Anda di halaman 1dari 1

No 2

Suatu metabolit sekunder hampir selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang berbeda, artinya suatu
zat mungkin larut dalam pelarut A tapi tidak larut dalam pelarut B, atau sebaliknya. Hal ini
berdasarkan sifat hidrofobik dan hidrofilik suatu larutan. Sedangkan langkah awal isolasi yaitu
dengan mengekstrak sebuah bahan dimana ekstrak tersebut terdiri dari banyak molekul penyusun
kemudian tujuan isolasi yaitu memisahkan masing masing komponen metabolit berdasarkan sifat
kelarutan. Secara umum pelarut dibagi menjad dua, yaitu pelarut polar (pelarut yang memiliki kutub)
dan pelarut nonpolar (pelarrut organic) seperti alkohol, methanol, eter dan kloroform. Atau bisa juga
dengan partisi pelarut dengan mencampur pelarut sesuai perbandingan tertentu untuk
mendapatkan suatu metabolit yang spesifik contoh campuran air:etilasetat atau cloroform dengan
hexana. Maka dengan prinsip perbedaan kelarutan, kita dapat memisahkan campuran dari pelarut
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai