Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan praktik klinik keperawatan maternitas yang
berjudul “Asuhan Keperwatan maternitas intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum
pada pasien hiperemesis gravidarum Pada Ny.S di Ruang Parikesit RSUD K.M.R.T Wongsonegoro
Semarang”. Dalam penyusunan makalah ini penyusun telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan
dari banyak pihak. Untuk itu penyusun tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Munandiroh S.Kep Ns. selaku pembimbing lahan di ruang Parikesit
2. Ibu Kurniati Puji Lestari, S.Kep,. M.Kes selaku pembimbing akademik

Penyusun menyadari dalam mengerjakan laporan ini banyak kekurangan baik dari segi bahasa
maupun isi karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Penyusun akan sangat berterima kasih dan
menerima dengan senang hati masukan dan kritikan serta saran untuk menyempurnakan laporan
asuhan keperawatan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para perawat di Rumah Sakit.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk manambah pengetahuan para
mahasiswa, perawat serta permbaca. Akhir kata penyusun berharap laporan ini dapat berguna dan
menjadi acuan agar kegiatan yang akan datang dapat menjadi lebih baik.

Semarang, September 2019

Penyusun

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK


KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI PROFESI NERS

i
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN, SEPTEMBER 2019

PUTRI WULANDARI

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS INTOLERANSI AKTIVITAS


BERHUBUNGAN DENGAN KELEMAHAN UMUM PADA PASIEN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM PADA NY.S DIRUANG PARIKESIT RSUD K.R.M.T
WONGSONEGORO SEMARANG

iv + 30 Halaman + 3 Lampiran

ABSTRAK
Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami
oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada
umur kehamilan 5-12 minggu dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami
morning sickness yang ekstrim. Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah
satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan.
Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai pada
kehamilan muda dan dikemukakan oleh 50 – 70% wanita hamil dalam 16 minggu
pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual- mual dan
44% mengalami muntah – muntah. Wanita hamil memuntahkan segala apa yang
dimakan dan diminum hingga berat badannya sangat turun, turgor kulit berkurang,
diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum.
Diduga 50% sampai 80% ibu hamil mengalami mual dan muntah dan kira – kira
5% dari ibu hamil membutuhkan penanganan untuk penggantian cairan dan koreksi
ketidakseimbangan elektrolit. Mual dan muntah khas kehamilan terjadi selama
trimester pertama dan paling mudah disebabkan oleh peningkatan jumlah HCG. Mual
juga dihubungkan dengan perubahan dalam indra penciuman dan perasaan pada awal
kehamilan. (Walsh, 2007).
Kata Kunci : Inhalasi, Aromaterapi Lemon, Morning Sickness
Daftar Pustaka : 5 Referensi (2010-2017)

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
ABSTRAK........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. ....... iii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... iv

BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
.B. Web of Causation.......................................................................................... 2

BAB II LAPORAN KASUS KELOLAAN


A. Pengkajian....................................................................................... ........... 3
B. Diagnosa Keperawatan....................................................................... ....... 10
C. Intervensi Keperawatan.............................................................................. 11
D. Implementasi ........................................................................................ 13
E. Evaluasi............................................................................................. ......... 21

BAB III PEMBAHASAN


A. Analisa Kasus............................................................................................ 26
B. Analisa Intevensi Keperawatan................................................................. 27

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 29
B. Saran.......................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 30
LAMPIRAN

iii

DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran 1 SAP Pendkes Teknik Inhalasi Aromaterapi Lemon
B. Lampiran 2 WOC HEG
C. Lampiran 3 Leaflet

iv

Anda mungkin juga menyukai