Anda di halaman 1dari 24

1

LOGARITMA dan APLIKASINYA

Makalah
Ditunjukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Matakuliah Kapita Selekta Matematika
SMA/MA

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Disusun Oleh

Nama : Mia Amelia

NIM : 1132050046

Pendidikan Matematika B

Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati

Bandung

2014
2

BAB I

PENDAHULUAN

Logaritma merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran matematika .


Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari – hari yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan logaritma , mulai dari hal yang sederhana hingga perhitungan yang
membutuhkan konsentrasi lebih, seperti halnya menghitung nilai bunga bank , menghitung
intensitas bunyi dengan rentang begitu besar , hingga menghitung magnitude dalam
bidang astronomi . Atas dasar itu dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan mengenai
konsep logaritma , mulai dari definisi , sifat – sifat logaritma beserta pembuktiannya ,
mencari nilai logaritma dengan menggunakan bantuan tabel dan kalkulator , dilengkapi
dengan pemecahan masalah yang berkaitan dengan logaritma dan aplikasi logaritma dalam
berbagai disiplin ilmu .

B. RUMUSAN MASALAH

1.Apa yang dimaksud dengan logaritma ?


2.Bagaimana cara membuktikan dan mengidentifikasi sifa-sifat Logaritma ?
3.Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan logaritma ?
4.Bagaimana cara mencari nilai logaritma menggunakan tabel dan kalkulator ?
5.Peran dan kegunaan logaritma dalam berbagai disiplin ilmu
6. Menghadirkan contoh masalah aplikatif logaritma dari berbagai disiplin ilmu

C. TUJUAN

1. Memahami konsep logaritma


2. Memahami sifat – sifat logaritma
3. Memahami kegunaan logaritma
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Logaritma merupakan hal yang sangat esensial dalam pembelajaran matematika .
Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari – hari yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan logaritma , mulai dari hal yang sederhana seperti halnya menghitung nilai
bunga bank hingga menghitung intensitas bunyi dengan rentang begitu besar . Atas dasar
itu dalam pembahasan ini kami akan menjelaskan mengenai konsep logaritma , mulai dari
definisi , sifat – sifat logaritma beserta pembuktiannya , dilengkapi dengan pemecahan
masalah yang berkaitan dengan logaritma .

RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan logaritma ?
2.Bagaimana cara membuktikan dan mengidentifikasi sifa-sifat Logaritma ?
3.Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan logaritma ?
5. Menghadirkan contoh masalah aplikatif logaritma dari berbagai disiplin ilmu
B. TUJUAN
1. Memahami konsep logaritma
2. Memahami sifat – sifat logaritma
3. Memahami kegunaan logaritma
4

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN LOGARITMA

DEFINISI LOGARITMA

Metode logaritma pertama kali dipublikasikan oleh


matematikawan Scotlandia, yaitu John Napier pada 1614
dalam bukunya yang berjudul Mirifici Logarithmorum
Canonis Descriptio. Metode ini memberikan kontribusi yang
besar untuk kemajuan ilmu pengetahuan, salah satunya pada
bidang astronomi dengan menjadikan perhitungan rumit
menjadi mudah .Selain dalam bidang astronomi fisika pun
merasakan konstribusi dari logaritma yaitu yang
dikembangkan oleh Alexsander Graham Bell dalam menghitung besar intensitas bunyi .
Telinga manusia dapat mendengar suara dengan intensitas yang rentangnya luar biasa. Suara
paling keras yang dapat didengar oleh orang yang sehat tanpa merusak gendang telinga
memiliki intensitas 1 triliun (1.000.000.000.000) kali lebih kuat dari pada suara paling rendah
yang bisa didengar. Menghitung intensitas bunyi dengan rentang begitu besar tentu sangat
tidak nyaman. Namun, dengan logaritma perhitungan ini akan menjadi lebih sederhana.
Logaritma merupakan suatu operasi hitung. Alexander Graham Bell (1847–1922)
menggunakan logaritma untuk menghitung skala bunyi. Skala ini dinamakan decibel, dan
𝐼
didefinisikan sebagai TI = 10 log 𝐼 , dengan D adalah skala decibel bunyi , I adalah intensitas
0

bunyi dengan satuan Watt per meter persegi (𝑤⁄𝑚2 ) dan 𝐼0 adalah intensitas bunyi paling

minimum yang biasa didengar orang sehat yaitu 1,0× 10−12 . Sebagai gambaran , berikut ini
adalah tabel intensitas bunyi beberapa objek .
5

Intensitas Bunyi (𝒘⁄ 𝟐 ) Intensitas Bunyi


𝒎

1,0× 𝟏𝟎−𝟏𝟐 Ambang batas bawah pendengaran

5,2× 𝟏𝟎−𝟏𝟎 Suara bisik - bisik

3,2× 𝟏𝟎−𝟔 Percakapan Normal

8,5× 𝟏𝟎−𝟒 Lalu lintas padat

8,3× 𝟏𝟎−𝟐 Pesawat jet lepas landas

Tabel 1.1 Taraf Instensitas Beberapa Suara

Banyak masalah kehidupan yang penyelesaiannya melibatkan berbagai aturan dan sifat
logaritma.Contoh soal 1.1 sebagai berikut “Yusuf adalah seorang pelajar kelas X di kota
Bandung. Ia senang berhemat dan menabung uang. Selama ini dia berhasil menabung
uangnya sejumlah Rp 1.000.000,00 di dalam sebuah celengan yang terbuat dari tanah liat.
Agar uangnya lebih aman, ia menabung uangnya di sebuah bank dengan bunga 10%
per tahun. Berapa lama Yusuf menyimpan uang tersebut agar menjadi Rp 1.464.100 ?”

Pahami masalah dan tuliskan informasi yang diketahui pada soal. Buat tabel
keterkaitan antara jumlah uang Yusuf dengan waktu penyimpanan. Selanjutnya temukan
model matematika yang menyatakan hubungan total uang simpanan dengan waktu
menyimpan dan bunga uang.

Diketahui:

Modal awal (M0) = 1.000.000,- dan besar uang tabungan setelah sekian tahun (Mt) =
1.464.100, besar bunga yang disediakan bank untuk satu tahun adalah 10% = 0,1.
Ditanya:
Berapa tahun (t) Yusuf menabung agar uangnya menjadi (Mt) = 1.464.100.-
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan pola pertambahan jumlah uang Yusuf setiap akhir tahun pada tabel
sebagai berikut :
6

Tabel 1.2 Perhitungan besar suku bunga pada setiap akhir tahun t

Akhir Bunga Uang Total =Modal + Pola Total uang pada saat t
Tahun (10% × Bunga
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒖𝒂𝒏𝒈)

