Anda di halaman 1dari 1

Radar Sorong

MANOKWARI POS SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 11

Kejadian Wamena, Kapolda


Komunikasi dengan Gubernur
MANOKWARI -Jaja ra n Wagub Mohamad Lakotani, aman. Masyarakat tidak daerah berupaya keras
pemerintah Provinsi Papua Pangdam XVIII/Kasuaru terpengaruh dengan isu-istu meredam sebelum terjadi.
Barat, TNI dan Polri langsung Mayjen TNI Joppye Onesimus provokatif yang sengaja “Bila ada kecurigaan segera
mengantisipasi kejadian di Wayangkau untuk dilakukan dihembuskan pihak-pihak laporkan ke kami untuk
Jayapura dan Wamena pada langkah-langkah antisipasi. yang tak menghendaki daerah ditindaklanjuti. Mudah-
Senin 23 September tak “Langkah-langkah yang ini aman. “Mudahan-mudahan mudahan tidak ada lagi gejolak,
merembes ke wilayah Papua dilakukan, kita mencoba daerah kita ini tetap aman kemungkinan itu masih ada,’’
Barat. Kapolda Papua Barat mendapat informasi seawal seperti ini,” katanya kepada ujarnya. Kapolda menilai,
Brigjen Pol Drs Herry Rudolf mungkin. Kemudian kita wartawan usai pemakaman suasana di wilayah Papua Barat
Nahak mengatakan, setelah lakukan monitoring kepada mantan Gubernur Papua Barat, saat ini sudah kembali normal. MURSIDIN/RADAR
SORONG
mengetahui peristiwa di orang-orang yang selama ini Bram O Atururi, di TMP Aktivitas pemerintahan dan Kapolda
Wamena dan Jayapura dirinya menggalang massa,’’ tandasnya. Manokwari, Senin (23/9/2019). sekolah-sekolah telah berjalan Papua
langsung berkomunikasi Kapolda menilai situasi di Kapolda menghimbau seperti sebelumnya. “Jadi, Barat
dengan Gubernur Papua Barat, wilayah Papua Barat, kemarin masyarakat Papua Barat kalau ada pihak yang coba- Brigjen Pol
Drs Dominggus Mandacan, kondusif dan diharapkan tetap beraktivitas seperti biasa, tidak coba rusuh itu harus kita lawan Drs Herry
terpengaruh dengan isu-isu bersama-sama. Mari kita jaga Rudolf
atau ajakan-ajakan yang bisa suasana tetap aman dan Nahak
memecah belah persatuan. damai,’’ ujar Kapolda lagi.
KASUS Semua komponen masyarakat
dapat menjaga suasana aman
Polda Papua Barat telah
menetapkan sejumlah
dan damai. tersangka kerusuhan 19
Ditanya apakah ada potensi Agustus lalu. Termasuk yang
gejolak, Kapolda tak menampik diamankan sejumlah aktivitas
kemungkinan terjadi keributan. yang dinilai menghasut dan
Polda Papua Barat bersama melakukan permufakatan
jajaran TNI dan pemerintah jahat.(lm)

