Anda di halaman 1dari 6

Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 01 No.

03, September-Desember 2018


p-ISSN 2614-574X, e-ISSN 2615-4749 hal. 238-243

PENYULUHAN DAN PRAKTIK PEMBUATAN TABULAMPOT


DI DESA CIKANDANG KECAMATAN CIKAJANG
KABUPATEN GARUT
Hanny Hidayati Nafi’ah1) dan Mega Royani2)
1)
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut
2)
Fakultas Pertanian Universitas Garut
hanny.hidayati@uniga.ac.id

Abstrak

Karang Taruna Kumandang yang diketuai oleh Dicky Lesmana bergerak dibidang kesejahteraan
sosial serta wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya
mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang
tersedia dilingkungan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang ada di desa
Cikandang. Karang Taruna Kumandang masih memiliki sejumlah persoalan seperti belum
memiliki kegiatan kewirausahaan tetap yang dapat menggerakan perekonomian organisasi
sehingga selain dapat menjalankan program sosial untuk masyarakat, juga diharapkan para
anggota Karang Taruna Kumandang juga memiliki pendapatan dan penghasilan sendiri dari usaha
yang dijalankan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal 20 April 2018. Acara ini diikuti oleh
25 orang pengurus dan anggota karang taruna kumandang, pelatihan dilaksanakan di Taman
Teknologi Pertanian yang berlokasi di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut mulai pukul 08.00
sampai dengan pukul 11.00. Peserta pelatihan sangat antusias dan menunjukkan ketertarikan
yang tinggi pada budidaya tabulampot.

Kata kunci : tabulampot, karang taruna, wirausaha.

Abstract

Karang Taruna Kumandang is chaired by Dicky Lesmana engaged in social welfare as well as
container of development and development as well as empowerment in an effort to develop
productive economic activities by utilizing all available potential in environment, both human
resources and natural resources in Cikandang village. Karang Taruna Kumandang still has a
number of issues such as not having a permanent entrepreneurship activity that can drive the
organization's economy that can be a source of income for the organization. Efforts are made
with fruit plants in pots (bahasa : tabulampot) entrepreneurship training. The training was
conducted on April 20, 2018. The event was attended by 25 staff members and members of youth
cadars, the training was held at Agricultural Technology Park located in Cikajang District, Garut
regency from 08.00 am until 11.00 am. The training participants were very enthusiastic and
showed a high interest in tabulampot cultivation.

Keywords: tabulampot, karang taruna, entrepreneur.

PENDAHULUAN nya pemanfaatan lahan pekarangan atau


halaman yang sempit, berfungsi sebagai
Budidaya tabulampot (Tanaman tanaman hias, mudah dipindah-pindah
Buah dalam Pot) banyak disukai karena tanpa merusak tanaman dan dapat diatur
memiliki beberapa kelebihan di antara- masa berbunga dan berbuahnya (Dewi &

238
penyuluhan dan praktik…(Hanny Hidayati Nafi’ah dan Mega Royani) | 239

Nugroho, 2011; Wahyu T. Wiryanta, pendapatan dan penghasilan sendiri dari


2008; Wiguna & Ekadewi, 2016). usaha yang dijalankan. Pelatihan
Terdapat beberapa jenis tanaman buah tabulampot ditujukan untuk memberikan
yang lazim dijadikan tabulampot informasi dan wawasan dalam cara
(Rahmat, 2011). Tingkat keberhasilan pembuatan dan bisnis tabulampot,
berbuahnya dikategorikan mudah, sulit sehingga diharapkan dapat menjadi salah
dan belum berhasil, beberapa tanaman satu program karang taruna yang dapat
buah dengan kategori mudah berbuah menjadi sumber pendapatan organisasi.
diantaranya jeruk, belimbing, sawo,
mangga, jambu biji dan jambu air, METODE PELAKSANAAN
tanaman yang sulit berbuah antara lain
rambutan, lengkeng, manggis, duku dan Realisasi Kegiatan
jambu bol (Ali, 2017). Kegiatan pengabdian dilakukan di
Bibit buah buah yang digunakan Taman Teknologi Pertanian yang
untuk membuat tabulampot adalah bibit berlokasi di Kecamatan Cikajang
yang berasal dari pembiakan vegetatif, Kabupaten Garut pada tanggal 20 April
karena mimiliki kelebihan yang dimiliki 2018 mulai pukul 08.00 sampai dengan
induknya dan dapat berbuah lebih cepat. pukul 11.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh
Media tanam yang digunakan adalah 25 orang pengurus dan anggota Karang
campuran tanah, kascing, dan arang Taruna Kumandang. Pelatihan diberikan
sekam dengan perbandingan 1:2:0,5. oleh Sutarjo, SP. pemilik perusahan STJ
Kascing berperan sebagai sumber unsur Farm yang bergerak di bidang wirausaha
hara bagi tanaman, penempatan kascing tabulampot diantaranya tabulampot buah
harus berada di bawah, pinggir, dan atas naga dan jambu Kristal. Sebelum praktik
pot, ini bertujuan agar unsur hara berada di lapangan, dilakukan penyuluhan di
disekeliling akar tanaman karena hara aula TTP tentang penyampaian materi
yang dapat diserap tanaman hanya dan tips yang berkaitan dengan budidaya
bersumber dari media tanam yang berada tabulampot, kemudian dilakukan
didalam pot tersebut (Tarigan, Hanum, demonstrasi dan pelatihan pembuatan
& Damanik, 2015). Pot yang digunakan tabulampot yang dilaksanakan di
harus sesuai dengan pertumbuhan bibit, halaman screen house TTP. Proses tanya
semakin besar tanaman buah yang jawab tidak disediakan sesi khusus,
diinginkan, semakin besar pot yang tetapi peserta boleh bertanya disela-sela
harus digunakan. Sebelum memasukkan penyampaian materi maupun disaat
media tanam ke dalam pot, terlebih pelatihan dilakukan.
dahulu kerikil atau pecahan genting
dimasukkan ke dasar pot, salah satu Sasaran Kegiatan
tujuannya adalah agar media tidak ikut Sasaran dari kegiatan ini adalah
keluar ketika dilakukan penyiraman. pengurus dan anggota karang taruna
Perawatan tabulampot terdiri dari yang berada di Desa Cikandang
pengairan, pemeliharaan hama penyakit Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut
tanaman, pemangkasan, penambahan yaitu Karang Taruna Kumandang.
pupuk, dan penggantian pot bila tanaman
sudah mencapai ukuran tertentu. METODE PELAKSANAAN
Karang Taruna Kumandang belum Metode yang digunakan pada
memiliki kegiatan kewirausahaan tetap kegiatan ini adalah perpaduan antara
yang dapat menggerakan perekonomian penyuluhan dan praktik pembuatan
organisasi yang bisa menjadi sumber
240 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 238-243

tabulampot. Tahapan pelaksanaan Pengabdian pada masyarakat yang


kegiatan adalah sebagai berikut : telah dilakukan diawali dengan
1. Observasi lapangan penyampaian materi dengan judul
Pada tahap ini kegiatan yang “PELATIHAN TABULAMPOT” yang
dilakukan adalah survey lokasi yang disampaikan oleh Sutarjo, SP pemilik
akan digunakan untuk kegiatan dari STJ Farm yang meliputi :
penyuluhan dan pelatihan, untuk 1. kelebihan dan keunikan tabulampot;
perizinan aula dan tempat ptaktik 2. budidaya tabulampot;
melibatkan anggota karang taruna 3. target pasar tabulampot; dan
yang bekerja di Taman Teknologi 4. motivasi wirausaha tabulampot.
Pertanian. Tabulampot dapat didesain
menjadi unik dan menarik, sehingga
2. Persiapan bahan praktik cocok untuk memberikan tambahan
Bahan yang disiapkan untuk estetika di pekarangan rumah dan
penanaman buah naga berupa pot perkantoran, terutama bagi rumah yang
berdiameter 60 cm, pipa PVC 3”, ban memiliki pekarangan sempit. Perawatan
motor bekas, besi 8”, NPK, KCl, ZA, tabulampot yang perlu diperhatikan
tanah, kascing, arang sekam, dan stek adalah penyiraman yang teratur,
buah naga. Bahan yang disiapkan pemupukan yang terjadwal, serta
untuk penanaman jambu Kristal pemangkasan yang teratur.
berupa pot berdiameter 40 cm, NPK,
KCl, ZA, tanah, kascing, arang
sekam, dan stek jambu Kristal.

3. Penyuluhan dan praktik pembuatan


tabulampot
Materi penyuluhan yang diberikan
adalah perkenalan tabulampot, cara
pembuatan, teknik pemeliharaan,
dan keuntungan berbisnis
tabulampot. Praktik pembuatan
tabulampot melibatkan langsung
karang taruna yang ikut aktif
melakukan persiapan sampai selesai
pembuatan tabulampot.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan pengabdian pada Gambar 1. Penyampaian materi penyuluhan
masyarakat berupa penyuluhan dan oleh Sutarjo, SP.
praktik pembuatan tabulampot dihadiri
oleh pengurus dan anggota karang Peserta penyuluhan dibekali ilmu
taruna yang berjumlah 25 orang dengan tentang budidaya dan wirausaha
rentang usia 15 – 32 tahun (rata-rata 23 tabulampot, mulai dari definisi sampai
tahun). Tingkat pendidikan rata-rata cara memasarkan tabulampot. Pada saat
SMA/sederajat, sebagian sudah bekerja penyuluhan disampaikan juga tips dan
da nada beberapa yang sedang kuliah. trik bagaimana budidaya tabulampot
penyuluhan dan praktik…(Hanny Hidayati Nafi’ah dan Mega Royani) | 241

yang dapat menghasilkan buah yang


maksimal.
Kegiatan pengabdian kemudian
dilanjutkan dengan praktik pembuatan
tabulampot yang meliputi :
1. pemilihan bibit buah, bibit yang
dijadikan contoh adalah stek batang
buah naga dan bibit jambu Kristal;
2. penyiapan media tanam
menggunakan campuran arang
sekam, kascing, dan tanah;
3. pemilihan pot, untuk buah naga
menggunakan pot dengan diameter
60 cm dan untuk jambu Kristal
menggunakan pot dengan diameter
40 cm;
4. penanaman; dan
5. pemeliharaan tabulampot. Gambar 3. Diskusi pada saat praktik pembuatan
Kegiatan penyuluhan dan praktik tabulampot bersama Sutarjo, SP.
pembuatan tabulampot didampingi oleh
Tim Pengusul sebagai koordinator Salah satu peluang dari wirausaha
pelaksana dan moderator dengan tugas tabulampot adalah banyaknya
sebagai berikut : perumahan dan perkantoran yang di
bangun di Kabupaten Garut sehingga
Tabel 1. Pembagian tugas Tim Pengusul bisa menjadi sasaran untuk penjualan
No. Jabatan dalam Tugas tabulampot. Dari hasil penyuluhan
Tim didapat kesimpulan bahwa harga
1 Ketua Koordinator penjualan bergantung pada umur
tabulampot dan kesiapan tanaman untuk
Pelaksana
berbuah, selain itu tidak boleh
2 Anggota Moderator menggunakan stek atau bibit yang
berasal dari tanaman yang belum pernah
berbuah.
Kegiatan penyuluhan dan praktik
berjalan dengan lancar, diskusi pada saat
kegiatan berlangsung sangat baik dan
interaktif, peserta penyuluhan dan
pelatihan aktif mengajukan pertanyaan
seputar budidaya dan wirausaha
tabulampot.

Gambar 2. Praktik persiapan paralon untuk


penanaman stek buah naga
242 | Jurnal PKM : Pengabdian kepada Masyarakat | Vol. 01 No. 03 | Sept.-Des. 2018 | 238-243

