Anda di halaman 1dari 15

PROBLEM SOLVING CYCLE

(PSC)
KELOMPOK 3

PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN


ANGGOTA
1. Ayu Yuslina 10011181823016
2. Elisa Rahma Putri 10011281823059
3. Maulida Rahmi 10011181823005
4. Nabila Khansa 10011281823061
5. Putri Rizki Fahradina 10011381823118

Kelas : IKM A 2018


Dosen : Asmaripa Ainy, S.Si., M.KES
OUT LINE

1 Definisi

2 Langkah-langkah

3 Contoh Pelaksanaan PSC


Problem solving cycle (siklus solusi masalah) adalah proses mental yang melibatkan
penemuan masalah, analisis, dan pemecahan masalah.

Problem solving merupakan gabungan dari alat, keterampilan, dan proses. disebut
alat karena bisa membantu dalam memecahkan masalah mendesak atau untuk
mencapai tujuan, disebut skils karena mempelajarinya harus berulang kali.
Tahap-Tahap
Analisis Situasi
Analisis Situasi adalah kegiatan mengumpulkan dan mengalami informasi tentang suatu infor
masi yang berguna untuk menetapkan masalah

Tujuan Analisis Situasi


1. Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik
2. Mempermudah penentuan prioritas
3, Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah
Analisis Situasi Meliputi analisis masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
kesehatan tersebut
Genetika
Konsep H.L Blum

Lingkungan Status Pelayanan


Kesehatan kesehatan

Perilaku
Tahap-Tahap
Identifikasi Masalah
• Masalah merupakan kesenjangan (gap) antara harapan dengan kenyataan.
• Penentuan masalah dapat dengan cara membandingkn dengan yang lain, memonitor tanda
-tanda kelemahan, membandingkan capaian saat ini dengan tujuan atau dengan capaian
sebelumnya, Checklist, Brainstorming dan dengan membuat daftar keluhan.
• Penyebab masalah dapat dikenali dengan menggambarkan diagram sebab akibat atau
diagram tulang ikan.
Tahap-Tahap
Prioritas Masalah
Masalah yang paling penting sampai yang kurang penting.
Langkah-langkah penentuan prioritas masalah terdiri dari:
Ø Menetapkan kriteria
Ø Memberikan bobot masalah
Ø Menentukan skoring setiap masalah
Metode yang digunakan dapat berupa :
Ø Scoring Technique (Metode Penskoran) Mis: metode delbeg, metode hanlon, metode delphi,
metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumus
Ø Non Scoring Technique.
Tahap-Tahap
Alternatif Solusi Alternatif solusi dapat diketahui dengan metode brainstorming.

Rencana Operasional
Rencana operasional adalah bentuk penjabaran dari rencaana strategis dan berupa anggran
-anggaran dan prinsip operasional sebuah organisasi
Pergerakan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan tidak lain merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyatan meliputi Menyu
sun POA (Plan of Action), efektivitas, efisisensi dan produktivitas.
Fungsi penggerakan adalah menciptakan kerjasama yang efisien, mengembangkan kemampuan dan
keterampilan staf, menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan.
Penyusun POA

Tujuan dan
Pendahuluan Analisis situasi
masalah

Kebijakansanaan Organisasi dan Sumber daya


pelaksanaan dan penggerakan yang
pokok kegiatan pelaksanaan dimanfaatkan

Perkiraan faktor Pengawasan


penunjang dan pengendalian Penutup
faktor penghambat dan penilain
Tahap-Tahap

Monitoring dan Evaluasi


Ø Monitoring : kegiatan untuk memantau proses/jalannya suatu program/kegiatan.
Ø Evaluasi : Kegiatan untuk menilai hasil suatu program atau kegiatan.
Monitoring dilakukan sejalan dengan evaluasi agar kegiatan yg dilakukan dalam rangka mencapai
tujuan program sesuai perencanaan baik waktunya maupun jenis kegiatannya.
Tahap-Tahap
Jenis Evaluasi :
• Evalusi Formatif : Dilakukan pada proses program (program masih berjalan).
• Evalusi Sumatif : Dilakukan pada waktu program telah selesai.
Langkah-langkah kegiatan evaluasi
1. Menetapkan tujuan evaluasi.
2. Menetapkan kriteria yang akan digunakan.
3. Menetapkan cara/metode evaluasi yang akan di gunakan.
4. Melaksanakan evaluasi, mengolah danmenganalisis data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut.
5. Menentukan keberhasilan program yang dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
6. Menyusun rekomendasi atau saran-saran.
Contoh Problem Solving Cycle Berdasarkan data sensus penduduk tahun 20
10 oleh badan pusat statistik menyatakan bahwa jumlah pendud
uk indonesia selama periode 2000-2010 mencapai 238,5 jt, seda
- Melakukan pengujian bagi pelaksanaan pelatihan untuk ngkan periode 1990-2000 jumlah penduduk Indonesia berkisar
mengetahui rencana keberhasilan pelatihan pengeloaan p 206 jt jiwa sehingga dapat diketahui adanya peningkatan pertum
angan buhan jumlah penduduk mencapai 4%. Jadi setiap tahun terjadi
- Setelah melakukan pengujian, maka banyak petani yang Analisis penambahan penduduk sebesar 1,25 jt jiwa. Sehingga dikhawati
belum mengimplementasikan pelatihan tentang pengolaa rkan akan melebihi persediaan pangan yang dibutuhkan, yang a
Evaluasi Situasi kan menyebabkan kelaparan.
n lahan pangan pada lahannya.
Masalah pangan di Palembang:
Membentuk tim pengawasan Pengawasan Identifikasi - Harga pangan yang Fluktuatif tergantung musim
dan pengendalian dalam pela dan Masalah - Kebutuhan akan pangan terus meningkat
ksanaan workshop/pelatihan Pengendalian
- Pangan yang tidak berkualitas
- Pemanfaatan dan pengolaan fungsi lahan pangan yang
pengolaan lahan pangan
kurang maksimal
- Sanitasi pangan yang kurang diperhatikan
Pemantauan Prioritas
Setiap 6 bulan sekal Masalah Pemanfaatan dan Pengolahan fu
i tim dari BPTP turun ke lapangan unt
ngsi lahan pangan yang kurang
uk memantau apakah pelatihan yang t
elah dilaksanakan meningkatkan kuali Pelaksanaan maksimal
tas dan produksi pangana dan Untuk meningkatkan pe
Penggerakan Tujuan manfaatan dan Pengolahan fungsi lahan pa
ngan semaksimal mungkin agar kebutuhan
Petani di daerah Banyuasin pangan mencukupi serta hasil pangan yang
Alternatif
mengikuti pelatihan pengelolaan pangan yang Rencana berkualitas sehingga mencukupi gizi masya
Pemecahan
diselenggarakan oleh BPTP (Balai Pengkajian Operasional rakat
Teknologi Pertanian) kota Palembang yang be Masalah
rtujuan agar petani dapat memiliki pengetahu 1. Membentuk kebijakan mengenai fungsi lahan pertanian
an serta skill dalam pengelolaan pangan agar l yang tidak boleh digunakan sebagai lahan pemukiman
ahan yang mereka miliki dapat menghasilkan 2. Mengadakan workshop/pelatohan pengelolaan pangan
Mengadakan workshop/pelatihan pengol
pangan yang unggul dan berkualitas sehingga 3. Memberikan apresiasi berupa pemberian bibit unggul gra
aan lahan pangan tis/pupuk gratis bagi petani yang berhasil dalam pengola
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat setemp
han pangan yang baik
at
thank you

Anda mungkin juga menyukai