Kabur Dari Lapas


Sorong, Napi Ditangkap
MANOKWARI-Unit Resmob Satuan Reskrim Polres
Sorong Selatan (Sorsel) telah melakukan penangkapan
terhadap narapidana (napi) yang lari dari Lembaga
Pemsyarakatan (Lapas) Sorong. Napi yang diketahui
beridentitas Jonter Hamadi (21 tahun) ditangkat di
tempat persembunyiannya, di Kampung Kikiso Distrik
Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan, Senin (23/9/2019)
sekitar pukul 13.30 WIT.
“Penangkapan di Kampung Kikiso Distrik Teminabuan
Kabupaten Sorong Selatan. Narapidana tersebut telah
diamankan di sel Polres Sorong Selatan,’’ ujar Kabid
Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey kepada
wartawan, kemarin.
Diutarakan, Jonter Hamadi merupakan narapidana DOK RADAR SORONG
kasus pencurian di Cafe Dring depan toko Thio Kota PLN-Manager PLN, Sedang lakukan penormalan di PLTMD Klasaman.
Sorong pada bulan Mei 2019. Polisi bersama petugas
Lapas Sorong telah melakukan pencarian. Jonter Hamadi
kemudian diketahui berada di Kampung Kikiso Distrik
Teminabuan hingga dilakukan penangkapan oleh Unit
PLN Prioritas Distribusi Listriki Tempat
Resmob Satuan Reskrim Polres Sorong Selatan.
“Dia melarikan diri dari Lapas dan ternyata tersembunyi
di Kampung Kikiso Distrik Teminabuan. Sekarang sudah
Pengungsian Wamena
diamankan di tahana Polres Sorsel untuk kemudian
diserahkan ke Lapas Sorong,’’ ujar Kabid Humas. (lm) JAYAPURA - PT PLN Unit Wilayah beroperasi sehingga daya yang kini juga masih melakukan pendataan, terbakar, yang pasti ada jaringan-
Papua dan Papua Barat (UWP2B) dihasilkan sebesar dua sampai tiga daerah mana saja yang akan mengalami jaringan yang terbakar,” katanya.
mengatakan pendistribusian listrik Mega Watt (MW) akan didistribusikan pemadaman mengingat hanya satu Dia menambahkan biasanya PLN

FOKUS
akan diprioritaskan pada tempat- ke tempat-tempat penampungan pembangkit listrik yang beroperasi. memiliki persediaan peralatan dan
tempat pengungsian di Wamena, maupun penjagaan. ”Kami juga belum dapat melakukan lain sebagainya di gudang, jika stoknya
Kabupaten Jayawijaya pascaunjuk ”Secara keseluruhan masih ada pembenahan jaringan karena situasi tidak ada maka harus menunggu
rasa berbuntut anarkis pada wilayah daerah yang akan padam mengingat yang dinilai belum kondusif,” ujarnya. didatangkan dari Jayapura, demikian
setempat. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Dia menjelaskan jika situasi dan pula dengan bahan bakar untuk
Polisi: Situasi Kota Wamena Juru Bicara PT PLN UWP2PB Septian
Pudjianto kepada Antara di Jayapura,
Hidro (PLTMH) Walesi berkapasitas
2,5 MW tidak dapat beroperasi karena
kondisi sudah mulai kondusif maka
petugas akan mulai melakukan
pembangkit, semuanya masih
menunggu koordinasi lebih lanjut

Berangsur Kondusif
Senin, mengatakan kini hanya petugasnya mengungsi ke daerah pengecekan hingga pembenahan. karena petugas di Wamena belum
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang dianggap lebih aman,” katanya. ”Kami juga akan mengecek alat apa dapat dikontak. (Antara News-
(PLTD) Sinagma yang dapat Menurut Septian, pihaknya hingga saja yang terdampak rusuh atau ikut Hendrina Dian Kandipi)

