Anda di halaman 1dari 16

PUSAT BIMBINGAN BELAJAR

EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

HIDROKARBON
Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa 3.1.1 Mengidentifikasi struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon pemahaman kekhasan atom karbon
dan penggolongan senyawanya 3.1.2 Mengidentifikasi struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman penggolongan senyawanya
3.1.3 Menganalisis sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon
3.1.4 Mengidentifikasi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
3.1.5 Menganalisis isomer struktur (kerangka dan posisi) pada senyawa
alkana dan alkena serta isomer ruang (geometri) pada senyawa
alkena
3.1.6 Menganalisis sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
penggolongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur 4.1.1. Menampilkan hasil olahan dan hasil analisa struktur dan sifat
molekul hidrokarbon yang memiliki rumus senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
molekul yang sama karbon dan penggolongan senyawanya

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

A. PENGANTAR MENGENAI SENYAWA KARBON


Sesuai dengan namanya, Senyawa Karbon tersusun atas atom-atom karbon sebagai
komponen penyusun utamanya. Dalam senyawa karbon, atom-atom karbon biasanya
terangkai bersama atom-atom lain seperti atom hidrogen, nitrogen, dan belerang. Senyawa
karbon disebut sebagai Senyawa Organik.. Senyawa organik hasil sintesis di laboratorium
disebut sebagai Senyawa Organik Buatan atau senyawa Karbon Anorganik Contoh
senyawa organik buatan adalah polivinil klorida (PVC), plastic, cat, pestisida, obat-obatan,
dan serat optik (fiber). Berikut adalah perbedaan antara senyawa karbon organik dan
anorganik:
Perbedaan Antara Senyawa Karbon Organik Dan Anorganik
Perbedaan Senyawa Karbon Organik Senayawa Karbon Anorganik
Kestabilan terhadap Mudah terurai dan berubah
Stabil pada pemanasan
pemanasan struktur
Umumnya sukar larut dalam Mudah larut dalam pelarut
Kelarutan
pelarut polar polar
Bervariasi (sangat
Titik Lebur dan Titik didih Umumnya rendah
tinggi/sangat rendah)
Kereaktifan Kurang reaktif Reaktif
Tidak memiliki rantai atom
Struktur Memiliki rantai atom karbon
karbhon

Salah satu kelompok senyawa karbon yang sangat vital bagi kehidupan adalah
hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun atas atom hidrogen
dan atom karbon. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa utama penyusun bahan bakar
seperti gas alam, minyak bumi, dan fraksi-fraksi minyak bumi.

B. IDENTIFIKASI HIDROKARBON

Perhatikan gambar sate disamping! Di beberapa bagian daging sate


terbentuk kerak hitam. Menurut anda apakah yang menyebabkan timbulnya kerak hitam
tersebut? Apa sebenarnya kerak hitam tersebut?

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
Ketika bahan bahan yang mengandung senyawa karbon dibakar, terjadi reaksi antara
senyawa-senyawa karbon dengan oksigen menghasilkan jelaga hitam, gas karbon dioksida,
gas karbon monoksida, dan uap air. Reaksi ini disebut dengan Reaksi Pembakaran.
“Pembakaran sempurna senyawa karbon akan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan
uap air (H2O)”. Keberadaan CO2 dapat diketahui dengan mengalirkannya kedalam air kapur
( larutan Ca(OH )2 atau air barit larutan Ba(OH)2 ) sehingga air tesebut menjadi keruh,
dengan reaksi :
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l)

C. KEKHASAN ATOM KARBON


Mengapa karbon dapat membentuk begitu banyak senyawa dibandingkan dengan unsur
lain? Sifat apakah yang membedakan atom karbon dengan atom lainnya? Untuk
mengetahuinya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

Unsur karbon memiliki lambang sebagai berikut


1. Berapakah nomor atom karbon? …………………………………………………………………………………………....
2. Tentukan konfigurasi elektron atom karbon!...............................................................................
3. Berapakah elektron valensi atom karbon?...................................................................................
4. Gambarkan struktur Lewis dari atom karbon!

5. Bagaimana cara atom karbon mencapai kestabilannya?..............................................................

6. Dengan menggunakan struktur Lewis, gambarkan pembentukan ikatan pada metana (CH4)!

7. Berdasarkan jawaban nomor 6, ikatan apakah yang dibentuk pada senyawa hidrokarbon?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
.

Atom karbon memiliki kekhasan jika dibandingkan dengan atom lain yang segolongan,
kekhasan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Atom karbon memiliki nomor atom 6 dengan konfigurasi elektron 6C: 1s2 2s2 2p2.
Keempat elektron valensinya dapat digambarkan sebagai berikut :


C Atau dapat digambarkan ; ─ C ─

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

Oleh karena memiliki 4 elektron pada kulit terluar, maka untuk memenuhi kaidah oktet ,atom
karbon dapat membentuk 4 buah ikatan kovalen dengan atom-atom yang lain.

contohnya CH4.

C +
H
2. Dapat berikatan dengan sesama atom C

Ikatan sesama atom C dapat dikelompokkan berdasarkan :


a.Jumlah ikatan
 Ikatan tunggal │ │ │ │ │
─ C─C─C─C─C─
│ │ │ │ │

 Ikatan rangkap 2
│ │ │
─ C─C─ C═C─C─
│ │ │ │ │

 Ikatan rangkap 3
│ │ │
─ C─C─ C≡C─C─
│ │ │

b.Bentuk rantai
 Rantai terbuka ( alifatis ) │ │ │ │ │
─ C ─ C ─ C ─ C ─ C ─ ( Rantai lurus )
│ │ │ │ │

Contoh : H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH3

│ │ │ │ │
─ C ─ C ─ C ─ C ─ C ─ ( Rantai bercabang )
│ │ │ │ │
─ C─

Contoh : H3C – CH2 – CH – CH2 – CH3


|
CH3

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
 Rantai tertutup ( siklik )

│ │
─ C─C─
│ │ atau ─ C═C─
─C─C─ │ │
│ │ ─ C ─ C─
│ │
D. KLASIFIKASI ATOM KARBON
Atom karbon memiliki posisi yang berbeda-beda dalam sebuah rantai karbon.
Berdasarkan jumlah atom C yang diikatnya, ada 4 kemungkinan posisi atom karbon dalam
rantai karbon, yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuartener.
a. Atom C Primer (1°)
H H
H C C H atau dapat dituliskan H3C CH3
H H
Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang mengikat satu atom karbon yang lain
b. Atom C Sekunder (2°)
H H H H

H C C C C H atau ditulis H3C CH2 CH2 CH3

H H H H
Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang mengikat dua atom karbon yang lain
c. Atom C Tersier (3°)
H

H H C H H CH3

H C C C H atau ditulis H3C CH CH3

H H H

Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

d. Atom C kuartener (4°)


Atom C kuartener, yaitu atom C mengikat empat atom C yang lain.

Keterangan :
10 = atom C primer 30 = atom C tersier
20 = atom C sekunder 40 = atom C kuarterner
2. H3C – CH2 – CH – CH – CH2 – CH3
| |
CH3 CH2
|
CH3

E. KLASIFIKASI HIDROKARBON
Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
hidrokarbon alifatik dan alisiklik (siklik). Dalam hidrokarbon alifatik,ikatan antar atom
karbon membentuk rantai terbuka. Untuk hidrokarbon alisiklik,ikatan antar atom karbon
rantai tertutup sehingga senyawa ini tidak memiliki ujung rantai.
Berdasarkan jenis ikatannya, baik hidrokarbon alifatik maupun alisklik dapat memiliki
dua jenis ikatan, yaitu ikatan tunggal dan rangkap. Hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan
tunggal disebut sebagai hidrokarbon jenuh. Sedangkan yang memiliki ikatan rangkap
disebut sebagai hidrokarbon tak jenuh. Hidrokarbon alifatik jenuh disebut alkana, dan
hidrokarbon alisiklik jenuh disbut sikloalkana. Hidrokarbon alifatik tak jenuh dapat berupa
alkena atau alkuna, sedangkan hidrokarbon alisiklik tak jenuh dapat berupa sikloalkena atau
sikloalkuna. Alkena mengandung 1 ikatan rangkap dua (=) dan alkuna mengandung 1
ikatan rangkap tiga (≡).
Berdasarkan jenis rantainya, senyawa hidrokarbon jenuh maupun tak jenuh dapat
memiliki dua jenis rantai, yaitu rantai tak bercabang dan rantai bercabang. Cabang rantai
disebut alkil.

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

EVALUASI 1.

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan senyawa karbon!

2. Senyawa apa sajakah yang dihasilkan ketika senyawa karbon dibakar?

3. Tentukanlah senyawa berikut tergolong pada senyawa karbon primer, sekunder, tersier,
atau kwartener!

a. C2H6

b. C3H8

c. C4H10

4. Buatlah bagan pengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk dan jenis rantai
serta jenis ikatannya!

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
5. Manakah dari senyawa senyawa berikut yang tergolong hidrokarbon alifatik jenuh dan
manakah yang tergolong alifatik tak jenuh?

a. CH3─CH=CH─CH3 c. CH3─CH─CH2─CH3

CH3

b. CH3─C=CH─CH3 d. CH3─CH2─CH2─CH3

CH3

6. Perhatikan beberapa senyawa hidrokarbon berikut

Di antara senyawa tersebut,manakah yang termasuk hidrokarbon:

a) Alifatik jenuh

b) Alifatik tak jenuh

c) Alisiklik jenuh

d) Alisiklik tak jenuh

7. Berdasarkan soal nomor 5, tunjukkanlah senyawa yang termasuk alkana, alkena, dan
alkuna!

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang

F. TATA NAMA HIDRROKARBON

Penamaan hidrokarbon mengikuti dua cara yaitu penamaan menurut IUPAC


(International Union of Pure and Applied Chemistry) dan penamaan Trivial (Lazim).
Penamaan menurut IUPAC disebut juga dengan penamaan sistematis karena mengikuti
aturan baku.

1. Penamaan Trivial

Penamaan trivial terkadang mengacu pada tempat penemuan, kegunaan, nama penemu,
atau acuan lain yang tidak ada aturannya. Penamaan trivial ini hanya dapat diterapkan
pada senyawa sederhana, sebagai contoh n-pentana, C5H12 dapat berupa isopentana dan
neopentana. Isopentana dan neopentana adalah nama trivial.

2. Tata Nama IUPAC atau Sistematis

Dalam penamaan IUPAC, nama senyawa hidrokarbon harus mengandung tiga bagian
pokok, yaitu:

a. Bagian awal adalah “alk” yang menunjukkan jumlah atom karbon.

b. Bagian tengah adalah “an, en, dan un” yang menunjukkan jenis ikatan.

c. Bagian akhir adalah “a, ol, on, dan oat” yang menunjukkan nama gugus fungsi.

Khusus untuk hidrokarbon, bagian akhir nama hidrokarbon adalah “a” yang berarti
tidak memiliki gugus fungsi. Untuk hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap,
ikatang rangkap disebut sebagai gugus fungsi.

Awalan “alk” diganti dengan “met” untuk senyawa yang hanya mengandung 1 atom
karbon, “et” untuk senyawa yang mengandung 2 atom karbon, “prop” untukyang
mengandung 3 atom karbon, dan seterusnya yang dapat dilihat pada tabel berikut

Jumlah Atom C Nama Awalan


1 Met
2 Et
3 Prop
4 But
5 Pent
6 Heks
7 Hept
8 Okt
9 Non
10 Dek

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
Pada bagian tengah,
an= ikatan tunggal (─)

en= ikatan rangkap dua (=)

un= ikatan rangkap tiga (≡)

Dengan demikian,

1. Hidrokarbon jenuh (mengandung ikatan tunggal C─C) disebut


sebagai alkane, dengan rumus CnH(2n+2).

2. Kelompok hidrokarbon yang mengandung 1 ikatan rangkap dua C=C


disebut sebagai alkena, dengan rumus CnH2n.

3. Kelompok hidrokarbon yang mengandung 1 ikatan rangkap tiga C≡C


disebut sebagai alkuna, dengan rumus CnH(2n-2)

Ciri khas senyawa alkana, alkena , dan alkuna dapat dilihat pada tabel berikut:

Senyawa Ciri Khas Rumus


‫׀‬
Alkana ─C─ CnH(2n+2)
‫׀‬
─C=C─
Alkena CnH2n
‫׀ ׀‬
─C=C─
Alkuna CnH(2n-2)

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
EVALUASI 2

Lengkapilah tablel berikut ini!

Rumus
Struktur Jenis Senyawa Nama Senyawa
Senyawa

C3H8

C3H6

C3H4

CH4

C2H8

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
G. PENGGOLONGAN HIDROKARBON

1. ALKANA
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbon menggunakan ikatan tunggal. Lengkapilah beberapa senyawa alkana beserta
rumus struktur dan rumus molekulnya berikut ini.
Deret Homolog pada alkana
Rumus
Nama Rumus Struktur
Molekul
Metana CH4 CH4
……….. CH3 -CH3 …………….

Propana …………………………………………………… C3H8


Butana CH3 – CH2 - CH2 - CH3 …………
……….. ………………………………………………….. C5H12
……..... CH3- CH2 - CH2 – CH2 – CH2 - CH3 ……………

Heptana ………………………………………………….. C7H16


……….. CH3- CH2 - CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 - CH3 ………..
Nonana CH3- CH2 - CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 - CH3 C9H20
Dekana …………………………………………………… ………….
.