0 0 Rp. 1.000.000 1.000.000(1 + 0,1)0

1 Rp. 100.000 Rp. 1.100.000 1.000.000(1 + 0,1)1

2 Rp. 110.000 Rp. 1.210.000 1.000.000(1 + 0,1)2

3 Rp. 121.000 Rp. 1.310.000 1.000.000(1 + 0,1)3

4 Rp. 133.100 Rp. 1.464.100 1.000.000(1 + 0,1)4

Dari tabel di atas, jelas kita lihat bahwa Yusuf harus menabung selama 4 tahun agar
uangnya menjadi Rp 1.464.100,-. Selanjutnya, kita akan menyelesaikan permasalahan di atas
dengan menggunakan logaritma, setelah kita mengenal sifat-sifat logaritma. Dalam
pembahasan sebelumnya, kita telah membahas tentang pemangkatan suatu bilangan.
Kita tahu bahwa 23 hasilnya adalah 8 yang dapat ditulis 23 = 8. Sehingga bila ada
persamaan 2x = 8, maka nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah x = 3. Perhatikan
Tabel di atas, kita peroleh 1.464.100 = 1.000.000(1 + 0,1)4 . Jika 4 = t, maka persamaan
tersebut menjadi 1.464.100 = 1.000.000 (1 + 0,1)t. dapat dikaitkan dengan bentuk eksponen
yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu 𝑎𝑐 = b, dengan memisalkan a= (1 + 0,1), b= 1,
464100 Hal ini, dan c= t. Bagaimana cara menentukan nilai c= t= 4? Permasalahan ini dapat
diselesaikan menggunakan invers dari eksponen, yaitu logaritma. Logaritma, dituliskan
sebagai “log” Sebelum mempelajari lebih jauh serta mengenal, memahami dan
menyelesaikan beberapa permasalahan matematika yang menyangkut logaritma diharapkan
peserta didik menggali informasi dan pengalaman belajar terdahulu dari beberapa sumber
referensi / media interaktif.

Perlu diingat bahwa pada definisi eksponen:

Dari sini dapat ditarik


hubungan sebabagi berikut:

Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara bentuk pangkat/eksponen dengan bentuk logaritma
memiliki korelasi yang erat.
7

Definisi 1.1

Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, 𝑎 ≠ 1, 𝑑𝑎𝑛 𝑏 > 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑏 = 𝑐 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑐 = b

Dimana : a = disebut absis (0 < 𝑎 < 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 > 1)

b = disebut numerus (𝑏 > 0) c = disebut hasil logaritma

Berdasarkan definisi di atas, kita dapatkan bentuk-bentuk berikut:

• 2x= 5 ⇔ x = 2log 5 (notasi ⇔dibaca jika dan hanya jika)

• 3y= 8 ⇔ y = 3log 8 5z= 3 ⇔ z = 5log 3

Masalah 1 : Tentukan nilai dari : a. 2log 8 b. 10log 10000

Penyelesaian
2
a. log 8 = 3 ,sebab 23 = 8
10
b. log 10000 = 4 ,sebab 104=10000

Pada dasarnya logaritma dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:


1. Logaritma dengan bilangan pokok / basis bilangan real:
1.1. Untuk bilangan . Pokok a = 10 ↔10log c biasa ditulis log c
1.2Untuk bil. Pokok selain 10 ↔alog c , missalnya: 2log 3

Konsep ini dikenalkan oleh Robert Briggs dan biasa disebut sebagai Logaritma Briggs.

2. Logaritma dengan bilangan pokok / basis bilangan natural/alam (e = 1,721828….. )


e
log c biasa ditulis ln c (dibaca Lon c)

Konsep ini dikenalkan oleh John Napier dan biasa dikenal dengan Logaritma Natural.

B. SIFAT – SIFAT LOGARITMA

Dari Definisi logaritma merupakan inversi dari perpangkatan, oleh karena itu terdapat 3
sifat dasar logaritma, yaitu:

Sifat Dasar Logaritma

Sifat -1

Misalkan a dan n bilangan real, a> 0 dan a ≠1, maka

1 .𝑎 log 𝑎 = 1 2 .𝑎 log 1 = 0 3 .𝑎 log 𝑎n = n

Sifat-sifat tersebut dapat diturunkan langsung dari definisi logaritma.


8

1. a log a = x ⇔ ax = a sehingga x = 1 atau alog a = 1


2. a log 1 = y ⇔ ay = 1. Karena a0 = 1, maka y = 0
3. a log an = z ⇔ az = an sehingga z = n serta alog an = n

Bukti:
Setiap bilangan apabila dipangkatkan dengan 1 hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Jadi, a1 = a ⇔ alog a = 1
Setiap bilangan tidak sama dengan nol apabila dipangkatkan nol hasilnya selalu satu.
Jadi, a0 = 1 ⇔ alog 1 = 0
Log 10 adalah suatu bentuk logaritma dengan basis 10 dan numerusnya 10. Jadi, log 10 = 1

