REFARAT - Novita Limbu Tasik - 15014101309
REFARAT - Novita Limbu Tasik - 15014101309
ENOSIMANIA
Oleh:
15014101309
FAKULTAS KEDOKTERAN
MANADO
2017
1
Refarat dengan Judul
ENOSIMANIA
Pembimbing
2
BAB I
PENDAHULUAN
faktor fisik, mental, dan sosial sehingga dapat mampu menjalankan fungsi kehidupan
termasuk didalam intelektual, emosi, dan rohani.1 Orang yang sehat jiwanya adalah
orang yang merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapai tantangan hiup, dapat
menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri
Gangguan jiwa adalah kesulitan yang harus dihadapi oleh seseorang karena
hubungannya dengan orang lain, kesulitan bisa karena persepsinya tentang kehidupan
dan sikapnya terhadap dirinya sendiri-sendiri dalam cara berpikir, kemauan, emosi,
tindakan. Gejala utama atau gejala yang menonjol pada gangguan jiwa terdapat pada
sosial ataupun psikis.2 Sebagian besar gangguan jiwa adalah penyakit kronis dengan
Fobia dalam arti klinis adalah bentuk paling umum dari gangguan
kecemasan. Fobia adalah suatu ketakutan yang tidak rasional yang menyebabkan
penghindaran yang disadari terhadap objek, aktivitas, atau situasi yang ditakuti.
Adanya atau diperkirakan akan adanya situasi fobik menimbulkan ketegangan hebat
pada orang yang terkena, yang mengetahui bahwa reaksi yang ditimbulkan
3
berlebihan. Reaksi fobik menyebabkan suatu gangguan pada kemampuan seseorang
Fobia lebih sering dikaitkan dengan amigdala yaitu suatu wilayah otak yang
yang mengontrol ketakutan dan agresi. Ketika rasa takut atau respon agresi dimulai,
menjadi suatu tanda dimana mereka siap untuk bergerak, berlari, berkelahi, dan lain-
lain. Hal ini merupakan mekanisme defensif dan respons secara umum disebut dalam
menemukan bahwa antara 8,7% sampai 18,1% dari orang Amerika menderita fobia.
Dilihat dari segi usia dan gender fobia merupakan penyakit mental yang paling umum
dikalangan wanita pada semua kelompok usia dan yang penyakit kedua paling umum
gangguan mental tunggal yang paling sering terjadi di Amerika Serikat. Diperkirakan
fobia, khususnya jika keadaan tersebut tidak dikenali atau dianggap sebagai gangguan
lain, gangguan depresi berat, dan gangguan berhubungan zat, khususnya gangguan
4
penggunaan alkohol. Deteksi dini adanya fobia sangat penting karena fobia seringkali
Disorders edisi kelima (DSM-V) terdapat dua fobia lainnya yaitu fobia spesifik dan
fobia sosial. Fobia spesifik dinamakan fobia sederhana dalam DSM edisi ketiga yang
revisi (DSM-III-R). Fobia sosial juga disebut gangguan kecemasan sosial, ditandai
oleh ketakutan yang berlebihan terhadap penghinaan dan rasa memalukan di dalam
berbagai lingkungan sosial, seperti berbicara di depan umum. Tipe umum fobia sosial
ditandai oleh penghindaran fobik terhadap masalah besar dalam situasi sosial. Jenis
menghindar.2,4
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
diduga dan spontan yang terdiri atas periode rasa takut yang intens dan
serangan selama satu tahun. Setiap episode berlangsung sekitar 15-30 menit,
meskipun efek sisa dapat berlangsung lebih lama. Serangan panik dapat
ditempat umum teutama tempat yang sulit untuk keluar dengan cepat saat
terjadi serangan panik.6 Perlu diperhatikan bahwa serangan panik dapat terjadi
pada gangguan anxietas lain seperti pada fobia dan gangguan stres
Fobia adalah rasa takut yang irasional, intens, terus menerus takut pada
situasi tertentu, kegiatan, benda atau orang. Gejala utama gangguan ini adalah
takut yang berlebihan, tidak masuk akal, dan keinginan untuk menghindari
subjek yang ditakuti. Ketika rasa takut berada di luar kendali seseorang dan
6
Fobia sosial merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya
di depan umum. Ketika kondisi pemicu, orang secara fisik tidak dapat
dipicu oleh rasa takut akan mengalami serangan panik dalam lingkungan yang
melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan, dikenal juga
