Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Materi Pokok : Polimer
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 40 menit)
Kompetensi Inti 2: menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sisial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning siswa dapat membuat poster,
menganalisis struktur polimer sintesis dan dampak penggunaannya, serta cara penanggulangannya
dengan sikap kreatif dan peduli lingkungan.
D. Materi Pokok Pembelajaran
1. Faktual: pencemaran air dan tanah serta penyebaran penyakit dapat disebabkan oleh
penggunaan polimer yang kurang bijak. Padahal untuk menguraikan polimer diperlukan waktu
yang sangat lama, bahkan sampai ratusan tahun.
2. Konseptual: waktu degradasi polimer tergantung pada struktur polimernya. Ikatan kimia yang
kuat antar monomernya sangat berpegaruh terhadap waktu degradasi suatu polimer.
3. Procedural: untuk mengetahui kenapa suatu polimer sulit diuraikan, perlu diketahui struktur
monomernya terlebih dahulu dan proses pembentukannya.
4. Metakognitif
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi
Model : Problem Based Learning
F. Media
Media : Power Point, LKS, handout, alat tulis, dan Hand Phone/laptop
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : E-book Kimia Kelas XII (Budi Utami, halaman 161-163) Modul Kimia Kelas XII
Sumber online : https://youtu.be/EAmTW6iA5kQ
https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak-besar-
terhadapnbsp-lingkungannbsp
https://sains.kompas.com/read/2018/04/23/190600123/krisis-sampah-plastik-ancam-indonesia-
seberapa-parahkah-kondisinya-
https://tirto.id/ada-ancaman-di-balik-sehelai-pakaian-cGuN
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
1. Pendahuluan Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar 5 menit
Mereview materi pada pertemuan sebelumnya (apa itu polimer,
partikel penyusun polimer, jenis-jenis polimer termasuk
pembuatan polimer)
2. Inti Orientasi Masalah 30 menit
Siswa memperhatikan gambar-gambar yang disajikan oleh
guru, yaitu gambar tumpukan sampah plastik yang ada di
berbagai tempat
Menyampaikan permasalahan: mengapa pencemaran itu bisa
terjadi? Seberapa lama sampah dapat terurai? Bagaimana cara
menanggulanginya?
Siswa memperhatikan gambar waktu penguraian berbagai
polimer
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : konten poster
c. Keterampilan : Unjuk Kerja (produk poster dan presentasi)
2. Bentuk Penilaian:
a. Sikap : lembar observasi sikap kreatif dan peduli lingkungan
b. Pengetahuan : hasil karya (poster)
c. Keterampilan : rubrik diskusi kelompok
3. Lampiran
a. Format observasi c. Handout
b. LKS d. Soal kuis
Kriteria Penilaian :
1. Baik sekali 4 9,0 – 10,0 A
2. Baik 3 7,0 – 8,9 B
3. Cukup 2 5,5 – 6,9 C
4. Kurang 1 < 5,5 D
Nilai Akhir :
jumlah skor yg diperoleh
NA = x 100%
skor maksimum
b. Lembar kerja siswa:
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 3.11.1 Menganalisis struktur polimer sintesis dan
sifat dan penggolongan hubungannya dengan dampak penggunaannya
makromolekul dalam kehidupan dan cara penanggulangannya
4.11 Menganalisis hasil penelusuran 4.11.1 Membuat poster dampak penggunaan polimer
informasi mengenai pembuatan sintetis dalam kehidupan dan cara
dan dampak suatu produk dari penanggulangannya
makromolekul
Penggunaan popok sekali pakai di Bojonegoro meningkat tajam, terutama ibu-ibu muda.
Mereka berpikir efektivitas dan efisiensi dalam merawat bayi (mengganti popok). Menurut Kasi
Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nur Rahmawati, mengatakan hampir
80% ibu-ibu menggunakan popok sekali pakai untuk anak-anaknya. Pemakaian popok dipilih ibu-ibu
karena mereka tidak repot harus mencuci popok bekas. Namun, kebanyakan ibu-ibu kurang
perhatian dalam membuang limbanya.
Kebanyakan ibu-ibu membuang limbah popok langsung ke sungai, terutama yang tinggal
di pinggiran kota. Akibatnya kualitas air sungai menjadi memburuk. Tumpukan popok bekas dapat
menghambat arus air yang mungkin dapat memicu terjadinya banjir. Selain itu, limbah popok bekas
juga dapat memicu berbagai penyakit, misalnya iritasi paru-paru, kulit, diare, dan sesak nafas.
Di dalam popok terdapat berbagai senyawa kimia yang sulit untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Untuk menguraikan satu buah popok bekas diperlukan waktu hingga 450 tahun.
Kandungan kimia di dalam popok juga dapat mengganggu hormon ikn yang dapat menurunkan
produksi ikan di sungai. Dengan dampak yang seperti itu, perlu langkah konkrit untuk mengurangi
penggunaan popok sekali pakai dan perlu penanganan limbahnya secara khusus.
Sumber: https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2018/02/27/52921/limbah-popok-berdampak-
besar-terhadapnbsp-lingkungannbsp
Gambar produk polimer Deskripsi singkat tentang produk polimer termasuk waktu degradasinya
Referensi