Deret homolog adalah urutan dengan penambahan angka yang sama yaitu
penambahan 1
atom C dan 2 atom H atau penambahan 1 molekul CH2.
a. Tata nama alkana
 Semua akhiran alkana diberi akhiran ana
 Jika rantai karbon tidak bercabang/lurus
- Nama alkana tergantung dari jumlah atom C dalam rantai karbon
- Jika atom karbon terdiri dari 4 atom C atau lebih, nama alkana diberi awalan n-
(normal)
Contoh : CH3– CH2 - CH2 – CH2 - CH3 n-pentana

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
 Jika rantai karbon bercabang
- Tentukan rantai induk,beri nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai
nomor sekecil mungkin.
- Cabang merupakan gugus alkil dan diberi nama alkil sesuai jumlah atom C dalam
cabang tersebut.urutan penulisan nama alkana bercabang adalah sebagai berikut :
nomor cabang diikuti tanda (-), lalu beri nama alkil dari cabang, nama alkil ditulis
menyambung dengan nama rantai induk
Contoh :

3-Metil, Pentana

- Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil yang berbeda, maka nama-nama alkil disusun
menurut abjad.
Contoh :

3-Etil- 2-Metil, Heksana


Cabang alkil adalah alkana yang kehilangan 1 atom H nya.
RM alkane Nama alkana RM alkil Nama alkil
CH4 Metana CH3 Metil
C2H6 Etana C2H5 Etil
C3H8 Propana C3H7 Propil
Dst

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
- Jika alkil yang sama lebih dari satu, nyatakan jumlah alkil diawalan di, tri, tetra,
dan seterusnya. Contoh:

- Gugus alkil yang terikat pada atom karbon primer, sekunder, tersier, atau kuarterner
diberi nama khusus. Contoh:

2. ALKENA DAN ALKUNA

Aturan penamaan pada alkana juga berlaku untuk hidrokarbon tak jenuh seperi alkena
dan alkuna. Prinsip-prinsip dalam tata nama alkena dan alkuna adalah sebagai berikut:

1. Nama alkena dan alkuna sebagai rantai induk.


2. Rantai induk yang dipilih adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
3. Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan ikatan rangkap.
4. Nama rantai induk ditulis dengan menyebutkan nomor letak ikatan rangkap, terutama
untuk hidrokarbon tak jenuh dengan jumlah atom C sebanyak 4 atau lebih.

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
5. Untuk hidrokarbon tak jenuh yang mengandung ikatan rangkap lebih dari 1 ikatan
rangkap sejenis, jumlah ikatan rangkap dinyatakan dengan “di,tri, tetra, penta, dst….”
Serangkai dengan kata ena atau una
Contoh :

3. STRUKTUR RAPAT DAN STRUKTUR GARIS

Untuk mempersingkat penulisan, struktur senyawa karbon dapat dituliskan dengan rumus
struktur rapat, yaitu rumus struktur yang menyertakan ikatan antar atom. Dalam struktur
rapat, cabang alkil ditulis dalam tanda kurung. Selain itu, struktur senyawa juga dapat
ditulis dengan struktur garis tanpa menuliskan atom-atomnya.

Contoh Struktur Rapat Struktur Garis

CH3─CH─CH─CH3 (CH3)2CHCH(CH3)2
‫׀‬ ‫׀‬
Setiap CH mengikat dua –CH3
CH3 CH3

CH3─CH2─CH─CH2─CH3
‫׀‬ CH3CH2CH(CH3)CH2CH3
CH3

Created By: Annisa Rezky Fadillah


PUSAT BIMBINGAN BELAJAR
EINSTEIN
SD - SMP - SMA - UMUM
Jl. Ambon Blok F No. 5 Asratek Ulak Karang Selatan Padang
EVALUASI 3

1. Berilah nama yang benar untuk senyawa-senyawa dengan struktur sebagai berikut

a. CH3─CH─CH2─CH2─CH3
‫׀‬
CH3
b. CH3─CH2─CH─CH2─CH3
‫׀‬
CH3
c. CH3─CH─CH─CH2─CH3
‫׀‬ ‫׀‬
CH3 CH2─CH3
d. CH3─CH─CH─CH2─CH3
‫׀‬ ‫׀‬
CH3 CH2─CH2─CH3

2. Tuliskanlah rumus struktur untuk senyawa-senyawa berikut


a. 3,3-dimetilheksana
b. 2,3,4-trimetilheptana
c. 4-metil-2-pentena
d. 1,2-butadiena
e. 4-etil-2heptuna
3. Tentukan macam dan jumlah cabang dari senyawa berikut
a. CH3CH(C2H5)(CH2)2C(CH3)2C(C2H5)2CH3
b. CH3C(C2H5)2CH2C(CH3)2C(C2H5)2CH2CH(C3H7) (CH2)3CH3

Created By: Annisa Rezky Fadillah

Anda mungkin juga menyukai