Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Mobilisasi Dini Post Operasi


Mobilisasi setelah operasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan setelah operasi
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun dari tempat
tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner & Suddarth,
2002).
Menurut Carpenito (2009), mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang
terpenting pada fungsi tubuh yang normal karena hal itu penting untuk
mempertahankan kemandirian. Konsep mobilisasi dini sebenarnya adalah untuk
mencegah komplikasi setelah operasi.
Mobilisasi dini setelah operasi sesar adalah suatu pergerakan, posisi, atau adanya
kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan
operasi sesar (Wirnata, 2010). Pasien bisa memulai ambulasi setelah 6 jam setelah
operasi sesar. Mobilisasi dini juga didefinisikan sebagai suatu pergerakan, posisi atau
adanya kegiatan yang dilakukan pasien beberapa jam setelah operasi.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah
suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing
ibu untuk mempertahankan fungsi tubuh secara normal.
B. Tujuan Mobilisasi Dini Setelah Operasi Sesar
Beberapa tujuan dari mobilisasi menurut Susan J. Garrison (2004), antara lain:
1. Mempertahankan fungsi tubuh
2. Membantu pernapasan menjadi lebih baik
3. Mempertahankan tonus otot
4. Memperlancar buang air besar dan buang air kecil
5. Mempercepat proses penutupan jahitan operasi
6. Mengembalikan aktivitas tertentu, sehingga ibu dapat kembali normal dan atau
dapat memenuhi kebutuhan gerak harian.
7. Memberikan kesempatan perawat dan ibu berinteraksi atau berkomunikasi.
C. Manfaat Mobilisasi Dini Setelah Operasi Sesar
1. Memperlancar terjadinya proses kembalinya rahim ke bentuk semula
2. Mengurangi komplikasi usus besar dan kandung kemih
3. Membantu mempercepat penyembuhan luka operasi sesar
4. Mencegah infeksi
5. Memperlancar peredaran darah
D. Macam-Macam Mobilisasi
Menurut Priharjo, 2000, mobilisasi dibagi menjadi dua yakni :
1. Mobilisasi secara pasif
Mobilisasi yang dilakukan oleh ibu pasca operasi sesar dengan cara dibantu
dengan orang lain secara total atau keseluruhan dalam menggerakkan tubuhnya.
2. Mobilisasi secara aktif
Mobilisasi yang dilakukan oleh ibu pasca operasi sesar dalam menggerakkan
tubuhnya dilakukan secara mandiri atau tanpa bantuan dari orang lain.
E. Kerugian dan Dampak bila Tidak Melakukan Mobilisasi
Berikut beberapa kerugian bila tidak melakukan mobilisasi setelah operasi :
1. Perdarahan yang tidak normal
2. Penyembuhan luka menjadi lama
3. Menambah rasa sakit
4. Badan menjadi pegal dan kaku
5. Kulit menjadi lecet dan luka
6. Memperlama perawatan di rumah sakit
F. Langkah-langkah Mobilisasi
Menurut Kasdu (2003) ada beberapa langkah dalam mobilisasi dini setelah operasi
sesar, yaitu:
1. 6 jam setelah sesar
a. Menggerakkan tangan dan kaki
1) Ibu dalam posisi berbaring terlentang. Tangan diposisikan lurus,dan
gerakan tangan menjauhi dan mendekati tubuh. Lakukan sesuai
kemampuan ibu.

2) Ibu dalam posisi berbaring terlentang. Tangan diposisikan lurus, arahkan


tangan lurus keatas. Kembalikan posisi tangan seperti keadaan semula.
Lakukan sesuai kemampuan ibu.
3) Posisi masih dalam keadaan berbaring terlentang. Tekuk siku, arahkan
telapak tangan menengadah dan menelungkup. Lakukan sesuai
kemampuan ibu.

4) Posisi masih berbaring terlentang. Tekuk siku, tangan posisi mengepal dan
putar pergelangan tangan ke arah luar dan ke arah dalam. Lakukan sesuai
kemampuan ibu.

5) Berbaring terlentang dengan siku ditekuk lurus ke atas. Jari-jari tangan


dibuka dan ditutup. Empat jari digenggam atau saling ditempelkan,
kemudian putar ibu jari. Lakukan sesuai kemampuan ibu.
6) Posisi berbaring terlentang. Gerakkan telapak kaki ke atas dan ke bawah.
Lakukan sesuai kemampuan ibu.

7) Posisi berbaring terlentang. Gerakkan telapak kaki ke arah dalam dan ke


arah luar. Lakukan sesuai kemampuan ibu.

8) Gerakkan jari kaki ke atas dan ke bawah. Lakukan sesuai kemampuan ibu.

9) Posisi tidur terlentang. Angkat dan tekuk tumit secara sejajar dengan betis.
Jaga keseimbangan. Lakukan secara berulang sesuai kemampuan ibu.
2. 10-12 jam setelah sesar
Miringkan badan ke arah kiri dengan kaki kiri tetap lurus dan kaki kanan ditekuk
menyentuh kaki kiri. Lakukan secara bergantian dengan miring kanan.

3. 24 jam setelah operasi sesar


Posisikan duduk dengan bersandar menggunakan tumpukkan bantal.

4. 2-3 hari setelah operasi sesar


Bantu ibu duduk, geser kaki ibu untuk menuruni tempat tidur. Bantu ibu berjalan
sedikit demi sedikit.

Anda mungkin juga menyukai