Anda di halaman 1dari 5

LECTURE 10

ANTISIPASI DAN USAHA UNTUK KEBERHASILAN PERAWATAN GTC

1. Apa yang dimaksud dengan perawatan pendahuluan?

Perawatan pendahuluan adalah tindakan yang dilakukan terhadap gigi, jaringan lunak
maupun keras, dalam rangka mempersiapkan mulut untuk menerima gigitiruan. Keberhasilan atau
gagalnya gigitiruan sebagian lepasan tergantung pada beberapa faktor diantarnya meliputi:

1. Kondisi mulut pasien

2. Keadaan periodontal gigi tang dipilih

3. Prognosa gigi tersebut

Dalam usaha mempersiapkan mulut untuk menerima gigitiruan ada 2 (dua) hal penting
yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Pemeriksaan mulut, gigi geligi dan jaringan mulut lainnya.

2. Usaha mempersiapkan gigi dan mulut dalam menerima gigitiruan.

Kedua hal tersebut merupakan tindakan dasar dengan mengembalikan kesehatan mulut dan
menyingkirkan keadaan-keadaan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam tujuan pemakaian
gigitiruan.
Perawatan ini meliputi:
1. Tindakan-tindakan yang berhubungan dengan perawatan bedah.
Umumnya pembedahan mencakup jaringan keras dan lunak yang memerlukan
waktu penyenbuhan yang cukup sebelum pembuatan gigitiruan. Makin lama jarak waktu
pembedahan dengan pencetakan makin sempurna penyembuhan sehingga gigitiruan lebih
stabil.
Antara lain :
a. Pencabutan.
Gigi yang akan dicabut harus ditentukan dengan teliti. Setiap gigi diperiksa
apakah cukup penting dan masih dapat dipertahankan untuk keberhasilan
gigitiruan yang akan dibuat atau harus dicabut. Gigi yang cukup kuat yang akan
dijadikan sandaran dapat dipertahankan sebaliknya gigi yang dapat
menimbulkan kesulitan dalam pembuatan gigitiruan sebaiknya dicabut.
b. Penyingkiran sisa akar yang tinggal dan gigi impaksi
Pengambilan sisa akar yang terpenting dapat dilakukan dari permukaan
labial/bukal, atau palatal tanpa mengurangi tinggi alveolar ridge. Pengambilan
gigi yang impaksi dilakukan sedini mungkin agar dapat mencegah infeksi akut
dan kronis.
c. Kista dan tumor odontogenik
Semua gambaran radiolusen dan radiopak harus diselidiki. Penderita harus
diyakinkan tentang keadaan mulutnya yang mempunyai kelainan berdasarkan
laporan akhir patologis.
d. Penonjolan tulang
Penonjolan tulang yang menghalangi pemasangan gigitiruan harus
disingkirkan. Misalnya : • Torus palatinus yang meluas sampai pada pertemuan
palatum mole sehingga menghalangi adanya posteror palatal seal • Torus
palatinus yang sangat besar sehingga memenuhi palatum dan akan
menyebabkan ketidakstabilan gigitiruan. • Torus palatinus yang menyebabkan
penumpukan debris.
e. Bedah periodontal
Bedah periodontal dilakukan untuk mendapatkan keadaan jaringan yang
sehat sebagai pendukung gigitiruan. Penyingkiran saku gusi dapat dilakukan
dengan cara kuretase dan eksisi surgical. Misalnya : • Gingivectomy • Reposisi
flep
2. Tindakan-tindakan yang berhubungan dengan perawatan jaringan pendukung.
Hal ini berguna untuk mendapatkan jaringan yang sehat pada gigi yang ada
sehingga dapat memberikan dukungan dan fungsi yang baik untuk gigitiruan. Antara lain :
• Menghilangkan kalkulus
• Menghilangkan pocket periodontal
• Melakukan splinting terhadap gigigigi yang mobiliti
• Memperbaiki tambalan yang tidak baik, seperti tambalan menggantung.
• Menghilangkan gangguan oklusal
3. Tindakan Konservasi
Sebelum merencanakan gigitiruan harus diketahui perbaikan yang akurat terhadap
gigi-gigi yang ada. Antara lain :
• Penambalan
• Pembuatan inlay, dsb
• Kedudukan rest
4. Tindakan-tindakan ortodonti
Misalnya ada kasus diastema sentralis, sebaiknya dilakukan perawatan ortodonti
terlebih dahulu sebelum pembuatan gigitiruan. Aspek yang lebih signifikan dari perawatan
desain gigitiruan sebagian lepasan adalah rencana perawatan yang tepat dan persiapan
mulut dan keakuratan hasil melalui proses pembuatan. Perlu diperhatikan desain gigitiruan
tidak akan berhasil tanpa penyelesaian yang sangat teliti dan prosedur klinis serta prosedur
laboratorium. Keuntungan dari perencanaan, pembuatan dan pelaksanaan persiapan di
dalam mulut yang teliti adalah sangat mendasar. Preparasi kedudukan sandaran yang tepat
dan pengepasan sandaran secara akurat akan mengarahkan gaya pengunyahan, sehingga
gigi dan desain gigitiruan sebagian lepasan akan mendukung satu sama lain. Gaya yang
seimbang dan didistribusikan dengan sesuai dapat membantu mempertahankan struktur
rongga mulut yang masih ada dan restorasi. Akhirnya keadaan ini dapat menghasilkan
ramalan, prognosa yang baik untuk suatu restorasi. Setelah dilakukan perawatan
pendahuluan yang baik, barulah dapat dilakukan pengambilan cetakan pada pasien untuk
pembuatan gigitiruan, karena gigitiruan dapat bertindak sebagai pengganti fungsi gigi yang
hilang dan mengembalikan kesehatan jaringan mulut.
Perawatan pendahuluan dapat berupa perawatan rujukan ke bidang lain, contoh :
- pro perawatan endodonsia  bagian konservasi
- pro pembersihan karang gigi  bagian periodonsia
- pro pencabutan gigi atau sisa akar  bagian bedah mulut
Perawatan pendahuluan juga dapat dilakukan di bidang lain diluar kedokteran gigi, contoh :
-pro konsul ke bagian penyakit dalam untuk persiapan pencabutan gigi
2. Mengapa perlu perawatan pendahuluan ?

