Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

TIM PONEK BULAN SEPETEMBER 2019

RS DR SISMADI

Jl. Raya Narogong Km. 20, Cileungsi – Bogor


Telp. (021) 82484065 & 67
Fax. (021)82496708
Email : rs.drsismadi@yahoo.com
A. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia masih tinggi, yaitu AKI : 228/100.000 kelahiran hidup (KH) dan
AKB : 34/1000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Sedangkan target RPJMN Depkes 2004-
2009 AKI : 226/100.000 KH dan AKB : 26/1000KH. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000 disepakati bahwa terdapat 8 tujuan
Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) pada tahun 2015. Dua
diantara tujuan tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan
ibu, bayi dan anak yaitu :

1. Mengurangi Angka Kematian Bayi dan Balita sebesar 213 dari angka pada tahun
1990 (menjadi 20 dan 25/1000 KH).
2. Mengurangi Angka Kematian Ibu sebesar ¾ dari AKI pada tahun 1990 (menjadi
125/100.000 kelahiran hidup.

Survey Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001 menyebutkan bahwa penyebab kematian
ibu terbanyak di Indonesia adalah pendarahan (28%), Eklampsia (24%) Infeksi (11%),
Partus macet/lama (8%) dan aborsi (5%) sedangkan penyebab kematian bayi baru lahir
yang terbanyak adalah karena BBLR (29%), Asfiksia (27%), Infeksi dan Tetanus (15%)
masalah pemberian minum (10%), gangguan hematologi (6%), lain-lain (13%). Hal
tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk
dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan pendarahan (25%), infeksi
(15%), pre-eklamsia/eklamsia (15%), persalinan macet dan abortus. Mengingat kematian
ibu mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.

Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu
dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) di Rumah sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas.

Rumah sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan pelayanan
kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga
kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal.Untuk
mencapai kompetensi dalam bidang tertentu, tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku dalam
pelayanan kepada pasien. Komplikasi obstetric tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya
dan mungkin saja terjadi pada ibu hamil yang diidentifikasi normal.

B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan pelayanan maternal dan perinatal yang bermutu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit Dr
Sismadi

2. Khusus
a. Sebagai bahan evaluasi atau analisis dengan laporan yang selanjutnya
b. Sebagai bahan laporan kepada TIM Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
c. Untuk laporan kepada direktur Rumah Sakit Dr Sismadi

C. HASIL
Berikut data jumlah persalinan yg ada di RS Dr Sismadi
1. Pada tahun 2019
NO BULAN JENIS PERSALINAN
PARTUS PARTUS SC
SPONTAN TINDAKAN CITO ELEKTIF
1 JANUARI 0 0 0 0

Evaluasi : berdasarkan data di atas jumlah persalinan di bulan september 2019 belum ada
pasien bersalin hal ini disebabkan keterbatasan keterbatasan sarana dan pra sarana serta
SDM.

A. Indikator MDG’s
 Melaksanakan IMD (Inisiasi Munyusu Dini)
Berikut data pelaksanaan IMD Bulan September 2019
IMD 0

NON IMD 0

Evaluasi : Angka IMD belum ada karena belum ada pasien persalinan di bulan
september 2019

B. Indikator mutu Pelayanan PONEK


1. Kejadian kematian maternal
Jumlah kematian di bulan September 2019
Evaluasi : Tidak ada angka kematian
2. Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
Berikut adalah tabel jumlah persalinan dengan seksio cesaria
Tahun 2019 September
Jumlah 0 0

Evaluasi : jumlah pertolongan persalinan melalui SC tahun 2019 belum ada.

3. Kejadian keterlambatan operasi seksio cesaria CITO lebih dari 30 menit


Berikut adalah tabel dan grafik kejadian keterlambatan operasi seksio cesaria
CITO lebih dari 30 menit
JUMLAH SC CITO ≤ 30 MENIT > 30 MENIT
September 2019 0 0

Evaluasi : Belum ada anggka kejadian keterlambatan SC CITO leih dari 30 menit
karena belum ada pelayanan SC pada Bulan September 2019
4. Jumlah kunjungan Pasien Obsgyn di poli Kebidanan dan kandungan
Berikut adalah tabel kunjungan pasien obsgyn di poli kebidanan dan kandungan
2019 Jumlah Pasien
September 0

Evaluasi : Belum ada kunjungan pasien di karenakan keterbatasan sara dan pra
sarana serta SDM
5. Jumlah Pasien Obsgyn Rujukan di UGD

a. Rujukan maternal bulan september 2019

Berikut adalah tabel jumlah data pasien obsgyn rujukan di UGD


Jumlah pasien obsgyn rujukan di
UGD
September 2019 0 pasien

Evaluasi : Belum ada rujukan maternal di bulan september 2019

b. Rujukan Neonatal Bulan September 2019


Bulan Jml Luaran
Rujukan Pulang Meninggal Rujuk APS
September 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0

D. ANALISA DATA
A. Secara umum
1. Dari data di atas dapat dilihat evaluasi kegiatan Pelayanan Obstetri Neonanatal
Emergency Komprehensif ( PONEK ) Bulan September 2019
2. Data tersebut diatas di peroleh dari unit terkait yaitu meliputi UGD, Poli
Obsgyn, Intalasi Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan
3. Kegiatan Pelayanan diatas dapat di jadikan sebagai bahan untuk evaluasi bagi
TIM Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien dalam memberikan pelayanan di
Rumah Sakit Dr Sismadi
4. Kegiatan pelatihan terkait PONEK di harapkan mampu meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan staf dalam peningkatan mutu PONEK.
Bogor, 20 September 2019

KETUA TIM PONEK Mengetahui,


RS DR SISMADI DREKTUR RS DR SISMADI

(dr. ........................Sp. OG) dr. M Saptadji

Anda mungkin juga menyukai