Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN 3.

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

A.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada hakikatnya setiap warganegara memilikinkewajiban yang sesuai
dengan undang –undang yang berlakusebagai warganegara yang patuh dan
taat pada aturan oleh karena itu seyogyanya memilik identitas diri.Selain itu
karena kita berada dalam sebuah negara maka perlu memiliki identitas
nasional sebagai wujud warganegara yang bai.
Identitas Nasional merupakan perwujudan jati diri seseorang sebagai
warga negra yang baik,,juga sebagai bentuk warga sebuah negara,kita
mengakui kedaulatan sebuah negra Indonesia oleh karena itu harus patuh pada
aturan yang ada.
2.1.Menjelaskan pemahaman tentang Identitas sebuah negara.
2.3.Memahami pentingnya pengakuan sebuah warga negara yang tinggal
di Indonesia..

B.URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 2.1:
Mendeskripsikan pembelajaran identitas negarat

Pengertian Identitas Nasional

Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas

kebangsaan. Secara etimologis, identitas nasional berasal dari kata

“identitas” dan ”nasional”. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris

identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang

melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan

dengan yang lain.

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 12


Kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan. Kata identitas

berasal dari bahasa Inggris identiti yang memiliki pengerian harfiah ciri-

ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu

yang membedakannya dengan yang lain. Jadi, pegertian Identitas

Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat

pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai

kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan

bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di

Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan

norma peraturan yang harus dijnjung tinggi oleh semua warga Negara

tanpa kecuali “rule of law”, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban

warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang

semakin dinamis di Indonesia. atau juga Istilah Identitas Nasional adalah

suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis

membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

B. Identitas Nasional Indonesia :

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya

4. Lambang Negara yaitu Pancasila

5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila

7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945

8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat

9. Konsepsi Wawasan Nusantara

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 13


10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional.

C. Unsur-unsur pembentuk identitas Nasional

Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:

1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif

(ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis

kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok

etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.

2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis.

Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama

Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu

Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun

sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi

negara dihapuskan.

3. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang

isinya adalah perangkat- perangkat atau model-model pengetahuan yang

secara kolektif digunakan oleh pendukung- pendukungnya untuk

menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan

sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan

benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain.

Bahasa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk

atas unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana

berinteraksi antar manusia.

Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan

pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 14


-Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar

Negara, dan Ideologi Negara

-Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata

perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara,

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Identitas Alamiah, yang meliputi

Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa,

budaya, dan agama, serta kepercayaan.

D. Pengertian Pancasila sebagai identitas Nasional

Sebagai identitas nasional, Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus

mampu mendorong bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap

berjalan dalam koridornya yang bukan berarti menentang arus globalisasi,

akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi

tantangan dan peluang yang tercipta. Bila menghubungkan kebudayaan

sebagai karakteristik bangsa dengan Pancasila sebagai kepribadian

bangsa, tentunya kedua hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya

keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu menggambarkan

karakteristik yang membedakan Indonesia dengan negara lain.Naskah

Pancasila .

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 15


Identitas Nasional merupakan suatu konsep kebangsaan yang tidak

pernah ada padanan sebelumnya. Perlu dirumuskan oleh suku-suku

tersebut. Istilah Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri

yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa

tersebut dengan bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi

yang sangat kuat terutama karena pengaruh kekuasaan internasional.

Menurut Berger dalam The Capitalist Revolution, eraglobalisasi dewasa

ini, ideology kapitalisme yang akan menguasai dunia. Kapitalisme telah

mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang

menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan

secara tidak langsung juga nasib, social, politik dan kebudayaan.

Perubahan global ini menurut Fakuyama membawa perubahan

suatu ideologi, yaitu dari ideologi partikular kearah ideology universal dan

dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam

kondisi seperti ini, negara nasional akan dikuasai oleh negara

transnasional yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip

kapitalisme. Konsekuensinya,negara-negara kebangsaan lambat laun akan

semakin terdesak. Namun demikian, dalam menghadapi proses

perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu

sendiri.

Menurut Toyenbee, cirri khas suatu bangsa yang merupakan local

genius dalam menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi

Challence dan response. Jika Challence cukup besar sementara response

kecil maka bangsa tersebut akan punah dan hal ini sebagaimana terjadi

pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa Indian di Amerika. Namun

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 16


demikian jika Challance kecil sementara response besar maka bangsa

tersebut tidak akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.

Oleh karena itu agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam

menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan

identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai

dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi

di berbagai negara di dunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh

tantangan yangcenderung menghancurkan nasionalisme, muncullah

kebangkitan kembali kesadaran nasional.

E. Alasan pancasila menjadi identitas bangsa

Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional

karena Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat

internasional, memilki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang

berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia .Tatkala bangsa

Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern,

diletakanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam

filsafat hidup berbangsa dan bernegara.

Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa

yang diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian

diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu

Pancasila. Jadi, filsafat suatu bangsa dan Negara berakar pada

pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri.

Dapat pula dikatakan pula bahwa pancasila sebagai dasar

filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 17


kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa

Indonesia sebagai kepribadian bangsa.

SOAL LATIHAN/TUGAS

1.Jelaskan pandangan anda tentang pancasila sebagai


identitas Nasional ?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan pancasila sebagai
identitas nasional
G. DAFTAR PUSTAKA
Lemhanas, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2001.
Tim Dosen UGM, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2002.
Tim Penyusun PUSLIT IAIN Syarif Hidayatullah, Pendidikan
Kewarganegaraan
(Civic Education), Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, IAIN
Jakarta Press,
2000.
Sobirin dan Suparman (Penyunting), Pendidikan Kewarganegaraan dan
Hak
asasi Manusia, UII Press, 2003.
Dwi Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Bumi
Aksara,
2006.
Musthafa Kamal, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), Citra
Karsa
Mandiri, 2002.
dan lain lain.

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 18

Anda mungkin juga menyukai