yang dimodifikasi agar menarik dan


estetik.
9. Stek tanaman bisa diambil dari
pencangkokan tanaman buah yang
ada di sekitar lokasi karang taruna
atau sengaja mencari tanaman buah
yang eksotik dan dapat dijadikan
tabulampot serta menarik pembeli.
10. Mensiasati lokasi yang jauh dari kota
maka pemasaran tabulampot
dilakukan dengan memanfaatkan
Gambar 4. Foto bersama pasca praktik jaringan internet dan media sosial
pembuatan tabulampot buah naga dan jambu serta bisa dijual di pasar on line.
kristal 11. Pemasaran tabulampot dibuat
Hasil dari proses diskusi di sekreatif mungkin dan menarik
antaranya adalah : pembeli, salah satunya bisa
1. Untuk mensiasati agar pot tidak memanfaatkan TTP yang sering
terlalu berat maka kurangi digunakan sebagai lokasi eduwisata
penggunaan tanah dan diganti baik dari dalam kota maupun luar
dengan arang sekam. kota.
2. Pengisian media jangan terlalu 12. Adanya anggota karang taruna yang
penuh, diberi jarak 5 – 10 cm agar berkuliah di sekitar Garut Kota bisa
pada saat penyiraman media tidak dijadikan agen penjualan dan
meluap. promosi tabulampot ke kampus-
3. Jika tabulampot belum laku maka kampus, perumahan, dan
penggantian media tanam dan perkantoran.
pemupukan harus dilakukan secara
rutin dan terjadwal. SIMPULAN
4. Diutamakan untuk menanam buah
yang sesuai dengan iklim setempat Karang Taruna Kumandang
atau tanaman buah yang bisa tumbuh berpeluang untuk melakukan wirausaha
pada berbagai iklim agar tanaman tabulampot karena banyaknya
tidak kesulitan untuk berbuah. perumahan dan perkantoran yang di
5. Penggunaan paralon bisa juga bangun di Kabupaten Garut sehingga
diguanakan untuk menanam anggur bisa menjadi sasaran untuk penjualan
pada pot dengan cara melilitkan tabulampot. Kegiatan penyuluhan dan
tanamannya pada paralon yang telah praktik berjalan dengan lancar, diskusi
dikasarkan permukaannya. pada saat kegiatan berlangsung sangat
6. Perlu dilakukan pengaturan cabang baik dan interaktif, masing-masing
dan pengurangan jumlah bakal buah peserta aktif mengajukan pertanyaan
agar buah dapat tumbuh maksimal seputar budidaya dan wirausaha
dan memiliki rasa yang manis. tabulampot. Untuk mendapatkan
7. Tanaman jangan dibiarkan tinggi tabulampot yang rajin berbuah, tidak
melebihi 1,5 meter agar boleh menggunakan stek atau bibit yang
memudahkan perawatan, pemanenan berasal dari tanaman yang belum pernah
dan pengangkutan. berbuah.
8. Pot yang dipakai bisa menggunakan
drum bekas atau ember cat bekas
penyuluhan dan praktik…(Hanny Hidayati Nafi’ah dan Mega Royani) | 243

UCAPAN TERIMA KASIH Pustaka.


Tarigan, V. H., Hanum, C., & Damanik,
Tim pengabdian mengucapkan R. I. M. (2015). Pertumbuhan
terima kasih kepada Vegetatif dan Generatif Jambu Air
KEMENRISTEKDIKTI melalui (Syzygium samarangense (Blume)
pendanaan HIBAH PROGRAM Merr. & Perry) Varietas Deli Hijau
KEMITRAAN MASYARAKAT yang dengan Perlakuan ZPT dan Media
didanai tahun 2018. Tanam. Agroekoteknologi, 3(2),
740–747.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.1007/s13398-
014-0173-7.2
Ali, A. (2017). Cara Budidaya Tanaman Wahyu T. Wiryanta. (2008).
Buah Dengan Metode Tabulampot Membuahkan Anggur di dalam Pot
Agar Mampu Berbuah dengan dan Pekarangan. Jakarta:
Cepat dan Lebat. Retrieved May 14, Agromedia Pustaka.
2018, from Wiguna, A. A., & Ekadewi, L. (2016).
https://medium.com/@arwaniali88/ Penerapan Sistem Tabulampot Pada
cara-budidaya-tanaman-buah- Jenis Tanaman Mangga dan Jeruk
dengan-metode-tabulampot-agar- di Kelurahan Karangrejo
mampu-berbuah-dengan-cepat- Kecamatan Sumbersari Kabupaten
dan-lebat-8bb96eea7ae1 Jember. In Seminar Hasil
Dewi, T. Q., & Nugroho, S. (2011). Tips Penelitian dan Pengabdian
Membuahkan Tanaman dalam Pot. Masyarakat Dana BOPTN Tahun
Jakarta: Penebar Swadaya. 2016 (pp. 211–214).
Rahmat. (2011). 21 Jenis Tabulampot
Populer. Jakarta: Agromedia

Anda mungkin juga menyukai