BEBERAPA SIFAT OPERASI LOGARITMA

Sifat – 2

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a ≠ 1, dan b > 0, berlaku .𝑎 log (𝑏 × 𝑐) =𝑎 log 𝑏+𝑎 log c

Bukti:

Berdasarkan Definisi 1.1 Logaritma maka diperoleh:

.𝑎 log 𝑏 = 𝑥 ⟺ 𝑏 = 𝑎 𝑥

.𝑎 log 𝑐 = 𝑦 ⟺ 𝑐 = 𝑎 𝑦

Dengan mengalikan nilai b dengan c maka

𝑏 × 𝑐 = 𝑎𝑥 × 𝑎𝑦 ⟺ 𝑏 × 𝑐 = 𝑎 𝑥+𝑦

⟺𝑎 log ( 𝑏 × 𝑐) = 𝑥 + 𝑦 Substitusikan nilai x dan y

⟺𝑎 log ( 𝑏 × 𝑐) =𝑎 log 𝑏 +𝑎 log 𝑐 (𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

Contoh

Sederhanakan: 3 log 15 jika diketahui 3 log 5 = a

Penyelesaian : 3 log 15 = 3 log (3 x 5) = 3log 3 + 3 log 5 = 1 + 3 log 5 = 1+a

Sifat - 3

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a> 0, a ≠ 1 , b> 0 dan berlaku


𝑏
.𝑎 log (𝑐 ) =𝑎 log 𝑏 −𝑎 log 𝑐

Bukti: Berdasarkan Definisi 1.2, diperoleh:

.𝑎 log 𝑏 = x ⇔ b = 𝑎 𝑥 .𝑎 log 𝑐 = x ⇔ c = 𝑎 𝑦
9

Dengan membagikan nilai bdengan c, maka diperoleh


𝑏 𝑎𝑥 𝑏
= 𝑎𝑦 ⟺ = 𝑎 𝑥−𝑦
𝑐 𝑐

𝑏
⟺𝑎 log (𝑐 ) =𝑎 log 𝑎 𝑥−𝑦

𝑏
⟺𝑎 log ( 𝑐 ) = 𝑥 − 𝑦 substitusikan nili x dan y

𝑏
⟺𝑎 log ( 𝑐 ) =𝑎 log 𝑏 −𝑎 log 𝑐

𝐶𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ : Sederhanakan: 4 log 8 jika diketahui 4 log 2 = a


16
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 : 4 log 8 = 4 log 2 = 4 log 16 - 4 log 2 = 4 log (4)2 – 4 log 2 = 2 4 log 4 - a = 2 –a

Sifat-4

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a> 0, b> 0 dan a ≠ 1 berlaku :𝑎 log𝑏 𝑛 = 𝑛𝑎 log 𝑏

∴𝑎 log𝑏 𝑛 = 𝑛𝑎 log 𝑏 (terbukti)

Contoh Sederhanakan: 2 log 32 = ……

Penyelesaian
2
log 32 = 2 log (2)5 = (5) 2log 2 = 5

Sifat -5

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a ≠1, b ≠1, dan c ≠1, berlaku :

a .𝑐 log𝑏 1
logb = = .𝑏log𝑎
.𝑐 log𝑎
Bukti:
10

Berdasarkan Definisi 1.2, diperoleh:


a
log b = x ⇔ b = ax Terdapat bilangan pokok c sedemikian sehingga:
clog b = clog ax ⇔ clog b = x clog a ingat, Sifat-4
.𝑐 log𝑏
x= .𝑐log𝑎 substitusi nilai x

a .𝑐 log𝑏
logb = Karena c adalah bilangan sembarang dengan
.𝑐 log𝑎

ketentuan di atas dapat dipenuhi c = b sehingga


.𝑐 log𝑏
diperoleh : alog b= ingat, Sifat pokok 2
.𝑐 log𝑎
1
= .𝑏log𝑎 (terbukti)

