Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PLH tentang BENCANA ALAM
TANAH LONGSOR.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada Yth. Bpk. Sukarya selaku guru mata pelajaran, orang tua kami yang
sudah membantu baik moril maupun materi, rekan-rekan satu kelompok yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini. Penulis mengharapkan
semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan khususnya untuk
teman-teman di sekolah dan masyarakat pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................ 1

C. Tujuan.................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2

BAB III PENUTUP................................................................................................ 8

A. Kesimpulan.......................................................................................... 8

B. Saran.................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana tanah longsor kerap terjadi di negeri ini, akhir-akhir ini banyak media
melaporkan tentang kejadian tanah longsor yang bukan hanya merusak fisik dan
bangunan, namun sampai merengutnya masyarakat. Kenapa hal itu bisa terjadi
berulang-ulang, yah bukan saja merupakan sebuah musibah namun tak kurang warga
yang bermukim di tempat-tempat rawan longsor.
Pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada
akan terjadinya bencana alam, baik itu longsor, banjir, gunung meletus, dan gempa
bumi bahkan pemerintah pun mengintruksikan kepada pihak – pihak yang terkait
seperti Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) agar
lebih meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap bencana tanah longsor,
serta peran penting masyarakat yang tanggap dengan bencana longsor pada titik-titik
rawa longsor.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Tanah Longsor
2. Penyebab terjadinya tanah longsor beserta pencegahannya
3. Jenis-jenis tanah longsor
4. Dampak tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat
5. Dampak negative dan positif tanah longsor

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini diharapkan pembaca lebih memahami dan mengerti
akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Pembaca akan mengetahui
tentang dampak/akibat yang ditimbulkan apabila tidak menjaga lingkungan hidup
dengan baik, serta memahami tentang materi yang kami bawakan “Mengenai Bencana
Alam Tanah Longsor”
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanah Longsor

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,


bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang
memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut.

B. Jenis-Jenis Tanah Longsor


· Longsoran Translasi, jenis Longsoran ini terjadi karena bergeraknya suatu massa
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
· Longsoran Rotasi, Jenis Longsoran yang satu ini muncul akibat dari bergeraknya
massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
· Pergerakan Blok, Jenis longsoran satu ini terjadi karena adanya perpindahan batuan
yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran jenis ini disebut juga
dengan longsoran translasi blok batu.
· Runtuhan Batu, Jenis longsoran yang satu ini terjadi saat sejumlah besar batuan
atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Biasanya pada
longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal sampai menggantung, terutama daerah
pantai. Runtuhan batu-batu besar bisa mengakibatkan kerusakan parah.
· Rayapan Tanah, Jenis longsoran yang satu ini bergerak lambat serta jenis tanahnya
berupa butiran kasar dan halus. Longsoran ini hampir tidak bisa dikenali. Seudah
beberapa lama terjadi longsoran jenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan
rumah akan iring ke bawah.
· Aliran bahan rombakan, Jenis longsoran yang satu ini terjadi ketika massa tanah
bergerak didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan
meter jauhnya. pada Kecepatannya bergantung pada kemiringan lereng-volume air,
dan jenis materialnya.
C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
a. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tanah longsor, yakni sebagai
berikut :
· Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombang laut, yang menciptakan
lereng-lereng curam.
· Akibat terjadinya ujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng bebatuan.
· Akibat dari Gempa Bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga mengakibatkan
longsornya lereng-lereng yang lemah.
· Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan barang tambang secara
berlebihan, sehingga mengakibatkan setidakseimbangan lereng.
· Berat yang berlebihan yang harus ditanggung lereng, misalnya karena banyak
dibangun perumahan atas lereng gunung.
b. Cara Pencegahan Tanah Longsor
· Yang pertama membuat terasering.
· Tidak membuat lahan pesawahan dan membuat kolam di lereng bagian atas dekat
dengan pemukiman.
· Harus cepat menutup retakan tanah dan dipadatkan supaya air tidak masuk ke
dalam tanah melalui retakan tersebut.
· Tidak melakukan suatu penebangan pohon secara liar.
· Tidak melakukan menggali tanah dibawah lereng terjal.
· Tidak membangun rumah dibawah tebing dan tepi sungai yang rawan erosi.