melakukan kesalahan besar dan takut kritikan. Enosimania ini mungkin dalam
perfect, dan lainnya. Namun kalau berlebihan maka akan membuat diri
menjadi tidak nyaman. Penderita percaya bahwa dirinya telah melakukan dosa
2.2 Epidemiologi
5,6% untuk serangan panik. Perempuan 2-3 x kali lebih mudah terkena
sosial merupakan salah satu faktor yang diidentifikasi turut berperan dalam
7
baru saja terjadi. Gangguan panik paling sering terjadi pada dewasa muda
(rata-rata usia 25 tahun) tetapi gangguan panik dan agoraphobia dapat timbul
pada usia berapapun. Gangguan panik juga dilaporkan terdapat pada anak dan
remaja dan diagnosis kasus ini mungkin belum terdiagnosis pada kelompok
usia tersebut. 11
hidup, berturut-turut : fobia spesifik 5,5% dan 11,3%; fobia sosial 4,5% dan
13,3%; serta agorafobia 2,3% dan 6,7%. Wanita memiliki kemungkinan 1,5-2
spesifik adalah gangguan mental yang paling sering pada wanita dan nomor
Prevelensi enam bulan fobia spesifik adalah kira-kira 5 sampai 10 per 1000
Onset usia puncak untuk tipe lingkungan alami dan tipe darah, injeksi, dan
cedera adalah rentang 5 sampai 9 tahun, walaupun onset terjadi pada usia
puncak untuk tipe situasional adalah lebih tinggi, dalam pertengahan usia 20-
an, yang dekat dengan usia onset untuk agorafobia. Objek dan situasi yang
per 100 orang. Dalam penelitian epidemiologis, wanita lebih sering tekena
8
daripada laki-laki, tetapi pada sampel klinis sering kali terjadi hal yang
diketahui. Onset usia puncak untuk fobia sosial adalah pada usia belasan
tahun, walaupun onset sering kali paling muda pada usia 5 tahun dan paling
2.3 Etiologi
Faktor biologis
ialah terkait dengan suatu kisaran abnormalitas biologi dalam struktur dan
9
sistem noradrenergic juga menarik banyak perhatian, terutama reseptor alfa 2
pada mayoritas pasien dengan panik dan pada proporsi yang jauh lebih kecil
pada orang tanpa gangguan panik atau dengan riwayat serangan panik. Zat
pernapasan dan pergeseran keseimbangan asam basa. Zat ini mencakup CO2,
dan mengirim sinyal melalui aferen vagus ke nucleus tractus solitarii dan
Pencitraan otak
10
patologis lobus temporalis, terutama hipokampus. Salah satu studi MRI
pada pasien ini. Studi pencitraan otak fungsional contohnya PET melibatkan
gejala SSP seperti pusing dan gejala sistem saraf perifer yang dapat
(laktat, kafein, dan yohimbin) dikombinasi dengan PET atau SPECT untuk
mengkaji efek saat zat penginduksi panik dan serangan panik yang dinduksi
Faktor genetik
derajat pertama pasien lain. Studi kembar lain melaporkan bahwa kedua
11
Saat ini tidak ada data yang menunjukkan lokasi romosom spesifik atau cara
Faktor psikososial
dipelajari baik dari menirukan perilaku orang tua mapun melalui proses
antara sensasi gejala somatik ringan seperti palpitasi dan timbulnya serangan
Teori psikoanalitik
timbul dari pertahanan yang tidak berhasil terhadap impuls yang mencetuskan
12
sendirian ditempat umum membangkitkan kembali ansietas saat diabaikan
psikologis. Pasien dengan gangguan panik memiliki insiden yang lebih tinggi
Perpisahan dari ibu di masa kehidupan awal dengan jelas lebih menimbulkan
gangguan panik daripada perpisahan ayah. Faktor etiologi selain pada pasien
melibatkan arti peristiwa yang menimbulkan stress secara tidak disadari serta
Fobia spesifik yang umum, gangguan yang heterogen ciri utama adalah
terus-menerus, ketakutan yang tidak masuk akal dari suatu obyek atau situasi
13
model nonassociative pembangunan fobia, fisiologis terhadap rangsangan
patofisiologi dasar.1,10
peran penting dalam respons fisiologis normal tubuh terhadap stress dan
14
2.5 Gambaran klinis gangguan panik
mencakup penggunaan kafein, alkohol, nikotin atau zat lain, pola tidur atau
cepat selama 10 menit. Gejala mental utama adalah rasa takut yang ekstrim
dan rasa kematian serta ajal yang mengancam. Pasien biasanya tidak mampu
pertolongan. Serangan biasanya bertahan 20-30 menit jarang lebih dari 1 jam.
dapat hilang segera atau bertahap. Diantara serangan pasien dapat memiliki
15
walaupun pasien gangguan nyeri dengan ansietas antisipatorik mampu
Pasien biasanya dapat meyakini bahwa palpitasi dan nyeri dada menunjukkan
berikut : 3
• Takut mati
• Gemetaran
• Berkeringat
16
2.6 Pemicu Panik
Salah satu upaya untuk mengatasi gangguan panik adalah dengan cara
Penyakit somatik
Pengunaan ganja
17
2.7 Terapi
secara dinamik, ahli teori percaya bahwa metode tersebut adalah pengobatan
melewati pranan analitiknya dan secara aktif mendorong pasien fobik untuk
mencari situasi fobik dan mengalami kecemasan dan didapatkan tilikan. Sejak
saat itu, dokter psikiatrik biasanya setuju bahwa suatu aktivitas pada pihak
tetapi pada indikasi positif dari struktur ego dan pola hidup pasien untuk
dan peranan daya tahan dan memungkinkan pasien mencari cara yang sehat
18
Terapi suportif dan terapi keluarga mungkin berguna dalam
diajarkan pada pasien sebagai suatu metoda relaksasi jika berhadapan dengan
objek fobik. Psikoterapi suportif dan terapi keluarga seringkali berguna dalam
mengobati pasien, tetapi terapi ini juga dapat mambantu keluarga mengerti
Terapi yang paling sering digunakan untuk fobia spesifik adalah terapi
menggunakan pemaparan stimulus fobik yang serial, terhadap dan dipacu diri
sendiri. Ahli terapi mengajari pasien tentang berbagai teknik utuk menghadapi
kenyataan bahwa situasi tersebut pada dasarnya adalah aman. Aspek kunci
dari terapi perilaku yang berhasil adalah (1) komitmen pasien terhadap
pengobatan, (2) masalah dan tujuan yang didentifikasikan dengan jelas, dan
(3) strategi alternatif yang tersedia untuk mengatasi perasaan pasien. Pada
situasi spesifik fobia darah, injeksi, dan cedera, beberapa ahli terapi
19
terhadap stimulasi fobik. Beberapa laporan awal menyatakan bahwa antagonis
beta adrenergik dapat berguna dalam pengobatan fobia spesifik. Jika fobia
dan berbagai pendekatan adalah diindikasikan untuk tipe umum dan situasi
walaupun temuan tersebut mungkin tidak dapat diterapkan pada semua situasi
dan pasien.13,17
efektif dalam mangobati fobia sosial tipe umum. Obat lain yang telah
ambilan kembali Serotonin. Dosis untuk obat tersebut adalah sama dengan
trisiklik dan Buspirone (Buspar) mungkin tidak efektif pada fobia sosial,
20
Pengobatan fobia sosial yang disertai dengan situasi kinerja seringkali
pemaparan dengan stimulus fobik. Dua senyawa yang paling luas digunakan
adalah Atenolol (Tenormin), 50 sampai 100 mg tiap pagi atau satu jam
sebelum kinerja, dan Propranolol (20 sampai 40 mg), teknik kognitif, perilaku,
ke arah kronik.20
prognosis fobia spesifik dan fobia sosial karena mereka relatif baru dikenali
21
semasa dewasa dan memiliki berbagai derajat gangguan dalam kehidupan
22
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
ditakuti. Fobia sosial fokus dari takutnya adalah pada peristiwa dipermalukan
ketidakmampuan untuk melarikan diri. Fobia spesifik ialah rasa takut yang
tidak sesuai kenyataan terhadap stimuli spesifik seperti laba-laba, ular, tempat
penyakit.
banyak manfaat pada penderitaan fobia. Para ahli yang bekerja di bidang
menemukan gejala yang terlihat saat itu. Dengan memberikan tempat yang
wajar pada kedua pandangan itu serta penanggualangannya yang tepat, maka
23
DAFTAR PUSTAKA
2. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan
2010.
24
8. Hood HK, Antony MM. Evidence Based Assessment and Treatment of
12. Smoller JW, Sheidley BK, Tsuang MI. Anxiety disorder and social
Dental anxiety, psychiatry and dental treatment : How are they linked?.
OPJPsych. 2013.
25
16. Melfsen S, Kuhnemund M, Schwieger J, Warnke A, Stadler C, Poustka F,
Anxiety 2014,4:1.
2014;36(2) : 113-18.
26