klikdokter
Home
Penyakit
Obat
Spesialis
Live Chat
Info Sehat
Tanya Dokter
Video
Info Sehat
13
Malaria yang terjadi pada ibu hamil risikonya lebih banyak dibandingkan pada pasien biasa,
salah satunya bisa menginfeksi janin.
Ibu Hamil Kena Malaria Berisiko Menginfeksi Janin (Crystal Light/Shutterstock)
Klikdokter.com, Jakarta Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit
plasmodium di sel darah merah dan gejala utamanya adalah demam. Di negara-negara Barat,
infeksi malaria jarang ditemui, beda dengan Indonesia. Di sini, malaria masih menjadi salah satu
penyakit yang endemis di beberapa daerah. Akibatnya, secara otomatis setiap ibu hamil di daerah
tersebut rentan terinfeksi malaria. Malaria pada ibu hamil risikonya lebih banyak dibandingkan
pada pasien biasa, salah satunya bisa menginfeksi janinnya.
Secara umum, terlepas dari daerah tempat tinggalnya endemis atau tidak, wanita hamil, terutama
kehamilan pertama dan kedua, memang lebih rentan terinfeksi malaria dibandingkan wanita yang
tidak hamil. Proses penyesuaian kekebalan tubuh serta perubahan hormonal selama kehamilan
menyebabkan ibu hamil rentan mengalami infeksi penyakit yang dibawa oleh nyamuk
Anopheles betina ini.
Baca Juga
Malaria juga dapat menimbulkan sejumlah komplikasi atau penyulit bila terjadi pada ibu hamil.
Mau tidak mau, janin dalam kandungan ibu pun akan ikut kena imbas infeksi tersebut. Bayi
mungkin tidak akan serta-merta terinfeksi malaria, tetapi ia akan berisiko mengalami berbagai
dampak buruk seperti:
Malaria diperkirakan menjadi salah satu penyebab utama lahirnya bayi dengan berat lahir
rendah. Kondisi malaria pada masa kehamilan menyebabkan aliran nutrisi dan oksigen dari ibu
ke janin melalui plasenta terganggu, sehingga bayi akan kekurangan nutrisi dan lahir dengan
berat yang rendah.
Ibu hamil dengan malaria biasanya akan mengalami anemia (kekurangan sel darah merah). Hal
ini menyebabkan aliran darah ke janin akan berkurang, sehingga janin akan mengalami
gangguan pertumbuhan, bahkan gagal tumbuh atau berkembang.
Kelahiran prematur
Proses yang sama dengan dua poin sebelumnya juga membuat ibu hamil rentan mengalami
persalinan prematur. Seperti yang telah Anda ketahui, janin prematur amat rentan mengalami
infeksi dan masalah kesehatan lainnya setelah ia lahir.
Singkatnya, infeksi malaria pada ibu hamil dapat berakibat buruk pada janin bila tidak diatasi
dengan tepat.
Berita baiknya, pengobatan malaria sudah ada dan bisa didapatkan di berbagai fasilitas
kesehatan. Oba-obatan untuk mengatasi infeksi malaria pun dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tentu saja, sebelum mendapatkan pengobatan tersebut, ibu hamil harus menjalani pemeriksaan
darah guna menentukan jenis parasit plasmodium yang menginfeksinya. Nantinya, ini akan
membedakan pengobatan yang didapatkan oleh ibu hamil.
Selain itu, pengobatan malaria pun diberikan sesuai dengan usia kehamilan. Oleh karena itu,
penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan oleh dokter di fasilitas kesehatan.
Selain mengenali gejala awal, pencegahan juga sangat penting agar ibu hamil jangan sampai
terinfeksi malaria. Beberapa hal yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk
mencegah malaria antara lain adalah penggunaan kelambu anti nyamuk (long-lasting insecticidal
nets atau LLINs) dan pemberian terapi pencegahan pada daerah yang masih endemis.
Infeksi malaria yang dialami oleh ibu hamil tidak boleh dianggap sepele. Janin mungkin tidak
akan serta-merta terinfeksi malaria, tetapi ia akan berisiko mengalami berbagai dampak buruk,
bahkan fatal. Karena itu, kenali gejala malaria dan konsultasikan dengan petugas kesehatan bila
ada ibu hamil yang menunjukkan tanda-tanda tersebut. Selain itu, tetap lakukan langkah
pencegahan agar jangan sampai terkena gigitan nyamuk pembawa infeksi malaria.
(RN/ RVS)
Total13
Malaria
Ibu Hamil
Janin
Kehamilan
Nyamuk Anopheles
Hari Malaria Sedunia
kandungan
infeksi parasit
Sel darah merah
Tanya Dokter
100%suka
0%sedih
0%lucu
0%kaget
0%semangat
Bagikan
13
Kredit
Pertanyaan Terkait
Live Chat
Lihat Semua
Nantikan
Populer
Lihat Semua
Tentang Kami
Kontak
Redaksi
Karir
Sitemap
Disclaimer
Liputan6.com
Bintang.com
Bola.com
Vidio.com
Bukalapak.com