D. Dampak Negatif dari Tanah Longsor


1. Korban Jiwa
Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan korban jiwa, salah
satunya bencana tanah longsor ini. Bencana pada umumnya terjadi ketika hujan lebat
dan masyarakat pasti berteduh dirumah masing-masing. Sementara itu, tanah longsor
merupakan bencana alam yang datang secara tiba-tiba seperti halnya bencana tsunami.
Kemungkinannya sangat kecil ketika terjadi bencana tersebut dan masyarakat mau
menyelamatkan diri. Semakin meningkatnya korban jiwa akibat bencana alam tanah
longsor ini, juga berdampak mengurangi sumber daya manusia yang mempunyai
potensi. Ketika bencana longsor terjadi sebenarnya kita dapat meminta bantuan
terhadap relawan SAR yang mempunyai potensi sumber daya manusia dalam bidang
tersebut.
2. Kehilangan Tempat Tinggal
Hal yang juga akan dialami oleh masyarakat adalah kehilangan tempat tinggal.
Rumah masyarakat yang disekitar terasering sebenarnya menjadi perhatian khusus,
karena kemungkinan besar rawan longsor. Pengertian terasering yang dimaksud
tersebut sebenarnya tidak semua jenis lahan terasering, hanya yang mempunyai
kemiringan yang melebihi batas saja.
3. Terputus Jalur Transportasi
Disamping merugikan masyarakat sekitarnya, juga merugikan masyarakat luar
daerah yang sedang melakukan perjalanan dan melintas di area tersebut. Hal itu
terjadi ketika kejadian bencana itu disekitar jalur transportasi, terutama yang sering
digunakan para pengemudi kendaraan. Jalur transportasi yang berada disekitar
perbukitan, lembah, hutan dan pegunungan itu sering terjadi pengalihan jalur karena
terjadi bencana lonsor.
4. Perekonomian Tersendat
Yang dimaksud dengan perekonomian tersendat, saat tanah longsor terjadi
tentunya akan merusak sumber mata pencaharian para warga. Ketika hal itu terjadi,
alur perekonomian mulai terputus, seorang produsen tidak dapat memproduksi barang
dagangannya lagi. Sedangkan konsumen mempunyai kebutuhan yang aktif selalu,
neraca perekonomian masyarakat mulai terputus karena dampak bencana ini. Sumber
daya alam yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari juga
semakin berkurang, karena punah terkena dampak bencana ini.
5. Rusaknya Infrastruktur
Bencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur terutama pada pemukiman
penduduk disekitar tanah longsor itu. Pemukiman masyarakat tentu akan mengalami
kerusakan sesuai berdasarkan separah apa kejadian longsor tersebut. Selain itu,
berdampak pula pada kerusakan sarana kesehatan, pendidikan serta tempat
peribadatan. Jika dihitung materi, selain memakan korban jiwa yang banyak juga
sangat merugikan dalam hal materi.
6. Trauma Psikis
Akibat tanah longsor dapat membahayakan kondisi psikis masyarakat
sekitar,karena kurangnya pengetahuan dapat menjadi diri sendiri (fisik dan psikis).
Salah satu bentuk trauma psikis masyarakat menjadi bingung, dimana akan tinggal,
bagaimana melangsungkan kehidupannya tanpa rumah dan lahan pertaniannya.
7. Harga Tanah Turun
Karena pemilik tidak ingin menanggung resiko dan berfikir bahwa lahan
tersebut sudah tidak ada gunanya lagi. Maka dari itu sebelum tanah tersebut longsor
dan harga tanah turun, masyarakat juga harus paham tentang cara melestarikan tanah
agar lubang pori-pori tidak terlalu dalam dan tanah tersebut padat.
8. Keselamatan Masyarakat Sekitar Terancam
Mereka menjadi ragu ketika akan melakukan aktivitas seperti biasanya,
apalagi ketika cuaca yang sudah berawan hitam dan ada tanda-tanda akan hujan lebat.
9. Rusaknya Sanitasi Lingkungan
Salah satu bentuk sanitasi ini adalah menjaga saluran air dan pengedalikan
pencemaran air untuk mengurangi kerusakan sanitasi lingkungan.

