Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DARAH KAPILER

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS DARMADI
SUKAMARA TTD NIP.19721202 199303 1 011

PENGERTIAN Tata cara pengambilan sampel darah dari kapiler pasien.


TUJUAN Agar pengambilan darah kapiler dapat dilakukan dengan benar dan baik.
Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukamara Tahun 2015 tentang
KEBIJAKAN
uraian tugas petugas laboratorium.
1) Haematologi Kapita Selekta, A.V.Hoffbiand,EGC, Penerbit buku
Kedokteran
REFERENSI
2) Penuntun Laboratorium Klinik , R.Gandasoebrata, Penerbit Dian Rakyat
3) Haematologi Sederhana, FKUI bagian Patologi Klinis , edisi ke 2
HAL-HAL YANG Analis/ petugas laboratorium terlatih mencatat data penderita, melakukan
PERLU DI persiapan pederita, serta peralatan dan reagensia, melakukan tindakan
PERHATIKAN melaksanakan prosedur pemeriksaan, membuat pencatatan dan pelaporan.
1) Sarung tangan
2) Alat tulis
3) Jas lab
PERALATAN
4) Auto clik
5) Lancet
6) Kapas alkohol
A. Pengambilan darah kapiler pada bayi
Pada bayi baru lahir sering di lakukan pada tumit/ jari kaki.
PROSEDUR
B. Pengambilan darah pada anak dan dewasa
PELAKSANAAN
Pada jari tengah dan jari manis.
PENGAMBILAN DARAH VENA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS DARMADI
SUKAMARA TTD NIP.19721202 199303 1 011

PENGERTIAN Proses mengeluarkan darah, yang dapat dilakukan dengan 3 macam cara
yaitu : melalui tusukan vena ( venipuncture), tusukan kulit ( skinpuncture)
Dan tusukanarteriataunadi.
Pada pengambilan darah vena , contoh darah umumnya diambil dari vena
median cubital, pada anterior lengan ( sisidalamlipatansiku).Vena ini terletak
dekat dengan permukaan kulit, cukup besar dan tidak ada pasokan saraf
besar. Apa bila tidak memungkinkan , vena chepalicaatau vena basilica bisa
menjadi pilihan berikutnya.
TUJUAN 1. Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat
untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah ( infeksi, needle
stick injury ) akibat vena punctie bagi petugas maupun penderita
3. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan darah (
phlebotomy).
KEBIJAKAN Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukamara Tahun 2015 tentang
uraian tugas petugas laboratorium.
REFERENSI Modul Pelatihan Nasional Flebotomi Dasar Bagi Analis Kesehatan edisi ke 2,
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia 2012
HAL-HAL YANG Analis/ petugas laboratorium terlatih mencatat data penderita, melakukan
PERLU DI persiapan pederita, serta peralatan dan reagensia, melakukan tindakan
PERHATIKAN melaksanakan prosedur pemeriksaan, membuat pencatatan dan pelaporan.
PERALATAN 1. Spuit + needle
2. Terniquet
3. Kapas alkohol
4. Plester

I.Identifikasi dan persiapan pasien


1. Petugas laboratorium mengidentifikasi pasien yang benar ( Nama,
alamat, umur )
2. Petugas laboratorium menyesuaikan permintaan pemeriksaan dengan
formulir permintaan dokter untuk pemeriksaan
3. Petugas laboratorium mengumpulkan tabung–tabung yang benar sesuai
pemeriksaan dan pastikan urutan darah yang akan diambil ( darah
EDTA, heparin, citrate danbeku )
4. Pastikan pasien merasa nyaman
5. Petugas laboratorium memperkenalkan diri dan jelaskan apa yang akan
dilakukan
6. Petugas laboratorium menanyakan pasien bila dia takut atau tanyakan
adakah pengalaman bermasalah pada flebotomy sebelumnya
PROSEDUR
7. Petugas laboratorium memberi keberanian kepada pasien untuk
PELAKSANAAN
bertanya dan beritahu bila pasien ada perasaan tidak nyaman selama
proses pengambilan darah

II.Tetapkanlokasipengambilandarah
1 1. Petugas laboratorium merentangkan lengan pasien dan inspeksi fossa
. antecubital atau lengan bawah
2. Lokasikan vena yang cukup besar , lurus dan tampak jelas.
3. Vena harus dapat terlihat tanpa tourniquet.Lokalisasi vena dapat
menolong untuk menentukan ukuran jarum.
4. Petugas laboratorium memasang tourniquet kira –kira selebar 4-5 jari
diatas daerah venipuncture.
II.Tetapkanlokasipengambilandarah
1 1. Petugas laboratorium merentangkan lengan pasien dani nspeksi fossa
. antecubital atau lengan bawah
2. Lokasikan vena yang cukup besar , lurus dan tampak jelas.
3. Vena harus dapat terlihat tanpa tourniquet.Lokalisasi vena dapat
menolong untuk menentukan ukuran jarum.
4. Petugas laboratorium memasang tourniquet kira –kira selebar 4-5 jari
diatas daerah venipuncture.
III.Disenfeksidaerahtusukan
1. Petugas laboratorium mengunakan alcohol swab 70 % selama 30 detik
dan biarkan mengering sempurna ( 30 detik )
2. Apus alkohol swab secara lembut dimulai dari tengah melingkar
kearah keluar membuat area 2 cm atau lebih
3. Biarkan mengering
4. Jangan menyentuh daerah yang sudah bersih,jangan menempatkan jari
diatas vena untuk menuntun jarum suntik.Bila tersentuh, lakukan
pengulangan disenfeksi
IV.Pengambilandarah
1. Tetapkan vena dengan cara memegang lengan pasien dan letakkan
jempol di bawah daerah venipuncture
2. Petugas laboratorium minta pasien membentuk kepalan agar vena
dapat tampak terlihatjelas
3. Arahkan jarum menyentuhke vena dengan membentuk sudut 30
derajat atau kurang dan masukan jarum kedalam sepanjang vena
4. Setelah sejumlah darah terkumpul, petugas laboratorium melepaskan
tourniquet sebelum menarik jarum.
5. Tarik jarum perlahan –lahan dan tekan pada daerah tersebut dengan
kapas yang dibentuk bulat.
6. Sarankan pasien untuk tidak membengkokan lengan sebab dapat
terjadi hematom
7. Petugas laboratorium memasukan darah kedalam tabung
8. Petugas laboratorium membuang jarum dan suntikan yang sudah
digunakan atau peralatan pengambilan kedalam container tahan
tembus
9. Periksa ketepatan identifikasi pada label dan formulir
10. Petugas laboratorium membuang barang habis dipakai sesuai kategori
sampah
11. Petugas laboratorium melakukan cuci tangan lagi sesuai standar yang
berlaku
12. Petugas laboratorium memberitahu pasien bila prosedur sudah selesai
13. Petugas laboratorium menanyakan kepada pasien bagaimana perasaan
selama pengambilan. petugas laboratorium memeriksa bekas tusukan
apakah masih berdarah dan ucapkan terimakasih dan ucapakan
sesuatu yang meyakinkan dan membangkitkan sebelum pasien
meninggalkan Laboratorium
DOKUMEN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai