlah laporan, c c
7) jangka waktu pelaksanaan c c
pekerjaan
E. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP)

1. Dokumen RUP telah ditetapkan oleh PA atau Kuasa


c c
PA yang ditunjuk.
2. Pengumuman rencana umum pengadaan barang/jasa
di masing-masing SKPD dilakukan secara transparan
kepada masyarakat luas, yaitu:
a) papan pengumuman resmi untuk
c c
masyarakat
b) Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE c c
c) Website masing-masing SKPD c c
3. Pengumuman dilakukan sebagai berikut:

Hal. 8/447
KUESIONER PBJ-1

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) setelah rencana kerja dan anggaran SKPD


c c
disetujui DPRD
b) sebelum pengumuman pelaksanaan
c c
pengadaan barang/jasa oleh ULP
c) pada tahun anggaran berjalan yang
kontraknya akan dilaksanakan pada tahun c c
anggaran yang akan datang.
4. Materi pengumuman RUP:
a) mencantumkan nama dan alamat PA c c
b) mencantumkan paket pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan
c) mencantumkan lokasi pekerjaan c c
d) Materi pengumuman RUP mencantumkan
c c
perkiraan nilai pekerjaan

Hal. 9/447
KUESIONER PBJ-1

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


ANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 10/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 11/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 12/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 13/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 14/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 15/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 16/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 17/447
KUESIONER PBJ-1

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 18/447
KUESIONER PBJ-2

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PERSIAPAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Organisasi Pengadaan

1. Terdapat keputusan mengenai organisasi Pengadaan


Barang/Jasa untuk Pengadaan melalui Penyedia
Barang/Jasa terdiri atas:
a) PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen)/ atau
c c
PA/KPA selaku PPK di Pemda
b) ULP c c
c) Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
c c
(PPHP)
2. Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan
melalui Swakelola terdiri atas:
a) PPK c c
b) PPHP c c
3. Perangkat organisasi ULP paling kurang terdiri atas:

a) Kepala/Sekretariat c c
b) staf pendukung c c
c) kelompok kerja c c
4. Anggota Kelompok Kerja ULP berjumlah gasal (paling
c c
kurang terdiri dari 3 (tiga) orang)
Jika 1 dan 2 dijawab tidak maka pengadaan
barang/jasa tidak mendasarkan pada prinsip
pengadaan yang baik
Jika 3 atau 4 dijawab tidak maka harus dilakukan
penyesuaian struktur organisasi

Hal. 19/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. PPK dan Anggota Kelompok Kerja ULP memiliki


Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai c c
dengan kompetensi yang dipersyaratkan
6. PPK berpendidikan paling kurang Sarjana Strata Satu
c c
7. PPK memiliki pengalaman di bidang pengadaan yang
c c
dilakukan
8. PPK memiliki pengalaman paling kurang 2 (dua) tahun
terlibat secara aktif dalam kegiatan yang berkaitan c c
dengan Pengadaan Barang/Jasa
9. Anggota ULP dan PPHP berasal dari pegawai negeri
c c
10. PPHP memiliki kualifikasi teknis yang ditentukan c c
11. PPHP memahami spesifikasi teknis barang/konstruksi
di bidang pengadaan yang dilakukan c c

12. PPHP memahami prosedur serah terima pengadaan


c c
barang/jasa
13. Di antara personil dalam organisasi pengadaan tidak
memiliki hubungan keluarga sederajat dan semenda c c

14. Anggota Kelompok Kerja ULP tidak mempunyai


hubungan keluarga dengan Menteri/Pimpinan c c
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
15. Personil yang terlibat dalam pengadaan telah
c c
menandatangani Pakta Integritas
16. Personil yang terlibat dalam pengadaan tidak pernah
menjadi terpidana/dituntut dalam kasus berindikasi c c
KKN
17. Personil yang terlibat dalam pengadaan tidak pernah
c c
terlibat dalam penyalahgunaan kewenangan

Hal. 20/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

Jika nomor 5 – 17 ada yang dijawab tidak maka


menunjukkan adanya persyaratan personil yang tidak
dipenuhi. Jika unsur yang tidak dipenuhi tersebut
merupakan hal yang penting maka harus dilakukan
penggantian personil pengadaan.
18. PPK tidak menjabat sebagai pengelola keuangan c c
19. Anggota ULP tidak menjabat sebagai PPK c c
20. Anggota ULP tidak menjabat sebagai pengelola
c c
keuangan
21. Anggota ULP tidak menjabat sebagai APIP, terkecuali
menjadi anggota ULP untuk Pengadaan Barang/Jasa c c
yang dibutuhkan instansinya
22. PPHP tidak menjabat sebagai pengelola keuangan c c
Jika nomor 17 – 21 ada yang dijawab tidak maka
menunjukkan adanya perangkapan tugas sehingga
harus dilakukan penggantian/penambahan personil
pengadaan.

B Pengkajian Ulang RUP

1. Terdapat berita acara pengkajian ulang terhadap


c c
Rencana Umum Pengadaan (RUP)
2. Terdapat berita acara pengkajian ulang terhadap
c c
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
3. Berita acara pengkajian ulang telah disampaikan
c c
kepada PA/KPA
4. Pengkajian ulang dilakukan melalui rapat koordinasi
yang melibatkan:
a) PPK c c
b) ULP c c
c) Tim Teknis c c

Hal. 21/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

Jika nomor 1 – 4 ada yang dijawab tidak maka PPK


dan ULP belum melaksanakan pengkajian ulang

Pengkajian ulang kebijakan umum


5. Pengkajian ulang kebijakan umum untuk pengadaan
barang/konstruksi/jasa lainnya, yaitu pemaketan
pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa
pemaketan:
a) mendorong persaingan sehat c c
b) mendorong efisiensi c c
c) meningkatkan peran usaha kecil c c
d) meningkatkan penggunaan produksi dalam
c c
negeri
6. Pengkajian ulang kebijakan umum untuk jasa
konsultasi badan usaha dan perorangan, yaitu
pemaketan pekerjaan dilakukan untuk memastikan
bahwa pemaketan:
a) mendorong persaingan sehat c c
b) mendorong efisiensi c c
7. Pertimbangan dalam melakukan pengkajian
pemaketan adalah:
a) menyesuaikan dengan kondisi nyata di
lokasi/ lapangan pada saat akan melaksanakan
pemilihan Penyedia Barang/Jasa,misalnya c c

1) spesifikasi barang di KAK sudah


tidak ada di pasar.
2) Harga di pasar sudah jauh di atas
pagu dana yang tersedia.

Hal. 22/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) mempertimbangkan kepentingan
c c
masyarakat, contoh:
1) barang tidak dibutuhkan masyarakat
2) barang sangat dibutuhkan
masyarakat
c) mempertimbangkan jenis, sifat dan nilai
Barang/Jasa serta jumlah Penyedia c c
Barang/Jasa yang ada
d) memperhatikan ketentuan tentang
pemaketan (lihat Daftar Uji penetapan
kebijakan umum pada butir D.4 bagian c c
perencanaan

Pengkajian ulang penganggaran biaya pengadaan

8. Pengkajian ulang penganggaran biaya pengadaan


dilakukan untuk menilai:
a) kecukupan biaya paket pekerjaan c c
b) kecukupan biaya pendukung pelaksanaan
c c
pengadaan
c) kesesuaian kode akun yang tercantum
dalam dokumen anggaran dengan peruntukan c c
dan jenis pengeluaran
d) kecukupan perkiraan jumlah anggaran yang
tersedia untuk paket pekerjaan dalam dokumen
anggaran dengan kebutuhan pelaksanaan c c
pekerjaan

Pengkajian ulang KAK


9. Secara umum pengkajian ulang KAK untuk seluruh
jenis pengadaan, dilakukan untuk memastikan:
a) kejelasan uraian kegiatan yang akan
c c
dilaksanakan

Hal. 23/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) kejelasan jenis, isi dan jumlah laporan yang


c c
harus dibuat
c) kejelasan waktu pelaksanaan yang
diperlukan dengan memperhatikan batas akhir
tahun anggaran/batas akhir efektif tahun c c
anggaran
d) kejelasan besarnya total perkiraan biaya
c c
pekerjaan dan sumber pendanaan
10. Secara khusus pengkajian ulang KAK untuk
pengadaan barang, dilakukan untuk memastikan:
a) kejelasan spesifikasi teknis barang c c
b) Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
c c
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
c) pencantuman syarat-syarat bahan yang
c c
dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
d) pencantuman syarat-syarat pengujian
c c
bahan dan hasil produk
e) pencantuman kriteria kinerja produk yang
c c
diinginkan
f) gambar-gambar brosur barang c c
11. Secara khusus pengkajian ulang KAK untuk pekerjaan
konstruksi, dilakukan untuk memastikan:

a) kejelasan spesifikasi teknis pekerjaan c c


b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai
c c
dengan rencana yang telah ditetapkan
c) pencantuman macam, jenis, kapasitas dan
jumlah peralatan utama minimal yang c c
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan

Hal. 24/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d) kejelasan persyaratan penyedia dan/atau


kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
yang dipekerjakan yang tidak mengarah pada c c
penyedia tertentu, kecuali untuk pekerjaan yang
bersifat rahasia
e) pencantuman syarat-syarat bahan yang
c c
dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
f) pencantuman syarat-syarat pengujian bahan
c c
dan hasil produk
g) gambar-gambar kerja harus lengkap dan
c c
jelas
h) pencantuman kriteria kinerja produk yang
c c
diinginkan
i) pencantuman tata cara pengukuran c c
j) kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli
(hubungan antara ruanglingkup, keluaran yang
diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, c c
jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan)
12. Secara khusus pengkajian ulang KAK untuk jasa
konsultasi (badan usaha dan perorangan), dilakukan
untuk memastikan:
a) kejelasan persyaratan penyedia dan
kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
agar tidak mengarah kepada individu tertentu. c c
( kecuali untuk pekerjaan yang bersifat rahasia
(untuk jasa konsultasi perorangan))
b) kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli
(hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang
diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, c c
jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan)

Hal. 25/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

13. Secara khusus pengkajian ulang KAK untuk jasa


lainnya, dilakukan untuk memastikan:
a) kejelasan spesifikasi teknis pekerjaan c c
b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai
c c
dengan rencana yang telah ditetapkan
c) pencantuman macam, jenis, kapasitas dan
jumlah peralatan utama minimal yang c c
diperlukan dalam pelaksanaan
d) kejelasan persyaratan penyedia dan/atau
kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
yang dipekerjakan yang tidak mengarah pada c c
penyedia tertentu, kecuali untuk pekerjaan yang
bersifat rahasia
e) pencantuman syarat-syarat bahan yang
c c
dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
f) pencantuman syarat-syarat pengujian bahan
c c
dan hasil produk
g) gambar-gambar kerja harus lengkap dan
c c
jelas
h) pencantuman kriteria kinerja produk yang
c c
diinginkan
i) pencantuman tata cara pengukuran c c
j) kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli
(hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang
diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, c c
jenis dan jumlah laporan, serta jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan)
Jika nomor 5 – 13 ada yang dijawab tidak
menunjukkan adanya kelemahan dalam proses
pengkajian ulang RUP

C Pemilihan Sistem Pengadaan Barang/Jasa

Hal. 26/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Rencana pemilihan penyedia barang/jasa telah


mencakup:
a) metode pemilihan penyedia barang/jasa c c
b) metode penilaian kualifikasi c c
c) metode pemasukan dokumen penawaran c c
d) metode evaluasi penawaran c c
2. Ketepatan metode pemilihan penyedia barang/jasa
a) Pelelangan umum/seleksi umum c c
b) Pelelangan terbatas (pekerjaan konstruksi
c c
yang komplek)
c) Pelelangan Sederhana/ Pemilihan
Langsung/ Seleksi Sederhana, bila nilai c c
pengadaan sampai dengan Rp200 juta
d) Pengadaan Langsung untuk pengadaan,
bila nilai pengadaan sampai dengan Rp100
Juta untuk barang/pekerjaan konstruksi dan
jasa lainnya dan Rp50 Juta untuk jasa
konsultasi, sepanjang memenuhi kriteria:
1) merupakan kebutuhan operasional
c c
K/L/D/I
2) teknologi sederhana c c
3) risiko kecil c c
4) Penyedianya merupakan usaha
perseorangan dan/atau badan usaha
kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk
paket pekerjaan yang menuntut c c
kompetensi teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan koperasi kecil

Hal. 27/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

e) Penunjukan Langsung hanya pada 1 (satu)


Penyedia yang memenuhi keadaan tertentu,
yaitu:
1) penanganan darurat yang tidak bisa
direncanakan sebelumnya dan waktu
penyelesaian pekerjaannya harus c c
segera/tidak dapat ditunda
2) pekerjaan penyelenggaraan
penyiapan konferensi yang mendadak
untuk menindaklanjuti komitmen c c
internasional dan dihadiri oleh
Presiden/Wakil Presiden
3) kegiatan menyangkut pertahanan
negara yang ditetapkan oleh Menteri
Pertahanan serta kegiatan yang
menyangkut keamanan dan ketertiban c c
masyarakat yang ditetapkan oleh Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia

4) Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang spesifik dan hanya dapat
dilaksanakan oleh 1 (satu) Penyedia
Barang/Jasa Lainnya karena 1 (satu)
pabrikan, 1 (satu) pemegang hak paten,
c c
atau pihak yang telah mendapat izin dari
pemegang hak paten, atau pihak yang
menjadi pemenang pelelangan untuk
mendapatkan izin dari pemerintah

f) Penunjukan Langsung hanya pada 1 (satu)


Penyedia yang bersifat khusus, yaitu:
1) Barang/Jasa Lainnya berdasarkan
c c
tarif resmi yang ditetapkan pemerintah

Hal. 28/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) Pekerjaan Konstruksi bangunan


yang merupakan satu kesatuan sistem
konstruksi dan satu kesatuan tanggung
jawab atas risiko kegagalan bangunan c c
yang secara keseluruhan tidak dapat
direncanakan/ diperhitungkan
sebelumnya (unforeseen condition)

3) Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang bersifat kompleks yang
hanya dapat dilaksanakan dengan c c
penggunaan teknologi khusus dan hanya
ada 1 (satu) Penyedia yang mampu
4) Pekerjaan Pengadaan dan distribusi
bahan obat, obat dan alat kesehatan
habis pakai dalam rangka menjamin
ketersediaan obat untuk pelaksanaan
peningkatan pelayanan kesehatan c c
masyarakat yang jenis dan harganya
telah ditetapkan oleh Menteri yang
bertanggung jawab di bidang kesehatan

5) Pengadaan kendaraan bermotor


dengan harga khusus untuk pemerintah
yang telah dipublikasikan secara luas c c
kepada masyarakat
6) sewa penginapan/hotel/ruang rapat
yang tarifnya terbuka dan dapat diakses c c
oleh masyarakat; atau
7) lanjutan sewa gedung/kantor dan
lanjutan sewa ruang terbuka atau
tertutup lainnya dengan ketentuan dan c c
tata cara pembayaran serta penyesuaian
harga yang dapat
dipertanggungjawabkan

Hal. 29/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Ketepatan penilaian kualifikasi: c c


a) Pascakualifikasi
b) Prakualifikasi c c
4. Ketepatan metode pemasukan penawaran
a) Metode satu sampul c c
b) Metode dua sampul c c
c) Metode dua tahap c c
Catatan:
(a) untuk pengadaan barang/jasa lainnya, satu
sampul (sistem gugur) atau dua sampul /dua tahap
(untuk sistem nilai dan penilaian selama umur
ekonomis)
(b) untuk pekerjaan konstruksi hanya satu sampul
atau dua tahap (kompleks)
(c) untuk jasa konsultasi hanya satu sampul atau
dua sampul
5. Ketepatan evaluasi dokumen penawaran
a) pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya :
1) Metode/Sistem Gugur c c
2) Metode/Sistem Nilai c c
3) Metode/Sistem penilaian biaya
c c
selama umur ekonomis
b) Pengadaan jasa konsultansi
1) Metode/Sistem Kualitas c c
2) Metode/Sistem Kualitas dan Biaya c c
3) Metode/Sistem Pagu Anggaran c c
4) Metode/Sistem Biaya Terendah c c
Catatan:
(a) Metode/Sistem gugur digunakan untuk semua
pelelangan (umum/sederhana)

Hal. 30/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

(b) Sistem nilai digunakan untuk pengadaan


barang/jasa kompleks yang memperhitungkan
keunggulan teknis sepadan dengan harganya.
(c) Metode/Sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis digunakan untuk pengadaan barang/jasa
yang memperhitungkan faktor umur ekonomis, harga
serta biaya operasi pemeliharaan selama jangka
waktu operasi tertentu.
(d) Metode/Sistem Kualitas digunakan untuk
pengadaan Jasa Konsultansi yang kompleks dan
lingkup pekerjaan sulit ditetapkan dalam KAK.
(e) Metode Sistem Kualitas & Biaya digunakan untuk
pengadaan Jasa Konsultansi yang lingkup
pekerjaannya dapat ditetapkan dengan baik dalam
KAK.
(f) Metode/Sistem Pagu Anggaran/Biaya terendah
digunakan untuk pengadaan Jasa Konsultansi yang
sederhana, standar, output & outcome dapat
didefinisikan dengan jelas.

D Kecukupan Alokasi Waktu Pemilihan

1. ULP menyusun Jadwal Pemilihan Penyedia


c c
Barang/Jasa
2. Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan
Prakualifikasi
a) Penayangan pengumuman prakualifikasi
pengadaan barang/jasa paling kurang 7 (tujuh) c c
hari kerja

Hal. 31/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) pendaftaran dan pengambilan Dokumen


Kualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman
sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum c c
batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi.
c) Pemasukan Dokumen Kualifikasi paling
kurang 3 hari kerja setelah berakhirnya c c
penayangan pengumuman kualifikasi.
d) Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan
c c
pembuktian kualifikasi minimal satu hari kerja.
e) (Catatan: Evaluasi dokumen dapat mulai
dilaksanakan pada saat dokumen kualifikasi
diterima dan berakhir satu hari kerja setelah
batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi )
f) Pengumuman Hasil Kualifikasi 1 (satu) hari
c c
kerja setelah penetapan.
g) Sanggahan kualifikasi selama 5 (lima) hari
c c
kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi
h) Undangan kepada peserta yang lulus
kualifikasi selama 1 (satu) hari kerja setelah c c
masa sanggahan kualifikasi berakhir
i) Pengambilan dokumen pemilihan dilakukan
sejak dikeluarkannya undangan sampai dengan
1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir c c
pemasukan dokumen penawaran.
j) pemberian penjelasan dilaksanakan paling
cepat 4 (empat) hari kerja sejak tanggal c c
undangan
k) pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1
(satu) hari kerja setelah pemberian penjelasan
sampai dengan paling kurang 7 (tujuh) hari c c
kerja setelah ditandatanganinya Berita Acara
Pemberian Penjelasan.

Hal. 32/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

l) Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan


pada hari yang sama dengan batas akhir c c
pemasukan dokumen penawaran.
m) Evaluasi dokumen penawaran (termasuk
pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan)
dilakukan satu hari setelah pembukaan c c
dokumen penawaran dan dilakukan dalam
waktu paling kurang 1 (satu) hari kerja.
n) Penetapan dan Pengumuman Pemenang
dilaksanakan 1 (satu) hari kerja setelah c c
pembuatan BAHP.
o) masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi
selama 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman c c
hasil lelang/seleksi
p) SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam)
hari kerja setelah pengumuman penetapan
pemenang lelang/seleksi apabila tidak ada c c
sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab
dalam hal tidak ada sanggahan banding
q) Kontrak ditandatangani paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya c c
SPPBJ
3. Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan
Pascakualifikasi
a) Penayangan pengumuman lelang
pengadaan barang/jasa dengan
pascakualifikasi paling kurang 7 (tujuh) hari c c
kerja

Hal. 33/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) Pendaftaran dan Pengambilan dokumen


pemilihan dimulai sejak tanggal pengumuman
lelang sampai dengan 1 (satu) hari kerja c c
sebelum batas akhir pemasukan dokumen
penawaran.
c) pemberian penjelasan dilaksanakan paling
cepat 4 (empat) hari kerja sejak tanggal c c
pengumuman.
d) pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1
(satu) hari kerja setelah pemberian penjelasan
sampai dengan paling kurang 2 (dua) hari kerja c c
setelah ditandatanganinya Berita Acara
Pemberian Penjelasan.
e) Pembukaan Dokumen Penawaran
dilakukan pada hari yang sama dengan batas c c
akhir pemasukan dokumen penawaran.
f) Evaluasi dokumen penawaran (termasuk
pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan)
dilakukan satu hari setelah pembukaan c c
dokumen penawaran dan dilakukan dalam
waktu paling kurang 1 (satu) hari kerja.
g) Penetapan dan Pengumuman Pemenang
dilaksanakan 1 (satu) hari kerja setelah c c
pembuatan BAHP.
h) masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi
selama 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman c c
hasil lelang/seleksi
i) SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam)
hari kerja setelah pengumuman penetapan
pemenang lelang/seleksi apabila tidak ada c c
sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab
dalam hal tidak ada sanggahan banding

Hal. 34/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

j) Kontrak ditandatangani paling lambat 14


(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya c c
SPPBJ

E Harga Perkiraan Sendiri

1. HPS Barang/Jasa ditetapkan oleh PPK, c c


2. Engineer’s estimate disusun oleh konsultan perencana
c c
3. Engineer’s estimate berisikan detail spesifikasi teknis
c c
Barang/Jasa
4. Spesifikasi teknis sesuai dengan KAK/hasil pengkajian
c c
RUP
5. Spesifikasi teknis tidak mengarah kepada
c c
merek/produk tertentu
6. Volume pengadaan barang/jasa sesuai dengan
c c
volume dalam KAK/hasil pengkajian
7. HPS disusun paling lama 21 (dua puluh satu) hari
c c
kerja sebelum tanggal pengumuman.
8. Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar
setempat. Penyusunan HPS mempertimbangkan
informasi yang meliputi:
a) informasi biaya satuan yang dipublikasikan
secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) c c

b) informasi biaya satuan yang dipublikasikan


secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber c c
data lain yang dapat dipertanggungjawabkan
c) daftar biaya/tarif yang dikeluarkan oleh
c c
pabrikan/distributor tunggal
d) biaya kontrak sebelumnya atau yang
sedang berjalan dengan mempertimbangkan c c
faktor perubahan biaya

Hal. 35/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

e) inflasi tahun sebelumnya, suku bunga


c c
berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia
f) hasil perbandingan dengan kontrak sejenis,
baik yang dilakukan dengan instansi lain c c
maupun pihak lain
g) perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan
oleh konsultan perencana (engineer’s estimate) c c

h) norma indeks c c
i) informasi lain yang dapat
c c
dipertanggungjawab-kan (antara lain survey).
9. Survei harga pasar dilakukan menjelang
c c
dilaksanakannya pengadaan
10. Periksa kebenaran pendekatan perhitungan biaya
dihubungkan dengan metode kerja sesuai spesifikasi c c
teknis yang ditentukan
11. HPS telah memperhitungkan:
a) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) c c
b) keuntungan dan biaya overhead yang
dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% c c
tidak termasuk pajak
12. HPS tidak memperhitungkan:
a) biaya tak terduga c c
b) biaya lain-lain c c
c) Pajak Penghasilan (PPh) penyedia c c
13. Tidak terdapat kesalahan pencantuman biaya satuan
c c
dalam penghitungan HPS
14. Tidak terdapat kesalahan aritmatik dalam
c c
penghitungan HPS

F Kelengkapan Dokumen Pengadaan

Hal. 36/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa disusun oleh ULP


c c
2. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa terdiri atas:
a) Dokumen Kualifikasi c c
b) Dokumen Pemilihan c c
3. Dokumen Kualifikasi terdiri atas:
a) petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi c c
b) formulir isian kualifikasi c c
c) instruksi kepada peserta kualifikasi c c
d) lembar data kualifikasi c c
e) Pakta Integritas c c
f) tata cara evaluasi kualifikasi c c
g) kriteria evaluasi kualifikasi c c
4. Dokumen Pemilihan terdiri atas:
a) undangan/pengumuman kepada calon
c c
Penyedia Barang/Jasa
b) instruksi kepada peserta Pengadaan
c c
Barang/Jasa
c) syarat-syarat umum Kontrak c c
d) syarat- syarat khusus Kontrak c c
e) daftar kuantitas dan harga. c c
f) khusus untuk Pengadaan Barang, harga
barang dalam negeri dan barang impor yang c c
dipisahkan
g) spesifikasi teknis, KAK dan/atau gambar c c
h) bentuk surat penawaran c c
i) rancangan Kontrak c c
j) bentuk Jaminan c c
k) kriteria evaluasi penawaran c c

Hal. 37/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. Instruksi Kepada Peserta Pengadaan paling sedikit


memuat:
a) lingkup pekerjaan c c
b) sumber dana c c
c) persyaratan dan kualifikasi peserta
c c
pengadaan
d) jumlah dokumen penawaran yang
c c
disampaikan
e) peninjauan lokasi kerja (apabila diperlukan) c c
f) isi Dokumen Pemilihan c c
g) penjelasan Dokumen Pemilihan c c
h) perubahan isi Dokumen Pemilihan c c
i) persyaratan bahasa yang digunakan dalam
c c
penawaran
j) penulisan harga penawaran c c
k) mata uang penawaran dan cara
c c
pembayaran
l) masa berlaku penawaran c c
m) surat Jaminan Penawaran c c
n) bentuk penawaran dan penandatanganan
c c
surat penawaran
o) metode pemasukan Dokumen Penawaran c c
p) batas akhir pemasukan penawaran c c
q) perlakuan terhadap penawaran yang
c c
terlambat
r) larangan untuk perubahan dan penarikan
c c
penawaran yang telah masuk
s) prosedur pembukaan penawaran c c
t) kerahasiaan dan larangan c c
u) klarifikasi Dokumen Penawaran c c

Hal. 38/447
KUESIONER PBJ-2

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

v) pemeriksaan kelengkapan Dokumen


c c
Penawaran
w) koreksi aritmatik (apabila diperlukan) c c
x) metode evaluasi penawaran c c
y) penilaian preferensi harga c c
z) Kriteria penetapan pemenang c c
aa) Hak dan kewajiban ULP untuk menerima
c c
atau menolak penawaran
bb) Syarat penandatanganan Kontrak c c
cc) Surat Jaminan Pelaksanaan c c
6. Rancangan SPK/kontrak terdiri atas:
a) syarat-syarat umum Kontrak c c
b) syarat-syarat khusus Kontrak c c
c) spesifikasi, KAK dan/atau gambar c c
d) daftar kuantitas dan harga c c
7. Spesifikasi teknis HPS yang tercantum dalam
dokumen pengadaan sesuai dengan spesifikasi teknis c c
dalam KAK/dokumen HPS dari PPK.

Hal. 39/447
KUESIONER PBJ-2

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


APAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 40/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 41/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 42/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 43/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 44/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 45/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 46/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 47/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 48/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 49/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 50/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 51/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 52/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 53/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 54/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 55/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 56/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 57/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 58/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 59/447
KUESIONER PBJ-2

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 60/447
KUESIONER PBJ-3

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMILIHAN PASCA KUALIFIKASI

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Pengumuman Pascakualifikasi (untuk barang/


pekerjaan konstruksi/ Jasa lainnya)

1. Penayangan pengumuman pelelangan umum


pascakualifikasi dilaksanakan paling kurang 7 (tujuh) c c
hari kerja
2. Penayangan pengumuman pelelangan umum
pascakualifikasi dilaksanakan melalui:
a) Website K/L/D/I masing-masing c c
b) Papan pengumuman resmi untuk
c c
masyarakat
c) Portal Pengadaan Nasional c c
d) Media cetak (optional) c c
3. Substansi pengumuman minimal memuat:
a) Nama PA/KPA c c
b) Alamat PA/KPA c c
c) Uraian singkat pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan
d) Nilai total HPS c c
e) Syarat-syarat peserta pelelangan c c
f) Tempat pengambilan dokumen pengadaan c c
g) Waktu pengambilan dokumen pengadaan c c
4. Substansi pengumuman tidak memuat persyaratan
yang bersifat diskriminatif, antara lain:
a) Peserta harus berasal dari Provinsi/
c c
Kabupaten/ Kota tempat lokasi pelelangan
b) Pendaftaran harus dilakukan:

Hal. 61/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1) Direktur Utama /Pimpinan c c


Perusahaan
2) Penerima kuasa dari Direktur
Utama/pimpinan perusahaan/kepala
cabang yang nama penerima kuasanya c c
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya
3) Kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh Kantor Pusat yang c c
dibuktikan dengan dokumen otentik
4) Pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama berhak mewakili perusahaan c c
yang bekerja sama
c) Pendaftaran harus membawa asli dan/atau
salinan/ fotocopy/ legalisir Akta Pendirian, Izin
Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Kontrak kerja sejenis, Sertifikat Badan Usaha c c
(SBU) dan/atau dokumen-dokumen lain yang
sejenis

d) Persyaratan di luar yang sudah ditetapkan


dalam Peraturan Presiden ini kecuali
diperintahkan oleh peraturan perundang- c c
undangan yang lebih tinggi.

B Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan

1. Peserta dapat mengambil dokumen pengadaan sesuai


c c
waktu yang ditentukan dalam pengumuman
2. Peserta dapat mengambil dokumen pengadaan sesuai
tempat pengambilan yang ditentukan dalam c c
pengumuman

Hal. 62/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Semua peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum


c c
mengambil dokumen pengadaan
4. Pada saat pendaftaran, ULP:
a) Mencatat nama pendaftar, nama dan
alamat perusahaan serta nomor telepon, nomor
faksimili dan/atau alamat email pihak yang c c
dapat dihubungi untuk keperluan korespondensi

b) Memberikan dokumen pengadaan dalam


bentuk file (softcopy) dan/atau cetakan c c
(hardcopy)
c) mengunggah (upload) dokumen
pengadaan melalui website K/L/D/I masing-
masing dan portal pengadaan nasional yang c c
dapat diunduh (download) oleh peserta.
d) Tidak memungut biaya dari peserta c c
5. Orang yang ditugaskan oleh Direktur Utama/ pimpinan
perusahaan/kepala cabang, melampirkan surat tugas
dari Direktur Utama/pimpinan perusahaan/kepala c c
cabang dan kartu pengenal.
6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu)
perusahaan dalam pendaftaran dan pengambilan c c
dokumen.
7. Peserta perorangan yang melakukan pendaftaran
c c
tidak diwakilkan.
8. Peserta perorangan yang melakukan pendaftaran
c c
harus menunjukkan tanda pengenal kepada ULP.

C. Pemberian Penjelasan

1. Pelaksanaan pemberian penjelasan dilaksanakan


sebagai berikut:

Hal. 63/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Dilakukan di tempat yang ditentukan c c


b) Dilakukan pada waktu yang telah
c c
ditentukan
c) Dihadiri oleh peserta yang terdaftar c c
2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian
penjelasan tidak dijadikan dasar untuk menolak/ c c
menggugurkan penawaran
3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian
penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat c c
tugas kepada ULP.
4. Peserta perorangan tidak diwakilkan pada saat hadir
c c
dalam pemberian penjelasan.
5. Dalam proses aanwijzing, dijelaskan kepada peserta
c c
mengenai:
a) Metode pemilihan c c
b) Cara penyampaian dokumen penawaran c c
c) Kelengkapan yang harus dilampirkan
c c
bersama dokumen penawaran
d) Pembukaan dokumen penawaran c c
e) Metode evaluasi c c
f) Hal-hal yang menggugurkan penawaran c c
g) Jenis kontrak yang akan digunakan c c
h) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan c c
produksi dalam negeri
i) Ketentuan tentang penyesuaian harga c c
j) Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha kecil c c
serta koperasi kecil
k) Besaran, masa berlaku dan penjamin yang
c c
dapat mengeluarkan jaminan

Hal. 64/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. ULP memberikan penjelasan lanjutan dengan cara


melakukan peninjauan lapangan (apabila diperlukan) c c

7. Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) telah


mencakup informasi sebagai berikut:
a) Pemberian penjelasan mengenai isi
c c
dokumen pengadaan
b) Pertanyaan dari peserta c c
c) Jawaban ULP atas pertanyaan peserta c c
d) Perubahan substansi dokumen c c
e) Hasil peninjauan lapangan c c
f) Keterangan-keterangan lain c c
8. BAPP ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan
minimal 1 (satu) wakil peserta yang hadir. c c

9. BAPP ditandatangani oleh anggota Pokja ULP apabila


tidak ada satupun peserta yang hadir atau bersedia c c
menandatangani BAPP
10. BAPP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
c c
Dokumen Pengadaan.
11. ULP menuangkan ke dalam Addendum Dokumen
Pengadaan yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan apabila dalam c c
BAPP terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan
penting yang perlu ditampung.
12. Perubahan dokumen tersebut di bawah telah
mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan
dalam Addendum Dokumen Pengadaan:

a) Rancangan kontrak c c
b) Spesifikasi teknis c c

Hal. 65/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) Gambar c c
d) Nilai total HPS c c
13. ULP menyampaikan keberatan PPK kepada PA/KPA
untuk diputuskan apabila PPK tidak sependapat
dengan usulan perubahan rancangan kontrak, c c
spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS.

14. PA/KPA memutuskan perubahan dan bersifat final


serta memerintahkan ULP untuk membuat dan
mengesahkan Addendum Dokumen Pengadaan c c
apabila PA/KPA sependapat dengan ULP
15. ULP memberitahukan kepada semua peserta untuk
mengambil salinan Addendum Dokumen Pengadaan c c

16. ULP sudah menyediakan salinan BAPP dan


Addendum Dokumen Pengadaan (apabila ada) dan
telah mengunggah dokumen tersebut melalui website c c
K/L/D/I masing-masing sehingga dapat diunduh oleh
peserta

D. Pemasukan Dokumen Penawaran

1. pemasukan Dokumen Penawaran telah sesuai


dengan metode yang telah ditentukan dalam c c
Dokumen Pengadaan
2. Dokumen Penawaran telah meliputi:
a) Surat penawaran yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran dan c c
mencantumkan harga penawaran.
b) Jaminan penawaran asli c c
c) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas
c c
dan harga)

Hal. 66/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d) Surat kuasa dari pemimpin/direktur utama


perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau c c
perubahannya (apabila dikuasakan)
e) Surat perjanjian kemitraan/kerja sama
c c
operasi (apabila ada)
f) Dokumen penawaran teknis c c
g) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN c c
h) Dokumen isian kualifikasi c c
i) Dokumen lainnya yang dipersyaratkan
c c
dalam dokumen pengadaan (apabila ada)
3. Dokumen penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua)
rangkap, yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu)
rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai c c
“asli” dan “rekaman”.
4. Dokumen penawaran telah dimasukkan dalam sampul
dan ditulis “dokumen penawaran” dan ditulis nama
paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta
ditujukan kepada ULP dengan alamat yang ditentukan c c
dalan dokumen pengadaan.

5. Peserta menyampaikan langsung Dokumen


c c
Penawaran kepada ULP.
6. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran sesuai
jadwal yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan. c c

7. ULP memasukkan Dokumen Penawaran ke dalam


c c
kotak/tempat pemasukan.

Hal. 67/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran


melalui Pos/Jasa pengiriman dengan ketentuan sudah
sesuai dengan tata cara yang diatur dalam Dokumen c c
Pengadaan serta peraturan dalam Perpres 54 Tahun
2010.
9. Sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang
mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat
ULP dalam hal dokumen penawaran disampaikan c c
melalui pos/jasa pengiriman
10. Dokumen penawaran yang diterima melalui pos/ jasa
pengiriman:
a) ULP mencatat waktu dan tanggal
penerimaan Dokumen Penawaran pada sampul c c
luar
b) ULP memasukkan dokumen penawaran
c c
tersebut ke dalam kotak/tempat pemasukan
11. ULP melakukan tindakan tersebut di bawah apabila
dokumen penawaran terlambat diterima:
a) membuka sampul luar untuk mengetahui
c c
alamat peserta,
b) segera memberitahukan kepada peserta
yang bersangkutan untuk mengambil kembali
seluruh dokumen penawaran disertai dengan c c
bukti serah terima.
c) Membuat bukti serah terima pengembalian
c c
dokumen penawaran
12. Penarikan, penggantian, pengubahan atau
penambahan Dokumen Penawaran telah dilakukan
sebagai berikut:
a) Disampaikan secara tertulis c c
b) Dimasukkan dalam sampul c c

Hal. 68/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) Diberikan tanda dengan penambahan


pencantuman kata “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” sesuai c c
dengan isi sampul
d) Tidak mengambil dokumen penawaran
c c
yang sudah disampaikan sebelumnya
13. ULP membuat daftar peserta yang memasukkan
c c
penawaran
14. ULP membuat tanda terima Dokumen Penawaran c c
15. ULP menolak semua dan/atau sebagian tambahan
Dokumen Penawaran yang masuk setelah batas akhir c c
pemasukan penawaran.
16. Pada batas akhir pemasukan penawaran, salah satu
anggota pokja ULP menutup pemasukan penawaran
dengan mencoret tepat di bawah daftar peserta c c
terakhir.
17. Pada batas akhir pemasukan penawaran, apakah
salah satu anggota pokja ULP menutup pemasukan
penawaran dengan membubuhkan tanda tangan c c

18. Segera setelah batas akhir pemasukan penawaran,


apakah ULP:
a) Menyatakan kepada peserta bahwa saat
pemasukan penawaran telah ditutup sesuai c c
waktunya
b) Menolak dokumen penawaran yang
terlambat dan/atau sebagian tambahan c c
dokumen penawaran
c) Membuka dokumen penawaran yang
c c
masuk
19. ULP tidak mengubah tempat pemasukan penawaran
c c
kecuali keadaan kahar

Hal. 69/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

20. ULP tidak mengubah waktu batas akhir pemasukan


c c
penawaran kecuali keadaan kahar
21. Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan
waktu batas akhir pemasukan penawaran, ULP
melakukan hal sbb:
a) Perubahan tempat pemasukan penawaran
dicantumkan dalam dokumen addendum c c
pengadaan
b) Perubahan waktu batas akhir pemasukan
penawaran dicantumkan dalam dokumen c c
addendum pengadaan
c) Dokumen addendum pengadaan telah
c c
disampaikan kepada seluruh peserta

E. Pelaksanaan pembukaan Dokumen Penawaran sbb:

1. Dibuka di hadapan peserta c c


2. Dibuka pada waktu sesuai ketentuan dalam dokumen
c c
pengadaan.
3. Dibuka di tempat sesuai ketentuan dalam dokumen
c c
pengadaan.
4. Peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penawaran menunjukkan tanda pengenal kepada c c
ULP.
5. Peserta yang hadir pada saat pembukaan
c c
menunjukkan surat tugas kepada ULP.
6. Peserta perorangan yang hadir pada pembukaan
c c
Dokumen Penawaran tidak boleh diwakilkan.
7. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari
yang sama segera setelah batas akhir pemasukan c c
penawaran,

Hal. 70/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. Pembukaan dokumen penawaran dihadiri paling


c c
kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.
9. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu)
peserta sebagai saksi, ULP menunda pembukaan c c
dokumen penawaran selama 2 (dua) jam.
10. Setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1
(satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka:
a) pembukaan dokumen penawaran tetap
c c
dilanjutkan
b) ditunjuk saksi tambahan di luar ULP yang
c c
ditunjuk oleh ULP.
11. ULP membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen
c c
Penawaran di hadapan para peserta ?
12. ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen
Penawaran yang masuk di hadapan peserta. c c

13. Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta


c c
apakah pelelangan dinyatakan gagal.
14. Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, atau
“PENAMBAHAN” dibuka dan dibaca terlebih dahulu. c c

15. ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen


c c
Penawaran
16. ULP memeriksa di hadapan peserta mengenai
c c
kelengkapan Dokumen Penawaran.
17. Dokumen Penawaran telah meliputi:
a) Surat penawaran yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran dan c c
mencantumkan harga penawaran.
b) Jaminan penawaran asli c c

Hal. 71/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) Rincian harga penawaran (daftar kuantitas


c c
dan harga)
d) Surat kuasa dari pemimpin/direktur utama
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau c c
perubahannya (apabila dikuasakan)
e) Surat perjanjian kemitraan/kerja sama
c c
operasi (apabila ada)
f) Dokumen penawaran teknis c c
g) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN c c
h) Dokumen isian kualifikasi c c
i) Dokumen lainnya yang dipersyaratkan
c c
dalam dokumen pengadaan (apabila ada)
18. ULP menunjukkan di hadapan peserta mengenai
c c
kelengkapan dokumen penawaran.
19. ULP tidak menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat c c
memasukkan penawaran.
20. Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) orang
saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan c c
miliknya.
21. ULP segera membuat Berita Acara Pembukaan
c c
Dokumen Penawaran.
22. Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran sudah
sesuai dengan ketentuan, yaitu paling sedikit memuat:

a) Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk c c


b) Jumlah Dokumen Penawaran yang
c c
lengkap dan tidak lengkap
c) Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam
c c
Dokumen Penawaran (apabila ada)

Hal. 72/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d) Keterangan lain yang dianggap perlu c c


e) Tanggal pembuatan Berita Acara c c
f) Tanda tangan anggota pokja ULP c c
g) Tanda tangan wakil peserta yang hadir atau
saksi yang ditunjuk oleh ULP bila tidak ada c c
saksi dari peserta.
23. Apabila terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran , penyebab penundaan tersebut dimuat c c
dengan jelas dalam Berita Acara.
24. Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dibaca
c c
dengan jelas.
25. Berita Acara ditandatangani oleh anggota pokja ULP
c c
yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
26. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran c c
27. Salinan Berita Acara (tanpa dilampiri Dokumen
c c
Penawaran) dibagikan kepada peserta yang hadir
28. ULP mengunggah salinan tersebut melalui website
K/L/D/I masing-masing yang dapat diunduh oleh c c
peserta.

F. Evaluasi Penawaran

1. Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan


Dokumen Penawaran tidak dijadikan dasar untuk c c
menolak/menggugurkan penawaran.
2. Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi
c c
aritmatik,
3. Koreksi aritmatik dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut:

Hal. 73/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Volume pekerjaan yang tercantum dalam


daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan c c
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan
b) Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian
antara volume dengan harga satuan, apakah
dilakukan pembetulan dengan ketentuan harga c c
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak diubah.

c) Apabila terdapat jenis pekerjaan yang tidak


diberi harga satuan, apakah harga satuan
tersebut dianggap sudah termasuk dalam harga
satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan c c
pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan
kosong

4. Hasil koreksi aritmatik (dapat) mengubah nilai


penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat c c
semula
5. Koreksi aritmetik untuk penawaran kontrak lump sum
yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya
dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang
tercantum dalam “daftar kuantitas dan harga” dengan c c
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan tanpa
mengubah nilai penawaran.

6. Pelaksanaan evaluasi dilakukan ULP terhadap 3 (tiga)


penawaran tertendah setelah koreksi aritmatik. c c

7. Setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga)


penawar yang menawar harga kurang dari HPS,
apakah proses lelang tetap dilanjutkan dengan c c
melakukan evaluasi penawaran

Hal. 74/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:


a) Evaluasi administrasi c c
b) Evaluasi teknis c c
c) Evaluasi harga c c
9. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
berikut:
a) Apakah ULP tidak menambah, mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah kriteria yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan c c

b) Apakah ULP tidak menambah, mengurangi,


mengganti dan/atau mengubah persyaratan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan
c) Apakah ULP dan/atau peserta tidak
menambah, mengurangi, mengganti dan/atau c c
mengubah isi Dokumen Penawaran
d) Apakah penawaran yang memenuhi syarat
adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat dan spesifikasi teknis
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, c c
tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat

10. Tidak terdapat penyimpangan yang bersifat


penting/pokok atau penawaran bersyarat, yaitu:
a) Penyimpangan dari Dokumen Pemilihan
yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan c c
hasil/kinerja pekerjaan, dan/atau

Hal. 75/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) Penawaran dari peserta dengan


persyaratan tambahan di luar ketentuan
Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan c c
persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak
adil di antara peserta yang memenuhi syarat
11. ULP tidak menggugurkan penawaran dengan alasan:

a) Ketidakhadiran dalam pemberian


c c
penjelasan dan/atau pembukaan penawaran
b) Kesalahan yang tidak substansial,
misalnya karena sampul dan/atau surat c c
penawaran tidak berkop perusahaan
12. Para pihak tidak mempengaruhi atau melakukan
c c
intervensi kepada ULP selama proses evaluasi
13. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/ atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara
peserta, ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, :

a) Peserta yang ditunjuk sebagai calon


pemenang dan peserta lain yang terlibat c c
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam
b) anggota ULP dan/atau PPK yang terlibat
persekongkolan diganti, dikenakan sanksi c c
administrasi dan/atau pidana
c) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat c c
(bila ada); dan
d) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka (3), apakah pelelangan c c
dinyatakan gagal

Hal. 76/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

14. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan


terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian c c
kualifikasi
15. Apabila penawaran memenuhi persyaratan
administrasi, maka:
a) syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pemilihan dipenuhi/ c c
dilengkapi
b) surat penawaran ditandatangani oleh:
1) direktur utama/pimpinan c c
perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur
utama/pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam c c
akte pendirian atau perubahannya;
3) kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang c c
dibuktikan dengan dokumen otentik;
4) pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan c c
yang bekerja sama; atau
5) peserta perorangan c c
c) Jangka waktu berlakunya surat penawaran
tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan
d) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan; dan c c

e) Surat penawaran bertanggal c c

Hal. 77/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

f) Surat Jaminan Penawaran diterbitkan oleh


Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program c c
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana
ditetapkan oleh Menteri Keuangan
g) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
c c
terakhir pemasukan penawaran
h) Jaminan Penawaran masa berlakunya
tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan
i) Nama peserta sama dengan nama yang
c c
tercantum dalam surat Jaminan Penawaran
j) Besaran nilai Jaminan Penawaran tidak
kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan
k) Besaran nilai Jaminan Penawaran
c c
dicantumkan dalam angka dan huruf
l) Nama ULP yang menerima Jaminan
Penawaran sama dengan nama ULP yang c c
mengadakan pelelangan; dan
m) Paket pekerjaan yang dijamin sama
c c
dengan paket pekerjaan yang dilelangkan
n) ULP mengkonfirmasi dan mengklarifikasi
secara tertulis kepada penerbit jaminan:
1) substansi keabsahan/ keaslian
Jaminan Penawaran kepada penerbit c c
jaminan.
2) kepastian Jaminan Penawaran
c c
dapat dicairkan sebesar nilai jaminan
3) kepastian Jaminan Penawaran
c c
dapat dicairkan tanpa syarat,

Hal. 78/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4) kepastian Jaminan Penawaran


dapat dicairkan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, c c
setelah surat pernyataan wanprestasi
dari ULP diterima oleh Penerbit Jaminan
16. ULP telah melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang
c c
kurang jelas dan meragukan (bila ada)
17. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
c c
dilanjutkan dengan evaluasi teknis
18. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi, evaluasi tetap c c
dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
19. Tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
c c
administrasi, apakah pelelangan dinyatakan gagal
20. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
c c
dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi
21. Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan
c c
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan
22. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) evaluasi dilakukan dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan
teknis yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan
b) penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan teknis, apabila:
1) spesifikasi teknis barang yang
ditawarkan berdasarkan contoh, brosur
dan gambar-gambar sesuai dengan yang c c
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan

Hal. 79/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) jadwal waktu penyerahan tidak


melampaui batas waktu sesuai dengan
yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan;
3) identitas (jenis, tipe dan merek) yang
ditawarkan tercantum dengan lengkap c c
dan jelas (apabila diperlukan);
4) jaminan purnajual sesuai dengan
yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan (apabila diperlukan);
5) tenaga teknis sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan c c
(apabila diperlukan); dan
6) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakan sesuai dengan yang c c
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
c) ULP (apabila diperlukan) dapat meminta
uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen c c
Pemilihan
d) Evaluasi teknis dalam sistem gugur dapat
menggunakan sistem ambang batas terhadap c c
unsur teknis yang dinilai
e) Dalam hal evaluasi teknis dengan sistem
gugur yang menggunakan ambang batas nilai
teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis
apabila masing-masing unsur maupun nilai total c c
keseluruhan unsur memenuhi ambang batas
minimal yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan

Hal. 80/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

23. Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang


kurang jelas atau meragukan, ULP melakukan c c
klarifikasi dengan peserta.
24. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran c c
25. Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
c c
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga
26. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
lulus evaluasi teknis, evaluasi tetap dilanjutkan c c
dengan evaluasi harga;
27. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis,
c c
pelelangan dinyatakan gagal.
28. Telah dilakukan evaluasi harga terhadap unsur-unsur
yang merupakan hal-hal yang pokok atau penting,
yaitu:
a) total harga penawaran terhadap nilai total
HPS
1) apabila total harga penawaran
c c
melebihi nilai total HPS, dinyatakan
gugur; dan semua harga penawaran di
2) apabila
atas nilai total HPS, pelelangan c c
dinyatakan gagal.
b) Harga satuan penawaran timpang yang
nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh c c
perseratus) dari HPS, dilakukan klarifikasi.
c) Apabila setelah dilakukan klarifikasi
ternyata harga satuan penawaran tersebut
timpang, harga satuan penawaran timpang c c
hanya berlaku untuk volume sesuai dengan
Dokumen Pemilihan

Hal. 81/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d) Mata pembayaran yang harga satuannya


nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan
kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan dan c c
harganya dianggap termasuk dalam harga
satuan pekerjaan lainnya
e) Mata pembayaran yang harga satuannya
nol atau tidak ditulis, setelah dilaksanakan
klarifikasi, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. c c

f) untuk kontrak lump sum:


1) apabila ada perbedaan antara
penulisan nilai harga penawaran antara
angka dan huruf, nilai yang diakui adalah c c
nilai dalam tulisan huruf
2) apabila penawaran dalam angka
tertulis dengan jelas sedangkan dalam
huruf tidak jelas, nilai yang diakui adalah c c
nilai dalam tulisan angka; atau
3) apabila penawaran dalam angka
dan huruf tidak jelas, penawaran c c
dinyatakan gugur.
29. Telah dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) klarifikasi dalam hal penawaran komponen
dalam negeri berbeda dibandingkan dengan c c
perkiraan ULP
b) klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran di bawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan:

Hal. 82/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1) apabila peserta tersebut ditunjuk


sebagai pemenang lelang, apakah
bersedia untuk menaikkan Jaminan c c
Pelaksanaan menjadi 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS; atau
2) apabila peserta yang bersangkutan
tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan c c
Pelaksanaan, penawarannya
digugurkan.
3) apabila peserta yang bersangkutan
tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Penawaran disita c c
untuk negara.
4) apabila peserta yang bersangkutan
tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, penawarannya c c
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c) memperhitungkan preferensi harga atas
c c
penggunaan produksi dalam negeri

G. Evaluasi Kualifikasi

1. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang


serta pemenang cadangan 1 dan 2 ( apabila ada) c c

2. Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukan dengan


c c
sistem gugur
3. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi
apabila:
a) formulir kualifikasi ditandatangani oleh:
1) direktur utama/pimpinan perusahaan c c

Hal. 83/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) penerima kuasa dari direktur utama/


pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam c c
akte pendirian atau perubahannya
3) kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang c c
dibuktikan dengan dokumen otentik
pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama berhak mewakili perusahaan yang c c
bekerja sama; atau
4) peserta perorangan c c
b) memiliki izin usaha sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, kecuali c c
peserta perorangan
c) menyampaikan pernyataan/pengakuan
tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan c c
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya
d) salah satu dan/atau semua pengurus dan
badan usahanya atau peserta perorangan tidak c c
masuk dalam Daftar Hitam
e) memiliki NPWP dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh
Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),
PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi
Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) c c
bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta
dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

Hal. 84/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

f) memperoleh paling sedikit 1 (satu)


pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan c c
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;
g) memiliki kemampuan pada sub bidang
pekerjaan yang sesuai untuk usaha non kecil
dan kemampuan pada bidang pekerjaan yang c c
sesuai untuk usaha Mikro, Usaha Kecil serta
koperasi kecil;
h) dalam hal peserta akan melakukan
kemitraan:
1) peserta wajib mempunyai perjanjian
Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan dan c c
perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut; dan
2) untuk perusahaan yang melakukan
kemitraan, evaluasi persyaratan pada
huruf a) sampai dengan huruf g) c c
dilakukan untuk setiap perusahaan yang
melakukan kemitraan
4. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang
jelas, dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak
mengubah substansi formulir isian kualifikasi c c

5. Pada saat evaluasi kualifikasi dalam proses


pascakualifikasi, apabila terjadi data yang kurang, c c
tidak dapat dilengkapi.
6. Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, lelang
c c
dinyatakan gagal

Hal. 85/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7. Apakah evaluasi kualifikasi dapat dilakukan sebelum


c c
evaluasi penawaran.

H. Pembuktian Kualifikasi

1. Pembuktian kualifikasi dilakukan setelah evaluasi


kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi c c
persyaratan kualifikasi
2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat
c c
keaslian dokumen dan meminta salinannya
3. ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada
c c
penerbit dokumen, apabila diperlukan
4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
c c
pemalsuan data, peserta digugurkan,
5. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, badan usaha serta pengurus yang c c
terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam
6. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, peserta perorangan dimasukkan c c
dalam Daftar Hitam
7. Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian
c c
kualifikasi, lelang dinyatakan gagal.

I. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

1. BAHP merupakan kesimpulan dari hasil evaluasi


administrasi, teknis dan harga yang dibuat oleh ULP
dan ditandatangani oleh paling kurang seperdua dari c c
jumlah anggota pokja ULP.
2. BAHP ditandatangani oleh paling kurang seperdua
c c
dari jumlah anggota pokja ULP.

Hal. 86/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. BAHP bersifat rahasia sampai dengan pengumuman


c c
pemenang
4. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
a) nama semua peserta c c
b) harga penawaran atau harga penawaran
c c
terkoreksi, dari masingmasing
c) peserta c c
d) metode evaluasi yang digunakan c c
e) unsur-unsur yang dievaluasi c c
f) rumus yang dipergunakan c c
g) keterangan-keterangan lain yang dianggap
c c
perlu mengenai hal ikhwal
h) pelaksanaan pelelangan c c
i) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus
c c
pada setiap tahapan
j) evaluasi; dan c c
k) tanggal dibuatnya berita acara c c
5. Apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat,
BAHP mencantumkan pernyataan bahwa pelelangan
dinyatakan gagal dan harus segera dilakukan c c
pelelangan ulang.
6. Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3
(tiga), peserta tersebut tetap diusulkan sebagai calon c c
pemenang.

J. Penetapan Pemenang

1. ULP membuat Surat Penetapan Pemenang


berdasarkan BAHP untuk nilai sampai dengan Rp. c c
100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)

Hal. 87/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Untuk pengadaan dengan nilai diatas Rp.


100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) penerbitan
Surat Penetapan Pemenang dilaksanakan dengan
ketentuan sbb:
a) PA pada K/L/I atau Kepala Daerah yang
c c
membuat Surat Penetapan Pemenang
b) PA pada K/L/I atau Kepala Daerah
membuat Surat Penetapan Pemenang setelah c c
mendapat usulan dari ULP, dengan ketentuan
c) Usulan penetapan pemenang ditembuskan
c c
kepada PPK yang bersangkutan;
d) Usulan penetapan pemenang ditembuskan
c c
kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan; dan
e) Apabila PA pada K/L/I atau Kepala Daerah
tidak setuju dengan usulan ULP, PA pada K/L/I
atau Kepala Daerah memerintahkan evaluasi c c
ulang atau menyatakan pelelangan gagal
3. Penetapan pemenang disusun sesuai dengan
c c
urutannya
4. Penetapan pemenang disusun dengan memuat hal-
hal sbb:
a) nama paket pekerjaan ; c c
b) nilai total HPS; c c
c) nama penyedia; c c
d) alamat penyedia; c c
e) harga penawaran atau harga penawaran
c c
terkoreksi;
f) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan c c
g) hasil evaluasi penawaran c c
5. Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan
pemenang adalah:

Hal. 88/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Dokumen Pemilihan beserta adendum


c c
(apabila ada);
b) BAPP; c c
c) BAHP; dan c c
d) Dokumen Penawaran dari pemenang dan
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
yang telah diparaf anggota pokja ULP dan 2 c c
(dua) wakil peserta.
6. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan mengakibatkan surat penawaran dan
Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,
dilakukan konfirmasi kepada seluruh peserta untuk
memperpanjang surat penawaran dan Jaminan
c c
Penawaran. Calon pemenang yang tidak bersedia
memperpanjang surat penawaran dan Jaminan
Penawaran dapat mengundurkan diri tanpa dikenakan
sanksi.

K. Pengumuman Pemenang

1. ULP mengumumkan pemenang dan pemenang


cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website K/L/D/I
masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk c c
masyarakat.
2. Pengumuman pemenang memuat sekurang-
kurangnya:
a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; c c
b) nama dan alamat penyedia serta harga
c c
penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan c c

Hal. 89/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d) evaluasi penawaran administrasi, teknis


c c
dan harga.

L. Sanggahan

1. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara


tertulis atas penetapan pemenang kepada ULP dalam
waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman c c
pemenang,
2. Peserta menyampaikan sanggahan secara tertulis
atas penetapan pemenang kepada ULP disertai bukti c c
terjadinya penyimpangan,
3. Peserta dalam menyampaikan sanggahan secara
tertulis atas penetapan pemenang dibuat tembusan
kepada PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I yang c c
bersangkutan
4. Penyimpangan prosedur yang terjadi meliputi:
a) penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden
ini dan yang telah ditetapkan dakan Dokumen c c
Pemilihan;
b) rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat; c c
dan/atau
c) penyalahgunaan wewenang oleh ULP
c c
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
5. ULP memberikan jawaban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah c c
menerima surat sanggahan.
6. Apabila sanggahan dinyatakan benar, ULP
c c
menyatakan pelelangan gagal.

Hal. 90/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada ULP


atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap c c
sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

M. Sanggahan Banding

1. Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban


sanggahan dari ULP mengajukan sanggahan c c
banding ,
2. Sanggahan banding diajukan dengan tata cara
sebagai berikut:
a) secara tertulis. c c
b) Diajukan kepada kepada Menteri/Pimpinan
c c
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
c) Diajukan paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah menerima jawaban sanggahan, dengan
tembusan kepada PPK, ULP, APIP K/L/D/I yang c c
bersangkutan.
d) Diajukan dengan tembusan kepada PPK,
c c
ULP, APIP K/L/D/I yang bersangkutan.
3. Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Daerah/
Pimpinan Institusi memberikan jawaban secara tertulis c c
atas semua sanggahan banding.
4. Jawaban secara tertulis atas semua sanggahan
banding dibuat paling lambat 15 (lima belas) hari kerja c c
setelah surat sanggahan banding diterima.
5. Peserta yang akan melakukan Sanggahan Banding
harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding
sebesar 2‰ (dua perseribu) dari HPS atau paling c c
tinggi sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah).

Hal. 91/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Jaminan Sanggahan Banding ditujukan kepada ULP.


c c
7. Jaminan Sanggahan Banding memiliki masa berlaku
20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan c c
sanggahan banding.
8. Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.
c c
9. Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan c c
Institusi tetap ditindaklanjuti.
10. Sanggahan banding yang disampaikan di luar masa
c c
sanggah banding, tetap ditindaklanjuti.

N. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

1. ULP menyerahkan BAHP kepada PPK sebagai dasar


untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang/Jasa (SPPBJ).
2. PPK mengeluarkan SPPBJ dengan ketentuan:
a) tidak ada sanggahan dari peserta; c c
b) sanggahan dan/atau sanggahan banding
c c
terbukti tidak benar; atau
c) masa sanggah dan/atau masa sanggah
c c
banding berakhir.
3. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan
masa penawarannya masih berlaku dengan alasan
yang dapat diterima secara obyektif oleh ULP, c c
Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan
disetorkan pada Kas Negara/Daerah;

Hal. 92/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan


masa penawarannya masih berlaku dengan alasan
yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh ULP, c c
Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan
disetorkan pada Kas Negara/Daerah.
5. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan
masa penawarannya masih berlaku dengan alasan
yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh ULP, c c
dimasukkan dalam Daftar Hitam
6. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
penunjukan pemenang dilakukan kepada pemenang c c
cadangan
7. Penunjukan pemenang kepada pemenang cadangan
c c
sesuai dengan urutan peringkat,
8. penunjukan pemenang kepada pemenang cadangan
selama masa surat penawaran dan Jaminan
Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau c c
sudah diperpanjang masa berlakunya.
9. Apabila semua pemenang yang ditunjuk
mengundurkan diri, pelelangan dinyatakan gagal oleh c c
PA/KPA.
10. Pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah
c c
mendapat laporan dari PPK.
11. SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja
setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila c c
tidak ada sanggahan.
12. Apabila terdapat sanggahan dan sanggahan banding,
SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah semua sanggahan dan sanggahan banding c c
dijawab.

Hal. 93/447
KUESIONER PBJ-3

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

13. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpa


lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada c c
unit pengawasan internal.
14. Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus
menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum c c
penandatanganan kontrak.
15. Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ
karena tidak sependapat atas penetapan pemenang,
diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan c c

16. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan


evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; c c

17. apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, PA/KPA


memutuskan penetapan pemenang oleh ULP bersifat
final dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk c c
mengeluarkan SPPBJ.
18. Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat
c c
belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

Hal. 94/447
KUESIONER PBJ-3

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMILIHAN PASCA KUALIFIKASI

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 95/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 96/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 97/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 98/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 99/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 100/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 101/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 102/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 103/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 104/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 105/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 106/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 107/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 108/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 109/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 110/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 111/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 112/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 113/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 114/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 115/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 116/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 117/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 118/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 119/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 120/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 121/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 122/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 123/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 124/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 125/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 126/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 127/447
KUESIONER PBJ-3

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 128/447
KUESIONER PBJ-4

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMILIHAN PRA KUALIFIKASI

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Pengumuman Prakualifikasi
1. Pokja ULP mengumumkan Pelelangan Umum
c c
Prakualifikasi paling kurang 7 (tujuh) hari kerja
2. Pengumuman pelelangan umum Prakualifikasi
dilaksanakan melalui:
a) Website K/L/D/I masing-masing c c
b) Papan pengumuman resmi untuk
c c
masyarakat
c) Portal Pengadaan Nasional c c
d) Media cetak dan/atau elektronik c c

3. Pengumuman pelelangan umum Prakualifikasi paling


sedikit memuat:
a) Nama dan alamat ULP c c
b) Uraian singkat pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan
c) Nilai total HPS c c
d) Syarat-syarat peserta pelelangan c c
e) Tempat untuk mengambil dokumen
c c
pengadaan
f) Waktu pengambilan dokumen pengadaan c c

4. Pengumuman lelang tidak mencantumkan persyaratan


yang bersifat diskriminatif:
a) Peserta harus berasal dari Provinsi/
c c
Kabupaten/ Kota tempat lokasi pelelangan
b) Pendaftaran harus dilakukan: c c
1) Direktur Utama /Pimpinan c c
Perusahaan

Hal. 129/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) Penerima kuasa dari Direktur


Utama/pimpinan perusahaan/kepala
cabang yang nama penerima kuasanya c c
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya
3) Kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh Kantor Pusat yang c c
dibuktikan dengan dokumen otentik
4) Pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama berhak mewakili perusahaan c c
yang bekerja sama
c) Pendaftaran harus membawa asli dan/atau
salinan/ fotocopy/ legalisir Akta Pendirian, Izin
Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
Kontrak kerja sejenis, Sertifikat Badan Usaha c c
(SBU) dan/atau dokumen-dokumen lain yang
sejenis

d) Persyaratan lainnya yang sifatnya


c c
diskriminatif
e) Persyaratan di luar yang sudah ditetapkan
dalam Peraturan Presiden ini kecuali
diperintahkan oleh peraturan perundang- c c
undangan yang lebih tinggi.

B. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi

1. Peserta diberikan alternatif melakukan pendaftaran,


melalui:
a) Pendaftaran langsung c c
b) Pendaftaran tidak langsung, melalui: c c

Hal. 130/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1) Faksimili c c
2) e-mail c c
3) Pos/jasa pengiriman c c
2. Peserta dapat mengambil Dokumen Kualifikasi sesuai
waktu pengambilan yang ditentukan dalam c c
pengumuman
3. Peserta dapat mengambil Dokumen Kualifikasi sesuai
tempat pengambilan yang ditentukan dalam c c
pengumuman
4. Peserta wajib melakukan pendaftaran sebelum
c c
mengambil Dokumen Kualifikasi
5. Pada tahap pendaftaran dan pengambilan dokumen
c c
kualifikasi, ULP :
a) Mencatat nama pendaftar, nama dan
alamat perusahaan serta nomor telepon, nomor
faksimili dan/atau alamat email pihak yang c c
dapat dihubungi untuk keperluan korespondensi

b) Memberikan dokumen pengadaan dalam


bentuk file (softcopy) dan/atau cetakan c c
(hardcopy)
c) Dapat menggugah (upload) dokumen
pengadaan melalui website K/L/D/I masing-
masing yang dapat diunduh (download) oleh c c
peserta.
6. ULP Memungut biaya dari peserta c c
7. Orang yang ditugaskan oleh Direktur Utama/ pimpinan
perusahaan/kepala cabang, melampirkan surat tugas
dari Direktur Utama/pimpinan perusahaan/kepala c c
cabang dan kartu pengenal.

Hal. 131/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu)


perusahaan dalam pendaftaran dan pengambilan c c
dokumen.

C. Pemasukan dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi

1. Metode pemasukan dan tata cara pembukaan


Dokumen Kualifikasi telah mengikuti ketentuan yang c c
dipersyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi
2. Dokumen Kualifikasi disampaikan dua rangkap (satu
rangkap yang asli dan satu rangkap salinannya) c c

3. Peserta menyampaikan langsung Dokumen Kualifikasi


kepada ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Kualifikasi.
4. Terdapat Dokumen Kualifikasi yang disampaikan
c c
melalui pos/jasa pengiriman.
5. Dokumen Kualifikasi yang disampaikan melalui
pos/jasa pengiriman telah diterima ULP sebelum batas c c
akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi.
6. Untuk Dokumen Kualifikasi yang diterima melalui
pos/jasa pengiriman :
a) ULP mencatat waktu dan tanggal
penerimaan Dokumen Kualifikasi pada sampul c c
luar;
b) bila terlambat diterima, ULP membuka
sampul luar Dokumen Kualifikasi untuk
mengetahui alamat peserta dan segera
memberitahukan kepada peserta yang c c
bersangkutan untuk mengambil kembali seluruh
Dokumen Kualifikasi disertai dengan bukti serah
terima.

Hal. 132/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7. ULP membuat daftar peserta yang memasukkan


c c
Dokumen Kualifikasi.
8. ULP membuat tanda terima Dokumen Kualifikasi. c c
9. ULP menolak Dokumen Kualifikasi dan/atau
tambahannya yang masuk setelah batas akhir c c
pemasukan Dokumen Kualifikasi.
10. Pada batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi,
salah satu anggota ULP menutup pemasukan
Dokumen Kualifikasi dengan mencoret tepat di bawah c c
daftar peserta terakhir serta membubuhkan tanda
tangan.
11. Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu
batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi kecuali
keadaan kahar. Apabila terpaksa dilakukan perubahan
tempat dan waktu pemasukan Dokumen Kualifikasi c c
maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam
Adendum Dokumen Kualifikasi dan disampaikan
kepada seluruh peserta.

12. ULP segera membuka dan mengevaluasi Dokumen


Kualifikasi paling lama 2 (dua) hari kerja setelah c c
diterima.
13. Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukan dengan
c c
sistem gugur.
Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi
c c
apabila:
a) formulir isian kualifikasi ditandatangani
oleh:
1) direktur utama/pimpinan c c
perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur utama/
pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam c c
akte pendirian atau perubahannya;

Hal. 133/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3) kepala cabang perusahaan yang


diangkat oleh kantor pusat yang c c
dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
4) pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan c c
yang bekerja sama.
b) memiliki izin usaha pekerjaan konstruksi
c c
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c) menyampaikan pernyataan/pengakuan
tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan c c
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya;
d) salah satu dan/atau semua pengurus dan
badan usahanya tidak masuk dalam Daftar c c
Hitam;
e) memiliki NPWP dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh
Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),
PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi
Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) c c
bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta
dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

f) memperoleh paling sedikit 1 (satu)


pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan c c
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;

Hal. 134/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

g) memiliki kemampuan pada sub bidang


c c
pekerjaan yang sesuai untuk usaha non kecil;
h) dalam hal peserta akan melakukan
kemitraan:
1) peserta wajib mempunyai perjanjian
Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan c c
danperusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut; dan
2) untuk perusahaan yang melakukan
kemitraan, evaluasi persyaratan pada
langkah-langkah di atas dilakukan untuk c c
setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan.
i) memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO
atau memiliki Sertifikat Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), c c
apabila diperlukan.
j) Untuk pekerjaan Konstruksi, peserta :
1) memiliki kemampuan menyediakan
fasilitas dan peralatan serta personil c c
yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan;
2) menyampaikan daftar perolehan
c c
pekerjaan yang sedang dikerjakan;
3) memiliki Kemampuan Dasar (KD)
pada pekerjaan yang sejenis dan
kompleksitas yang setara hanya untuk
usaha non kecil, dengan ketentuan:
(a) KD = 3 NPt c c
(b) KD sekurang-kurangnya sama
c c
dengan nilai total HPS

Hal. 135/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

(c) Dalam hal kemitraan yang


diperhitungkan adalah KD dari c c
perusahaan yang mewakili kemitraan;
(d) Pengalaman perusahaan dinilai dari
sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan
status peserta pada saat menyelesaikan c c
kontrak sebelumnya;
(e) Nilai pengalaman pekerjaan dapat
dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang dengan present value c c
menggunakan perhitungan sebagai
berikut:
NPs = Npo x Is
Io
(f) mempunyai Sisa Kemampuan Paket
(SKP), dengan ketentuan:
(1) untuk usaha kecil KP = 5; c c
(2) untuk usaha non kecil KP = 6 atau
c c
KP = 1,2 N;
(3) dalam hal kemitraan, yang
diperhitungkan adalah SKP dari semua c c
perusahaan yang bermitra.
14. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang
jelas maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubah substansi formulir isian c c
kualifikasi.
15. Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi,
maka data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat
sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi. c c

16. Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka


c c
lelang dinyatakan gagal.

Hal. 136/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

D. Pembuktian Kualifikasi

1. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang


memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah c c
evaluasi kualifikasi.
2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat
keaslian dokumen dan meminta salinannya. c c

3. ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada


c c
penerbit dokumen, apabila diperlukan.
4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan
usaha dan pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam. c c

E. Penetapan Hasil Kualifikasi

1. ULP menetapkan daftar peserta yang lulus kualifikasi


c c
paling kurang 3 (tiga) peserta.
2. Apabila peserta yang lulus kualifikasi kurang dari 3
c c
(tiga), maka pelelangan dinyatakan gagal.

F. Pengumuman Hasil Kualifikasi

1. ULP memberitahukan kepada seluruh peserta dan


mengumumkan hasil kualifikasi di
a) website K/L/D/I masing-masing dan c c
b) papan pengumuman resmi untuk
c c
masyarakat
2. Pengumuman hasil kualifikasi tersebut memuat paling
sedikit :

Hal. 137/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; c c


b) nama dan alamat peserta, baik yang lulus
maupun tidak lulus kualifikasi beserta c c
alasannya; dan
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). c c

G. Sanggahan Kualifikasi

1. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara


tertulis atas penetapan hasil kualifikasi kepada ULP
dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman
hasil kualifikasi, disertai bukti terjadinya c c
penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK,
PA/KPA dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan.

2. Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-


sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain
apabila terjadi penyimpangan prosedur, meliputi:

a) penyimpangan ketentuan dan prosedur


yang diatur dalam Peraturan Presiden ini dan
yang telah ditetapkan dalam Dokumen c c
Kualifikasi;
b) rekayasa tertentu sehingga menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat; c c
dan/atau
c) penyalahgunaan wewenang oleh ULP
c c
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
3. ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah c c
menerima surat sanggahan.

Hal. 138/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka ULP


c c
menyatakan pelelangan gagal.
5. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada ULP
atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap c c
sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.
6. Tidak ada sanggahan banding dalam proses
c c
prakualifikasi.

H. Undangan kepada Peserta yang Lulus Kualifikasi

1. ULP mengundang semua peserta yang lulus


kualifikasi untuk mengambil Dokumen Pemilihan
dengan ketentuan:
a) tidak ada sanggahan dari peserta; c c
b) sanggahan terbukti tidak benar; atau c c
c) masa sanggah berakhir. c c
2. Undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu dan
c c
tempat pengambilan Dokumen Pemilihan.
3. Peserta yang diundang berhak mengambil Dokumen
c c
Pemilihan.

I. Pengambilan Dokumen Pemilihan

1. Peserta dapat mengambil Dokumen Pemilihan sesuai


hari, tanggal, waktu dan tempat pengambilan yang c c
ditentukan dalam undangan.
2. Pada tahap pendaftaran dan pengambilan Dokumen
Pemilihan, ULP:

Hal. 139/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) memberikan Dokumen Pemilihan dalam


bentuk file (softcopy) dan/atau cetakan c c
(hardcopy) kepada peserta yang diundang; dan
b) dapat mengunggah (upload) Dokumen
Pemilihan melalui website K/L/D/I masing- c c
masing untuk diunduh (download) oleh peserta.
3. ULP tidak memungut biaya apapun dari peserta. c c
4. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu)
c c
perusahaan dalam pengambilan dokumen.

J. Pemberian Penjelasan

1. Pemberian penjelasan:
a) Dilakukan di tempat yang ditentukan c c
b) Dilakukan pada waktu yang telah
c c
ditentukan
c) Dihadiri oleh peserta yang diundang. c c
2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian
penjelasan dijadikan dasar untuk menolak/ c c
menggugurkan penawaran
3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian
penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat c c
tugas kepada ULP
4. Dalam pemberian penjelasan, dijelaskan kepada
peserta mengenai:
a) Metode pemilihan c c
b) Cara penyampaian dokumen penawaran c c
c) Kelengkapan yang harus dilampirkan
c c
bersama dokumen penawaran
d) Pembukaan dokumen penawaran c c
e) Metode evaluasi c c

Hal. 140/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

f) Hal-hal yang menggugurkan penawaran c c


g) Jenis kontrak yang akan digunakan c c
h) Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan
dengan preferensi harga atas penggunaan c c
produksi dalam negeri
i) Ketentuan tentang penyesuaian harga c c
j) Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha kecil c c
serta koperasi kecil
k) Besaran, masa berlaku dan penjamin yang
c c
dapat mengeluarkan jaminan
5. ULP memberikan penjelasan lanjutan dengan cara
melakukan peninjauan lapangan (apabila diperlukan) c c

6. Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen


Pemilihan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari ULP,
perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan
lapangan, serta keterangan lainnya telah dituangkan c c
dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP)

7. BAPP ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan


c c
minimal 1 (satu) wakil peserta yang hadir.
8. BAPP ditandatangani oleh anggota Pokja ULP apabila
tidak ada satupun peserta yang hadir atau bersedia c c
menandatangani BAPP
9. Apabila dalam BAPP terdapat hal-hal/ketentuan baru
atau perubahan penting yang perlu ditampung, ULP
menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pemilihan. c c

10. Adendum Dokumen Pemilihan merupakan bagian


c c
yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

Hal. 141/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

11. Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis,


gambar dan/atau nilai total HPS mendapatkan
persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam c c
Addendum Dokumen Pemilihan.
12. ULP menyampaikan keberatan PPK kepada PA/KPA
untuk diputuskan apabila PPK tidak sependapat
dengan usulan perubahan rancangan kontrak, c c
spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS.

13. PA/KPA memutuskan perubahan dan bersifat final


serta memerintahkan ULP untuk membuat dan
mengesahkan Addendum Dokumen Pemilihan apabila c c
PA/KPA sependapat dengan ULP
14. Ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan,
ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap
tidak ada dan selanjutnya ketentuan yang berlaku c c
adalah Dokumen Pemilihan awal.

15. Dalam Adendum Dokumen Pemilihan, ULP


memberikan tambahan waktu untuk memasukkan c c
Dokumen Penawaran.
16. ULP memberitahukan kepada semua peserta untuk
mengambil salinan Addendum Dokumen Pengadaan c c

17. ULP sudah menyediakan salinan BAPP dan


Addendum Dokumen Pengadaan (apabila ada) dan
telah mengunggah dokumen tersebut melalui website c c
K/L/D/I masing-masing sehingga dapat diunduh oleh
peserta

K. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I

Hal. 142/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Pemasukan Dokumen Penawaran sesuai dengan


metode yang telah ditentukan (satu sampul, dua c c
sampul, atau dua tahap).
2. Dokumen Penawaran Tahap I telah meliputi:
a) Surat penawaran yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran tetapi tidak c c
mencantumkan harga penawaran.
b) Jaminan penawaran asli c c
c) Surat kuasa dari pemimpin/direktur utama
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau c c
perubahannya (apabila dikuasakan)
d) Surat perjanjian kemitraan/kerja sama
c c
operasi (apabila ada)
e) Dokumen penawaran teknis c c
f) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN c c
g) Dokumen lainnya yang dipersyaratkan
c c
dalam Dokumen Pemilihan (apabila ada)
3. Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua)
rangkap, yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu)
rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai c c
“ASLI” dan “REKAMAN”.
4. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis telah
dimasukkan dalam sampul penutup dan ditulis
“Penawaran Administrasi dan Teknis”, nama paket
pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta ditujukan c c
kepada ULP dengan alamat yang ditentukan dalan
Dokumen Pemilihan.

Hal. 143/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. Peserta menyampaikan langsung Dokumen


Penawaran kepada ULP sesuai jadwal yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, dan ULP c c
memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan.
6. Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran
melalui Pos/Jasa pengiriman dengan ketentuan sudah
diterima ULP sebelum batas akhir pemasukan
penawaran dan segala risiko keterlambatan dan c c
kerusakan menjadi risiko peserta.

7. Sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang


mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat
ULP dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan c c
melalui pos/jasa pengiriman
8. Dokumen Penawaran yang diterima melalui pos/ jasa
pengiriman:
a) ULP mencatat waktu dan tanggal
penerimaan Dokumen Penawaran pada sampul
luar dan memasukkan ke dalam kotak/tempat c c
pemasukan
b) ULP membuka sampul luar untuk
mengetahui alamat peserta, apabila dokumen
penawaran terlambat diterima serta segera
memberitahukan kepada peserta yang c c
bersangkutan untuk mengambil kembali seluruh
dokumen penawaran disertai dengan bukti
serah terima.

Hal. 144/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

9. Penarikan, penggantian, pengubahan atau


penambahan Dokumen Penawaran telah disampaikan
secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda
dengan penambahan pencantuman kata
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN” atau c c
“PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa
mengambil Dokumen Penawaran yang sudah
disampaikan sebelumnya.

10. ULP membuat daftar peserta yang memasukkan


c c
penawaran
11. ULP membuat tanda terima Dokumen Penawaran c c
12. ULP menolak semua dan/atau sebagian tambahan
Dokumen Penawaran yang masuk setelah batas akhir c c
pemasukan penawaran.
13. Pada batas akhir pemasukan penawaran, salah satu
anggota pokja ULP menutup pemasukan penawaran
dengan mencoret tepat di bawah daftar peserta c c
terakhir serta membubuhkan tanda tangan.
14. Segera setelah batas akhir pemasukan penawaran,
ULP:
a) Menyatakan kepada peserta bahwa saat
pemasukan penawaran telah ditutup sesuai c c
waktunya
b) Menolak Dokumen Penawaran yang
terlambat dan/atau sebagian tambahan c c
dokumen penawaran
c) Membuka Dokumen Penawaran yang
c c
masuk
15. ULP tidak mengubah tempat dan waktu batas akhir
c c
pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar

Hal. 145/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

16. Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan


waktu batas akhir pemasukan penawaran maka
perubahan tersebut dituangkan dalam Addendum c c
Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada seluruh
peserta.

L. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi


dan Teknis)

1. Dokumen penawaran dibuka di hadapan peserta pada


waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam Dokumen c c
Pengadaan
2. Peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat c c
tugas kepada ULP.
3. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan pada hari
yang sama segera setelah batas akhir pemasukan c c
penawaran,
4. Pembukaan dokumen penawaran dihadiri paling
c c
kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.
5. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu)
peserta sebagai saksi, ULP menunda pembukaan c c
dokumen penawaran selama 2 (dua) jam.
6. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya
ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi,
pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan c c
dengan saksi tambahan di luar ULP yang ditunjuk oleh
ULP
7. ULP membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen
c c
Penawaran di hadapan para peserta ?

Hal. 146/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

8. ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen


Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen
Penawaran yang masuk di hadapan peserta. c c

9. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)


c c
peserta, pelelangan dinyatakan gagal.
10. Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, atau
“PENAMBAHAN” dibuka dan dibaca terlebih dahulu. c c

11. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka,


apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen c c
dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
12. ULP membuka sampul Dokumen Penawaran Tahap I
c c
di hadapan peserta.
13. Dokumen Penawaran Tahap I dijadikan lampiran
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap c c
I oleh ULP.
14. ULP memeriksa dan menunjukkan di hadapan peserta
mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran. c c

15. ULP tidak menggugurkan penawaran pada waktu


pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat c c
memasukkan penawaran.
16. salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) orang
saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan c c
miliknya.
17. ULP segera membuat Berita Acara Pembukaan
c c
Dokumen Penawaran Tahap I.
18. Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap
I sudah sesuai dengan ketentuan, yaitu paling sedikit
memuat:

Hal. 147/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk c c


b) Jumlah Dokumen Penawaran yang
c c
lengkap dan tidak lengkap
c) Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam
c c
Dokumen Penawaran (apabila ada)
d) Keterangan lain yang dianggap perlu c c
e) Tanggal pembuatan Berita Acara c c
f) Tanda tangan anggota pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk
oleh ULP bila tidak ada saksi dari peserta. c c

19. Apabila terjadi penundaan waktu pembukaan


penawaran, penyebab penundaan tersebut harus c c
dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
20. Berita Acara dibaca dengan jelas dan ditandatangani
oleh anggota pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang c c
saksi.
21. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran c c
22. salinan Berita Acara (tanpa dilampiri Dokumen
c c
Penawaran) dibagikan kepada peserta yang hadir
23. ULP mengunggah salinan tersebut melalui website
K/L/D/I masing-masing yang dapat diunduh oleh c c
peserta.

M. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi


dan Teknis)

1. Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan


Dokumen Penawaran tidak dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran (masuk ke tahap c c
evaluasi penawaran).

Hal. 148/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. ULP melakukan evaluasi Tahap I yang meliputi:


a) evaluasi administrasi; dan c c
b) evaluasi teknis c c
3. ULP memenuhi ketentuan umum dalam melakukan
evaluasi, sebagai berikut :
c) ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan;
d) ULP dan/atau peserta dilarang menambah,
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi c c
Dokumen Penawaran;
e) penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, tanpa c c
ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat;

f) penyimpangan yang bersifat penting/pokok


atau penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen
Pemilihan yang mempengaruhi lingkup,
kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; c c
dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan
persyaratan tambahan di luar ketentuan
Dokumen Pemilihan yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak c c
sehat dan/atau tidak adil diantara peserta
yang memenuhi syarat.

g) ULP menggugurkan penawaran dengan


alasan:

Hal. 149/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1) ketidakhadiran dalam pemberian


penjelasan dan/atau pembukaan c c
penawaran tahap I; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial,
misalnya warna sampul dan/atau surat c c
penawaran tidak berkop perusahaan;
h) para pihak dilarang memengaruhi atau
melakukan intervensi kepada ULP selama c c
proses evaluasi;
i) dalam evaluasi terdapat adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau
terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULP c c
dan/atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta.

j) Bila hal tsb di atas terjadi, :


1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat c c
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) anggota ULP dan/atau PPK yang
terlibat persekongkolan diganti, c c
dikenakan sanksi administrasi dan/atau
pidana;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan
dengan menetapkan peserta lainnya c c
yang tidak terlibat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peserta lain
sebagaimana dimaksud pada angka (3), c c
maka pelelangan dinyatakan gagal.
4. Evaluasi Administrasi
a) evaluasi terhadap data administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai c c
pada saat penilaian kualifikasi;

Hal. 150/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) penawaran dinyatakan memenuhi


persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang
diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan c c
dipenuhi/ dilengkapi;
2) Surat Penawaran, ditandatangani
oleh : (a) direktur utama/pimpinan
c c
perusahaan
(b) penerima kuasa dari direktur
utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya c c
tercantum dalam akte pendirian
atau perubahannya;
(c) kepala cabang perusahaan
yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen c c
otentik; atau
(d) pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama berhak c c
mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
3) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari waktu yang c c
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
yang ditawarkan tidak melebihi jangka
waktu yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan; dan
5) surat penawaran bertanggal. c c
6) surat Jaminan Penawaran memenuhi
ketentuan sebagai berikut:

Hal. 151/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

(a) diterbitkan oleh Bank Umum,


perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi c c
kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
(b) Jaminan Penawaran dimulai
sejak tanggal terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya c c
tidak kurang dari waktu yang
ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan;
(c) nama peserta sama dengan
nama yang tercantum dalam surat c c
Jaminan Penawaran;
(d) besaran nilai Jaminan
Penawaran tidak kurang dari nilai c c
jaminan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
(e) besaran nilai Jaminan
c c
Penawaran dicantumkan dalam
angka
(f) dan ULP
nama huruf;yang menerima
Jaminan Penawaran sama
dengan nama ULP yang c c
mengadakan pelelangan; dan
(g) paket pekerjaan yang dijamin
sama dengan paket pekerjaan c c
yang dilelangkan.

Hal. 152/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7) ULP mengonfirmasi dan


mengklarifikasi secara tertulis substansi
dan keabsahan/keaslian Jaminan
Penawaran kepada penerbit jaminan
serta memastikan Jaminan Penawaran
dapat dicairkan sebesar nilai jaminan c c
dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat, setelah
surat pernyataan wanprestasi dari ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan.

c) syarat-syarat lainnya yang diperlukan,


diminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasi
dan tidak perlu dilampirkan pada Dokumen
Penawaran untuk menghindari kesalahan- c c
kesalahan kecil yang dapat menggugurkan
penawaran.

d) ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap


c c
hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
e) peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; c c

f) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)


peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan c c
dengan evaluasi teknis; dan
g) apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan c c
dinyatakan gagal.
5. Evaluasi Teknis :
a) evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
c c
yang memenuhi persyaratan administrasi;

Hal. 153/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai


dengan yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan;
c) evaluasi teknis dilakukan dengan :
1) Sistem nilai c c
2) Sistem penilaian biaya selama umur
c c
ekonomis
d) ULP menilai persyaratan teknis minimal
yang harus dipenuhi sesuai dengan yang c c
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
e) Penilaian persyaratan teknis minimal
dilakukan terhadap:
1) metode pelaksanaan pekerjaan
yang ditawarkan memenuhi persyaratan
substantif yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan dan diyakini c c
menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan;

2) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan


yang ditawarkan tidak melampaui batas
waktu yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang
disediakan sesuai dengan yang c c
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
4) spesifikasi teknis memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan;

Hal. 154/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5) personil inti yang akan ditempatkan


secara penuh sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan serta posisinya c c
dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan; dan
6) bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam c c
Dokumen Pemilihan;
f) hasil penilaian teknis harus melewati nilai
ambang batas yang ditetapkan dalam Dokumen c c
Pemilihan;
g) ULP (apabila diperlukan) meminta uji
mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen c c
Pemilihan;
h) ULP melakukan klarifikasi dengan peserta
apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal c c
yang kurang jelas atau meragukan;
i) Hasil klarifikasi dapat menggugurkan
c c
penawaran;
j) peserta yang dinyatakan lulus evaluasi
teknis diundang untuk pemasukan penawaran c c
Tahap II (harga); dan
k) pelelangan dinyatakan gagal apabila tidak
c c
ada peserta yang lulus evaluasi teknis.
6. ULP membuat Berita Acara Evaluasi Administrasi dan
c c
Teknis.
a) Berita Acara Evaluasi Administrasi dan
Teknis memuat paling sedikit:
1) nama semua peserta; c c

Hal. 155/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) hasil evaluasi penawaran


administrasi dan teknis termasuk alasan c c
ketidaklulusan peserta;
3) nilai evaluasi teknis diurutkan mulai
c c
dari yang tertinggi;
4) ambang batas nilai teknis; c c
5) keterangan-keterangan lain yang
dianggap perlu mengenai pelaksanaan c c
pelelangan;
6) jumlah peserta yang lulus dan tidak
c c
lulus pada setiap tahapan evaluasi;
7) tanggal dibuatnya Berita Acara; dan c c
8) pernyataan bahwa pelelangan gagal
apabila tidak ada penawaran yang c c
memenuhi syarat.

N. Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi Dokumen


Penawaran Tahap I

1. ULP menetapkan daftar peserta yang lulus evaluasi


c c
tahap I.
2. proses pelelangan tetap dilanjutkan apabila peserta
c c
yang lulus evaluasi tahap I kurang dari 3 (tiga).

O. Pemberitahuan/Pengumuman kepada Peserta yang


Lulus Evaluasi Tahap I

1. ULP memberitahukan hasil evaluasi tahap I kepada


seluruh peserta dan ditayangkan di website K/L/D/I
masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk c c
masyarakat.

Hal. 156/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. ULP mengundang semua peserta yang lulus evaluasi


tahap I untuk memasukkan Dokumen Penawaran c c
Tahap II.
3. undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu dan
c c
tempat pemasukan penawaran tahap II.
4. undangan melampirkan perubahan nilai total HPS
c c
(apabila ada).

P. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga)

1. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran Tahap


c c
II, pada waktu dan tempat sesuai undangan.
2. Dokumen Penawaran Tahap II meliputi :
a) surat penawaran harga yang di dalamnya
tercantum masa berlaku penawaran dan harga c c
penawaran;
b) rincian harga penawaran (daftar kuantitas
c c
dan harga), apabila diperlukan;
c) surat kuasa dari pemimpin/direktur utama
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau c c
perubahannya (apabila dikuasakan kepada
orang yang berbeda pada tahap I); dan
d) dokumen lainnya yang dipersyaratkan
c c
dalam Dokumen Pemilihan (apabila ada).
3. Dokumen Penawaran dimasukkan sebanyak 2 (dua)
rangkap yang terdiri dari: dokumen asli 1 (satu)
rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai c c
“ASLI” dan “REKAMAN”.

Hal. 157/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Dokumen Penawaran Harga dimasukkan dalam


sampul penutup dan ditulis “Penawaran Harga”,
nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta c c
serta ditujukan kepada ULP dengan alamat yang
ditentukan dalam Dokumen Pemilihan.
5. Sampul penutup Dokumen Penawaran Harga ditulis
“Penawaran Harga”, nama paket pekerjaan, nama
dan alamat peserta serta ditujukan kepada ULP c c
dengan alamat yang ditentukan dalam Dokumen
Pemilihan.
6. Peserta menyampaikan langsung Dokumen
Penawaran kepada ULP sesuai jadwal yang
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, dan ULP c c
memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan.
7. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran melalui
pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima
ULP sebelum batas akhir pemasukan penawaran
serta segala risiko keterlambatan dan kerusakan c c
menjadi risiko peserta.

8. Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui


pos/jasa pengiriman, sampul penutup dimasukkan ke
dalam sampul luar yang mencantumkan nama paket c c
pekerjaan dan alamat ULP.

9. Untuk Dokumen Penawaran yang diterima melalui


pos/jasa pengiriman:
a) ULP mencatat waktu dan tanggal
penerimaan Dokumen Penawaran pada sampul
luar dan memasukkan ke dalam kotak/tempat c c
pemasukan; dan

Hal. 158/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) apabila terlambat diterima, ULP membuka


c c
sampul luar untuk mengetahui alamat peserta.
c) ULP segera memberitahukan kepada
peserta yang bersangkutan untuk mengambil c c
kembali seluruh Dokumen Penawaran.
d) pengembalian disertai dengan bukti serah
c c
terima.
10. penarikan, penggantian, pengubahan atau
penambahan Dokumen Penawaran isampaikan
secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda
dengan penambahan pencantuman kata
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” c c
atau “PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul
tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang sudah
disampaikan sebelumnya.

11. ULP membuat daftar peserta yang memasukkan


c c
penawaran.
12. ULP membuat tanda terima Dokumen Penawaran. c c
13. ULP menolak semua dan/atau sebagian tambahan
Dokumen Penawaran yang masuk setelah batas akhir c c
pemasukan penawaran.
14. pada batas akhir pemasukan penawaran, salah satu
anggota pokja ULP menutup pemasukan penawaran
dengan mencoret tepat di bawah daftar peserta c c
terakhir serta membubuhkan tanda tangan.
15. segera setelah batas akhir pemasukan penawaran,
ULP menyatakan kepada peserta bahwa:
a) saat pemasukan penawaran telah ditutup
c c
sesuai waktunya,
b) menolak Dokumen Penawaran yang
terlambat dan/atau sebagian tambahan c c
Dokumen Penawaran,

Hal. 159/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) serta membuka Dokumen Penawaran yang


c c
masuk.
16. tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan c c
kahar.
17. Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan
waktu batas akhir pemasukan penawaran, perubahan
tersebut harus dituangkan dalam Adendum Dokumen c c
Pemilihan dan disampaikan kepada seluruh peserta.

Q. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga)

1. Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta pada


c c
waktu dan tempat sesuai undangan.
2. Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan
Dokumen Penawaran dijadikan dasar untuk c c
menolak/menggugurkan penawaran.
3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan
Dokumen Penawaran menunjukkan tanda pengenal c c
dan surat tugas kepada ULP.
4. Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari
yang sama segera setelah batas akhir pemasukan
penawaran, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) c c
peserta sebagai saksi.
5. ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran
selama 2 (dua) jam apabila tidak terdapat peserta atau c c
hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi.

Hal. 160/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan


dengan menunjuk saksi tambahan di luar ULP yang
ditunjuk oleh ULP apabila setelah ditunda selama 2 c c
(dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta
sebagai saksi.
7. ULP membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen
c c
Penawaran dihadapan para peserta.
8. ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen
Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen
Penawaran yang masuk dihadapan peserta. c c

9. Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda


PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”
atau ”PENAMBAHAN”, dibuka dan dibaca terlebih c c
dahulu.
10. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka,
apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen c c
dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
11. ULP membuka sampul Dokumen Penawaran di
c c
hadapan peserta.
12. Sampul yang berisi penawaran harga dibuka
kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan c c
Dokumen Penawaran Tahap II.
13. ULP memeriksa dan menunjukkan di hadapan para
peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran c c
yang meliputi:
a) surat penawaran harga yang di dalamnya
tercantum masa berlaku penawaran dan harga c c
penawaran;
b) rincian harga penawaran (daftar kuantitas
c c
dan harga), apabila ada;

Hal. 161/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) surat kuasa dari pemimpin/direktur utama


perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau c c
perubahannya (apabila dikuasakan kepada
orang yang berbeda pada tahap I); dan
d) dokumen lainnya yang dipersyaratkan
c c
dalam Dokumen Pemilihan (apabila ada).
14. ULP menggugurkan penawaran pada waktu
pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat c c
memasukkan penawarannya.
15. Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) orang
saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan c c
miliknya.
16. ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran
Tahap II yang paling sedikit memuat:
a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; c c
b) jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap
c c
dan tidak lengkap.
c) harga penawaran masing-masing peserta; c c
d) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam
c c
Dokumen Penawaran; (apabila ada)
e) keterangan lain yang dianggap perlu; c c
f) tanggal pembuatan Berita Acara; dan c c
g) tanda tangan anggota pokja ULP dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk c c
oleh ULP bila tidak ada saksi dari peserta;
17. Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, penyebab penundaan tersebut dimuat c c
dengan jelas dalam Berita Acara.
18. Setelah dibacakan dengan jelas, berita acara
ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir c c
dan 2 (dua) orang saksi.

Hal. 162/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

19. Berita acara dilampiri Dokumen Penawaran. c c


20. Salinan berita acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan c c

21. ULP mengunggah salinan tersebut melalui website


K/L/D/I masing-masing yang dapat diunduh oleh c c
peserta.

R. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II (Harga)

1. Sebelum evaluasi harga, dilakukan koreksi aritmatik,


c c
2. Koreksi aritmatik dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Volume pekerjaan yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan c c
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan
b) Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian
antara volume dengan harga satuan, dilakukan
pembetulan dengan ketentuan harga satuan c c
pekerjaan yang ditawarkan tidak diubah.
c) Apabila terdapat jenis pekerjaan yang tidak
diberi harga satuan, harga satuan tersebut
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga satuan pada c c
daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan
kosong

d) Hasil koreksi aritmatik (dapat) mengubah


nilai penawaran sehingga urutan peringkat
dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari c c
urutan peringkat semula

Hal. 163/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

e) Koreksi aritmetik untuk penawaran kontrak


lump sum yang melampirkan daftar kuantitas
dan harga hanya dilakukan untuk
menyesuaikan volume pekerjaan yang c c
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan tanpa mengubah nilai penawaran.

3. Pelaksanaan evaluasi dilakukan ULP terhadap 3 (tiga)


penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. c c

4. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari


3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari
HPS, proses lelang tetap dilanjutkan dengan c c
melakukan evaluasi penawaran
5. unsur-unsur yang dievaluasi adalah:
a) total harga penawaran terhadap nilai total
c c
HPS:
b) apabila total harga penawaran melebihi
c c
nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan
c) apabila semua harga penawaran di atas
c c
nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
d) harga satuan penawaran timpang yang
nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang tercantum c c
dalam HPS, dilakukan klarifikasi.
6. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga
satuan penawaran tersebut timpang, harga satuan
penawaran timpang hanya berlaku untuk volume c c
sesuai dengan Dokumen Pemilihan;

Hal. 164/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7. mata pembayaran yang harga satuannya nol atau


tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut
harus tetap dilaksanakan. harganya dianggap c c
termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

a) untuk kontrak lump sum:


1) apabila ada perbedaan antara
penulisan nilai harga penawaran antara
angka dan huruf maka nilai yang diakui c c
adalah nilai dalam tulisan huruf;
2) apabila penawaran dalam angka
tertulis dengan jelas sedangkan dalam
huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui c c
adalah nilai dalam tulisan angka; atau
3) apabila penawaran dalam angka
dan huruf tidak jelas, maka penawaran c c
dinyatakan gugur.
8. Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) klarifikasi dalam hal penawaran komponen
dalam negeri berbeda dibandingkan dengan c c
perkiraan ULP;
b) klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran di bawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan:
1) apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang lelang, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan c c
Pelaksanaan menjadi 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS; atau

Hal. 165/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2) apabila peserta yang bersangkutan


tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, maka penawarannya
digugurkan dan Jaminan Penawaran c c
disita untuk negara serta dimasukkan
dalam Daftar Hitam.

9. Diperhitungkan preferensi harga atas penggunaan


c c
produksi dalam negeri.
10. Untuk penilaian sistem nilai, dihitung nilai kombinasi
antara nilai penawaran teknis dengan nilai harga
penawaran terkoreksi, sesuai dengan yang tercantum c c
dalam Dokumen Pemilihan.
11. Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis, unsur
harga dikonversikan ke dalam mata uang tunggal
berdasarkan perhitungan secara profesional. c c

12. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak


wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat
dan/atau terjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan), pelelangan dinyatakan c c
gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam
Daftar Hitam.

13. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki


harga penawaran yang sama,
a) ULP memilih peserta yang mempunyai
c c
kemampuan teknis lebih besar dan
b) hal ini dicatat dalam Berita Acara c c
14. ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 c c
dan 2 (apabila ada) dengan ketentuan
a) untuk sistem nilai dimulai dari yang
c c
mempunyai nilai kombinasi terbaik

Hal. 166/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) untuk sistem penilaian biaya selama umur


ekonomis dimulai dari total harga yang c c
terendah
15. Apabila peserta yang memasukkan penawaran harga
kurang dari 3 (tiga), dilakukan negosiasi teknis dan c c
harga dengan ketentuan
a) ULP melakukan negosiasi teknis terhadap
c c
calon pemenang
b) ULP melakukan negosiasi harga terhadap
c c
calon pemenang
c) negosiasi teknis dan harga dilakukan
c c
terhadap harga satuan yang dinilai tidak wajar
d) dilakukan perkalian volume dan harga
satuan yang telah disepakati, untuk c c
mendapatkan total hasil negosiasi
e) hasil negosiasi harga menjadi
1) nilai harga penetapan pemenang c c
2) sebagai dasar nilai kontrak c c
f) apabila negosiasi terhadap calon
pemenang tidak tercapai kesepakatan
1) penawarannya dinyatakan gugur c c
2) dilanjutkan negosiasi terhadap calon
c c
pemenang cadangan, apabila ada
g) apabila negosiasi terhadap calon
pemenang cadangan tidak tercapai
kesepakatan, maka pelelangan dinyatakan c c
gagal

S. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

Hal. 167/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. BAHP merupakan kesimpulan:


a) Yang dibuat oleh ULP c c
b) Ditandatangani oleh paling kurang
seperdua dari jumlah anggota pokja ULP yang c c
berisi hasil evaluasi:
1) Administrasi c c
2) Teknis c c
3) Harga c c
2. BAHP bersifat rahasia sampai dengan pengumuman
c c
pemenang
3. BAHP harus memuat hal-hal sebagai berikut:
a) nama semua peserta c c
b) harga penawaran atau harga penawaran
c c
terkoreksi, dari masing-masing peserta
c) metode evaluasi yang digunakan c c
d) unsur-unsur yang dievaluasi c c
e) rumus yang dipergunakan c c
f) keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan c c
pelelangan
g) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus
c c
pada setiap tahapan evaluasi
h) tanggal dibuatnya Berita Acara c c
i) Apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat,
1) BAHP harus mencantumkan
pernyataan bahwa pelelangan c c
dinyatakan gagal
2) Harus segera dilakukan pelelangan
c c
ulang

Hal. 168/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

Apabila peserta yang memenuhi syarat kurang dari 3


(tiga), peserta tersebut tetap diusulkan sebagai calon c c
pemenang

T. Penetapan Pemenang

1. ULP membuat Surat Penetapan Pemenang


berdasarkan BAHP untuk nilai sampai dengan c c
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
2. PA pada K/L/I atau Kepala Daerah, membuat Surat
Penetapan Pemenang untuk nilai diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) setelah
mendapat usulan dari ULP, dengan ketentuan:

a) usulan penetapan pemenang ditembuskan


kepada PPK dan APIP K/L/D/I yang c c
bersangkutan
b) apabila PA pada K/L/I atau Kepala Daerah
tidak setuju dengan usulan ULP,
1) PA pada K/L/I atau Kepala Daerah
c c
memerintahkan evaluasi ulang
2) Pelelangan dinyatakan gagal c c
3. penetapan pemenang disusun sesuai dengan
urutannya dan harus memuat:
a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS c c
b) nama dan alamat penyedia serta harga
c c
penawaran atau harga penawaran terkoreksi
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) c c
d) hasil evaluasi Tahap I dan Tahap II c c
4. data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan
pemenang adalah:

Hal. 169/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Dokumen Pemilihan beserta adendum


c c
(apabila ada)
b) BAPP c c
c) BAHP c c
d) Dokumen Penawaran dari pemenang dan
pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
yang telah diparaf anggota pokja ULP dan 2 c c
(dua) wakil peserta.
5. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan mengakibatkan surat penawaran dan
Jaminan Penawaran habis masa berlakunya,
dilakukan konfirmasi kepada seluruh peserta untuk c c
memperpanjang surat penawaran dan Jaminan
Penawaran.

6. calon pemenang yang tidak bersedia memperpanjang


surat penawaran dan Jaminan Penawaran dapat
mengundurkan diri tanpa dikenakan sanksi c c

U. Pengumuman Pemenang

1. ULP mengumumkan pemenang dan pemenang


cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website K/L/D/I
masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya:

a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS c c


b) nama dan alamat penyedia serta harga
c c
penawaran atau harga penawaran terkoreksi
c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) c c
d) hasil evaluasi Tahap I dan Tahap II c c

Hal. 170/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

V. Sanggahan

1. peserta menyampaikan sanggahan secara tertulis


atas penetapan pemenang kepada ULP dalam waktu
5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang,
disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan c c
tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I
yang bersangkutan

2. sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-


sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain
apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:

a) penyimpangan terhadap ketentuan dan


prosedur yang diatur dalam
1) Peraturan Presiden 54 c c
2) Peraturan yang telah ditetapkan
c c
dalam Dokumen Pemilihan
b) rekayasa tertentu sehingga menghalangi
c c
terjadinya persaingan usaha yang sehat
c) penyalahgunaan wewenang oleh ULP
c c
dan/atau pejabat yang berwenang lainnya
3. ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah c c
menerima surat sanggahan
4. Apabila sanggahan dinyatakan benar ULP
c c
menyatakan pelelangan gagal
5. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada ULP
atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap c c
sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti

Hal. 171/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

W. Sanggahan Banding

1. peserta yang tidak sependapat dengan jawaban


sanggahan dari ULP, dapat mengajukan sanggahan
banding secara tertulis kepada Menteri/ Pimpinan
Lembaga/ Kepala Daerah/Pimpinan Institusi paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban c c
sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, ULP,
APIP K/L/D/I yang bersangkutan

2. Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala Daerah/Pimpinan


Institusi wajib memberikan jawaban secara tertulis
atas semua sanggahan banding paling lambat 15 c c
(lima belas) hari kerja setelah surat sanggahan
banding diterima
3. peserta yang akan melakukan sanggahan banding
harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang
ditujukan kepada ULP sebesar 2‰ (dua perseribu)
dari HPS atau paling tinggi sebesar Rp50.000.000,00 c c
(lima puluh juta rupiah) dengan masa berlaku 20 (dua
puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan
banding.

4. sanggahan banding menghentikan proses pelelangan


c c
5. Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi atau disampaikan diluar masa sanggah c c
banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harus ditindaklanjuti

X. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

Hal. 172/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. ULP menyampaikan BAHP kepada PPK sebagai


dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang/Jasa (SPPBJ)
2. PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan:
a) tidak ada sanggahan dari peserta c c
b) sanggahan dan/atau sanggahan banding
c c
terbukti tidak benar
c) masa sanggah dan/atau masa sanggah
c c
banding berakhir
3. Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan:
a) apabila yang bersangkutan mengundurkan
diri dan masa penawarannya masih berlaku
dengan alasan yang dapat diterima secara
obyektif oleh ULP, Jaminan Penawaran yang c c
bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada
Kas Negara/Daerah

b) apabila yang bersangkutan mengundurkan


diri dan masa penawarannya masih berlaku
dengan alasan yang tidak dapat diterima secara
obyektif oleh ULP, Jaminan Penawaran yang c c
bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada
Kas Negara/Daerah serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam

c) Apabila pemenang yang ditunjuk


mengundurkan diri, penunjukan pemenang
dapat dilakukan kepada pemenang cadangan
sesuai dengan urutan peringkat, selama masa c c
surat penawaran dan Jaminan Penawaran
pemenang cadangan masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya.

Hal. 173/447
KUESIONER PBJ-4

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Apabila semua pemenang yang ditunjuk


mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan
gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari c c
PPK.
5. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari
kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, c c
apabila tidak ada sanggahan
6. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari
kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan c c
banding dijawab
7. salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpa
lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada c c
unit pengawasan internal
8. dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus
menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum c c
penandatanganan kontrak.
9. Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ
karena tidak sependapat atas penetapan pemenang,
diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan
dengan ketentuan:
a) apabila PA/KPA sependapat dengan PPK,
dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan c c
dinyatakan gagal;
b) apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, :

1) PA/KPA memutuskan penetapan


c c
pemenang oleh ULP bersifat final
2) PA/KPA memerintahkan PPK untuk
c c
mengeluarkan SPPBJ
10. kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas)
c c
hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

Hal. 174/447
KUESIONER PBJ-4

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMILIHAN PRA KUALIFIKASI

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 175/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 176/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 177/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 178/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 179/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 180/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 181/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 182/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 183/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 184/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 185/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 186/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 187/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 188/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 189/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 190/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 191/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 192/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 193/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 194/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 195/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 196/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 197/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 198/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 199/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 200/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 201/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 202/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 203/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 204/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 205/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 206/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 207/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 208/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 209/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 210/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 211/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 212/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 213/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 214/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 215/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 216/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 217/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 218/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 219/447
KUESIONER PBJ-4

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 220/447
KUESIONER PBJ-5

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PENANDATANGANAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Rancangan Kontrak

1. PPK telah melakukan penyempurnaan terhadap


c c
rancangan kontrak
2. Tidak ada perubahan subtansi kontrak yang
ditandatangani PPK, dibandingkan dengan rancangan c c
kontrak.
3. Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
yang kompleks dan/atau bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah memperoleh c c
pendapat ahli hukum Kontrak.
4. Rancangan kontrak tertentu telah memperoleh
persetujuan dari pejabat yang berwenang:
a) Menteri Keuangan untuk kontrak bernilai di
c c
atas Rp 10 Miliar
b) Menteri/Pimpinan Lembaga yang
bersangkutan untuk kegiatan yang nilai
kontraknya sampai dengan sepuluh miliar
rupiah untuk kegiatan: penanaman benih/bibit,
penghijauan, pelayananperintis laut/udara,
makanan dan obat di rumah sakit, makanan c c
untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan,
pengadaan pita cukai, layanan pembuangan
sampah dan pengadaan jasa cleaning service

c) Kepala Daerah untuk Kontrak Tahun Jamak


c c
pada pemerintah daerah.
5. PPK telah memeriksa konsep kontrak meliputi:
a) Substansi c c

Hal. 223/447
KUESIONER PBJ-5

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) redaksional c c
c) angka dan huruf c c
d) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.
6. Penyedia telah memeriksa konsep kontrak meliputi:
c c
a) Substansi c c
b) redaksional c c
c) angka dan huruf c c
d) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.

B. Subtansi Kontrak minimal berisi:

1. Terdapat pokok perjanjian c c


2. Adanya uraian pembukaan : c c
a) Judul kontrak c c
b) Nomor kontrak c c
c) Tanggal kontrak c c
d) Para pihak dalam kontrak, termasuk
apabila penyedia barang/jasa merupakan c c
KSO/kemitraan
3. Isi c c
a) Pekerjaan yang akan dilaksanakan c c
b) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan c c
c) Harga kontrak dalam angka c c
d) Harga kontrak dalam huruf c c
e) Hak & Kewajiban para pihak c c
f) Termijn & cara Pembayaran c c

Hal. 224/447
KUESIONER PBJ-5

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

g) Ketentuan mengenai pemberdayaan usaha


c c
kecil.
h) Klausul kewajiban penggunaan produksi
c c
dalam negeri.
i) Klausul pemutusan kontrak c c
j) Klausul pencairan jaminan pelaksanaan
bila terjadi wanprestasi ( contoh: pekerjaan
tidak selesai, mutu tidak sesuai spek, kelaikan c c
bangunan melebihi batas toleransi)
k) dokumen-dokumen yang merupakan satu-
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari kontrak:
1) adendum Surat Perjanjian; c c
2) pokok perjanjian; c c
3) surat penawaran berikut daftar
c c
kuantitas dan harga (apabila ada);
4) syarat-syarat khusus kontrak; c c
5) syarat-syarat umum kontrak; c c
6) spesifikasi khusus; c c
7) spesifikasi umum; c c
8) gambar-gambar; dan c c
9) jaminan-jaminan, c c
10) SPPBJ, c c
11) BAHP, c c
12) BAPP. c c
l) Keadaan kahar c c
4. Penutup
a) Pernyataan persetujuan dari para pihak c c
b) Tanggal penandatanganan kontrak c c
c) Tanggal mulai berlaku efektif kontrak c c

Hal. 225/447
KUESIONER PBJ-5

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

C. Proses tanda tangan kontrak

1. Kegiatan terdapat/tersedia dalam DPA SKPD tahun


c c
yang bersangkutan
2. Tanggal kontrak tidak mendahului tanggal
c c
Pengesahan DPA.
3. Paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung
sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang/Jasa (SPPBJ)
4. Penyedia Barang/Jasa telah menyerahkan Jaminan
c c
Pelaksanaan ( sebelum kontrak ditandatangani)

D. Jaminan Pelaksanaan

1. Besaran jaminan pelaksanaan adalah sebesar 5%


c c
(lima perseratus) dari nilai kontrak;
2. Bila harga penawaran terkoreksi dibawah 80% dari
nilai total HPS, besaran jaminan pelaksanaan adalah c c
sebesar 5% nilai total HPS; dan
3. masa berlaku jaminan pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan kontrak s.d serah terima pertama c c
pekerjaan berdasarkan kontrak.

Hal. 226/447
KUESIONER PBJ-5

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


TANGANAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 227/447
KUESIONER PBJ-5

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 228/447
KUESIONER PBJ-5

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 229/447
KUESIONER PBJ-5

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 230/447
KUESIONER PBJ-6

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PELAKSANAAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1. PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan


dan/atau dokumen tertentu yang dibutuhkan kepada
penyedia sebelum diterbitkannya SPMK. c c

2. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14


(empat belas) hari kalender sejak tanggal c c
penandatanganan Kontrak.
3. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
c c
dimulainya pelaksanaan Kontrak oleh penyedia.
4. Untuk SPK, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama
dengan tanggal penandatanganan SPK atau tanggal c c
dikeluarkannya SPMK.

B Penyusunan Program Mutu

1. Program mutu disusun oleh penyedia, yang paling


sedikit berisi:
a)    informasi mengenai pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan;
b)    organisasi kerja penyedia; c c
c)     jadwal pelaksanaan pekerjaan; c c
d)    jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga
c c
pendukung;
e)    prosedur pelaksanaan pekerjaan; c c
f)     prosedur instruksi kerja; dan c c
g)    pelaksana kerja. c c

Hal. 231/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi


c c
pekerjaan.

C Rapat Persiapan

1. PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan


c c
rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
2. Dalam rapat persiapan, PPK dapat mengikutsertakan
Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung. c c

3. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam


rapat persiapan pelaksanaan Kontrak adalah:
a)    program mutu; c c
b)    organisasi kerja; c c
c)     tata cara pengaturan pelaksanaan
c c
pekerjaan;
d)    jadwal pengadaan bahan/material,
mobilisasi peralatan dan personil (apabila c c
diperlukan); dan
e)    rencana pelaksanaan pemeriksaan
c c
lapangan bersama.
4. Hasil rapat persiapan pelaksanaan Kontrak
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak yang ditandatangani oleh c c
seluruh peserta rapat.

D Mobilisasi

1. Penyedia melakukan mobilisasi setelah tanggal


c c
dimulainya pelaksanaan pekerjaan.

Hal. 232/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan,


yaitu:
a)    mendatangkan tenaga ahli; c c
b)    mendatangkan tenaga pendukung;
c c
dan/atau
c)     menyiapkan peralatan pendukung; c c
3. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
c c
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

E Pemeriksaan Personil dan Peralatan Pendukung

1. Pemeriksaan (inspeksi) personil dan peralatan


pendukung harus dilaksanakan setelah personil dan
peralatan tiba di lokasi pekerjaan serta dibuatkan c c
Berita Acara Hasil Inspeksi/Pemeriksaan yang
ditandatangani oleh PPK dan penyedia.
2. Dalam pemeriksaan personil dan peralatan
pendukung, PPK dapat dibantu Tim Teknis dan/atau c c
Tim Pendukung.
3. Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan
pendukung ternyata belum memenuhi persyaratan,
maka penyedia dapat melaksanakan pekerjaan
dengan syarat personil dan peralatan yang belum c c
memenuhi syarat harus diganti sesuai dengan
ketentuan dalam Kontrak.

4. Apabila dalam pemeriksaan personil dan peralatan


pendukung mengakibatkan perubahan isi Kontrak
maka harus dituangkan dalam bentuk adendum c c
Kontrak.

Hal. 233/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

F Pemeriksaan Lapangan

1. Apabila diperlukan, PPK bersama-sama dengan


penyedia melakukan pemeriksaan lapangan untuk
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail c c
kondisi lapangan.
2. Untuk pemeriksaan lapangan, PPK dapat dibantu Tim
c c
Teknis dan/atau Tim Pendukung.
3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan Lapangan yang ditandatangani c c
oleh PPK dan penyedia.
4. Apabila dalam pemeriksaan lapangan mengakibatkan
perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam c c
adendum Kontrak.

G Perubahan Personil dan Peralatan Pendukung yang


diajukan oleh Penyedia

1. Penyedia dapat mengajukan penggantian personil


c c
dan/atau peralatan pendukung kepada PPK.
2. Penyedia tidak dibenarkan melakukan penggantian
personil dan/atau peralatan pendukung tanpa c c
persetujuan PPK.
3. PPK meneliti permohonan perubahan personil
dan/atau peralatan pendukung, dengan ketentuan:
a)    Menyetujui permohonan perubahan
personil dan/atau peralatan pendukung bila c c
alasan yang diajukan dianggap sesuai;

Hal. 234/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b)    Tidak mengurangi kualifikasi tenaga ahli


yang ditawarkan, dan tidak menambah nilai
kontrak. Untuk kontrak biaya satuan (time
based), biaya langsung personil harus c c
disesuaikan dengan gaji dasar tenaga ahli
yang menggantikan.

c)     Menolak permohonan perubahan personil


dan/atau peralatan pendukung bila alasan yang c c
diajukan dianggap tidak sesuai.
4. Untuk mengajukan permohonan penggantian personil,
penyedia diwajibkan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan dan c c
disertai alasan penggantian personil yang
bersangkutan.
5. Dalam rangka penilaian usulan penggantian personil
dan/atau peralatan, PPK dapat dibantu Panitia/Pejabat c c
Peneliti Pelaksanaan Kontrak.

H Penetapan Penggantian Personil Penyedia atas


Perintah PPK

1. Personil dari penyedia yang dianggap tidak mampu


atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik
atau berkelakuan tidak baik, harus segera dilakukan
perintah penggantian personil kepada penyedia c c
dengan kualifikasi keahlian personil yang sama atau
lebih tinggi.

2. Dalam waktu maksimal 15 (lima belas) hari sejak


perintah penggantian personil, harus sudah menerima c c
personil pengganti dari penyedia.

Hal. 235/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

I Pembayaran Uang Muka

1. Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan


c c
nilai yang ditetapkan dalam Kontrak.
2. Besarnya jaminan uang muka adalah senilai uang
c c
muka yang diterim penyedia.
3. Jaminan uang muka diterbitkan oleh Bank Umum,
c c
penjaminan atau perusahaan asuransi
4. Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran
uang muka secara tertulis kepada PPK disertai
dengan rencana penggunaan uang muka untuk c c
melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.

5. PPK mengajukan surat permintaan pembayaran untuk


permohonan tersebut setelah jaminan uang muka c c
diterima dari penyedia.
6. Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-
angsur secara proporsional pada setiap pembayaran
prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas c c
pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100 %
(seratus perseratus).
7. Untuk Kontrak tahun jamak, nilai jaminan uang muka
secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan c c
pencapaian prestasi pekerjaan.

J Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati


dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
a)    penyedia telah mengajukan tagihan disertai
c c
laporan kemajuan hasil pekerjaan;

Hal. 236/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b)    pembayaran dapat dilakukan dengan


sistem bulanan atau sistem termin yang
didasarkan pada prestasi pekerjaan sesuai c c
ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
c)     pembayaran bulanan/termin harus
dipotong angsuran uang muka dan denda c c
(apabila ada), serta pajak-pajak yang berlaku;
d)    untuk Kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh c c
sub penyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan.
2. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan c c
berita acara serah terima pekerjaan diterbitkan.
3. Apabila penyedia tidak menyelesaikan kewajibannya
sesuai dengan kontrak, maka PPK berhak menolak
membayar tagihan yang disampaikan oleh penyedia. c c

K Perubahan Lingkup Pekerjaan

1. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara


kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditentukan dalam
Kontrak, maka PPK bersama penyedia dapat
melakukan perubahan Kontrak yang meliputi antara
lain:

a)    menambah atau mengurangi volume


c c
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b)    mengurangi atau menambah jenis
c c
pekerjaan;

Hal. 237/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c)     mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai


c c
dengan kebutuhan lapangan;
d)    melaksanakan pekerjaan tambah/kurang
yang belum tercantum dalam Kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh c c
pekerjaan.
2. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan tidak boleh melebihi 10%
(sepuluh perseratus) dari biaya yang tercantum dari c c
nilai Kontrak awal.
3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara
tertulis kepada penyedia, ditindaklanjuti dengan
negosiasi teknis dan biaya dengan tetap mengacu c c
pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal.

4. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita


Acara sebagai dasar penyusunan adendum Kontrak. c c

5. Dalam hal penilaian perubahan lingkup pekerjaan


sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2),
angka 3), dan angka 4), PPK dapat dibantu oleh c c
Panitia/Pejabat Pelaksana Kontrak.

L Denda dan Ganti Rugi

1. Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan


kepada penyedia, sedangkan ganti rugi merupakan
sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK, karena c c
terjadinya cidera janji/wanprestasi yang tercantum
dalam Kontrak.
2. Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan adalah:

Hal. 238/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a)    1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya


bagian Kontrak yang belum selesai dikerjakan,
apabila Kontrak terdiri atas bagian pekerjaan
yang dapat dinilai terpisah dan bukan c c
merupakan kesatuan sistem, serta hasil
pekerjaan tersebut telah diterima oleh PPK;

b)    1/1000 (satu perseribu) dari biaya Kontrak,


apabila bagian pekerjaan belum diterima oleh c c
PPK.
3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan
tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu c c
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi sesuai ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.

4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi


c c
diatur dalam Dokumen Kontrak.

M Penyesuaian Biaya

1. Penyesuaian biaya dilakukan sesuai dengan


ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak. c c

2. Penyesuaian biaya diberlakukan terhadap Kontrak


c c
yang lebih dari 12 (dua belas) bulan.

N Keadaan Kahar

Hal. 239/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Apabila terjadi keadaan kahar, maka penyedia


memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar, c c
dengan menyertakan pernyataan keadaan kahar dari
pejabat yang berwenang.
2. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat keadaan
kahar yang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar, tidak c c
dikenakan sanksi.

O Laporan Hasil Pekerjaan

1. Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen


sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam
Kontrak. Atas penerimaan laporan dan dokumen c c
tersebut dibuatkan tanda terima.
2. PPK bersama penyedia melakukan pembahasan dan
penilaian terhadap laporan dan dokumen yang c c
diserahkan oleh penyedia.
3. PPK dan penyedia membuat berita acara hasil
c c
pembahasan dan penilaian laporan.
4. Jika terdapat kekurangan-kekurangan maka penyedia
harus memperbaiki dan menyelesaikan kekurangan-
kekurangan sesuai yang diinstruksikan oleh PPK dan c c
menyerahkan laporan hasil perbaikan kepada PPK.

5. PPK menerima kembali penyerahan laporan yang


telah diperbaiki oleh penyedia (bila ada), dan
membuat berita acara serah terima laporan hasil c c
perbaikan.
6. Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy)
c c
dan/atau file (softcopy).

Hal. 240/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

7. Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi,


desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta
piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia c c
berdasarkan kontrak ini dan menjadi hak milik PPK.

8. Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau


akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan
semua dokumen tersebut beserta daftar rinciannya c c
kepada PPK.
9. Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap
dokumen dan piranti lunak tersebut setelah c c
mendapatkan persetujuan PPK.
10. Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akan
melakukan pengembangan terhadap piranti lunak
tersebut dan untuk itu diperlukan lisensi maka
penyedia harus mendapatkan persetujuan lebih c c
dahulu dari PA. Untuk tujuan ini PA berhak untuk
mendapatkan penggantian biaya atas pengembangan
piranti lunak tersebut.

11. Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan


dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di
kemudian hari diatur dalam syarat-syarat khusus c c
kontrak.

P Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan


oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar
untuk hal-hal sebagai berikut:
a)    pekerjaan tambah; c c
b)    perubahan ruang lingkup pekerjaan; c c
c)     keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; c c

Hal. 241/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

d)    masalah yang timbul diluar kendali


c c
penyedia; dan/atau
e)    keadaan kahar. c c
2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya c c
kontrak akibat keadaan kahar.
3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh c c
penyedia.
4. PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan c c
perpanjangan waktu pelaksanaan.
5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
c c
dituangkan dalam adendum Kontrak.

Q Kerjasama antara penyedia dengan sub penyedia

1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia


harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih c c
dahulu oleh PPK.
2. Penyedia utama bertanggungjawab atas bagian
c c
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
3. Ketentuan-ketentuan dalam kerja sama dengan sub
penyedia mengacu kepada harga yang tercantum
dalam kontrak serta menganut prinsip kesetaraan c c

R Penyelesaian Pekerjaan

Hal. 242/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan


c c
yang telah diselesaikan oleh penyedia.
2. PPK menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan. c c

3. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh


hasil pekerjaan dilaksanakan dan diterima oleh dari
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. c c

4. Membuat berita acara serah terima laporan akhir,


c c
setelah seluruh pekerjaan diselesaikan.
Kekurangan-kekurangan yang terjadi atas hasil
penilaian telah diperbaiki/diselesaikan oleh penyedia. c c

S Penghentian dan Pemutusan Kontrak

1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena


pekerjaan sudah selesai atau terjadi keadaan kahar. c c

2. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib


membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi c c
pekerjaan yang telah dicapai.
3. Pemutusan kontrak dilakukan apabila:
a)    denda keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai c c
kontrak;
b)    penyedia lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu c c
yang telah ditetapkan;

Hal. 243/447
KUESIONER PBJ-6

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c)     penyedia terbukti melakukan KKN,


kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang c c
berwenang; dan/atau
d)    pengaduan tentang penyimpangan
prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan
persaingan usaha yang sehat dalam c c
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh
instansi yang berwenang.
4. Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena
kesalahan penyedia:
a)    sisa uang muka harus dilunasi oleh
c c
penyedia atau jaminan uang muka dicairkan;
b)     penyedia membayar denda; dan/atau c c
c)     penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. c c
5. Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena PPK
terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN
dan/atau pelanggararan persaingan usaha yang
sehat dalam pelaksanaan pengadaan, PPK dikenakan c c
sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Hal. 244/447
KUESIONER PBJ-6

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


SANAAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 245/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 246/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 247/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 248/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 249/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 250/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 251/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 252/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 253/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 254/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 255/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 256/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 257/447
KUESIONER PBJ-6

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 258/447
KUESIONER PBJ-7

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMANFAATAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Penyerahan jasa ke PA/KPA

1. PPK sudah menyerahkan jasa ke PA/KPA dengan


c c
membuat berita acara serah terima
2. Penyerahan dilakukan segera setelah serah terima
c c
akhir dari penyedia jasa
3. Penyerahan jasa dilengkapi dengan: c c
a) Kontrak (beserta perubahannya jika ada) c c
b) Laporan akhir hasil pekerjaan pengadaaan
c c
jasa
c) Untuk jasa yang berbentuk software
disertai dengan berita acara hasil pengetesan c c
(test and commisioning)
d) Untuk pekerjaan jasa yang memerlukan
masa pemeliharaan, berita acara serah terima c c
pertama antara PPK dengan Penyedia
e) Berita acara serah terima pekerjaan antara
c c
PPK dengan KPA
f) Berita acara serah terima akhir antara
c c
Penyedia dengan PPK
4. Spesifikasi jasa dalam berita acara serah terima sama
dengan spesifikasi jasa dalam berita acara serah c c
terima pekerjaan dari PPHP

B. Pencatatan hasil/nilai jasa ke dalam daftar inventaris


(SIMAK-BMN/ SIMBADA)

Hal. 259/447
KUESIONER PBJ-7

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Jika bersumber dari Belanja Modal, Jasa hasil


pengadaan dan nilainya sudah dimasukkan dalam
akun yang sesuai dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, c c
daftar inventaris, buku induk barang inventaris
2. Pencatatan ke dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, daftar
inventaris, buku induk barang inventaris dilakukan
segera setelah BA serah terima ditandatangani c c

C. Pemanfaatan Jasa Konsultansi

1. Penggunaan jasa hasil pengadaan didukung SK


c c
penunjukan dari PA/KPA
2. Jasa yang akan diperoleh telah disosialisasi/diekspose
c c
kepada pengguna jasa
3. Lokasi hasil jasa berupa software telah ditempatkan
pada lokasi sesuai dengan rencana kebutuhan c c

4. Hasil pengadaan jasa berupa software telah didukung


oleh kondisi sarana/prasarana atau fasilitas c c
pendukung yang dibutuhkan
5. Hasil pengadaan jasa berupa kebijakan telah
c c
dimanfaatkan oleh unit pengguna jasa
6. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah didukung dengan
c c
surat penetapan
8. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah memenuhi
persyaratan yang ditentukan peraturan perundangan c c

Hal. 260/447
KUESIONER PBJ-7

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


FAATAN KONTRAK JASA BADAN USAHA

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 261/447
KUESIONER PBJ-7

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 262/447
KUESIONER PBJ-8

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PENANDATANGANAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Rancangan Kontrak

1. PPK telah melakukan penyempurnaan terhadap


c c
rancangan kontrak
2. Tidak ada perubahan subtansi kontrak yang
ditandatangani PPK, dibandingkan dengan rancangan c c
kontrak.
3. Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
yang kompleks dan/atau bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah memperoleh c c
pendapat ahli hukum Kontrak.
4. Rancangan kontrak tertentu telah memperoleh
c c
persetujuan dari pejabat yang berwenang:
a) Menteri Keuangan untuk kontrak bernilai di
c c
atas Rp 10 milyar
b) Menteri/Pimpinan Lembaga yang
bersangkutan untuk kegiatan yang nilai
kontraknya sampai dengan sepuluh miliar
rupiah untuk kegiatan: penanaman benih/bibit,
penghijauan, pelayananperintis laut/udara,
makanan dan obat di rumah sakit, makanan c c
untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan,
pengadaan pita cukai, layanan pembuangan
sampah dan pengadaan jasa cleaning service

c) Kepala Daerah untuk Kontrak Tahun


c c
Jamak pada pemerintah daerah.
5. PPK telah memeriksa konsep Kontrak meliputi: c c
a) Substansi c c

Hal. 263/447
KUESIONER PBJ-8

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) redaksional c c
c) angka dan huruf c c
d) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.
6. Penyedia telah memeriksa konsep Kontrak meliputi:
c c
a) Substansi c c
b) redaksional c c
c) angka dan huruf c c
d) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.

B. Subtansi Kontrak minimal berisi:

1. Terdapat pokok perjanjian c c


2. Adanya uraian pembukaan : c c
a) Judul kontrak c c
b) Nomor kontrak c c
c) Tanggal kontrak c c
d) Para pihak dalam kontrak, termasuk
apabila penyedia barang/jasa merupakan c c
KSO/kemitraan
3. Isi c c
a) Pekerjaan yang akan dilaksanakan c c
b) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan c c
c) Harga kontrak dalam angka c c
d) Harga kontrak dalam huruf c c
e) Hak & Kewajiban para pihak c c
f) Termijn & cara Pembayaran c c

Hal. 264/447
KUESIONER PBJ-8

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

g) Ketentuan mengenai pemberdayaan usaha


c c
kecil.
h) Klausul kewajiban penggunaan produksi
c c
dalam negeri.
i) Klausul pemutusan kontrak c c
j) Klausul pencairan jaminan pelaksanaan
bila terjadi wanprestasi ( contoh: pekerjaan
tidak selesai, mutu tidak sesuai spek, kelaikan c c
bangunan melebihi batas toleransi)
k) dokumen-dokumen yang merupakan satu-
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak:
1) adendum Surat Perjanjian; c c
2) pokok perjanjian; c c
3) surat penawaran berikut daftar
c c
kuantitas dan harga (apabila ada);
4) syarat-syarat khusus Kontrak; c c
5) syarat-syarat umum Kontrak; c c
6) spesifikasi khusus; c c
7) spesifikasi umum; c c
8) gambar-gambar; dan c c
9) jaminan-jaminan, c c
10) SPPBJ, c c
11) BAHP, c c
12) BAPP. c c
l) Keadaan kahar c c
4. Penutup
a) Pernyataan persetujuan dari para pihak c c
b) Tanggal penandatanganan kontrak c c
c) Tanggal mulai berlaku efektif kontrak c c

Hal. 265/447
KUESIONER PBJ-8

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

C. Proses tanda tangan kontrak

1. Kegiatan terdapat/tersedia dalam DIPA/DP/A K/L/D/I


c c
tahun yang bersangkutan
2. Tanggal Kontrak tidak mendahului tanggal
c c
Pengesahan DPA/DIPA.
3. Paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung
sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang/Jasa (SPPBJ)
4. Penyedia Barang/Jasa telah menyerahkan Jaminan
c c
Pelaksanaan (sebelum kontrak ditandatangani)

D. Jaminan Pelaksanaan

1. Besaran Jaminan Pelaksanaan adalah sebesar 5%


c c
(lima perseratus) dari nilai Kontrak;
2. Bila harga penawaran terkoreksi dibawah 80% dari
nilai total HPS, besaran jaminan pelaksanaan adalah c c
sebesar 5% nilai total HPS; dan
3. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak s.d serah terima pertama c c
pekerjaan berdasarkan Kontrak.

Hal. 266/447
KUESIONER PBJ-8

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


TANGANAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 267/447
KUESIONER PBJ-8

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 268/447
KUESIONER PBJ-8

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 269/447
KUESIONER PBJ-8

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 270/447
KUESIONER PBJ-9

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PELAKSANAAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1. PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan


dan/atau dokumen tertentu yang dibutuhkan kepada
penyedia sebelum diterbitkannya SPMK. c c

2. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14


(empat belas) hari kalender sejak tanggal c c
penandatanganan Kontrak.
3. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
c c
dimulainya pelaksanaan Kontrak oleh penyedia.
4. Untuk SPK, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama
dengan tanggal penandatanganan SPK atau tanggal c c
dikeluarkannya SPMK.

B Penyusunan Program Mutu

1. Program mutu disusun oleh penyedia, yang paling


sedikit berisi:
a) informasi mengenai pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan;
b) organisasi kerja penyedia; c c
c) jadwal pelaksanaan pekerjaan; c c
d) jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga
c c
pendukung;
e) prosedur pelaksanaan pekerjaan; c c
f) prosedur instruksi kerja; dan c c
g) pelaksana kerja. c c

Hal. 271/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi


c c
pekerjaan.

C Rapat Persiapan

1. PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan


c c
rapat persiapan pelaksanaan Kontrak.
2. Dalam rapat persiapan, PPK dapat mengikutsertakan
Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung. c c

3. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam


c c
rapat persiapan pelaksanaan Kontrak adalah:
a) program mutu; c c
b) organisasi kerja; c c
c) tata cara pengaturan pelaksanaan
c c
pekerjaan;
d) jadwal pengadaan bahan/material,
mobilisasi peralatan dan personil (apabila c c
diperlukan); dan
e) rencana pelaksanaan pemeriksaan
c c
lapangan bersama.
4. Hasil rapat persiapan pelaksanaan Kontrak
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak yang ditandatangani oleh c c
seluruh peserta rapat.

D Mobilisasi

1. Penyedia melakukan mobilisasi setelah tanggal


c c
dimulainya pelaksanaan pekerjaan.

Hal. 272/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan,


c c
yaitu:
a) mendatangkan tenaga ahli; c c
b) mendatangkan tenaga pendukung;
c c
dan/atau
c) menyiapkan peralatan pendukung; c c
3. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan
c c
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

E Pemeriksaan Personil dan Peralatan

1. Pemeriksaan (inspeksi) personil dan peralatan harus


dilaksanakan setelah personil dan peralatan tiba di
lokasi pekerjaan serta dibuatkan Berita Acara Hasil c c
Inspeksi/Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK
dan penyedia.
2. Dalam pemeriksaan personil dan peralatan, PPK
c c
dapat dibantu Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung.
3. Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan
ternyata belum memenuhi persyaratan, maka
penyedia dapat melaksanakan pekerjaan dengan
syarat personil dan peralatan yang belum memenuhi c c
syarat harus diganti sesuai dengan ketentuan dalam
Kontrak.

4. Apabila dalam pemeriksaan personil dan peralatan


mengakibatkan perubahan isi Kontrak maka harus c c
dituangkan dalam bentuk adendum Kontrak.

F Pemeriksaan Lapangan

Hal. 273/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Apabila diperlukan, PPK bersama-sama dengan


penyedia melakukan pemeriksaan lapangan untuk
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail c c
kondisi lapangan.
2. Untuk pemeriksaan lapangan, PPK dapat dibantu Tim
c c
Teknis dan/atau Tim Pendukung.
3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan Lapangan yang ditandatangani c c
oleh PPK dan penyedia.
4. Apabila dalam pemeriksaan lapangan mengakibatkan
perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam c c
adendum Kontrak.

G Pembayaran Uang Muka

1. Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan


c c
nilai yang ditetapkan dalam Kontrak.
2. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai uang
c c
muka yang diterim penyedia.
3. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh Bank Umum,
c c
penjaminan atau perusahaan asuransi
4. Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran
uang muka secara tertulis kepada PPK disertai
dengan rencana penggunaan uang muka untuk c c
melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak.

5. PPK mengajukan surat permintaan pembayaran untuk


permohonan tersebut setelah Jaminan Uang Muka c c
diterima dari penyedia.

Hal. 274/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-


angsur secara proporsional pada setiap pembayaran
prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas c c
pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100 %
(seratus perseratus).
7. Untuk Kontrak tahun jamak, nilai Jaminan Uang Muka
secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan c c
pencapaian prestasi pekerjaan.

H Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati


dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
a) penyedia telah mengajukan tagihan disertai
c c
laporan kemajuan hasil pekerjaan;
b) pembayaran dapat dilakukan dengan
sistem bulanan atau sistem termin yang
didasarkan pada prestasi pekerjaan sesuai c c
ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
c) pembayaran bulanan/termin harus
dipotong angsuran uang muka dan denda c c
(apabila ada), serta pajak-pajak yang berlaku;
d) untuk Kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh c c
sub penyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan.
2. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan c c
berita acara serah terima pekerjaan diterbitkan.

Hal. 275/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Apabila penyedia tidak menyelesaikan kewajibannya


sesuai dengan kontrak, maka PPK berhak menolak
membayar tagihan yang disampaikan oleh penyedia. c c

I Perubahan Lingkup Pekerjaan

1. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara


kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditentukan dalam
Kontrak, maka PPK bersama penyedia dapat c c
melakukan perubahan Kontrak yang meliputi antara
lain:

a) menambah atau mengurangi volume


c c
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b) mengurangi atau menambah jenis
c c
pekerjaan;
c) mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai
c c
dengan kebutuhan lapangan;
d) melaksanakan pekerjaan tambah/kurang
yang belum tercantum dalam Kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh c c
pekerjaan.
2. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan tidak boleh melebihi 10%
(sepuluh perseratus) dari biaya yang tercantum dari c c
nilai Kontrak awal.
3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara
tertulis kepada penyedia, ditindaklanjuti dengan
negosiasi teknis dan biaya dengan tetap mengacu c c
pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal.

Hal. 276/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita


Acara sebagai dasar penyusunan adendum Kontrak. c c

5. Dalam hal penilaian perubahan lingkup pekerjaan


sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2),
angka 3), dan angka 4), PPK dapat dibantu oleh c c
Panitia/Pejabat Pelaksana Kontrak.

J Denda dan Ganti Rugi

1. Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan


kepada penyedia, sedangkan ganti rugi merupakan
sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK, karena c c
terjadinya cidera janji/wanprestasi yang tercantum
dalam Kontrak.
2. Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan
c c
penyelesaian pekerjaan adalah:
a) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya
bagian Kontrak yang belum selesai dikerjakan,
apabila Kontrak terdiri atas bagian pekerjaan
yang dapat dinilai terpisah dan bukan c c
merupakan kesatuan sistem, serta hasil
pekerjaan tersebut telah diterima oleh PPK;

b) 1/1000 (satu perseribu) dari biaya Kontrak,


apabila bagian pekerjaan belum diterima oleh c c
PPK.

Hal. 277/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas


keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan
tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu c c
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi sesuai ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.

4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi


c c
diatur dalam Dokumen Kontrak.

K Penyesuaian Biaya

1. Penyesuaian biaya dilakukan sesuai dengan


ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak. c c

2. Penyesuaian biaya dapat diberlakukan terhadap


c c
Kontrak yang lebih dari 12 (dua belas) bulan.

L Keadaan Kahar

1. Apabila terjadi keadaan kahar, maka penyedia


memberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar, c c
dengan menyertakan pernyataan keadaan kahar dari
pejabat yang berwenang.
2. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat keadaan
kahar yang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender sejak terjadinya keadaan kahar, tidak c c
dikenakan sanksi.

M Laporan Hasil Pekerjaan

Hal. 278/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen


sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam
Kontrak. Atas penerimaan laporan dan dokumen c c
tersebut dibuatkan tanda terima.
2. PPK bersama penyedia melakukan pembahasan dan
penilaian terhadap laporan dan dokumen yang c c
diserahkan oleh penyedia.
3. PPK dan penyedia membuat berita acara hasil
c c
pembahasan dan penilaian laporan.
4. Jika terdapat kekurangan-kekurangan maka penyedia
harus memperbaiki dan menyelesaikan kekurangan-
kekurangan sesuai yang diinstruksikan oleh PPK dan c c
menyerahkan laporan hasil perbaikan kepada PPK.

5. PPK menerima kembali penyerahan laporan yang


telah diperbaiki oleh penyedia (bila ada), dan
membuat berita acara serah terima laporan hasil c c
perbaikan.
6. Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy)
c c
dan/atau file (softcopy).
7. Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi,
desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta
piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia c c
berdasarkan kontrak ini dan menjadi hak milik PPK.

8. Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau


akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan
semua dokumen tersebut beserta daftar rinciannya c c
kepada PPK.
9. Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap
dokumen dan piranti lunak tersebut setelah c c
mendapatkan persetujuan PPK.

Hal. 279/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

10. Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akan


melakukan pengembangan terhadap piranti lunak
tersebut dan untuk itu diperlukan lisensi maka
penyedia harus mendapatkan persetujuan lebih c c
dahulu dari PA. Untuk tujuan ini PA berhak untuk
mendapatkan penggantian biaya atas pengembangan
piranti lunak tersebut.

11. Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan


dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di
kemudian hari diatur dalam syarat-syarat khusus c c
kontrak.

N Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan


oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar c c
untuk hal-hal sebagai berikut:
a) pekerjaan tambah; c c
b) perubahan ruang lingkup pekerjaan; c c
c) keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
c c
d) masalah yang timbul diluar kendali
c c
penyedia; dan/atau
e) keadaan kahar. c c
2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya c c
kontrak akibat keadaan kahar.
3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh c c
penyedia.

Hal. 280/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti


Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan c c
perpanjangan waktu pelaksanaan.
5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
c c
dituangkan dalam adendum Kontrak.

O Kerjasama antara penyedia dengan sub penyedia

1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia


harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih c c
dahulu oleh PPK.
2. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian
c c
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
3. Ketentuan-ketentuan dalam kerja sama dengan sub
penyedia harus mengacu kepada harga yang
tercantum dalam Kontrak serta menganut prinsip c c
kesetaraan

P Penyelesaian Pekerjaan

1. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan


yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila
terdapat kekurangan-kekurangan, penyedia wajib c c
menyelesaikannya.
2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK
menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil c c
Pekerjaan.
3. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh
hasil pekerjaan dilaksanakan dan diterima oleh dari
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. c c

Hal. 281/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Membuat berita acara serah terima laporan akhir,


c c
setelah seluruh pekerjaan diselesaikan.

Q Penghentian dan Pemutusan Kontrak

1. Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena


pekerjaan sudah selesai atau terjadi keadaan kahar. c c

2. Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib


membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi c c
pekerjaan yang telah dicapai.
3. Pemutusan Kontrak dilakukan apabila: c c
a) denda keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai c c
Kontrak;
b) penyedia lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu c c
yang telah ditetapkan;
c) penyedia terbukti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang c c
berwenang; dan/atau
d) pengaduan tentang penyimpangan
prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan
persaingan usaha yang sehat dalam c c
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh
instansi yang berwenang.
4. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena
c c
kesalahan penyedia:

Hal. 282/447
KUESIONER PBJ-9

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) sisa uang muka harus dilunasi oleh


c c
penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan;
b) penyedia membayar denda; dan/atau c c
c) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c c
5. Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena PPK
terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN
dan/atau pelanggararan persaingan usaha yang
sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK c c
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

Hal. 283/447
KUESIONER PBJ-9

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


SANAAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 284/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 285/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 286/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 287/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 288/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 289/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 290/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 291/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 292/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 293/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 294/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 295/447
KUESIONER PBJ-9

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 296/447
KUESIONER PBJ-10

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMANFAATAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A. Penyerahan jasa ke PA/KPA

1. PPK sudah menyerahkan jasa ke PA/KPA dengan


c c
membuat berita acara serah terima
2. Penyerahan dilakukan segera setelah serah terima
c c
akhir dari penyedia jasa
3. Penyerahan jasa dilengkapi dengan: c c
a) Kontrak (beserta perubahannya jika ada) c c
b) Laporan akhir hasil pekerjaan pengadaaan
c c
jasa
c) Untuk jasa yang berbentuk software
disertai dengan berita acara hasil pengetesan c c
(test and commisioning)
d) Untuk pekerjaan jasa yang memerlukan
masa pemeliharaan, berita acara serah terima c c
pertama antara PPK dengan Penyedia
e) Berita acara serah terima pekerjaan antara
c c
PPK dengan KPA
f) Berita acara serah terima akhir antara
c c
Penyedia dengan PPK
4. Spesifikasi jasa dalam berita acara serah terima sama
dengan spesifikasi jasa dalam berita acara serah c c
terima pekerjaan dari PPHP

B. Pencatatan hasil/nilai jasa ke dalam daftar inventaris


(SIMAK-BMN/ SIMBADA)

Hal. 297/447
KUESIONER PBJ-10

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Jika bersumber dari Belanja Modal, Jasa hasil


pengadaan dan nilainya sudah dimasukkan dalam
akun yang sesuai dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, c c
daftar inventaris, buku induk barang inventaris
2. Pencatatan ke dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, daftar
inventaris, buku induk barang inventaris dilakukan
segera setelah BA serah terima ditandatangani c c

C. Pemanfaatan Jasa Konsultansi

1. Penggunaan jasa hasil pengadaan didukung SK


c c
penunjukan dari PA/KPA
2. Jasa yang akan diperoleh telah disosialisasi/diekspose
c c
kepada pengguna jasa
3. Lokasi hasil jasa berupa software telah ditempatkan
pada lokasi sesuai dengan rencana kebutuhan c c

4. Hasil pengadaan jasa berupa software telah didukung


oleh kondisi sarana/prasarana atau fasilitas c c
pendukung yang dibutuhkan
5. Hasil pengadaan jasa berupa kebijakan telah
c c
dimanfaatkan oleh unit pengguna jasa
6. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah didukung dengan
c c
surat penetapan
7. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah memenuhi
c c
persyaratan yangditentukan peraturan perundangan

Hal. 298/447
KUESIONER PBJ-10

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


NFAATAN KONTRAK JASA PERORANGAN

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 299/447
KUESIONER PBJ-10

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 300/447
KUESIONER PBJ-11

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


TANDATANGAN KONTRAK KONSTRUKSI

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Rancangan Kontrak

1. PPK telah melakukan penyempurnaan terhadap


c c
rancangan kontrak
2. Tidak ada perubahan subtansi kontrak yang
ditandatangani PPK, dibandingkan dengan rancangan c c
kontrak.
3. Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
yang kompleks dan/atau bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah memperoleh c c
pendapat ahli hukum Kontrak.
4. Rancangan kontrak tertentu telah memperoleh
c c
persetujuan dari pejabat yang berwenang:
a) Menteri Keuangan untuk kontrak bernilai di
c c
atas Rp 10 milyar
b) Menteri/Pimpinan Lembaga yang
bersangkutan untuk kegiatan yang nilai
kontraknya sampai dengan sepuluh miliar
rupiah untuk kegiatan: penanaman benih/bibit,
penghijauan, pelayananperintis laut/udara,
makanan dan obat di rumah sakit, makanan c c
untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan,
pengadaan pita cukai, layanan pembuangan
sampah dan pengadaan jasa cleaning service

c) Kepala Daerah untuk Kontrak Tahun


c c
Jamak pada pemerintah daerah.
5. PPK telah memeriksa konsep Kontrak meliputi: c c
a) Substansi c c

Hal. 301/447
KUESIONER PBJ-11

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

b) bahasa c c
c) redaksional c c
d) angka dan huruf c c
e) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.
6. Penyedia telah memeriksa konsep Kontrak meliputi:
c c
a) Substansi c c
b) bahasa c c
c) redaksional c c
d) angka dan huruf c c
e) paraf pada setiap lembar Dokumen
c c
Kontrak.

B Subtansi Kontrak minimal berisi:

1. Terdapat pokok perjanjian c c


a) Adanya uraian pembukaan : c c
1) Judul kontrak c c
2) Nomor kontrak c c
3) Tanggal kontrak c c
4) Para pihak dalam kontrak,
termasuk apabila penyedia barang/jasa c c
merupakan KSO/kemitraan
b) Isi c c
1) Pekerjaan yang akan dilaksanakan c c
2) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan c c
3) Harga kontrak dalam angka c c
4) Harga kontrak dalam huruf c c
5) Hak & Kewajiban para pihak c c

Hal. 302/447
KUESIONER PBJ-11

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6) Termijn & cara Pembayaran c c


7) Ketentuan mengenai
c c
pemberdayaan usaha kecil.
8) Klausul kewajiban penggunaan
c c
produksi dalam negeri.
9) Klausul pemutusan kontrak c c
10) Klausul pencairan jaminan
pelaksanaan bila terjadi wanprestasi
( contoh: pekerjaan tidak selesai, mutu c c
tidak sesuai spek, kelaikan bangunan
melebihi batas toleransi)
11) dokumen-dokumen yang
merupakan satu-kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Kontrak:
(1) adendum Surat Perjanjian; c c
(2) pokok perjanjian; c c
(3) surat penawaran berikut
c c
daftar kuantitas dan harga
(apabila
(4) ada);
syarat-syarat khusus c c
Kontrak;
(5) syarat-syarat umum c c
Kontrak;
(6) spesifikasi khusus; c c
(7) spesifikasi umum; c c
(8) gambar-gambar; dan c c
(9) jaminan-jaminan, c c
(10) SPPBJ, c c
(11) BAHP, c c
(12) BAPP. c c
2. Penutup
a) Pernyataan persetujuan dari para pihak c c
b) Tanggal penandatanganan kontrak c c

Hal. 303/447
KUESIONER PBJ-11

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) Tanggal mulai berlaku efektif kontrak c c

C Proses Tanda Tangan Kontrak

1. Kegiatan terdapat/tersedia dalam DIPA/DP/A K/L/D/I


c c
tahun yang bersangkutan
2. Tanggal Kontrak tidak mendahului tanggal
c c
Pengesahan DPA/DIPA.
3. Paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung
sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang/Jasa (SPPBJ)
4. Penyedia Barang/Jasa telah menyerahkan Jaminan
c c
Pelaksanaan ( sebelum kontrak ditandatangani)

D Jaminan Pelaksanaan

1. Besaran Jaminan Pelaksanaan adalah sebesar 5%


c c
(lima perseratus) dari nilai Kontrak;
2. Bila harga penawaran terkoreksi dibawah 80% dari
nilai total HPS, besaran jaminan pelaksanaan adalah c c
sebesar 5% nilai total HPS; dan
3. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak s.d serah terima pertama c c
pekerjaan berdasarkan Kontrak.

Hal. 304/447
KUESIONER PBJ-11

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


NDATANGAN KONTRAK KONSTRUKSI

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 305/447
KUESIONER PBJ-11

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 306/447
KUESIONER PBJ-11

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 307/447
KUESIONER PBJ-11

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 308/447
KUESIONER PBJ-12

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PELAKSANAAN KONTRAK KONSTRUKSI

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Penyerahan Lokasi Kerja

1. Telah dilakukan pemeriksaan lapangan bersama


c c
lokasi kerja, sebelum diserahkan kepada Penyedia
2. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dituangkan dalam
c c
Berita Acara Penyerahan Lokasi Kerja,
3. PPK telah menyerahkan seluruh lokasi kerja yang
c c
dibutuhkan kepada penyedia;
4. Dalam pemeriksaan lapangan bersama tidak
ditemukan hal-hal yang dapat mengakibatkan c c
perubahan isi kontrak,
5. Jika terjadi perubahan isi kontrak, telah dituangkan
dalam addendum, dan addendum tersebut sesuai c c
dengan kondisi lapangan,
6. Lokasi yang diserahkan telah jelas kepemilikannya
c c
dan tidak dalam sengketa,

B Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1. SPMK diterbitkan setelah lokasi kerja diserahkan


c c
kepada Penyedia,
2. SPMK diterbitkan selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kalender sejak tanggal penandatanganan c c
Kontrak,
3. Dalam SPMK telah mencantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan kontrak olah penyedia. c c

4. SPMK telah diterima Penyedia c c

Hal. 309/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

C Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

1. Rapat persiapan pelaksanaan kontrak dilaksanakan


tidak lebih dari tujuh hari setelah diterbitkannya SPMK, c c

2. Penyedia Pekerjaan Konstruksi telah menyerahkan


Program mutu pada persiapan pelaksanaan kontrak c c

3. Program mutu yang diserahkan Penyedia berisi: c c


a) informasi mengenai pekerjaan yang akan
c c
dilaksanakan;
b) organisasi kerja penyedia; c c
c) jadwal pelaksanaan pekerjaan; c c
d) prosedur pelaksanaan pekerjaan; c c
e) prosedur instruksi kerja c c
4. Peserta yang mengikuti rapat persiapan meliputi: c c
a) PPK c c
b) Penyedia c c
c) Unsur perencana c c
d) Unsur pengawasan c c
5. Hal yang disepakati dalam rapat persiapan
c c
pelaksanaan kontrak meliputi :
a) program mutu, c c
b) organisasi kerja; c c
c) tata cara pengaturan pelaksanaan
c c
pekerjaan;
d) jadwal pengadaan bahan/material,
c c
mobilisasi peralatan dan

Hal. 310/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

e) penyusunan rencana pemeriksaan lokasi


c c
pekerjaan.

D Mobilisasi

1. Pelaksanaan mobilisasi dilaksanakan sesuai jadwal


c c
2. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan,
c c
yaitu:
a) mendatangkan peralatan-peralatan terkait
c c
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
b) mempersiapkan fasilitas seperti kantor,
rumah, gedung laboratorium,bengkel, gudang, c c
dan sebagainya dan/atau;
c) mendatangkan personil-personil. c c

E Pemeriksaan Bersama Lokasi Kerja

1. Perlu dilakukan pemeriksaan bersama c c


2. PPK bersama sama dengan penyedia melakukan
pemeriksaan lokasi pekerjaan bersama, dengan
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail c c
kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap rencana mata
pembayaran.
3. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita
c c
Acara.
4. Berita Acara Pemeriksaan bersama telah
menggambarkan hasil sesuai dengan kondisi lokasi c c
kerja,
5. Lokasi kerja telah sesuai dengan pekerjaan konstruksi
c c
yang tetapkan dalam kontrak,

Hal. 311/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Jika poin 5 jawabannya tidak, penyesuaian volume,


tehnis, dan pengaruhnya tehadap jangka waktu
penyelesaian pekerjaan telah dituangkan dalam c c
addendum kontrak.

F Pemberian Uang Muka

1. Pembayaran uang muka didasarkan pada klausul


c c
pembayaran uang muka dalam kontrak,
2. Uang muka diberikan berdasarkan permohonan yang
diajukan Penyedia secara tertulis kepada PPK , c c

3. Permohonan pemberian uang muka disertai dengan


c c
rencana penggunaan uang muka untuk:
a) mobilisasi alat; c c
b) Tenaga kerja; c c
c) pembayaran uang tanda jadi kepada
c c
pemasok barang/material; dan/atau;
d) persiapan teknis lain yang diperlukan bagi
c c
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
4. Besaran uang muka yang diberikan c c
a) Untuk Penyedia usaha kecil 30 % dari nilai
c c
kontrak
b) untuk non kecil 20 % dari nilai kontrak
c c
untuk usaha non kecil,
c) Untuk kontrak tahun jamak 20% (dua
puluh perseratus) dari Kontrak tahun
pertama;atau 15% (lima belas perseratus) dari c c
nilai Kontrak.

Hal. 312/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. PPK mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP)


kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar uang muka setelah menerima jaminan c c
uang muka,

6. SPP diajukan tidak melebihi tujuh hari setelah jaminan


c c
uang muka diterima,
7. Jaminan Uang Muka yang diterima PPK dalam rangka
pemberian uang muka nilainya 100% (seratus c c
perseratus) dari besarnya uang muka;
8. Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurang-
kurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian uang
muka sampai dengan tanggal penyerahan pertama c c
pekerjaan (PHO).
9. Jaminan uang muka yang diterima telah memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a) PPK telah melakukan klarifikasi tertulis
c c
terhadap keabsahan Jaminan yang diterima.
b) Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank
umum, perusahaan penjaminan, atau
Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin c c
untuk menjual produk jaminan (suretyship) yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

G Pemantauan Pelaksanaan Pekerjaan

1. Telah diselenggarakan rapat pemantauan untuk


c c
membahas perkembangan pekerjaan.
2. Rapat pemantauan dihadiri oleh Pengawas pekerjaan
c c
dan penyedia,
3. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk membahas
c c
:

Hal. 313/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) perkembangan pekerjaan c c
b) perencanaan atas sisa pekerjaan c c
c) untuk menindaklanjuti peringatan dini. c c
4. Jika tidak membahas peringatan dini, apakah karena
c c
tidak ada peringatan dini dari Penyedia.
5. Hasil rapat pemantauan telah dituangkan oleh
Pengawas Pekerjaan dalam berita acara rapat c c
pemantauan.
6. Berita acara rapat diserahkan kepada PPK dan pihak-
c c
pihak yang menghadiri rapat.
7. Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan,
Pengawas Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam
rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis c c
kepada semua pihak yang menghadiri rapat.

H Pengawasan Mutu

1. PPK melakukan penilaian atas hasil pekerjaan


dilakukan terhadap mutu dan kemajuan fisik c c
pekerjaan,
2. PPK dapat memerintahkan penyedia untuk
menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK c c
atau Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu.

3. Setiap cacat mutu yang ditemukan PPK, segera


c c
diberitahukan secara tertulis kepada penyedia,
4. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan cacat
mutu selama masa kontrak dan masa pemeliharaan. c c

Hal. 314/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam


jangka waktu yang ditentukan, PPK dapat melakukan
langkah-langkah sesuai dengan klasul yang diatur c c
dalam kontrak,

I Perubahan Kegiatan Pekerjaan

1. Untuk kepentingan pemeriksaan, PA/KPA telah


membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan c c
Kontrak atas usul PPK,
2. PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan
c c
Kontrak yang meliputi antara lain :
a) menambah atau mengurangi volume
c c
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b) mengurangi atau menambah jenis
c c
pekerjaan;
c) mengubah spesifikasi teknis dan gambar
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lokasi c c
pekerjaan; dan/atau
d) melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam Kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh c c
pekerjaan
e) Pekerjaan tambah harus
mempertimbangkan tersedianya anggaran dan
paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai c c
Kontrak awal
3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara
c c
tertulis kepada penyedia,

Hal. 315/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

4. Negosiasi teknis dan harga yang dilakukan mengacu


pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal. c c

5. Hasil negosiasi dituangkan dalam Berita acara


c c
sebagai dasar penyusunan adendum Kontrak.

J Penilaian Kemajuaan Pelaksanaan Pekerjaan

1. Penyedia telah menyampaikan laporan kemajuan hasil


c c
pekerjaan
2. Laporan kemajuan hasil pekerjaan telah diverifikasi
c c
PPK
3. Kemajuan hasil pekerjaan yang dilaporkan telah
c c
sesuai dengan kemajuan pekrjaan fisik dilapangan,
4. Spesifikasi teknis hasil pekerjaan yang terpasang telah
c c
sesuai dengan kontrak,

K Pembayaran Prestasi Pekerjaan

1. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan


c c
kemajuan hasil pekerjaan;
2. Untuk Kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran telah dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai c c
dengan prestasi pekerjaan
3. Pembayaran penyedia kepada sub kontraktor telah
c c
sesuai dengan pekerjaan yang terpasang,
4. Pembayaran dilakukan dengan sistem termin sesuai
c c
ketentuan dalam Dokumen Kontrak

Hal. 316/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah


terpasang, tidak termasuk bahan/material dan c c
peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
6. Pembayaran termin telah dipotong angsuran uang
c c
muka, denda(bila ada).

L Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

1. PPK melakukan penelitian usulan tertulis


perpanjangan waktu penyelesaian kontrak oleh c c
Penyedia,
2. Perpanjangan waktu pelaksanaan kontrak telah
berdasarkan pertimbangan yang layak dan wajar oleh c c
PPK, karena :
a) pekerjaan tambah; c c
b) perubahan disain; c c
c) keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
c c
d) masalah yang timbul diluar kendali
c c
penyedia; dan/atau
e) Keadaan Kahar c c
3. Penyedia telah memberikan peringatan dini akan
terjadi keterlambatan dan telah bekerja sama untuk c c
bekerja sama untuk mencegah keterlambatan,
4. PPK telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan,
dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelah c c
penyedia meminta perpanjangan,
5. Penetapan ada/tidak perpanjangan pelaksanaan
c c
dinyatakan secara tertulis

Hal. 317/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

M Serah Terima Pertama Pekerjaan ( Provisional Hand


Over/PHO)

1. Penyerahan hasil pekerjaan berdasarkan permintaan


secara tertulis dari Penyedia Pekerjaan Konstruksi. c c

2. Permintaan tersebut setelah pekerjaan selesai 100 %


c c
3. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan
pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan c c
Barang/Jasa.
4. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan
c c
pedoman/prosedur yang telah ditetapkan
5. Penyedia telah melaksanakan pekerjaan konstruksi
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam c c
Kontrak dan gambar
6. Apabila terdapat ketidaksesuaian dengan kontrak
(kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil
pekerjaan), penyedia telah c c
memperbaiki/menyelesaikannya,
7. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan menerima
hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui c c
pemeriksaan/pengujian;
8. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan
setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh c c
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

N Pembayaran Hasil Pekerjaan

1. Pembayaran terakhir dilakukan setelah : c c

Hal. 318/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) pekerjaan selesai 100% (seratus


c c
perseratus)
b) Berita Acara penyerahan pertama
c c
pekerjaan diterbitkan;
2. Pembayaran yang dilakukan sebesar 95% (sembilan
puluh lima perseratus) dari nilai kontrak, sedangkan
yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama c c
masa pemeliharaan,
3. Pembayaran yang dilakukan sebesar 100% (seratus
perseratus) dari nilai kontrak dan penyedia harus
menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% c c
(lima perseratus) dari nilai kontrak
4. Masa berlaku jaminan pemeliharaan sejak tanggal
serah terima pertama sampai dengan tanggal c c
penyerahan akhir pekerjaan,
5. Telah dipotong denda (jika ada), pajak,uang muka
c c
dan ganti rugi (jika ada),
6. Pembayaran ganti rugi kepada penyedia ( jika ada)
c c
sesuai kontrak,
7. Ganti rugi dibayarkan berdasarkan data penunjang
dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh
penyedia kepada PPK, telah dapat dibuktikan c c
kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi
8. Penyedia telah memberikan peringatan dini akan
terjadi pengeluaran biaya tambahan dan telah bekerja
sama untuk mencegah pengeluaran biaya tambahan, c c

9. Besarnya denda, pajak, uang muka sesuai dengan


c c
kontrak,
10. Jika pekerjaan tidak selesai karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda. c c

Hal. 319/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

11. Besarnya denda 1/1000 dari sisa harga bagian


kontrak yang belum dikerjakan, bila pekrjaan yang c c
telah dilaksanakan dapat berfungsi,
12. Jika pekerjaan yang telah dilaksanakan belum
berfungsi, besarnya denda 1/1000 dari harga kontrak. c c

O Serah Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand Over/FHO)

1. Penyerahan akhir pekerjaan dilaksanakan


c c
berdasarkan permintaan tertulis dari penyedia,
2. Permintaan penyerahan akhir setelah masa
c c
pemeliharaan berakhir
3. Masa pemeliharaan telah ditentukan dalam syarat-
c c
syarat khusus kontrak,
4. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan telah
melakukan pemeriksaan/pengujian sebelum menerima c c
hasil pekerjaan konstruksi;
5. Penyedia telah memberikan petunjuk kepada PPK
tentang pedoman pengoperasian dan perawatan c c
sesuai dengan SSKK.
6. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah
penyedia melaksanakan semua kewajibannya selama c c
masa pemeliharaan dengan baik.

P Pengembalian Retensi atau Jaminan Pemeliharaan

Hal. 320/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban


pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka PPK
berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai c c
perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan Jaminan
Pemeliharaan
2. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak
yang belum dibayar setelah PPK menrima penyerahan c c
akhir pekerjaan,
3. PPK wajib mengembalikan Jaminan Pemeliharaan
setelah PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan. c c

Q Penyesuaian Harga

1. Kontrak yang ditandatangani adalah bukan Kontrak


Tahun Tunggal dan Kontrak Lump Sum serta c c
pekerjaan dengan Harga Satuan timpang,
2. Tata cara perhitungan penyesuaian harga telah
dicantumkan dengan jelas dalam dokumen c c
pengadaan;
3. Penyesuaian harga diberlakukan mulai bulan ke-13
c c
(tigabelas) sejak pelaksanaan pekerjaan;
4. Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh
kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen
keuntungan dan biaya operasional sebagaimana c c
tercantum dalam penawaran;
5. Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam c c
kontrak awal/adendum kontrak;

Hal. 321/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan


yang berasal dari luar negeri, menggunakan indeks
penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut; c c

7. Jenis pekerjaan baru dengan harga satuan baru


sebagai akibat adanya adendum kontrak dapat
diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13 (tiga c c
belas) sejak adendum kontrak tersebut
ditandatangani;
8. Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan
oleh kesalahan Penyedia barang/Jasa diberlakukan
penyesuaian harga berdasarkan indeks harga c c
terendah antara jadwal awal dengan jadwal realisasi
pekerjaan
9. Rumusan penyesuaian harga satuan telah sesuai
c c
dengan kontrak,
10. Rumusan penyesuaian nilai kontrak telah sesuai
c c
dengan kontrak,
11. Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK,
apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai c c
perhitungan dan data-data;
12. Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambat-
c c
lambatnya setiap 6 (enam) bulan.]

R Keadaan Kahar

1. Penyedia Barang/Jasa memberitahukan tentang


terjadinya Keadaan Kahar kepada PPK secara tertulis. c c

Hal. 322/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Surat pemberitahuan didibuat dalam waktu paling


lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya c c
Keadaan Kahar.
3. Surat pemberitahuan keadaan kahar disertai salinan
pernyataan keadaan kahar yang dikeluarkan oleh
pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan c c
peraturan perundang-undangan.
4. Keadaan kahar telah sesuai dengan kesepakatan
c c
yang dituangkan dalam kontrak

Jika akibat keadaan kahar pekerjaan dihentikan


c c
sementara :
5. Perpanjangan masa kontrak sama dengan terhentinya
c c
masa kontrak akibat keadaan kahar,

Jika akibat keadaan kahar PPK tetap


c c
memerintahkan pekerjaan dilaksanakan :
6. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK
memerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untuk
meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka c c

7. Penyedia berhak untuk menerima pembayaran


sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai c c
dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam
situasi demikian.
9. Pengaruh keadaan kahar, telah dituangkan dalam
c c
perubahan Kontrak
10. Penggantian biaya telah diatur dalam suatu adendum
c c
Kontrak ,

Hal. 323/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

Jika keadaan kahar berakibat kontrak pekerjaan


c c
dihentikan :
12. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib
membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi c c
pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
a) biaya langsung pengadaan Bahan dan
Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan
Perlengkapan ini harus diserahkan oleh c c
Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya
menjadi hak milik PPK;
b) biaya langsung pembongkaran dan
demobilisasi Hasil Pekerjaan Sementara dan c c
Peralatan;
c) biaya langsung demobilisasi Personil c c

S Pemutusan Kontrak

1. Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak


c c
penyedia atau pihak PPK.
2. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, pemutusan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:

a) penyedia lalai/cidera janji dalam


melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu c c
yang telah ditetapkan;
b) penyedia tanpa persetujuan Pengawas
Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan c c
pekerjaan;

Hal. 324/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

c) penyedia menghentikan pekerjaan selama


28 (dua puluh delapan) hari dan penghentian ini
tidak tercantum dalam program mutu serta c c
tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;
d) penyedia berada dalam keadaan pailit; c c
e) penyedia selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu c c
yang ditetapkan oleh PPK;
f) penyedia tidak mempertahankan
c c
keberlakuan Jaminan Pelaksanaan;
g) denda keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai
Kontrak dan PPK menilai bahwa Penyedia tidak c c
akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;

h) Pengawas Pekerjaan memerintahkan


penyedia untuk menunda pelaksanaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut c c
tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan)
hari;
i) PPK tidak menerbitkan SPP untuk
pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan
yang disepakati sebagaimana tercantum dalam c c
SSKK;
j) penyedia terbukti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang c c
berwenang; dan/atau pengaduan tentang
penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau

Hal. 325/447
KUESIONER PBJ-12

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

k) pelanggaran persaingan sehat dalam


pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh c c
instansi yang berwenang.
3. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena
kesalahan penyedia
a) Jaminan Pelaksanaan dicairkan; c c
b) sisa Uang Muka harus dilunasi oleh
c c
penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan,
c) penyedia membayar denda; dan/atau c c
d) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. c c
4. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK
terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN
dan/atau pelanggararan persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi c c
berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Hal. 326/447
KUESIONER PBJ-12

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


LAKSANAAN KONTRAK KONSTRUKSI

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 327/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 328/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 329/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 330/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 331/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 332/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 333/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 334/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 335/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 336/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 337/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 338/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 339/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 340/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 341/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 342/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 343/447
KUESIONER PBJ-12

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 344/447
KUESIONER PBJ-13

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMANFAATAN KONTRAK KONSTRUKSI

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Penyerahan Hasil Pekerjaan konstruksi kepada PA/KPA

1. PPK sudah menyerahkan hasil pekerjaan konstruksi


ke PA/KPA dengan membuat Berita Acara serah c c
terima
2. Penyerahan dilakukan segera setelah serah terima
c c
akhir barang/konstruksi dari penyedia barang/jasa
3. Penyerahan barang/konstruksi dilengkapi dengan:
a) Kontrak (beserta perubahannya jika ada c c
b) Berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan c c
c) Berita Acara Serah Terima Pertama antara
c c
PPK dengan Penyedia
d) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan antara
c c
PPK dengan KPA
e) Berita Acara Serah Terima Akhir antara
c c
Penyedia dengan PPK
4. Spesifikasi pekerjaaan konstruksi dalam Berita Acara
serah terima hasil pekerjaan konstruksi sama dengan
spesifikasi dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan c c
dari PPHP
5. Volume hasil pekerjaan konstruksi dalam Berita Acara
serah terima hasil pekerjaan konstruksi sama dengan
volume dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan c c
dari PPHP
6. Lokasi hasil pekerjaan konstruksi sesuai dengan
c c
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari PPHP

Hal. 345/447
KUESIONER PBJ-13

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

B Pencatatan hasil pekerjaan konstruksi ke dalam daftar


inventaris (SIMAK-BMN/ SIMBADA)

1. Hasil pekerjaan konstruksi sudah dimasukkan dalam


akun yang sesuai dalam SIMAK-BMN/SIMBADA,
daftar inventaris, buku induk barang inventaris c c

2. Jumlah hasil pekerjaan konstruksi yang dimasukkan


ke dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, daftar inventaris,
buku induk barang inventaris sesuai dengan jumlah c c
barang/konstruksi dalam BA serah terima

3. Pencatatan ke dalam SIMAK-BMN/SIMBADA, daftar


inventaris, buku induk barang inventaris dilakukan
segera setelah BA serah terima ditandatangani c c

C Pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi

1. Penggunaan hasil pekerjaan konstruksi didukung SK


c c
penunjukan dari PA/KPA
2. Lokasi hasil pekerjaan konstruksi sesuai dengan SK
c c
penggunaan hasil pekerjaan konstruksi
3. Lokasi hasil pekerjaan konstruksi sesuai dengan
c c
rencana kebutuhan
4. Hasil pekerjaan konstruksi telah didukung oleh kondisi
sarana/prasarana atau fasilitas pendukung yang c c
dibutuhkan
5. Hasil pekerjaan konstruksi dimanfaatkan oleh unit
c c
pengguna barang

Hal. 346/447
KUESIONER PBJ-13

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

6. Hasil pekerjaan konstruksi tersebut telah dimanfaatkan


c c
sesuai rencana kebutuhan
7. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah didukung dengan
c c
surat penetapan
8. Pemanfaatan oleh pihak lain sudah memenuhi
persyaratan yang ditentukan peraturan perundangan c c

Hal. 347/447
KUESIONER PBJ-13

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


MANFAATAN KONTRAK KONSTRUKSI

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 348/447
KUESIONER PBJ-13

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 349/447
KUESIONER PBJ-13

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 350/447
KUESIONER PBJ-14

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PENANDATANGANAN PENGADAAN BARANG

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Rancangan Kontrak

1. PPK telah melakukan penyempurnaan terhadap


rancangan kontrak c c

2. Tidak ada perubahan subtansi kontrak yang


ditandatangani PPK, dibandingkan dengan rancangan c c
kontrak.
3. Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang yang
kompleks dan/atau bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah memperoleh c c
pendapat ahli hukum Kontrak.

4. Rancangan kontrak tertentu telah memperoleh


persetujuan dari pejabat yang berwenang:
a) Menteri Keuangan untuk kontrak bernilai di
c c
atas Rp 10 milyar
b) Menteri/Pimpinan Lembaga yang
bersangkutan untuk kegiatan yang nilai
kontraknya sampai dengan sepuluh miliar
rupiah untuk kegiatan: penanaman benih/bibit,
penghijauan, pelayananperintis laut/udara,
makanan dan obat di rumah sakit, makanan c c
untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan,
pengadaan pita cukai, layanan pembuangan
sampah dan pengadaan jasa cleaning service

c) Kepala Daerah untuk Kontrak Tahun Jamak


c c
pada pemerintah daerah.
5. PPK telah memeriksa konsep Kontrak meliputi:

Hal. 351/447
KUESIONER PBJ-14

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

a) Substansi c c
b) bahasa c c
c) redaksional c c
d) angka dan huruf c c
e) paraf pada setiap lembar Dokumen c c
Kontrak.
6. Penyedia telah memeriksa konsep Kontrak meliputi:
a) Substansi c c
b) bahasa c c
c) redaksional c c
d) angka dan huruf c c
e) paraf pada setiap lembar Dokumen c c
Kontrak.
B. Subtansi Kontrak minimal berisi:

1. Terdapat pokok perjanjian


a) Adanya uraian pembukaan : c c
1) Judul kontrak c c
2) Nomor kontrak c c
3) Tanggal kontrak c c
4) Para pihak dalam kontrak,
termasuk apabila penyedia barang c c
merupakan KSO/kemitraan

b) Isi c c
1) Pekerjaan yang akan dilaksanakan c c
2) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan c c
3) Harga kontrak dalam angka c c
4) Harga kontrak dalam huruf c c

Hal. 352/447
KUESIONER PBJ-14

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5) Hak & Kewajiban para pihak c c


6) Termijn & cara Pembayaran c c
7) Ketentuan mengenai pemberdayaan
c c
usaha kecil.
8) Klausul kewajiban penggunaan
c c
produksi dalam negeri.
9) Klausul pemutusan kontrak c c
10) Klausul pencairan jaminan
pelaksanaan bila terjadi wanprestasi
( contoh: pekerjaan tidak selesai, mutu c c
tidak sesuai spek, kelaikan bangunan
melebihi batas toleransi)
11) dokumen-dokumen yang merupakan
satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak:
(1) adendum Surat c c
Perjanjian;
(2) pokok perjanjian; c c
(3) surat penawaran berikut
daftar kuantitas dan harga c c
(apabila ada);
(4) syarat-syarat khusus c c
Kontrak;
(5) syarat-syarat umum c c
Kontrak;
(6) spesifikasi khusus; c c
(7) spesifikasi umum; c c
(8) gambar-gambar; dan c c
(9) jaminan-jaminan, c c
(10) SPPBJ, c c
(11) BAHP, c c
(12) BAPP. c c

Hal. 353/447
KUESIONER PBJ-14

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

(13) Keadaan kahar c c


c) Penutup c c
1) Pernyataan persetujuan dari para c c
pihak
2) Tanggal penandatanganan kontrak c c
3) Tanggal mulai berlaku efektif kontrak c c

C. Proses tanda tangan kontrak

1. Kegiatan terdapat/tersedia dalam DIPA/DP/A K/L/D/I


tahun yang bersangkutan c c

2. Tanggal Kontrak tidak mendahului tanggal


Pengesahan DPA/DIPA. c c

3. paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung


sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia c c
Barang (SPPBJ)
4. Penyedia Barang telah menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan ( sebelum kontrak ditandatangani) c c

D. Jaminan Pelaksanaan

1. Besaran Jaminan Pelaksanaan adalah sebesar 5%


(lima perseratus) dari nilai Kontrak; c c

2. Bila harga penawaran terkoreksi dibawah 80% dari


nilai total HPS, besaran jaminan pelaksanaan adalah c c
sebesar 5% nilai total HPS; dan
3. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak s.d serah terima pertama c c
pekerjaan berdasarkan Kontrak.

Hal. 354/447
KUESIONER PBJ-14

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

Hal. 355/447
KUESIONER PBJ-14

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


NDATANGANAN PENGADAAN BARANG

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 356/447
KUESIONER PBJ-14

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 357/447
KUESIONER PBJ-14

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 358/447
KUESIONER PBJ-14

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 359/447
KUESIONER PBJ-14

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 360/447
KUESIONER PBJ-15

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

A Surat Pesanan (SP)

1. PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14 (empat


belas) hari kalender sejak tanggal penandatanganan c c
Kontrak.
2. SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh
penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan dengan
dibubuhi materai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari c c
kalender sejak tanggal penerbitan SP.
3. Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia
ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan waktu c c
penyerahan.

B Penyusunan Program Mutu

1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit


berisi:
a) informasi pengadaan barang; c c
b) organisasi kerja penyedia; c c
c) jadwal pelaksanaan pekerjaan; c c
d) prosedur pelaksanaan pekerjaan; c c
e) prosedur instruksi kerja; dan c c
f) pelaksana kerja. c c
g) Program mutu direvisi sesuai dengan
c c
kondisi lapangan.
h) Program mutu telah disepakati oleh PPK c c

C. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Hal. 361/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. PPK bersama dengan penyedia menyelenggarakan


c c
rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
2. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam
rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah:
a) program mutu; c c
b) organisasi kerja; c c
c) tata cara pengaturan pelaksanaan
c c
pekerjaan; dan
d) penyusunan rencana pemeriksaan lokasi
c c
pekerjaan, apabila ada.

D. Pemeriksaan Bersama

1. Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan


Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia c c
barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan.
2. Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat
membentuk Panitia/ Pejabat Peneliti Pelaksanaan c c
Kontrak atas usul PPK.
3. Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita
Acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi Kontrak, maka harus c c
dituangkan dalam adendum Kontrak.

E. Inspeksi Pabrikasi

1. PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat


melakukan inspeksi atas proses pabrikasi c c
barang/peralatan khusus.
2. Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi harus
c c
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

Hal. 362/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga


c c
Kontrak.

F. Pembayaran Uang Muka

1. Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan


c c
yang ditetapkan dalam Kontrak.
2. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai uang
c c
muka yang diterima penyedia.
3. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh Bank Umum,
c c
perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi.
4. Penyedia dapat mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis kepada PPK
disertai dengan rencana penggunaan uang muka c c
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak.

5. PPK mengajukan surat permintaan pembayaran untuk


permohonan tersebut setelah Jaminan Uang Muka c c
diterima dari penyedia.
6. Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-
angsur secara proporsional pada setiap pembayaran
prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas c c
pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus
perseratus);
7. Untuk kontrak tahun jamak, nilai jaminan uang muka
secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan c c
pencapaian prestasi pekerjaan.

G. Perubahan Kegiatan Pekerjaan

Hal. 363/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Untuk kepentingan pemeriksaan, PA/KPA dapat


membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan c c
Kontrak atas usul PPK.
2. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara
kondisi lokasi pekerjaan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam
dokumen Kontrak, maka PPK bersama penyedia c c
dapat melakukan perubahan Kontrak yang meliputi
antara lain:

a) menambah atau mengurangi volume


c c
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b) mengurangi atau menambah jenis
c c
pekerjaan;
c) mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai
c c
dengan kebutuhan lokasi pekerjaan; dan/atau
d) melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam Kontrak yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh c c
pekerjaan.
3. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan paling tinggi 10% (sepuluh c c
perseratus) dari nilai Kontrak awal.
4. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara
tertulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan
negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu c c
pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal.

5. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita


Acara sebagai dasar penyusunan adendum Kontrak. c c

H. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Hal. 364/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

1. Penyedia barang harus menjamin PPK bahwa barang


yang diserahkan tidak melanggar hak atas kekayaan
intelektual sebagaimana ketentuan peraturan c c
perundang-undangan yang berlaku.

I. Asuransi

1. Penyedia barang harus mengasuransikan barang-


barang yang akan dikirim sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan c c
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak;
2. Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen
asuransi yang disesuaikan dengan ketentuan Kontrak. c c

J. Pengiriman

1. Penyedia barang memberi informasi kepada PPK


tentang jadwal pengiriman barang serta c c
menyampaikan dokumen pengiriman barang;
2. Sarana transportasi yang dipakai harus sesuai dengan
c c
dokumen Kontrak;
3. Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko
tinggi, penyedia barang harus memberikan informasi
secara rinci tentang cara penanganannya. c c

K. Uji Coba

1. Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh


c c
penyedia barang disaksikan oleh PPK;

Hal. 365/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

2. Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara; c c


3. Apabila pengoperasian barang tersebut memerlukan
keahlian khusus maka harus dilakukan pelatihan
kepada PPK oleh penyedia barang, biaya pelatihan c c
termasuk dalam harga barang;

4. Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan spesifikasi


yang ditentukan dalam Kontrak, maka penyedia
barang memperbaiki atau mengganti barang tersebut c c
dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia
barang.

L. Serah Terima Barang

1. Setelah pekerjaan 100% (seratus perseratus),


penyedia mengajukan permintaan secara tertulis c c
kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;
2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK
menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil c c
Pekerjaan.
3. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila
terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil c c
pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya.
4. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah: c c
a) seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan; dan c c

b) Penyedia menyerahkan sertifikat garansi


c c
kepada PPK (apabila diperlukan).

Hal. 366/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

M. Pembayaran

1. Penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan


setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan
berita acara serah terima barang dan bilamana c c
dianggap perlu dilengkapi dengan berita acara hasil uji
coba.
2. Pembayaran dengan L/C mengikuti ketentuan umum
c c
yang berlaku d bidang perdagangan.

N. Denda dan Ganti Rugi

1. Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan


kepada penyedia barang sedangkan ganti rugi
merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada c c
PPK, karena terjadinya cidera janji/wanprestasi yang
tercantum dalam Kontrak.
2. Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan adalah
a) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian Kontrak yang belum dikerjakan, apabila
bagian barang yang sudah dilaksanakan dapat c c
berfungsi; atau
b) 1/1000 (satu perseribu) dari harga Kontrak,
apabila bagian barang yang sudah c c
dilaksanakan belum berfungsi.

Hal. 367/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas


keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga
terhadap nilai tagihan yang terlambat dibayar,
berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada c c
saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau
dapat diberikan kompensasi sesuai ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.

4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi


c c
diatur di dalam Dokumen Kontrak.

O. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan


oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar c c
untuk hal-hal sebagai berikut:
a) pekerjaan tambah; c c
b) perubahan disain; c c
c) keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; c c
d) masalah yang timbul diluar kendali
c c
penyedia; dan/atau
e) Keadaan Kahar. c c
2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurangkurangnya sama dengan waktu terhentinya c c
kontrak akibat Keadaan Kahar.
3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap
usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia. c c

4. PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti


Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usaha c c
perpanjangan waktu pelaksanaan.

Hal. 368/447
KUESIONER PBJ-15

Jawaban
Uraian
Ya Tidak

5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan


c c
dituangkan dalam adendum Kontrak.

P. Laporan Hasil Pekerjaan

1. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama


pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan guna
pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan c c
pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.

2. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan,


dibuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas c c
pekerjaan.
3. Laporan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK. c c

4. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK


membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan c c
pekerjaan.

Hal. 369/447
KUESIONER PBJ-15

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


LAKSANAAN PENGADAAN BARANG

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 370/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 371/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 372/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 373/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 374/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 375/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 376/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 377/447
KUESIONER PBJ-15

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 378/447
KUESIONER PBJ-16

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


PEMANFFATAN PENGADAAN BARANG

Uraian Jawaban
Ya Tidak

1 PPK sudah menyerahkan barang ke PA/KPA dengan


membuat Berita Acara serah terima c c

2 Penyerahan dilakukan segera setelah serah terima akhir


barang dari penyedia barang c c

3 Penyerahan barang dilengkapi dengan:


a) Kontrak (beserta perubahannya jika ada) c c
b) Berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan c c
c) Untuk pekerjaan konstruksi atau Jasa Lainnya
yang memerlukan masa pemeliharaan, Berita Acara c c
Serah Terima Pertama antara PPK dengan Penyedia
d) Untuk Jasa Lainnya yang tidak memerlukan
c c
masa pemeliharaan, Berita Acara Serah Terima Hasil
pekerjaan
e) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan antara PPK
c c
dengan KPA
f) Berita Acara Serah Terima Akhir antara Penyedia
c c
dengan PPK
4 Spesifikasi barang dalam Berita Acara serah terima barang
sama dengan spesifikasi dalam Berita Acara Serah Terima c c
Pekerjaan dari PPHP

5 Volume barang dalam Berita Acara serah terima barang


sama dengan volume dalam Berita Acara Serah Terima c c
Pekerjaan dari PPHP
6 Lokasi barang sesuai dengan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan dari PPHP c c

Hal. 379/447
KUESIONER PBJ-16

R SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PBJ


EMANFFATAN PENGADAAN BARANG

Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban "Tidak"

Hal. 380/447
KUESIONER APBD

KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN


KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

A. PERENCANAAN

1. DOKUMEN PERENCANAAN

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah


(RPJPD)
Pemerintah Daerah telah menyusun dan menetapkan
c c
RPJPD

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD)
Pemerintah Daerah telah menyusun dan menetapkan
c c
RPJMD

c. Rencana Stratejik SKPD (Renstra SKPD)


Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah
c c
menyusun dan menetapkan Renstra SKPD

d. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)


Pemerintah Daerah telah menyusun dan menetapkan
c c
RKPD

e. Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD)


Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah
menyusun dan menetapkan Renja SKPD c c

Hal. 381/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

a. Rancangan Awal RKPD


1. Bappeda menyusun Rancangan Awal RKPD.
c c
2. RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD
c c
3. Kepala Bappeda mengkoordinasikan
penyusunan Rancangan RKPD menggunakan
Rancangan Renja-SKPD dengan Kepala SKPD c c

4. Rancangan RKPD memuat rancangan kerangka


ekonomi daerah, program prioritas pembangunan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta
prakiraan maju dengan mempertimbangkan
kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik
c c
yang bersumber dari APBD maupun sumber-
sumber lain yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.

5. Penetapan program prioritas berorientasi pada


pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan
pencapaian keadilan yang berkesinambungan c c
dan berkelanjutan.
6. Rancangan RKPD menjadi bahan Musrenbang
c c
RKPD

b. Musrenbang RKPD
1. Musrenbang RKPD merupakan wahana
c c
partisipasi masyarakat di daerah.

Hal. 382/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. Musrenbang RKPD dilaksanakan oleh Bappeda


setiap tahun dalam rangka membahas c c
Rancangan RKPD tahun berikutnya.

Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota


3. Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota dimulai dari
Musrenbang desa atau sebutan
lain/kelurahan, dan kecamatan atau sebutan c c
lain.
4. Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota
dilaksanakan untuk keterpaduan Rancangan
Renja antar-SKPD dan antar-Rencana c c
Pembangunan Kecamatan.
5. Pelaksanaan Musrenbang RKPD
Kabupaten/Kota difasilitasi oleh pemerintah c c
Provinsi.
6. Pemerintah Provinsi menyelenggarakan
pertemuan koordinasi pasca-Musrenbang RKPD c c
Kabupaten/Kota.

Musrenbang RKPD Provinsi


7. Musrenbang RKPD Provinsi dilaksanakan setelah
c c
Musrenbang Kabupaten/Kota.
8. Musrenbang RKPD Provinsi dilaksanakan untuk
keterpaduan antar-Rancangan Renja SKPD dan
antar-RKPD Kabupaten/Kota dalam dan antar c c
Provinsi.
9. Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi
c c
difasilitasi oleh Departemen Dalam Negeri.

Hal. 383/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

10. Departemen Dalam Negeri menyelenggarakan


pertemuan koordinasi pasca-Musrenbang RKPD c c
Provinsi.

c. Rancangan Akhir RKPD


1. Hasil Musrenbang RKPD menjadi dasar
perumusan Rancangan Akhir RKPD oleh c c
Bappeda.
2. Rancangan akhir RKPD disusun oleh Bappeda
berdasarkan hasil Musrenbang RKPD, dilengkapi
dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan c c
maju.

d. Penetapan RKPD

Penetapan RKPD Provinsi


1. RKPD Provinsi ditetapkan dengan Peraturan
c c
Gubernur tentang RKPD Provinsi,
2. Gubernur menyampaikan Peraturan Gubernur
tentang RKPD Provinsi kepada Menteri Dalam c c
Negeri.
3. Gubernur menyebarluaskan Peraturan Gubernur
tentang RKPD Provinsi kepada masyarakat. c c

4. Penyusunan RKPD diselesaikan paling lambat


akhir bulan Mei sebelum tahun anggaran c c
berkenaan.
5. RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan
c c
APBD

Penetapan RKPD Kabupaten/Kota

Hal. 384/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

1. RKPD Kabupaten/Kota ditetapkan dengan


Peraturan Bupati/Walikota tentang RKPD c c
Kabupaten/Kota.
2. Bupati/Walikota menyampaikan Peraturan
Bupati/Walikota tentang RKPD Kabupaten/Kota
kepada Gubernur dengan tembusan kepada c c
Menteri Dalam Negeri.
3. Bupati/Walikota menyebarluaskan Peraturan
Bupati/Walikota tentang RKPD Kabupaten/Kota c c
kepada masyarakat.
4. Penyusunan RKPD diselesaikan paling lambat
akhir bulan Mei sebelum tahun anggaran c c
berkenaan.
5. RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan
c c
APBD.

3. RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT


DAERAH (RENJA SKPD)

a. Rancangan Renja-SKPD
1. SKPD menyusun Renja-SKPD. c c
2. Rancangan Renja-SKPD disusun dengan
mengacu pada Rancangan Awal RKPD
Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya, c c
masalah yang dihadapi, dan usulan program
serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

Hal. 385/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

3. Rancangan Renja-SKPD memuat kebijakan,


program, dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah c c
maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
4. Program dan kegiatan meliputi program dan
kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan
alternatif atau baru, indikator kinerja, dan c c
kelompok sasaran yang menjadi bahan utama
RKPD, serta menunjukkan prakiraan maju.
5. Rancangan Renja-SKPD dibahas dalam forum
SKPD yang diselenggarakan bersama antar
pemangku kepentingan untuk menentukan c c
prioritas kegiatan pembangunan.

b. Penetapan Renja-SKPD
1. Renja SKPD ditetapkan dengan Keputusan
c c
Kepala SKPD tentang Renja SKPD.

B. PENGANGGARAN

1 UMUM

a. Perda tentang Pokok-pokok Pengelolaan


Keuangan Daerah
1. Pemerintah Daerah sudah menyusun dan
menetapkan Perda tentang Pokok-pokok c c
Pengelolaan Keuangan Daerah.

Hal. 386/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

b. Perkada tentang Sistem dan Prosedur


Penatausahaan Keuangan Daerah
1. Pemerintah Daerah sudah menyusun dan
menetapkan Perkada tentang Sistem dan
Prosedur Penatausahaan Keuangan Daerah. c c

2. Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan


daerah mencakup tata cara penyusunan,
pelaksanaan, penatausahaan dan akuntansi, c c
pelaporan, pengawasan dan
pertanggungjawaban keuangan daerah.

c. Perkada tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah


Daerah
1. Kepala Daerah sudah menetapkan Perkada
tentang kebijakan akuntansi Pemerintah
Daerah dengan berpedoman pada standar c c
akuntansi pemerintahan

d. Dokumen Standar Pelayanan Minimum


1. Pemda telah menyusun dan menetapkan
c c
Dokumen Standar Pelayanan Minimum
Standar pelayanan minimal merupakan tolok ukur
kinerja dalam menentukan capaian jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
wajib daerah.

e. Dokumen Analisis Standar Belanja


1. Pemda telah menyusun dan menetapkan
c c
Dokumen Analisis Standar Belanja

Hal. 387/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

Analisis standar belanja merupakan penilaian


kewajaran atas beban kerja dan biaya yang
digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan.

f. Dokumen Standar Satuan Harga


1. Pemda telah menyusun dan menetapkan
c c
Dokumen Standar Satuan Harga
Standar satuan harga merupakan harga satuan
setiap unit barang/jasa yang berlaku disuatu
daerah yang ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Daerah.

2. KUA/PPAS

a. Rancangan KUA dan Rancangan PPAS


1. Kepala Daerah menyusun Rancangan KUA dan
Rancangan PPAS berdasarkan RKPD dan
pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan c c
Menteri Dalam Negeri setiap tahun.
2. Dalam menyusun Rancangan KUA dan
Rancangan PPAS , Kepala Daerah dibantu oleh
TAPD yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah. c c

3. Rancangan KUA dan Rancangan PPAS yang


telah disusun, disampaikan oleh Sekretaris
Daerah selaku Ketua TAPD kepada Kepala c c
Daerah, paling lambat pada minggu pertama
bulan Juni.

Hal. 388/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

4. Rancangan KUA memuat kondisi ekonomi makro


daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan
pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, c c
kebijakan pembiayaan daerah, dan strategi
pencapaiannya.
5. Rancangan KUA dan Rancangan PPAS
disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD
paling lambat pertengahan bulan Juni tahun
anggaran berjalan untuk dibahas dalam c c
pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun
anggaran berikutnya.

6. Pembahasan dilakukan oleh TAPD bersama


c c
Panitia Anggaran DPRD.
7. Rancangan KUA dan Rancangan PPAS yang
telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi
KUA dan PPAS paling lambat akhir bulan Juli c c
tahun anggaran berjalan.

b. Nota Kesepakatan KUA dan Nota Kesepakatan


PPAS
1. KUA dan PPAS yang telah disepakati masing-
masing dituangkan ke dalam Nota Kesepakatan
yang ditandatangani bersama antara Kepala c c
Daerah dengan Pimpinan DPRD dalam waktu
bersamaan
2. Dalam hal Kepala Daerah berhalangan, yang
bersangkutan dapat menunjuk pejabat yang
diberi wewenang untuk menandatangani nota c c
kepakatan KUA dan PPAS.

Hal. 389/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

3. Dalam hal Kepala Daerah berhalangan tetap,


penandatanganan nota kepakatan KUA dan
PPAS dilakukan oleh penjabat yang ditunjuk oleh c c
pejabat berwenang.

c. SE Pedoman Penyusunan RKA-SKPD


1. Berdasarkan Nota Kesepakatan , TAPD
menyiapkan Rancangan Surat Edaran Kepala
Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA- c c
SKPD sebagai acuan kepala SKPD dalam
menyusun RKA-SKPD.
2. Rancangan Surat Edaran Kepala Daerah tentang
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD mencakup :

a) Prioritas pembangunan daerah dan


c c
program/ kegiatan yang terkait;
b) Alokasi plafon anggaran sementara untuk
c c
setiap program/kegiatan SKPD;
c) Batas waktu penyampaian RKA-SKPD
c c
kepada PPKD;
d) Dokumen sebagai lampiran surat edaran
meliputi KUA, PPAS, analisis standar belanja c c
dan standar satuan harga.
3. Surat Edaran Kepala Daerah perihal pedoman
penyusunan RKA-SKPD diterbitkan paling
lambat awal bulan Agustus tahun anggaran c c
berjalan.

2. RKA SKPD

a. RKA-SKPD

Hal. 390/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

1. Berdasarkan pedoman penyusunan RKA-SKPD,


Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD. c c

2. Penyusunan RKA-SKPD berdasarkan prestasi


kerja berdasarkan pada indikator kinerja,
capaian atau target kinerja, analisis standar c c
belanja, standar satuan harga, dan standar
pelayanan minimal.
3. RKA-SKPD, memuat rencana pendapatan,
rencana belanja untuk masing-masing program
dan kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk
tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan c c
rincian objek pendapatan, belanja, dan
pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun
berikutnya.

4. Rencana pendapatan memuat kelompok, jenis,


obyek dan rincian obyek pendapatan daerah,
yang dipungut/dikelola/diterima oleh SKPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, c c
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan

3. RAPERDA APBD DAN RAPERKADA PENJABARAN


APBD
a. Penyiapan Raperda APBD - Pembahasan RKA-
SKPD
1. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD
disampaikan PPKD untuk dibahas lebih lanjut c c
oleh TAPD.
2. Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk
menelaah :

Hal. 391/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

a) Kesesuaian RKA-SKPD dengan KUA,


PPAS, prakiraan maju pada RKA-SKPD tahun
berjalan yang disetujui tahun lalu, dan c c
dokumen perencanaan lainnya;
b) Kesesuaian rencana anggaran dengan
standar analisis belanja, standar satuan c c
harga;
c) Kelengkapan instrumen pengukuran
kinerja yang meliputi capaian kinerja, indikator
kinerja, kelompok sasaran kegiatan, dan c c
standar pelayanan minimal;
d) Proyeksi prakiraan maju untuk tahun
c c
anggaran berikutnya; dan
e) Sinkronisasi program dan kegiatan antar
c c
RKA-SKPD.

b. Rancangan Perda APBD


1. RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh
kepala SKPD disampaikan kepada PPKD c c
sebagai bahan penyusunan Raperda APBD
2. Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
dilengkapi dengan lampiran terdiri dari:
a) Ringkasan APBD; c c
b) Ringkasan APBD menurut urusan
c c
pemerintahan daerah dan organisasi ;
c) Rincian APBD menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, c c
pendapatan, belanja dan pembiayaan;
d) Rekapitulasi belanja menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, program c c
dan kegiatan;

Hal. 392/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

e) Rekapitulasi belanja daerah untuk


keselarasan dan keterpaduan urusan
pemerintahan daerah dan fungsi dalam c c
kerangka pengelolaan keuangan negara;
f) Daftar jumlah pegawai per golongan dan
c c
per jabatan;
g) Daftar piutang daerah; c c
h) Daftar penyertaan modal (investasi)
c c
daerah;
i) Daftar perkiraan penambahan dan
c c
pengurangan aset tetap daerah;
j) Daftar perkiraan penambahan dan
c c
pengurangan aset lain-lain;
k) Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran
sebelumnya yang belum diselesaikan dan
dianggarkan kembali dalam tahun anggaran c c
ini;
l) Daftar dana cadangan daerah; dan c c
m) Daftar pinjaman daerah. c c
3. Raperda APBD yang telah disusun oleh PPKD
disampaikan kepada Kepala Daerah. c c

4. Raperda APBD sebelum disampaikan kepada


c c
DPRD disosialisasikan kepada masyarakat.
5. Sosialisasi Raperda APBD bersifat memberikan
informasi mengenai hak dan kewajiban
Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam c c
pelaksanaan APBD tahun anggaran yang
direncanakan.

Hal. 393/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

6. Penyebarluasan Raperda APBD dilaksanakan


oleh Sekretariat Daerah selaku koordinator c c
pengelolaan keuangan daerah.

c. Rancangan Perkada Penjabaran APBD


1. RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh
kepala SKPD disampaikan kepada PPKD
sebagai bahan Rapekada tentang penjabaran c c
APBD.
2. Raperkada penjabaran APBD dilengkapi dengan
lampiran yang terdiri dari:

a) Ringkasan penjabaran APBD; c c


b) Penjabaran APBD menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, program,
kegiatan, kelompok, jenis, obyek, rincian c c
obyek pendapatan, belanja dan pembiayaan.
2. Raperkada penjabaran APBD memuat
penjelasan sebagai berikut:
a) Untuk pendapatan mencakup dasar
c c
hukum;
b) Untuk belanja mencakup lokasi kegiatan;
c c
c) Untuk pembiayaan mencakup dasar
hukum dan sumber penerimaan pembiayaan
untuk kelompok penerimaan pembiayaan dan c c
tujuan pengeluaran pembiayaan untuk
kelompok pengeluaran pembiayaan.

4. PENETAPAN APBD DAN PENJABARAN APBD

Hal. 394/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

a Penyampaian dan Pembahasan Rancangan


Peraturan Daerah tentang APBD

a.1 Penyampaian Rapeda tentang APBD

1. Kepala Daerah menyampaikan Raperda APBD


beserta lampirannya kepada DPRD paling lambat
pada minggu pertama bulan Oktober tahun
anggaran sebelumnya dari tahun yang c c
direncanakan untuk mendapatkan persetujuan
bersama.

2. Penyampaian Raperda APBD disertai dengan


c c
Nota Keuangan.
3. Dalam hal Kepala Daerah dan/atau Pimpinan
DPRD berhalangan tetap, maka pejabat yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang selaku penjabat/pelaksana tugas c c
Kepala Daerah dan/atau selaku pimpinan
sementara DPRD yang menandatangani
persetujuan bersama.

a.2 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah


tentang APBD

1. Penetapan agenda pembahasan Raperda APBD


untuk mendapatkan persetujuan bersama
disesuaikan dengan tata tertib DPRD masing- c c
masing daerah.
2. Pembahasan Raperda APBD ditekankan pada
kesesuaian rancangan APBD dengan KUA dan c c
PPAS.

Hal. 395/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

3. Dalam pembahasan Raperda APBD, DPRD


dapat meminta RKA-SKPD berkenaan dengan c c
program/kegiatan tertentu.
4. Hasil pembahasan dituangkan dalam dokumen
persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan c c
DPRD.
5. Persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan
DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD ditandatangani oleh Kepala
Daerah dan Pimpinan DPRD paling lama 1 (satu) c c
bulan sebelum tahun anggaran berakhir.

6. Dalam hal Kepala Daerah dan/atau Pimpinan


DPRD berhalangan tetap, maka pejabat yang
ditunjuk oleh pejabat yang berwenang selaku
penjabat/pelaksana tugas Kepala Daerah c c
dan/atau selaku Pimpinan Sementara DPRD
yang menandatangani persetujuan bersama.

7. Atas dasar persetujuan bersama , Kepala Daerah


menyiapkan Raperkada tentang penjabaran c c
APBD.

a.3 Dalam hal terdapat keterlambatan penetapan


APBD
1. Dalam hal penetapan APBD mengalami
keterlambatan Kepala Daerah melaksanakan
pengeluaran setiap bulan setinggi-tingginya c c
sebesar seperduabelas APBD tahun anggaran
sebelumnya.

Hal. 396/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluan


setiap bulan dibatasi hanya untuk belanja yang
bersifat tetap seperti belanja pegawai, layanan c c
jasa dan keperluan kantor sehari-hari.

a.4 Apabila DPRD sampai batas waktu tidak


menetapkan persetujuan bersama dengan Kepala
Daerah terhadap Raperda tentang APBD
1. Apabila DPRD sampai batas waktu tidak
menetapkan persetujuan bersama dengan
Kepala Daerah terhadap Raperda APBD, Kepala
Daerah melaksanakan pengeluaran setinggi- c c
tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran
sebelumnya untuk membiayai keperluan setiap
bulan.

2. Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluan


setiap bulan diprioritaskan untuk belanja yang
bersifat mengikat dan belanja yang bersifat c c
wajib.
Belanja yang bersifat mengikat
Belanja yang bersifat mengikat merupakan
belanja yang dibutuhkan secara terus menerus
dan harus dialokasikan oleh Pemerintah Daerah
dengan jumlah yang cukup untuk keperluan
setiap bulan dalam tahun anggaran yang
bersangkutan, seperti belanja pegawai, belanja
barang dan jasa.

Belanja yang bersifat wajib

Hal. 397/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

Belanja yang bersifat wajib adalah belanja untuk


terjaminnya kelangsungan pemenuhan
pendanaan pelayanan dasar masyarakat antara
lain pendidikan dan kesehatan dan/atau
melaksanakan kewajiban kepada fihak ketiga.

a.5 Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang


APBD
1. Rencana pengeluaran disusun dalam Raperkada
tentang APBD. c c

2. Raperkada tentang APBD dapat dilaksanakan


setelah memperoleh pengesahan dari Menteri
Dalam Negeri bagi Provinsi dan Gubernur bagi c c
Kabupaten/Kota.
3. Pengesahan Raperkada tentang APBD
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam
Negeri bagi Provinsi dan Keputusan Gubernur c c
bagi Kabupaten/Kota.
4. Raperkada tentang APBD dilengkapi dengan
lampiran yang terdiri dari :
a) Ringkasan APBD; c c
b) Ringkasan APBD menurut urusan
c c
pemerintahan daerah dan organisasi;
c) Rincian APBD menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, program,
kegiatan, kelompok, jenis, obyek, rincian c c
obyek pendapatan, belanja dan pembiayaan;
d) Rekapitulasi belanja menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, program c c
dan kegiatan;

Hal. 398/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

e) Rekapitulasi belanja daerah untuk


keselarasan dan keterpaduan urusan
pemerintahan daerah dan fungsi dalam c c
kerangka pengelolaan keuangan negara;
f) Daftar jumlah pegawai per golongan dan
c c
per jabatan;
g) Daftar piutang daerah; c c
h) Daftar penyertaan modal (investasi)
c c
daerah;
i) Daftar perkiraan penambahan dan
c c
pengurangan aset tetap daerah;
j) Daftar perkiraan penambahan dan
c c
pengurangan aset lain-lain;
k) Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran
sebelumnya yang belum diselesaikan dan
dianggarkan kembali dalam tahun anggaran c c
ini;
l) Daftar dana cadangan daerah; dan c c
m) Daftar pinjaman daerah; c c
5. Kepala Daerah dapat melaksanakan pengeluaran
setelah Peraturan Kepala Daerah tentang APBD c c
tahun berkenaan ditetapkan
6. Penyampaian Raperkada untuk memperoleh
pengesahan paling lama 15 (lima belas) hari
kerja terhitung sejak DPRD tidak menetapkan
keputusan bersama dengan Kepala Daerah c c
terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD.

Hal. 399/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

7. Apabila dalam batas waktu 30 (tigapuluh) hari


kerja Menteri Dalam Negeri/Gubernur tidak
mengesahkan Rancangan Peraturan Kepala
Daerah tentang APBD sebagaimana dimaksud c c
pada ayat (1), Kepala Daerah menetapkan
Rancangan Peraturan Kepala Daerah dimaksud
menjadi peraturan Kepala Daerah.

8. Pelampauan dari pengeluaran setinggi-tingginya


dapat dilakukan apabila ada kebijakan
pemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan
pegawai negeri sipil, bagi hasil pajak daerah dan
retribusi daerah yang ditetapkan dalam undang-
c c
undang, kewajiban pembayaran pokok pinjaman
dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo serta
pengeluaran yang mendesak di luar kendali
Pemerintah Daerah.

5. EVALUASI RAPERDA APBD DAN RAPERKADA


PENJABARAN APBD

a. Provinsi
1. Raperda Provinsi tentang APBD yang telah
disetujui bersama DPRD dan Rancangan
Peraturan Gubernur tentang penjabaran APBD
sebelum ditetapkan oleh Gubernur paling lama 3 c c
(tiga) hari kerja disampaikan terlebih dahulu
kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi.

2. Penyampaian rancangan disertai dengan :


a) Persetujuan bersama antara Pemerintah
Daerah dan DPRD terhadap Raperda tentang c c
APBD;

Hal. 400/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

b) KUA dan PPAS yang disepakati antara


c c
Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD;
c) Risalah sidang jalannya pembahasan
c c
terhadap Raperda tentang APBD; dan
d) Nota Keuangan dan pidato Kepala
Daerah perihal penyampaian pengantar Nota c c
Keuangan pada sidang DPRD
3. Hasil evaluasi dituangkan dalam Keputusan
Menteri Dalam Negeri dan disampaikan kepada
Gubernur paling lama 15 (lima belas) hari kerja c c
terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud.

4. Apabila Menteri Dalam Negeri menyatakan hasil


evaluasi atas Raperda tentang APBD dan
Rancangan Peraturan Gubernur tentang
penjabaran APBD sudah sesuai dengan
kepentingan umum dan peraturan perundang- c c
undangan yang lebih tinggi, Gubernur
menetapkan rancangan dimaksud menjadi
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

5. Dalam hal Menteri Dalam Negeri menyatakan


bahwa hasil evaluasi Raperda tentang APBD dan
Rancangan Peraturan Gubernur tentang
penjabaran APBD bertentangan dengan
kepentingan umum dan peraturan perundang-
c c
undangan yang lebih tinggi, Gubernur bersama
DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7
(tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil
evaluasi.

Hal. 401/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

6. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh


Gubernur dan DPRD, dan Gubernur tetap
menetapkan Raperda tentang APBD dan
Rancangan Peraturan Gubernur tentang
penjabaran APBD menjadi Peraturan Daerah dan
c c
Peraturan Gubernur, Menteri Dalam Negeri
membatalkan Peraturan Daerah dan Peraturan
Gubernur dimaksud sekaligus menyatakan
berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya.

7. Pembatalan Peraturan Daerah dan Peraturan


Gubernur serta pernyataan berlakunya pagu
APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan c c
Peraturan Menteri Dalam Negeri.
8. Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah
pembatalan, Kepala Daerah harus
memberhentikan pelaksanaan Peraturan Daerah
dan selanjutnya DPRD bersama Kepala Daerah c c
mencabut Peraturan Daerah dimaksud

9. Pencabutan Perda dilakukan dengan Perda


c c
tentang pencabutan Perda tentang APBD.
10. Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun
sebelumnya ditetapkan dengan Peraturan Kepala c c
Daerah.

Penyempurnaan Hasil Evaluasi


11. Penyempurnaan hasil evaluasi dilakukan Kepala
Daerah bersama dengan panitia anggaran DPRD c c

12. Hasil penyempurnaan ditetapkan oleh Pimpinan


c c
DPRD.

Hal. 402/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

13. Keputusan Pimpinan DPRD dijadikan dasar


c c
penetapan Peraturan Daerah tentang APBD.
14. Keputusan Pimpinan DPRD bersifat final dan
c c
dilaporkan pada sidang paripurna berikutnya.
15. Sidang paripurna berikutnya yakni setelah
sidang paripurna pengambilan keputusan
bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah c c
tentang APBD
16. Keputusan Pimpinan DPRD disampaikan
kepada Menteri Dalam Negeri bagi APBD
Provinsi dan kepada Gubernur bagi APBD c c
Kabupaten/Kota paling lama 3 (tiga) hari kerja
setelah keputusan tersebut ditetapkan.
17. Dalam hal Pimpinan DPRD berhalangan tetap,
maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang selaku pimpinan c c
sementara DPRD yang menandatangani
keputusan Pimpinan DPRD.

b. Kabupaten/Kota
1. Raperda Kabupaten/Kota tentang APBD yang
telah disetujui bersama DPRD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang penjabaran
APBD sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota c c
paling lama 3 (tiga) hari kerja disampaikan
kepada Gubernur untuk dievaluasi.

2. Penyampaian rancangan disertai dengan


dokumen:

Hal. 403/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

a) Persetujuan bersama antara Pemerintah


Daerah dan DPRD terhadap Rancangan c c
Peraturan Daerah tentang APBD;
b) KUA dan PPAS yang disepakati antara
c c
Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD;
c) Risalah sidang jalannya pembahasan
terhadap Rancangan Peraturan Daerah c c
tentang APBD; dan
d) Nota keuangan dan Pidato Kepala Daerah
perihal penyampaian Pengantar Nota c c
Keuangan pada sidang DPRD
3. Hasil evaluasi dituangkan dalam Keputusan
Gubernur dan disampaikan kepada
Bupati/Walikota paling lama 15 (lima belas) hari c c
kerja terhitung sejak diterimanya rancangan
dimaksud.
4. Apabila Gubernur menetapkan pernyataan hasil
evaluasi atas Raperda tentang APBD dan
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang
penjabaran APBD sudah sesuai dengan
kepentingan umum dan peraturan perundang-
c c
undangan yang lebih tinggi, Bupati/Walikota
menetapkan rancangan dimaksud menjadi
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati/Walikota.

Hal. 404/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

5. Dalam hal Gubernur menyatakan hasil evaluasi


Raperda tentang APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang penjabaran
APBD tidak sesuai dengan kepentingan umum
dan peraturan perundang-undangan yang lebih
c c
tinggi, Bupati/Walikota bersama DPRD
melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh)
hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil
evaluasi.

6. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh


Bupati/Walikota dan DPRD, dan Bupati/Walikota
tetap menetapkan Raperda tentang APBD dan
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang
penjabaran APBD menjadi Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati/Walikota, Gubernur
membatalkan Peraturan Daerah dan Peraturan c c
Bupati/Walikota dimaksud sekaligus menyatakan
berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya.

7. Pembatalan Peraturan Daerah dan Peraturan


Bupati/Walikota dan pernyataan berlakunya pagu
APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan c c
Peraturan Gubernur.
8. Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah
pembatalan , Kepala Daerah harus
memberhentikan pelaksanaan Peraturan Daerah
dan selanjutnya DPRD bersama Kepala Daerah c c
mencabut Peraturan Daerah dimaksud

Hal. 405/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

9. Pencabutan Peraturan Daerah dilakukan dengan


Peraturan Daerah tentang pencabutan Peraturan c c
Daerah tentang APBD.
10. Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun
sebelumnya ditetapkan dengan Peraturan Kepala c c
Daerah.

Penyempurnaan Hasil Evaluasi


11. Penyempurnaan hasil evaluasi dilakukan Kepala
Daerah bersama dengan panitia anggaran DPRD c c

12. Hasil penyempurnaan ditetapkan oleh Pimpinan


c c
DPRD.
13. Keputusan Pimpinan DPRD dijadikan dasar
c c
penetapan Peraturan Daerah tentang APBD.
14. Keputusan Pimpinan DPRD bersifat final dan
c c
dilaporkan pada sidang paripurna berikutnya.
Sidang paripurna berikutnya yakni setelah
sidang paripurna pengambilan keputusan
bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD
15. Keputusan Pimpinan DPRD disampaikan
kepada Gubernur bagi APBD Kabupaten/Kota
paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah keputusan c c
tersebut ditetapkan.
16. Dalam hal Pimpinan DPRD berhalangan tetap,
maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang selaku pimpinan c c
sementara DPRD yang menandatangani
keputusan Pimpinan DPRD.

Hal. 406/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

Penyampaian Hasil Evaluasi


17. Gubernur menyampaikan hasil evaluasi yang
dilakukan atas Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota tentang APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang penjabaran c c
APBD kepada Menteri Dalam Negeri.

6. PENETAPAN PERDA APBD DAN PERKADA


PENJABARAN APBD

1. Raperda tentang APBD dan Raperkada tentang


penjabaran APBD yang telah dievaluasi
ditetapkan oleh Kepala Daerah menjadi Perda c c
tentang APBD dan Perkada tentang penjabaran
APBD.
2. Penetapan Raperda tentang APBD dan Perkada
tentang penjabaran APBD dilakukan paling
lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran c c
sebelumnya.
3. Dalam hal Kepala Daerah berhalangan tetap,
maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang selaku
penjabat/pelaksana tugas Kepala Daerah yang c c
menetapkan Perda tentang APBD dan Perkada
tentang penjabaran APBD.

Hal. 407/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

4. Kepala Daerah menyampaikan Peraturan Daerah


tentang APBD dan peraturan Kepala Daerah
tentang penjabaran APBD kepada Menteri Dalam
Negeri bagi Provinsi dan Gubernur bagi c c
Kabupaten/Kota paling lama 7 (tujuh) hari kerja
setelah ditetapkan.

5. Untuk memenuhi asa transparansi, Kepala


Daerah wajib menginformasikan substansi Perda
APBD kepada masyarakat yang telah c c
diundangkan dalam Lembaran Daerah.

7. DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)

a. Penyiapan DPA SKPD


1. PPKD paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah
Perda tentang APBD ditetapkan,
memberitahukan kepada semua kepala SKPD c c
agar menyusun Rancangan DPA-SKPD.
Rancangan DPA-SKPD merinci sasaran yang
hendak dicapai, program, kegiatan, anggaran
yang disediakan untuk mencapai sasaran
tersebut, dan rencana penarikan dana tiap-tiap
SKPD serta pendapatan yang diperkirakan.
2. Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-
SKPD kepada PPKD paling lama 6 (enam) hari c c
kerja setelah pemberitahuan.

b. Verifikasi dan Pengesahan Rancangan DPA-SKPD

Hal. 408/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

1. TAPD melakukan verifikasi rancangan DPA-


SKPD bersama-sama dengan kepala SKPD
paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak c c
ditetapkannya peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran APBD.
2. Berdasarkan hasil verifikasi, PPKD mengesahkan
rancangan DPA-SKPD dengan persetujuan c c
Sekretaris Daerah.
3. DPA-SKPD yang telah disahkan disampaikan
kepada kepala SKPD, satuan kerja
pengawasan daerah, dan Badan Pemeriksa c c
Keuangan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak
tanggal disahkan.
4. DPA-SKPD digunakan sebagai dasar
pelaksanaan anggaran oleh kepala SKPD selaku c c
pengguna anggaran/pengguna barang.

8. ANGGARAN KAS

a. Rancangan Anggaran Kas


1. Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-
SKPD menyusun rancangan anggaran kas SKPD c c

2. Rancangan anggaran kas SKPD disampaikan


kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan c c
rancangan DPA-SKPD.
3. Pembahasan rancangan anggaran kas SKPD
dilaksanakan bersamaan dengan pembahasan c c
DPA-SKPD.

b. Anggaran Kas

Hal. 409/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

1. PPKD selaku BUD menyusun anggaran kas


Pemerintah Daerah guna mengatur ketersediaan
dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-
pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan c c
dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang
telah disahkan.

2. Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk


yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan
arus kas keluar yang digunakan guna mendanai c c
pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode.

3. Mekanisme pengelolaan anggaran kas


Pemerintah Daerah ditetapkan dalam peraturan c c
Kepala Daerah

9. PERUBAHAN APBD

Dasar Perubahan APBD

1. Perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi:

a) Perkembangan yang tidak sesuai dengan


c c
asumsi KUA;
b) Keadaan yang menyebabkan harus
dilakukan pergeseran anggaran antar unit
organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis c c
belanja;

Hal. 410/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

c) Keadaan yang menyebabkan saldo


anggaran lebih tahun sebelumnya harus c c
digunakan untuk tahun berjalan;
d) Keadaan darurat; c c
e) Keadaan luar biasa. c c
2. Perubahan APBD hanya dapat dilakukan 1 (satu)
kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali c c
dalam keadaan luar biasa.

a. Perubahan APBD karena perkembangan yang


tidak sesuai dengan asumsi KUA;
1. Perubahan APBD disebabkan perkembangan
yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dapat
berupa terjadinya pelampauan atau tidak
tercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasi c c
belanja daerah, sumber dan penggunaan
pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

2. Kepala Daerah memformulasikan hal-hal yang


mengakibatkan terjadinya Perubahan APBD
kedalam rancangan kebijakan umum Perubahan c c
APBD serta PPAS Perubahan APBD.

3. Dalam rancangan kebijakan umum Perubahan


APBD dan PPAS Perubahan APBD disajikan c c
secara lengkap penjelasan mengenai :
a) Perbedaan asumsi dengan KUA yang
c c
ditetapkan sebelumnya;

Hal. 411/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

b) Program dan kegiatan yang dapat


diusulkan untuk ditampung dalam Perubahan
APBD dengan mempertimbangkan sisa waktu c c
pelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan;

c) Capaian target kinerja program dan


kegiatan yang harus dikurangi dalam
Perubahan APBD apabila asumsi KUA tidak c c
tercapai; dan
d) Capaian target kinerja program dan
kegiatan yang harus ditingkatkan dalam
Perubahan APBD apabila melampaui asumsi c c
KUA.
4. Rancangan kebijakan umum Perubahan APBD
dan PPAS Perubahan APBD disampaikan
kepada DPRD paling lambat minggu pertama c c
bulan Agustus dalam tahun anggaran berjalan.
5. Rancangan kebijakan umum Perubahan APBD
dan PPAS Perubahan APBD, setelah dibahas
selanjutnya disepakati menjadi kebijakan umum
Perubahan APBD serta PPAS Perubahan APBD c c
paling lambat minggu kedua bulan Agustus tahun
anggaran berjalan.

6. Dalam hal persetujuan DPRD terhadap


Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD diperkirakan pada akhir bulan
September tahun anggaran berjalan, agar c c
dihindari adanya penganggaran kegiatan
pembangunan fisik di dalam Rancangan
Peraturan daerah tentang Perubahan APBD

Hal. 412/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan


PPAS
7. Kebijakan umum Perubahan APBD dan PPAS
Perubahan APBD yang telah disepakati, masing-
masing dituangkan ke dalam Nota Kesepakatan
yang ditandatangani bersama antara Kepala c c
Daerah dengan Pimpinan DPRD dalam waktu
bersamaan.

SE Kepala Daerah tentang pedoman


penyusunan RKA-SKPD
8. Berdasarkan Nota Kesepakatan , TAPD
menyiapkan rancangan Surat Edaran Kepala
Daerah perihal pedoman penyusunan RKA-
SKPD yang memuat program dan kegiatan baru c c
dan/atau kriteria DPA-SKPD yang dapat diubah
untuk dianggarkan dalam Perubahan APBD
sebagai acuan bagi kepala SKPD.

9. Rancangan Surat Edaran Keputusan Kepala


Daerah mencakup :
a) PPAS Perubahan APBD yang
dialokasikan untuk program baru dan/atau
kriteria DPA-SKPD yang dapat diubah pada c c
setiap SKPD;
b) Batas waktu penyampaian RKA-SKPD
dan/atau DPPA-SKPD yang telah diubah c c
kepada PPKD;
c) Dokumen sebagai lampiran meliputi
kebijakan umum Perubahan APBD, PPAS
Perubahan APBD, standar analisa belanja c c
dan standar harga.

Hal. 413/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

10 Pedoman penyusunan RKA-SKPD dan/atau


kriteria DPA SKPD yang dapat diubah ,
diterbitkan oleh Kepala Daerah paling lambat c c
minggu ketiga bulan Agustus tahun anggaran
berjalan.

RKA-SKPD
Tata cara penyusunan RKA-SKPD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 157 ayat (1) berlaku
ketentuan Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, Pasal c c
93, Pasal 94, Pasal 95, Pasal 96, Pasal 97, Pasal
98, dan Pasal 99

DPA-SKPD
1. Perubahan DPA-SKPD dapat berupa
peningkatan atau pengurangan capaian target
kinerja program dan kegiatan dari yang telah c c
ditetapkan semula.
2. Peningkatan atau pengurangan capaian targer
kinerja program dan kegiatan diformulasikan
dalam format dokumen pelaksanaan perubahan c c
anggaran SKPD (DPPA-SKPD)
3. Dalam format DPPA-SKPD dijelaskan capaian
target kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rinvian
obyek pendapatan, belanja serta pembiayaan c c
baik sebelum dilakukan perubahan maupun
setelah perubahan.

b. Pergeseran Anggaran

Hal. 414/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

Tata Cara Pergeseran Anggaran


1. Tata cara pergeseran diatur dalam Peraturan
Kepala Daerah. c c

Pergeseran Anggaran antar Unit Organisasi,


Kegiatan, dan Jenis Belanja
2. Pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar
kegiatan, dan antar jenis belanja serta
pergeseran antar obyek belanja dalam jenis c c
belanja dan antar rincian obyek belanja
diformulasikan dalam DPPA-SKPD.
3. Pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar
kegiatan, dan antar jenis belanja dilakukan
dengan cara merubah Peraturan Daerah tentang c c
APBD.
4. Anggaran yang mengalami perubahan baik
berupa penambahan dan/atau pengurangan
akibat pergeseran harus dijelaskan dalam kolom c c
keterangan peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran Perubahan APBD.

Pergeseran Anggaran antar Obyek dan


Rincian Obyek Belanja
5. Pergeseran antar rincian obyek belanja dalam
obyek belanja berkenaan dapat dilakukan atas c c
persetujuan PPKD.
6. Pergeseran antar obyek belanja dalam jenis
belanja berkenaan dilakukan atas persetujuan c c
Sekretaris Daerah.

Hal. 415/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

7. Pergeseran anggaran antar obyek belanja dalam


jenis belanja dilakukan dengan cara mengubah
peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
APBD sebagai dasar pelaksanaan, untuk c c
selanjutnya dianggarkan dalam Rancangan
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD.

c. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun


Sebelumnya Dalam Perubahan APBD

1. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran


lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam c c
tahun anggaran berjalan dapat berupa :
a) Membayar bunga dan pokok utang
dan/atau obligasi daerah yang melampaui
anggaran yang tersedia mendahului c c
Perubahan APBD;
b) Melunasi seluruh kewajiban bunga dan
c c
pokok utang;
c) Mendanai kenaikan gaji dan tunjangan
c c
PNS akibat adanya kebijakan pemerintah;
d) Mendanai kegiatan lanjutan; c c
e) Mendanai program dan kegiatan baru
dengan kriteria harus diselesaikan sampai
dengan batas akhir penyelesaian pembayaran c c
dalam tahun anggaran berjalan; dan

Hal. 416/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

f) Mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian


target kinerjanya ditingkatkan dari yang telah
ditetapkan semula dalam DPA-SKPD tahun
anggaran berjalan yang dapat diselesaikan c c
sampai dengan batas akhir penyelesaian
pembayaran dalam tahun anggaran berjalan.

2. Penggunaan saldo anggaran tahun sebelumnya


untuk pendanaan pengeluaran sebagaimana
dimaksud pada angka (1.1), (1.2), (1.3), dan (1.6) c c
diformulasikan terlebih dahulu dalam DPPA-
SKPD.
3. Penggunaan saldo anggaran lebih tahun
sebelumnya untuk mendanai pengeluaran
sebagaimana dimaksud pada angka (1.4) c c
diformulasikan terlebih dahulu dalam DPAL-
SKPD.
4. Penggunaan saldo anggaran lebih tahun
sebelumnya untuk mendanai pengeluaran
sebagaimana dimaksud pada angka (1.5) c c
diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-
SKPD.

d. Pendanaan Keadaan Darurat

Pendanaan Keadaan Darurat


1. Keadaan darurat sekurang-kurangnya
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Bukan merupakan kegiatan normal dari
aktivitas Pemerintah Daerah dan tidak dapat c c
diprediksikan sebelumnya;

Hal. 417/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

b) Tidak diharapkan terjadi secara berulang;


c c
c) Berada diluar kendali dan pengaruh
c c
Pemerintah Daerah; dan
d) Memiliki dampak yang signifikan terhadap
anggaran dalam rangka pemulihan yang c c
disebabkan oleh keadaan darurat.
2. Dalam keadaan darurat, Pemerintah Daerah
dapat melakukan pengeluaran yang belum
tersedia anggarannya, yang selanjutnya c c
diusulkan dalam rancangan Perubahan APBD.
3. Pendanaan keadaan darurat yang belum tersedia
anggarannya dapat menggunakan belanja tidak c c
terduga.
4. Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi
dapat dilakukan dengan cara:
a) Menggunakan dana dari hasil
penjadwalan ulang capaian target kinerja
program dan kegiatan lainnya dalam tahun c c
anggaran berjalan; dan/atau
b) Memanfaatkan uang kas yang tersedia. c c

Belanja untuk Keperluan Mendesak


5. Pengeluaran dalam dalam keadaan darurat
termasuk belanja untuk keperluan mendesak
yang kriterianya ditetapkan dalam Peraturan c c
Daerah tentang APBD.
6. Kriteria belanja untuk keperluan mendesak
mencakup:

Hal. 418/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

a) Program dan kegiatan pelayanan dasar


masyarakat yang anggarannya belum tersedia c c
dalam tahun anggaran berjalan; dan
b) Keperluan mendesak lainnya yang apabila
ditunda akan menimbulkan kerugian yang
lebih besar bagi Pemerintah Daerah dan c c
masyarakat.

7. Penjadwalan ulang capaian target kinerja


program dan kegiatan lainnya dalam tahun
anggaran berjalan diformulasikan terlebih c c
dahulu dalam DPPA-SKPD.

8. Pendanaan keadaan darurat diformulasikan


c c
terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.
9. Dalam hal keadaan darurat terjadi setelah
ditetapkannya Perubahan APBD, Pemerintah
Daerah dapat melakukan pengeluaran yang
belum tersedia anggarannya, dan pengeluaran c c
tersebut disampaikan dalam laporan realisasi
anggaran.

10. Dasar pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan


sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD
untuk dijadikan dasar pengesahan DPA-SKPD c c
oleh PPKD setelah memperoleh persetujuan
Sekretaris Daerah.

11. Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai


kegiatan dalam keadaan darurat terlebih dahulu
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. c c

Hal. 419/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

e. Pendanaan Keadaan Luar Biasa

1. Keadaan luar biasa merupakan keadaan yang


menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau
pengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan c c
atau penurunan lebih besar dari 50% (lima puluh
persen).
2. Persentase 50% (lima puluh persen) merupakan
selisih (gap) kenaikan atau penurunan antara
pendapatan dan belanja dalam APBD. c c

Peningkatan Estimasi Penerimaan APBD lebih dari


50%
3. Dalam hal kejadian luar biasa yang
menyebabkan estimasi penerimaan dalam APBD
mengalami peningkatan lebih dari 50% (lima
puluh persen), dapat dilakukan penambahan
kegiatan baru dan/atau penjadwalan c c
ulang/peningkatan capaian target kinerja program
dan kegiatan dalam tahun anggaran berjalan.

4 Penambahan kegiatan baru diformulasikan


c c
terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.
5. Penjadwalan ulang/peningkatan capaian target
kinerja program dan kegiatan diformulasikan c c
terlebih dahulu dalam DPPA-SKPD.

Hal. 420/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

6. RKA-SKPD dan DPPA-SKPD digunakan sebagai


dasar penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang perubahan kedua APBD. c c

Penurunan Estimasi Penerimaan APBD lebih dari


50%
7. Dalam hal kejadian luar biasa yang
menyebabkan estimasi penerimaan dalam APBD
mengalami penurunan lebih dari 50% (limapuluh
persen), maka dapat dilakukan penjadwalan c c
ulang/ pengurangan capaian target kinerja
program dan kegiatan lainnya dalam tahun
anggaran berjalan.

8. Penjadwalan ulang/pengurangan capaian target


diformulasikan ke dalam DPPA-SKPD. c c

9. DPPA-SKPD digunakan sebagai dasar


penyusunan Rancangan Peraturan Daerah c c
tentang perubahan kedua APBD.

f. Penyiapan Raperda Perubahan APBD

1. RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatan


baru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkan
dalam Perubahan APBD yang telah disusun oleh c c
SKPD disampaikan kepada PPKD untuk dibahas
lebih lanjut oleh TAPD.

Hal. 421/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk


menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dan
DPPA-SKPD dengan kebijakan umum
Perubahan APBD serta PPA Perubahan APBD,
prakiraan maju yang direncanakan atau yang
telah disetujui dan dokumen perencanaan c c
lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja,
standar analisis belanja, standar satuan harga,
dan standar pelayanan minimal.

3. Dalam hal hasil pembahasan RKA-SKPD dan


DPPA-SKPD yang memuat program dan kegiatan
yang akan dianggarkan dalam Perubahan APBD
terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan, c c
SKPD melakukan penyempurnaan.

4. RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatan


baru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkan
dalam Perubahan APBD yang telah
disempurnakan oleh SKPD, disampaikan kepada c c
PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD.

5. RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatan


baru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkan
dalam Perubahan APBD yang telah dibahas
TAPD dijadikan bahan penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan c c
Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran Perubahan APBD oleh PPKD.

Hal. 422/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

g. Penetapan Perubahan APBD

Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan


APBD
1. Raperda tentang Perubahan APBD yang disusun
oleh PPKD memuat pendapatan, belanja dan
pembiayaan yang mengalami perubahan dan c c
yang tidak mengalami perubahan.

2. Raperda tentang Perubahan APBD terdiri dari


Raperda tentang Perubahan APBD beserta c c
lampirannya.
3. Lampiran Raperda Perubahan APBD terdiri dari:

a) Ringkasan Perubahan APBD; c c


b) Ringkasan Perubahan APBD menurut
c c
urusan pemerintahan daerah dan organisasi;
c) Rincian Perubahan APBD menurut urusan
pemerintahan daerah, organisasi, c c
pendapatan, belanja dan pembiayaan;
d) Rekapitulasi perubahan belanja menurut
urusan pemerintahan daerah, organisasi, c c
program dan kegiatan;
e) Rekapitulasi perubahan belanja daerah
untuk keselarasan dan keterpaduan urusan
pemerintahan daerah dan fungsi dalam c c
kerangka pengelolaan keuangan negara;
f) Daftar perubahan jumlah pegawai per
c c
golongan dan per jabatan;

Hal. 423/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

g) Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran


sebelumnya yang belum diselesaikan dan
dianggarkan kembali dalam tahun anggaran c c
ini; dan
h) Daftar pinjaman daerah. c c

4. Raperda tentang Perubahan APBD yang telah


disusun oleh PPKD disampaikan kepada Kepala c c
Daerah.
5. Raperda tentang Perubahan APBD sebelum
disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD c c
disosialisasikan kepada masyarakat.
6. Sosialisasi Raperda tentang Perubahan APBD
bersifat memberikan informasi mengenai hak
dan kewajiban Pemerintah Daerah serta c c
masyarakat dalam pelaksanaan Perubahan
APBD tahun anggaran yang direncanakan.
7. Penyebarluasan Raperda tentang Perubahan
c c
APBD dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah.

Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang


Penjabaran Perubahan APBD

1. Raperkada tentang penjabaran Perubahan APBD


terdiri dari Raperkada tentang penjabaran
Perubahan APBD beserta lampirannya c c

2. Lampiran Raperkada tentang penjabaran


Perubahan APBD terdiri dari:

Hal. 424/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

a) Ringkasan penjabaran perubahan


anggaran pendapatan daerah, belanja daerah c c
dan pembiayaan daerah; dan
b) Penjabaran Perubahan APBD menurut
organisasi, program, kegiatan, kelompok,
jenis, obyek, rincian obyek pendapatan, c c
belanja dan pembiayaan.

Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD

1. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang


Perubahan APBD, beserta lampirannya kepada
DPRD paling lambat minggu kedua bulan
September tahun anggaran berjalan untuk c c
mendapatkan persetujuan bersama.

2. Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD


disertai dengan Nota Keuangan Perubahan c c
APBD.
3. DPRD menetapkan agenda pembahasan
c c
Rancangan Peraturan Daerah.
4. Pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD
berpedoman pada kebijakan umum Perubahan
APBD, serta PPA Perubahan APBD yang telah c c
disepakati antara Kepala Daerah dan Pimpinan
DPRD.

Hal. 425/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

5. Pengambilan keputusan DPRD untuk menyetujui


Raperda tentang Perubahan APBD paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun anggaran c c
yang bersangkutan berakhir.

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang


Perubahan APBD

Evaluasi Raperda tentang Perubahan APBD


Provinsi
1. Dalam hal Menteri Dalam Negeri menyatakan
bahwa hasil evaluasi Raperda tentang
Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan
Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD
bertentangan dengan kepentingan umum dan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, c c
Gubernur bersama DPRD melakukan
penyempurnaan paling lama 7 (tujuh) hari kerja
terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

Hal. 426/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh


Gubernur dan DPRD, dan Gubernur tetap
menetapkan Raperda tentang Perubahan APBD
dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang
Penjabaran Perubahan APBD menjadi Perda dan
Peraturan Gubernur, Menteri Dalam Negeri
membatalkan Perda dan Peraturan Gubernur c c
dimaksud sekaligus menyatakan tidak
diperkenankan melakukan Perubahan APBD dan
tetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan.

3. Pembatalan Perda dan Peraturan Gubernur serta


pernyataan berlakunya APBD tahun berjalan
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam c c
Negeri

Evaluasi Rancangan Peraturan Kepala Daerah


tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi
1. Dalam hal Menteri Dalam Negeri menyatakan
bahwa hasil evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Perubahan APBD dan
Rancangan Peraturan Gubernur tentang
penjabaran Perubahan APBD bertentangan
dengan kepentingan umum dan peraturan c c
perundang-undangan yang lebih tinggi, Gubernur
bersama DPRD melakukan penyempurnaan
paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak
diterimanya hasil evaluasi.

Hal. 427/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh


Gubernur dan DPRD, dan Gubernur tetap
menetapkan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Perubahan APBD dan Rancangan
Peraturan Gubernur tentang penjabaran
Perubahan APBD menjadi Peraturan Daerah dan
Peraturan Gubernur, Menteri Dalam Negeri c c
membatalkan Peraturan Daerah dan Peraturan
Gubernur dimaksud sekaligus menyatakan tidak
diperkenankan melakukan Perubahan APBD dan
tetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan.

3. Pembatalan Peraturan Daerah dan Peraturan


Gubernur serta pernyataan berlakunya APBD
tahun berjalan ditetapkan dengan Keputusan c c
Menteri Dalam Negeri.

4. Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah


pembatalan, Kepala Daerah harus
memberhentikan pelaksanaan Peraturan Daerah
dan selanjutnya DPRD bersama Kepala Daerah c c
mencabut Peraturan Daerah dimaksud.

5. Pencabutan Peraturan Daerah dilakukan dengan


Peraturan Daerah tentang pencabutan Peraturan c c
Daerah tentang Perubahan APBD.

Evaluasi Raperda tentang Perubahan APBD


Kabupaten/ Kota

Hal. 428/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

1. Dalam hal Gubernur menyatakan hasil evaluasi


Raperda tentang APBD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang penjabaran
APBD tidak sesuai dengan kepentingan umum
dan peraturan perundang-undangan yang lebih
c c
tinggi, Bupati/Walikota bersama DPRD
melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh)
hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil
evaluasi.

2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh


Bupati/Walikota dan DPRD, dan Bupati/Walikota
tetap menetapkan Raperda tentang Perubahan
APBD dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota
tentang penjabaran Perubahan APBD menjadi
Perda dan Peraturan Bupati/Walikota, Gubernur
membatalkan Perda dan Peraturan c c
Bupati/Walikota dimaksud, sekaligus menyatakan
tidak diperkenankan melakukan Perubahan
APBD dan tetap berlaku APBD tahun anggaran
berjalan.

3. Pembatalan Perda dan Peraturan


Bupati/Walikota serta pernyataan berlakunya
APBD tahun berjalan ditetapkan dengan c c
Peraturan Gubernur.

Hal. 429/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

4. Paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah


pembatalan Perda dan Peraturan
Bupati/Walikota, Kepala Daerah harus
memberhentikan pelaksanaan Perda dan c c
selanjutnya DPRD bersama Kepala Daerah
mencabut Perda dimaksud.

5. Pencabutan Perda dilakukan dengan Perda


tentang pencabutan Peraturan Daerah tentang c c
Perubahan APBD.

6. Gubernur menyampaikan hasil evaluasi yang


dilakukan atas Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota tentang Perubahan APBD dan
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang c c
penjabaran Perubahan APBD kepada Menteri
Dalam Negeri.

Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD


1. PPKD paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah
Perda tentang Perubahan APBD ditetapkan,
memberitahukan kepada semua kepala SKPD
agar menyusun Rancangan DPA-SKPD c c
terhadap program dan kegiatan yang
dianggarkan dalam Perubahan APBD.

2. DPA-SKPD yang mengalami perubahan dalam


tahun berjalan seluruhnya harus disalin kembali
kedalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan c c
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPPA-SKPD).

Hal. 430/447
KUESIONER APBD

Uraian Jawaban
Penjelasan Penyebab baik Internal maupun eksternal, Jika Jawaban
Ya Tidak "Tidak"

3. Dalam DPPA-SKPD, terhadap rincian obyek


pendapatan, belanja atau pembiayaan yang
mengalami penambahan atau pengurangan atau
pergeseran harus disertai dengan penjelasan c c
latar belakang perbedaan jumlah anggaran baik
sebelum dilakukan perubahan maupun setelah
dilakukan perubahan.

4. DPPA-SKPD dapat dilaksanakan setelah dibahas


TAPD, dan disahkan oleh PPKD berdasarkan
persetujuan Sekretaris Daerah.
a) Tandatangan/Bukti pembahasan DPPA-
c c
SKPD oleh TAPD
b) Tandatangan/Bukti pengesahan DPPA-
c c
SKPD oleh PPKD
c) Tandatangan/Bukti persetujuan DPPA-
c c
SKPD oleh Sekretaris Daerah

Hal. 431/447
KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN
UMUM

NAMA PEMDA : .........................


NAMA SKPD : .........................
Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)
I Kondisi Umum Penyelenggaraan SPIP

1. Tahapan penerapan SPIP pada tingkat Pemda :


Pemahaman
a. Apakah pimpinan instansi telah mengetahui kewajiban pelaksanaan
c c
Pengendalian yang baik sesuai PP No. 60 Tahun 2008?
b. Apakah telah dilakukan Sosialisasi SPIP sesuai PP No. 60 Tahun 2008?
c c

c. Apakah telah dilakukan Diklat SPIP? c c


Pemetaan
d. Apakah telah dilakukan pemetaan melalui Diagnostik Assessment, terkait
c c
implementasi unsur-unsur SPIP?
e. Apakah telah dilakukan upaya perbaikan atas kelemahan yang ditemukan
c c
dalam pemetaan?
Pembangunan Infrastruktur
f. Apakah infrastruktur terkait implementasi SPIP telah dibangun secara
c c
lengkap?
g. Apakah telah dibentuk satgas/kelompok kerja terkait implementasi SPIP?
c c

Internalisasi
h. Apakah telah dilakukan penyatuan unsur (internalisasi) SPIP kedalam
c c
seluruh proses kerja di organisasi?
i. Apakah telah dilakukan evaluasi atas proses penyatuan unsur
c c
(internalisasi) SPIP?
Pengembangan Berkelanjutan
j. Apakah telah dilakukan pengembangan atas implementasi SPIP sesuai
c c
perkembangan dan kebutuhan organisasi?

2. Apakah telah dibuat Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang SPIP sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem c c
Pengendalian Intern Pemerintah?
(Jika Ya, lanjutkan ke pertanyaan no 2)
Jika jawabannya “tidak”, agar diberi penjelasan berikut ini:
a)  Mengapa Perkada ini belum dibuat ?
b) Sampai saat ini pedoman apa yang dipakai untuk pengendalian internal di
lingkungan Pemerintah Prov/Kab/Kota ?

3. Apabila dalam Perkada diatur tentang Pembentukan Satuan Tugas (Satgas)


Penyelenggaraan SPIP, apakah sudah dibentuk Satgas dimaksud dalam
Penyelenggaraan SPIP di lingkungan Pemerintah Prov/Kab/Kota? c c

(Jika Ya, lanjutkan ke pertanyaan no 3)


Jika jawabannya “tidak”, agar diberi penjelasan berikut ini:
a) Mengapa Satgas tersebut belum dibentuk?
Hal. 3/3
Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)
b)  Jika Satgas belum terbentuk, unit kerja manakah yang ditugaskan untuk
mendorong SPIP?

4. Apabila dalam Perkada diatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan


SPIP, apakah sudah dibuatkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) SPIP di c c
lingkungan Pemerintah Prov/Kab/Kota?
(Jika Ya, lanjutkan ke pertanyaan no 4)
Jika jawabannya “tidak”, agar diberi penjelasan mengapa juklak belum dibuat.

5. Apakah juklak tersebut telah disosialisasikan di lingkungan Pemerintah


c c
Prov/Kab/Kota?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan mengapa juklak tersebut
belum disosialisasikan.

6. Apakah juklak tersebut telah diimplementasikan di lingkungan Pemerintah


c c
Prov/Kab/Kota?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan mengapa juklak
tersebut belum diimplementasikan.

7. Apakah Inspektorat Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota telah berperan


c c
dalam memperkuat dan menunjang penyelenggaraan SPIP?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan mengapa belum
berperan dalam Penyelenggaraan SPIP.

8. Apakah peran pengawasan Inspektorat Provinsi/ Kabupaten/Kota dalam


penguatan SPIP ditetapkan dalam Rencanan Kerja Pengawasan Tahunan? c c

Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan mengapa belum


ditetapkan dalam Rencanan Kerja Pengawasan Tahunan.

II Kondisi Umum Penyelenggaraan SAKIP

1. Apakah Pemda telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah


c c
Daerah (RPJMD) ?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

2. Apakah RPJMD dibuat sendiri oleh Pemda ? c c


Jika tidak, siapa yang membuatnya ?

3. Apakah masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) telah memiliki


c c
Rencana Strategis (Renstra).
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

4. Apakah Renstra disusun sendiri oleh masing-masing SKPD? c c


Jika tidak, siapa yang menyusunnya ?

Hal. 3/3
Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)
5. Apakah Renstra yang telah disusun oleh masing-masing SKPD mengacu pada
c c
RPJMD?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

6. Apakah masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) telah memiliki


c c
Rencana Kerja Tahunan (RKT)?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

7. Apakah RKT pada SKPD disusun sendiri oleh masing-masing SKPD? c c


Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

8. Apakah Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang disusun telah mengacu pada
c c
Renstra SKPD?

9. Apakah telah dibuat mekanisme pengumpulan data kinerja pada masing-


c c
masing SKPD?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan mengapa hal tersebut
belum dilakukan.

10. Apakah masing-masing SKPD sudah memiliki Laporan Akuntabilitas Kinerja


c c
Instansi Pemerintah (LAKIP) ?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

11. Apakah LAKIP pada SKPD disusun sendiri oleh masing-masing SKPD?
c c

Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

12. Apakah LAKIP SKPD sudah dievaluasi oleh Inspektorat


c c
Provinsi/Kabupaten/Kota ybs?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

13. Penyelenggaraan SAKIP dimaksudkan untuk menilai:

1) Kegiatan dilaksanakan secara efektif dan efisien ................................. c

2) Laporan keuangan disajikan secara andal ............................................ c


3) Tidak Tahu .............................................................................................. c

Jawaban pilih salah satu yang menurut anda lebih tepat


Jika jawaban "Tidak Tahu", berikan penjelasannya

14. Apakah tidak ada laporan lain yang dibuat SKPD selain laporan kinerja dan
c c
LAKIP?
Jika jawaban "tidak", sebutkan jumlah dan jenis laporan yang dibuat.

III Kondisi Umum Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

Hal. 3/3
Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)
1. Apakah masing-masing SKPD di lingkungan Pemda telah menyusun laporan
c c
keuangan?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar di jelaskan.

2. Apakah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) disusun dari hasil


konsolidasi/gabungan Laporan Keuangan SKPD di lingkungan Pemda yang c c
bersangkutan
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar dijelaskan .

3. Apakah dalam menyusun laporan keuangan menggunakan teknologi informasi


c c
berupa sistem aplikasi terkomputerisasi ?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar dijelaskan mengapa tidak menggunakan
teknologi informasi

4. Apakah sistem aplikasi tersebut telah terintegrasi antara SKPD dengan


c c
Biro/Bagian/Badan/Dinas Pengelola Keuangan ?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

5. Apakah sistem aplikasi tersebut telah online antara SKPD dengan


c c
Biro/Bagian/Badan/Dinas Pengelola Keuangan (on line real time)?
Jika jawabannya “tidak/belum”, agar diberi penjelasan.

6. Apakah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2011 telah memperoleh


c c
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK?
Jika jawabannya “tidak/belum”, apa upaya Pemda untuk menuju WTP?

7. Penyelenggaraan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dimaksudkan untuk


menilai:
1) Kegiatan dilaksanakan secara efektif dan efisien ................................... c

2) Laporan keuangan disajikan secara andal ............................................. c

3) Tidak Tahu .............................................................................................. c


Jawaban pilih salah satu yang menurut anda lebih tepat
Jika jawaban "Tidak Tahu", berikan penjelasannya

IV Pemahaman Dasar SPIP

1. Apakah dalam Pengelolaan APBD, Pengadaan Barang dan Jasa serta


c c
Pelayanan Publik perlu Penerapan SPIP?
Jika Jawaban Tidak, agar diberi penjelasan.

2. Suatu proses manajemen dalam organisasi berjalan efektif apabila 5 (lima)


unsur Sistem Pengendalian Intern (terintegrasi dalam proses manajemen
tersebut. Unsur sistem pengendalian intern mana yang sangat berpengaruh
terhadap efektifitas pencapaian tujuan organisasi (pilih salah satu yang paling
tepat )

Hal. 3/3
Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)
1) Lingkungan Pengendalian ..................................................................... c

2) Penilaian Risiko ...................................................................................... c

3) Aktivitas Pengendalian .......................................................................... c

4) Informasi dan Komunikasi ..................................................................... c

5) Pemantau Pengendalian Intern ............................................................. c

Hal. 3/3
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
UMUM

Penjelasan Penyebab baik Internal


maupun eksternal, Jika Jawaban
"Tidak"
(4)

Hal. 3/3
Penjelasan Penyebab baik Internal
maupun eksternal, Jika Jawaban
"Tidak"
(4)

Hal. 3/3
Penjelasan Penyebab baik Internal
maupun eksternal, Jika Jawaban
"Tidak"
(4)

Hal. 3/3
Penjelasan Penyebab baik Internal
maupun eksternal, Jika Jawaban
"Tidak"
(4)

Hal. 3/3
Penjelasan Penyebab baik Internal
maupun eksternal, Jika Jawaban
"Tidak"
(4)

Tempat, ............., /tanggal ..................


Jabatan ...................................
(Tanda tangan/cap instansi)

Nama .............................
NIP ............................

Hal. 3/3
IKTISAR KUESIONER SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PELAYANAN PUBLIK

NAMA PEMDA : .........................


NAMA SKPD : .........................

Jawaban
Uraian
Ya Tidak
(1) (2) (3)

A SUMBER DAYA MANUSIA

1. Apakah terdapat pedoman internal tentang sikap dan perilaku terkait dengan etika
pegawai dalam pemberian layanan? c c

2. Apakah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi atas implementasi sikap c c
dan perilaku?
3. Apakah terdapat aturan tata tertib disiplin pegawai? c c
4. Apakah terdapat kebijakan pengembangan pegawai dalam rangka peningkatan
ketrampilan/ profesionalisme pegawai? c c

5. Apakah terdapat pelatihan teknis secara berkala untuk meng-upgrade kompetensi


petugas pelayanan? c c

B SARANA PRASARANA

1. Apakah sarana dan prasarana yang ada telah sesuai dengan kebutuhan pelayanan
c c
kepada masyarakat (digunakan secara optimal)?
2. Apakah tempat pelayanan memberikan kenyamanan (kebersihan, keamanan, dan
c c
kelayakan pakai) kepada masyarakat?
3. Apakah tersedia anggaran/dana untuk memelihara sarana/prasarana tempat pelayanan
yang berasal dari:
a) Anggaran APBD? c c
b) Dana Non APBD? c c
4. Apakah terdapat realisasi kegiatan pemeliharaan sarana/prasarana tempat pelayanan? c c

C TRANSPARANSI

1. Apakah terdapat media informasi (papan nama, poster, dll) tentang pelayanan yang
mudah diketahui masyarakat? c c

2. Apakah terdapat upaya agar masyarakat mudah memahami prosedur pelayanan yang
ada (misal petugas layanan informasi, sosialisasi dsb)? c c

3. Apakah terdapat sistem informasi yang memungkinkan masyarakat dapat mengetahui


kapan pelayanan selesai (sistem informasi baik manual ataupun komputerisasi)? c c

D PELAYANAN

1. Apakah terdapat Standard Operating Procedure (SOP) untuk setiap jenis pelayanan? c c
2. Apakah SOP atas pelayanan selalu:
a) dilaksanakan secara konsisten? c c
b) dilaksanakan oleh Petugas Pelayanan yang berwenang? c c
3. Apakah pernah dilaksanakan survei kepuasan pelanggan? c c
4. Apakah tidak terdapat pungutan diluar tarif yang telah ditetapkan? c c
5. Apakah terdapat standar waktu pelaksanaan pelayanan? c c
6. Apakah terdapat mekanisme yang dapat meminimalisasi praktik percaloan? c c
7. Apakah terdapat pembedaan SOP layanan kepada masyarakat yang membutuhkan
c c
pelayanan?
8. Apakah terdapat layanan informasi terhadap masyarakat? c c
9. Apakah terdapat media pengaduan masyarakat melalui telepon (hotline), SMS, email,
c c
kotak pos, meja pengaduan dll.?

Tempat, ...
TEM PENGENDALIAN INTERN
NAN PUBLIK

Penjelasan Penyebab baik


Internal maupun eksternal, Jika
Jawaban "Tidak"
(4)
Tempat, ............., /tanggal ..................

Jabatan ...................................
(Tanda tangan/cap instansi)

Nama .............................
NIP ............................
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Jenis Kuesioner.
a. Kuesioner Kondisi Umum SPIP
b. Pengendalian Intern atas Pelayanan Publik.
c. Pengendalian Intern atas Perencanaan dan Penganggaran APBD.
d. Pengendalian Intern atas Pengadaan Barang dan Jasa.
2. Responden yang harus Mengisi Kuesioner seluruh satuan kerja, termasuk :
a. Pelayanan Publik
1) Pemerintah Provinsi:
(a) Rumah Sakit Umum Daerah.
(b) SAMSAT dan/atau UPTD SAMSAT di Ibu Kota Provinsi.
(c) Kantor Perizinan/Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
(d) Lain-lain satuan kerja terkait pelayanan publik
2) Pemerintah Kota/Kabupaten Ibu Kota Provinsi:
(a) Rumah Sakit Umum Daerah.
(b) Dinas Perhubungan (pelayanan kir/uji kendaraan bermotor).
(c) Kantor Perizinan/Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
(d) Lain-lain satuan kerja terkait pelayanan publik
b. Perencanaan dan Penganggaran APBD:
1) Bappeda.
2) Biro/Bagian/Badan/Dinas Pengelola Keuangan Daerah.
3) Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubun
dan Kantor Perizinan/Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
4) Lain-lain satuan kerja terkait proses penggaran
c. Pengadaan Barang dan Jasa:
1) Dinas Pendidikan;
2) Dinas Kesehatan; dan
3) Dinas PU Bina Marga
4) Lain-lain satuan kerja terkait
d. Umum
3. Cara Pengisian
1) Kuesioner lengkap agar dilihat pada softcopy yang dilampirkan
2) Kuesioner diisi oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Koordinasi d
Supervisi Pencegahan KPK.
3) Pengisian kuesioner hanya dilakukan terhadap tahapan-tahapan kegiatan Tahun
yang telah dan sedang dilakukan.
4) Responden hendaknya menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi yang ada,
sehingga saran perbaikan sistem pengendalian intern lebih efektif.
5) Jawaban atas pertanyaan meliputi “Ya” dan “Tidak”, kecuali untuk pertanyaan pa
Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Umum nomor II.13, III.7 dan IV.2.
6) Untuk pertanyaan pada Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Umum nomor II.1
dan IV.2, jawaban pilih salah satu yang menurut responden lebih tepat.
7) Jika pertanyaan dijawab “Tidak” agar diberi penjelasan penyebab internal (pimpin
maupun pelaksana) dan eksternal (eksternal SKPD yang bersangkutan maupu
eksternal Pemerintah Daerah).
8) Jika pertanyaan tidak relevan dengan kondisi yang ada, agar diberikan penjelasa
kolom Penjelasan Penyebab (kolom 04), kolom ini dapat juga dimanfaatkan un
memberikan penjelasan lainnya.
9) Jika Responden belum jelas/belum memahami atas detil pertanyaan yang ada, b
ditanyakan kepada Tim Koordinasi dan Supervisi pada BPKP perwakilan provin
setempat.

Anda mungkin juga menyukai