E. Dampak Positif dari Tanah Longsor


Namun, dibalik beberapa dampak negatif dari bencana alam tanah longsor ini,
sebenarnya tidak luput pula dari dampak positif yang membuahkan kesadaran bagi
masyarakat sekitarnya. Berikut beberapa contoh dampak positif dari adanya bencana
tersebut :
· Tanah longsor menumbuhkan motivasi kepada masyarakat untuk waspada terhadap
bencana longsor susulan ataupun bencana yang lain.
· Meningkatkan rasa peduli terhadap korban bencana dan kepedulian terhadap
sesama dan lingkungan.
· Meningkatkan kesadaran diri supaya tidak melakukan penebangan hutan,
memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang merugikan.
· Motivasi dan penelitian oleh ahli geologi tentang penyebab tanah longsor.
· Sadar akan pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan
hidup.
· Melestarikan hutan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam hutan itu
sendiri.
· Sadar akan manfaat hutan lindung bagi keselamatan makhluk hidup di dunia ini.
F. Upaya Menanggulangi Tanah Longsor
Tanah longsor adalah bencana alam yang membahayakan karena sifatnya yang
datang dengan tiba- tiba. Maka dari itulah perlu adanya upaya- upaya khusus untuk
menanggulangi terjadinya tanah longsor. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi terjadinya tanah longsor antara lain sebagai berikut:
· Membuat benteng atau beton
· Tidak menebang pohon di lereng
· Tidak membangun rumah persis di bawah lereng atau tebing
· Selalu waspada apabila hujan deras turun terus menerus
· Tidak membuat sawah di lereng
· Tidak mendirikan bangunan di tebing
· Tidak memotong tebing secara tegak lurus
· Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai
· Melakukan upaya preventif
· Membuat terasering
· Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

G. Dampak Tanah Longsor terhadap lingkungan dan masyarakat


Akibat dari kejadian tersebut terjadi pengembangan rongga-rongga dalam
tanah yang luar biasa, sehingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Bermula dari
tanah merekah di musim kering itu, air hujan akan masuk dan terakumulasi di bagian
dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Selain itu sudut lereng yang
terjal atau mencapai kemiringan sekitar 150 hingga 180 derajat dapat menyebabkan
kerusakan tanah karena adanya longsor. Tentu akibat paling pahit akan dialami oleh
orang yang tinggal di sekitarnya.
Dilihat secara umum kejadian tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu
faktor pemicu dan faktor pendorong. Faktor yang mempengaruhi kondisi material itu
sendiri disebut faktor pendorong. Sedangkan faktor yang menyebabkan bergeraknya
material disebut faktor pemicu. Meskipun penyebab utama kejadian longsor adalah
gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada beberapa faktor
lainnya yang juga berpengaruh, diantaranya sebagai berikut :
· Getaran dari sebuah mesin, penggunaan bahan – bahan peledak dan petir.
· Bencana seperti halnya jenis-jenis gempa bumi kecil atau besar juga menyebabkan
longsor, karena getarannya terjadi tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang
lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng.
· Hujan lebat, mengakibatkan saturasi memperlemah lereng dari bebatuan dan tanah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Salah satu akibat dari terjadinya tanah longsor yaitu karena adanya
penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul. Proses terjadinya tanah longsor
terjadi karena : air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Bila air
tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berfungsi sebagai bidang gelincir,
maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti
lereng dan keluar lereng.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan, serta
diharapkan masyarakat dan pembaca dapat memahami tentang apa yang sudah
dibahas dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/dampak-tanah-longsor
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-jenis-dan-penyebab-terjadinya-tanah-
longsor-beserta-cara-penjegahannya-lengkap/
http://agroteknologi.web.id/penyebab-dan-dampak-yang-ditimbulkan-dari-tanah-
longsor/
MAKALAH
BENCANA ALAM TANAH LONGSOR
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
BHAREPRIADI
IKHSAN
TAKWIN
FIRMAN

SMKN 1 TINAMBUNG
TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai