Anda di halaman 1dari 20

OLEH:

ELCE PURWANDARI
LATAR BELAKANG
 Kawasan teknologi pendidikan yang terlihat dari
pengertian Teknologi pendidikan oleh Association for
Educational Communication and Technology (AECT).
Karena, rumusan definisi Teknologi pendidikan tahun
1963, dan 1972 akan mengalami perkembangan
menjadi teknologi pembelajaran pada tahun 1977, dan
1994 dan kemudian kembali lagi kepada teknologi
pendidikan. Dengan berdasar pada rumusan definisi
tersebut maka kawasan teknologi pendidikan dan
teknologi pembelajaran pun mengalami
perkembangan.
RUMUSAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
 RUMUSAN AECT TAHUN 1963
 RUMUSAN AECT TAHUN 1972
 RUMUSAN AECT TAHUN 1977
 RUMUSAN AECT TAHUN 1994
 RUMUSAN AECT TAHUN 2004
RUMUSAN AECT TAHUN 1963
 “The design and use of messages which control
learning process”.
 Rumusan tahun 1963 sangat sederhana dan singkat,
namun bermakna dalam. Inti Teknologi Pendidikan
dalam definisi ini adalah pesan atau materi ajar yang
disampaikan oleh pengajar ke peserta didik.
 Dengan demikian, poros proses belajar mengajar
berfokus pada pengajar, atau yang disebut dengan
paradigma mengajar (Prawiradilaga, 2012: 26).
RUMUSAN AECT TAHUN 1972
 Teknologi Pendidikan adalah bidang
garapan, atau suatu profesi berkaitan
dengan penyelenggaraan yang
sistematis dari suatu proses belajar,
pada jenjang apapun juga.
RUMUSAN AECT TAHUN 1977
 “Education technology is a complex, integrated process
involving people, procedures, ideas, devices, and
organization, for analyzing problems and devising,
implementing, evaluating, and managing solution to
those problems, involved in all aspects of human
learning” (Prawiradilaga, 2012: 287).
RUMUSAN AECT TAHUN 1977
 “Instructional technology is a sub-set of educational
technology, bassed on the concept that instruction is a
sub-set of education. Instructional is a complex process
involving people, procedure, ideas, devices, and
organization and managing solutions to those
problems, in situasion in which learning is purposive
and controlled” (Prawiradilaga, 2012: 29).
RUMUSAN AECT TAHUN 1994
 “Istructional technology is the theory and practice of
design, development, utilization, management, and
evaluation of processes and resources for learning”
(Prawiradilaga, 2012: 29).
RUMUSAN AECT TAHUN 2004
 “Educational technology is the study and ethical
practice of facilitating learning and improving
performance by creating, using, and managing
appropriate technology processes and resources”
(Prawiradilaga, 2012: 31).
KAWASAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
 KAWASAN AECT 1977
 KAWASAN AECT 1994
 KAWASAN AECT 2004
 KAWASAN PAKAR LAIN
KAWASAN AECT 1977
 TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Educational Educational Learning


Management Development Resources
Fuctions Fuctions

Research
Theory
Design Messages Learner
Organization Production People
management Evaluation Materials
Selection Devices
Logistic Techniques
Utilization setting
(Utilization/diss
Personnel
emination)
Management
KAWASAN AECT 1977
 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Instructional Instructional Instructional


Management Development System
Fuctions Fuctions Component

Research
Theory
Design Messages Learner
Organization Production People
management Evaluation Materials
Selection Devices
Logistic Techniques
Utilization setting
(Utilization/diss
Personnel
emination)
Management
KAWASAN 1994
 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KAWASAN DESAIN
 Desain didefinisikan sebagai “proses untuk
menentukan kondisi belajar” (Seels dan Richey, 1994:
32).
 Kawasan desain meliputi
1. Desain sistem pembelajaran
2. Desain pesan
3. Strategi pembelajaran
4. Karakteristik peserta didik.
KAWASAN PENGEMBANGAN
 Pengembangan didefinisikan sebagai proses
penterjemah spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik
(Seels dan Richey, 1994: 38).
 Kawasan pengembangan meliputi
1. Teknologi cetak
2. Teknologi audiovisual
3. Teknologi berbasis komputer
4. Teknologi terpadu.
KAWASAN PEMANFAATAN
 Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses
dan sumber untuk belajar.
 Kawasan pemanfaatan meliputi
1. Pemanfaatan media
2. Difusi inovasi
3. Implementasi dan institusionalisasi
4. Kebijakan dan regilasi.
KAWASAN PENGELOLAAN
 Pengelolaan adalah bagian integral dan sering
dihadapi oleh para teknolog pendidikan yang meliputi
pengendalian teknologi pembelajaran melalui
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian
dan supervisi.
 Kawasan pengelolaan meliputi:
1. Pengelolaan Proyek.
2. Pengelolaan Sumber
3. Pengelolaan Sistem Penyampaian
4. Pengelolaan Informasi
KAWASAN PENILAIAN
 Penilaian adalah kegiatan untuk mengkaji serta
memperbaiki suatu produk atau program
(Prawiradilaga, 2012: 54).
 Kawasan penilaian meliputi:
1. Analisis masalah
2. Pengukuran acuan patokan
3. Penilaian formatif dan sumatif.
KAWASAN 2004
 Hasil analisis kawasan AECT tahun 2004 tidak dibahas
dengan nyata, melainkan hanya berupa paparan yang
melekat pada definisi itu sendiri. Kekhasan definisi
tersebut ada pada istilah:
 Study (kajian) serta
 Ethical Practice (terapan atau praktik beretika).
 Learning atau belajar dan
 Performance atau kinerja.
KAWASAN PAKAR LAIN
 Kawasan Menurut Reiser dan Dempsey. Kawasan yang
dirimuskan oleh Reiser dan Dempsey berbeda dari AECT.
Kawasan yang mereka rumuskan yakni kawasan
Teknologi Pembelajaran dan kawasan Desain
Pembelajaran.
 Davies menumuskan teknologi pendidikan sesuai dengan
gejala pendidikan yang telah beliau amati. Tiga rumusan
pendekatan yang berhubungan dengan kawsan dan bidang
garapan teknologi pendidikan yakni pendekatan
perangkat keras (hardware), pendekatan perangkat
lunak (software), dan perpaduan keduanya.

Anda mungkin juga menyukai