Tujuan perawatan pendahuluan selain untuk mengadakan sanitasi mulut, juga untuk
menciptakan kondisi oklusi normal, yang menjamin kesehatan gigi dan jaringan pendukungnya

Untuk mencegah kegagalan dalam perawatan GTC maka pada beberapa kasus harus
dilakukan perawatan pendahuluan terlebih dahulu.

3. kapankah diperlukan perawatan rujukan ?

4. sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi prognosis pada kasus GTC

Prognosa merupakan ramalan atau perkiraan tentang sejauh mana derajat keberhasilan suatu perawatan
yang dicapai. Faktor yang akan mempengaruhi :
1. Watak Pasien
2. Kesehatan umum
 Operator yang teliti seharusnya dapat membedakan keadaan ini.
 Pada anak-anak, adakalanya kita jumpaiketerlambatan erupsi gigi atau persistensi
darigigi desidui (hypopituitary) .
 Sering kali, daerah edentulous dan jumlah darideposit pada gigi mungkin dapat
meningkatkankemungkingan terdapat diabetes pada pasienberusia 50 tahun.
 Cyanosis dari bibir dan membran mukosamungkin mengindikasikan penyakit hati.
 Gangguan-gangguan sistemik memanifestasimelalui gusi-gusi yang berdarah.
Semakin lamakeadaan ini juga akan mengakibatkan penyakitdefisiensi.
 Kelainan warna dari batas-batas gingival disebabkan terhisapnya metal. Biasanya
adalah bismut dan timah hitam.
 Pigmentasi terkadang terjadi pada penyakit Addison.

3. Kondisi local
a. Keadaan gigi penyangga. Bila pada pasien dijumpai keadaan gigi penyangga yang cukup
kuat, cukup tebal, bebas karies, jika pda gigi yang kuat dan tinggi maka akan
mempunyaoretensi yang kuat, makin kecil konus axial preparasimaka retensi makin kecil,
makin besar konus axialmaka makin besar retensi.
b. Jaringan pendukung dari gigi penyangga. Kesehatan pulpa harus baik, garis servikal bebas
plak
c. Oklusi
d. Tipe Restorasi
e. Kebiasaan Buruk (Bruxism)
Faktor lainnya :
 Faktor Umur
GTC merupakan jenis perawatan yang paling sering diaplikasikan padapasien berumur 20-55
tahun.Pasien berumur dibawah 20 tahun dan terjadi keadaan “Partial Edentulous”, disarankan untuk
melakukan jenis perawatan lain diluar GTC.
Pada pasien muda, agak beresiko bila perawatan harus menembus ataumembuka pulpa, kecuali
pulpa, ruang pulpa dan gigi telah terbentuksempurna.
Pada pasien diatas umur 55 tahun, pada perawatan Partial Fixed Denture,biasanya gigi tidaklah
sekuat saat muda. Dan gigi-gigi yang dipilih sebagaifondasi juga akan kewalahan dalam menahan tekanan
yang diberikan.
 Faktor Jenis Kelamin atau Tipe Pasien
GTC merupakan jenis perawatan yang lebih banyak diaplikasikan pada wanita.
Terutama pada gigi bagian anterior.Sebab :
- keengganan wanita pada gigi tiruan yang dapat dilepas.Ini bisa saja dihubungkan
pada kebutuhan, perasaan dankeingingan dari wanita tersebut
.- Pria lebih menggunakan daya atau tekanan saatmengunyah makanan daripada
wanita, maka priamembutuhkan perawatan prostodontikyang lebih kuat.
 Personal Hygiene
Personal Hygiene dari pasien sangatlah berpengaruh pada keputusan jenis
perawatan yang akan diaplikasikan. Bilaseorang pasien memiliki personal hygiene oral
yang burukdan jenis perawatannya adalah Fixed Denture, makan GTC yang paling sempurna dan
bersih pun akan cepat rusak.Bila Oral Personal Hygiene seseorang buruk, makan
jenisperawatan prostodontik yang paling cocok adalah Removeable Denture, karena dapat
dilepas dan dibersihkan

Anda mungkin juga menyukai