Kolaborasi
Kronis, sederhana, tipe
sudut terbuka:
— Pilokarpin — Obat miotik topikal ini
hidroklorida menyebabkan konstriksi
(Isoptocarpine, pupil, memudahkan
OcuserPilo, pilopine keluarnya aqueus
HS Gel). humor.
— Timolol maleat — Menurunkan
(Timoptic), betaksalol pembentukan aqueus
(Betopic). humor tampa
mengubah ukuran pupil,
pengelihatan, atau
akomodasi.
— Asetazolamid — Menurunkan laju
(diamox). produksi aqueus humor
Tipe sudut sempit:
— Miotik (sampai pupil — Membuat kontraksi otot
dikonstriksikan). sfingter iris,
mendalamkan bilik
anterior, dan
mendilatasi pembulu
keluar traktus selama
serangan akut/sebelum
pembedahan.
— Inhibitor karbonik — Menurunkan sekresi
anhidrase, contoh aqueus humor dan
asetazolamid (diamox) menurunkan TIO.
— Dipivefrin — Mungkin
hidroklorida (propine). menguntungkan bila
pasien tidak berespon
terhadap obata lain.
Bebas efek samping
seperti miosis,
pengelihatan kabur, dan
kebutaan malam.
— Agen hiperosmotik — Digunakan untuk
contoh mannitol menurunkan sirkulasi
(osmitrol), gliserin. volume cairan, dimana
akan menurunkan
produksi aqueus humor
bila pengobatan lain
belum berhasil.
— Berikan sedasi, — Serangan akut
analgesik sesuai glaukoma berhubungan
kebutuhan. dengan nyeri tiba-tiba,
yang dapat mencetus
ansietas/agitasi.
3. Tujuan: setelah Mandiri
diberikan tindakan — Kaji tingkat ansitas, — Faktor ini
keperawatan derajat pengalaman mempengaruhi persepsi
diharapkancemas nyeri/timbul nya pasien terhadap
dapat berkurang dan gejala tiba-tiba dan ancaman diri, potensial
hilang. pengetahuan kondisi siklus insietas, dan
saat ini dapat mempengaruhi
Kriteria hasil: upaya medik untuk
Pasien tampak mengontrol TIO.
— Berikan informasi — Menurunkan ansiets
rileks dan
yang akurat dan jujur. sehubungan dengan
melaporkan
Diskusikan ketidak tahuan / harapan
ansitas menurun
sampai tingkat kemungkinan bahwa yang akan datang dan
dapat diatasi. pengawasan dan memberikan dasar fakta
pengobatan dapat untuk membuat pilihan
Pasien mencegah kehilanagan info tentang
menunjukkan pengeligatan pengobatan.
ketrampilan tambahan.
pemecahan — Dorong pasien untuk — Memberi kesempatan
masalah mengakui masalah dan pasien menerima situasi
mengekspresikan nyata, mengklarifikasi
Pasien
perasaan salah konsepsi dan
menggunakan
pemecahan masalah.
sumber secara
— Identifikasi — Memberikan keyakinan
efektif.
sumber/orang yang bahwa pasien tidak
menolong sendiri dalam
menghadapi masalah
4. Tujuan: Setelah
dilakukan asuahan — Kaji ulang adanya — Untuk mengetahui
keperawatan 3x24 faktor-faktor resiko faktor-faktor resiko
jam klien mampu jatuh pada klien. jatuh
untuk menurunkan
risiko jatuh jatuh
pada diri klien
— Lakukan modifikasi — Modifikasi lingkungan
Kriteria hasil: lingkungan agar lebih dapat menurukan risiko
aman ( memasang jatuh pada pasien.
Meningkatkan
pinggiran tempat tidur,
bahaya lingkungan
dll) sesuai hasil
yang dapat
pengkajian bahaya
meningkatkan cidera.
jatuh pada poin 1.
Meningkatkan
tindakan preventif
atas bahaya tertentu. — Ajarkan klien tentang — Meiningkatkan
upaya pencegahan kemandirian pasien
Melaporkan cidera (menggunakan untuk mencegah risiko
penggunaan cara pencahayaan yang jatuh.
yang tepat dalam baik, memasang
mlindungi diri dari penghalang tempat
cidera. tidur, menempatkan
benda berbahaya
ditrmpat yang aman).