PENDAHULUAN
Goals (MDGs) di mana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015. Target
Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus di capai pada 2030 yaitu AKI
hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup, dan mengakhiri AKB dan Balita
Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan Angka
indikator AKI. Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu,
Pada tahun 2010 sampai dengan 2015 AKI yang dilaporkan di Provinsi Riau
mengalami penurunan dari 124,5 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 108,9 per
1
2
100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB turun dari 11,33 per 1.000 kelahiran
hidup menjadi 8,81 per 1.000 kelahiran hidup. (Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
2015).
setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti
kunjungan 1 (K1) dan kunjungan lengkap (K4) pada tahun 2015 telah memenuhi
kesehatan, dengan presentase terdapat 79,72% ibu yang ditolong oleh tenaga
kesehatan. Masa nifas dan bayi baru lahir di Indonesia secara umum mengalami
Care adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus
antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan
minggu pertama postpartum (Pratami, 2014). Pada pengambilan studi kasus ini
pengambilan diambil dari trimester III kurang lebih pada usia 28 minggu. Dari
kematian dari 108 ibu hamil yang menjadi kasus dan 1 kematian neonatus akibat
persalinan prematur.
terus menerus dan berkelanjutan, dan mempraktikkan asuhan yang berbasis bukti
(ICM, 2015)
Safrina yang dikelola oleh Hj. Dince Safrina, SST. Merupakan salah satu bidan
delima yang melayani pemeriksaan kehamilan dan rutin mengadakan kelas ibu
hamil setiap bulannya, persalinan, nifas, BBL, serta pelayanan Keluarga Berencna
(KB) dan imunisasi. Cukup ramai dikunjungi pada periode tahun 2017 dengan
jumlah ANC 1.623 orang, jumlah persalinan 176 orang, serta pelayanan KB 2.662
orang. Dari hasil data tersebut tidak ada kematian ibu dan bayi di BPM Dince
Riau telah bekerja sama dengan BPM Dince Safrina dalam pelaksanaan praktik
klinik. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil asuhan kebidanan secara
penulis tertarik untuk menyusun sebuah studi kasus untuk dijadikan sebagai
Laporan Tugas Akhir (LTA) tentang “Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.
1.2 Tujuan
berkesinambungan.
5
komprehensif pada ibu dan bayi, mulai dari hamil trimester III dilanjutkan
Dince Safrina Pekanbaru mulai dari Desember 2017 sampai April 2018.
diberikan pada ibu dan bayi ini merupakan peran dan tugas bidan yang sangat
penting untuk menghindari terjadinya komplikasi yang terjadi pada ibu dan bayi
yang menyebabkan kematian dan kesakitan ibu dan bayi. Asuhan yang diberikan
mulai dari hamil trimester III sampai keluarga berencana di BPM Dince Safrina
dan dilanjutkan dengan kunjungan rumah pada hamil minimal 4 kali kunjungan,
pada nifas dan neonatal minimal 3 kali kunjungan. Instrument yang digunakan
pada saat melakukan asuhan yaitu format pengkajian ANC, INC, PNC, dan
Neonatus yang sudah disediakan oleh Poltekkes serta alat-alat yang diperlukan