JAYAPURA - Pejabat Polda Papua mengklaim situasi


di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya berangaur
kondusif pascademo tolak anarkhis yang berakhir ricuh
oleh pelajar SMP dan SMA setempat.
3 Bupati Belum Serahkan Nama Calon Panja
”Pada pukul 15.00 WIT, situasi di Wamena mulai
kondusif,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol MANOKWARI-Kepala Badan 5 orang, yang dipilih oleh
AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Senin. Kesbangpol Provinsi Papua Gubernur, DPR PB, MRPB,
Menurut dia, aksi demo itu diduga dipicu dengan Barat, Dr. Baesara Wael, S.Sos, Kejaksaan dan dari Pers.
informasi hoaks adanya pernyataan rasisme dari seorang MM meminta para bupati/ Dalam pembentukan Pansel,
guru kepada pelajar di Wamena. walikota untuk segera Gubernur menunjuk salah satu
Namun, lanjut dia, setelah dilakukan pengecekan oleh menyerahkan nama-nama calon pejabat eselon II, DPR PB
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, ternyata hal Panja (Panitia Kerja) perekrutan menunjuk akademisi, MRP
itu tidak pernah terjadi. calon anggota DPR Papua Barat menunjuk tokoh masyarakat,
”Jadi, ada sejumlah pelajar di Wamena mendatangi melalui mekanisme dan Kejaksaan Tinggi serta PWI
salah satu sekolah untuk ajak demo, jumlah mereka pengangkatan (jalur otonomi (Persatuan Wartawan Indonesia)
sekitar 200 dan di belakang mereka juga ada warga, lalu khusus). Hingga saat ini masih menunjuk wartawan senior.
dari sekolah yang dituju tidak berkenan dan terjadi tersisa 3 bupati yang belum “Sampai saat ini calon Pansel
perlawanan. Pendemo juga lakukan yang sama di sekolah menyerahkan nama-nama Panja, sudah lengkap, tinggal Panja 3
lain dan lakukan pelemparan,” katanya. yakni Kaimana, Tambrauw dan kabupaten,” kata Kaban
Selain itu, ungkap dia, para pelajar yang melakukan Pegunungan Arfak. Kesbangpol.
demo itu bukan saja melakukan pelemparan, tetapi Kaban Kesbangpol mengatakan Baesara mengatakan,
juga pembakaran fasilitas umum dan pribadi, seperti sebetulnya sudah diminta kepada keterlambatan pengiriman nama-
perumahan dan ruko,” katanya. para bupati dan walikota akan nama calon Panja dapat
Lebih lanjut Kamal mengemukakan bahwa para pendemo menyerahkan nama-nama calon mengganggu siklus perekrutan
juga sempat bernegosiasi dengan Bupati Jayawijaya, Panja perekrutan anggota DPR calon anggota DPR PB jalur
namun hal itu terlihat tidak berkenan, karena aksi PB jalur Otsus paling lambat 18 Otsus. “Kami harap tiga bupati
pelemparan dan pembakaran juga masih terjadi, termasuk September. “Tetapi hingga batas segera mengirim nama-nama
kantor bupati setempat. yang ditetapkan masih ada 3 Panja untuk kemudian dibuatkan
”Hingga kini aparat di Wamena sedang mengidentifikasi bupati yang belum menyerahkan SK Gubernur. Kalau terlambat
semua kerugian dan sebagainya, baik material maupun nama-nama calon Panja, yakni seperti ini bisa mengganggu
manusia, kita belum dapatkan secara otentik karena Kaimana, Tambrauw dan siklus perekrutan,’’ ujarnya.
situasi, apalagi ada tembakan dari kelompok massa Pegunungan Arfak,’’ tandas Tahapan perekrutan lanjut
yang akan dihalau,” katanya. Baesara kepada wartawan. Kaban Kesbangpol telah dibuat.
Kamal juga membenarkan terjadinya pengungsian Dalam seleksi perekrutan 11 Kalau satu tahapan molor akan
akibat peristiwa tersebut ke Markas Kodim dan Polres calon anggota DPR PB jalur mengganggu tahapan berikutnya.
Jayawijaya. Otsus ini, pemerintah “Kalau bisa hari ini sudah harus
”Kami imbau kepada masyarakat bahwa perdamaian membentuk Panja di tingkat dikirim nama-nama calon Panja.
itu perlu, tetapi situasi seperti ini tidak kehendaki semua kabupaten/kota serta Pansel Jangan sampai mengganggu
pihak, mari kita jaga kedamaian,” katanya.(Antara News- (Panitia seleksiO) di tingkat jadwal berikutnya,” ujar MURSIDIN/RADAR SORONG

Alfian Rumagit) Provinsi. Pansel beranggotakan Kabankesbangpol.(lm) Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Dr. Baesara Wael, S.Sos, MM

Anda mungkin juga menyukai