Contoh Permasalahan
3
log 7 x 7log 81
Jawab :
3
a. log 7 x 7log 81 = 3log 7 x 7log 81
log 7 log 81
= x
log 3 log 7

log 34
=
log 3
4 log 3
= =4
log 3

3 1
log 7 x 7log 81 = 7
x 7 log 81
log 3
7
log 3 4 log 3 4
= 7

log 3 log 3
3
= log 3 4 = 4
11

Sifat -6
Untuk a, b, dan c bilangan real positif dengan a ≠ 1 dan c ≠ 1, berlaku alogb × blog c = a log c
a
log b = x ⇔ b = ax
b
log c = y ⇔ c = by
a
log b × blog c = alog ax × blog by
⇔ alog b × blog c = alog b × blog by ingat, c = by
⇔ alog b × blog c = y alog b × blog b ingat, Sifat pokok 2
⇔ alog b × blog c = y alog b ingat, Sifat Dasar logaritma
⇔ alog b × blog c = alog by ingat, c = by
⇔ alog b × blog c = alog c (terbukti)

Contoh
3
log 36 x 6log 9 =…… ?
Penyelesaian
3
log 36 x 6log 9 = 3 log 62 x 6log 9 = 2.3 log 6 . 6log 9 = 2 3 log 9
= 2 x 3log32 = 2 x 2 3log3 = 4 x 1 = 4
Sifat -7
𝑛
Untuk a dan b bilangan real positif dengan a ≠ 1, berlaku am log bn = 𝑚(alog b), dengan m, n

bilangan bulat dan m ≠ 0.


Bukti:
Contoh
Sederhanakan: 9 log 8 = …… jika diketahui 3 log 2 = a
Penyelesaian
3 3
9 log 8 = 32log 23 = 2 3log2 = 2 𝑎
12

Sifat -8
Untuk a dan b bilangan real positif a ≠ 1, berlaku : 𝑎𝑎𝑙𝑜𝑔𝑏 =b
a
logb =n ⇔ an=b
an=b ⇔ b=𝑎𝑎𝑙𝑜𝑔𝑏
∴ 𝑎𝑎𝑙𝑜𝑔𝑏 =b (terbukti)
Pemecahan masalah
2
Sederhanakan : 10 log x = x2

C. Contoh Masalah Aplikatif Logaritma Dari Berbagai Disiplin Ilmu

FISIKA

a. Tentukan skala decibel suara Pesawat jet yang baru lepas landas yang memiliki
intensitas 8,3 × 102 Watt per meter kuadrat ?
Penyelesaian :
Diketahui : I = 8,3 × 102 (𝑤⁄𝑚2 )

I0 = 1,0× 10−12 (𝑤⁄𝑚2 )

Ditanya : TI suara pesawat jet yang baru lepas landas


Jawab :
𝐼
TI = 10 log 𝐼
0

8,3 × 102
= 10 log 1,0𝑥10−12

= 10 log 8,3 x 1014


= 10log 8,3 + log1014
= 10 log 8,3 + 14 log 10
= 9,1907 + 14
= 23 ,1907 dB

b.Gemuruh suara Air terjun Niagara memiliki skala decibel 90. Tentukan intensitas bunyi
dari air terjun tersebut. Apakah intensitas tersebut masih aman untuk telinga manusia?

Penyelesaian

Diketahui
13

TI = 90 dB

I0 = = 1,0× 10−12 (𝑤⁄𝑚2 )


𝐼
Jawab : TI= 10 log 𝐼
0
𝐼
90 = 10 log 1,0×10−12
10𝑙𝑜𝑔𝐼
90 = 1,0×10−12
10 log I = 90 (1,0 × 1012 )
10 log I = 9 X 1012
I = 9 X 1012 (𝑤⁄𝑚2 )

Batas intensitas bunyi yang bisa didengar telinga manusia normal antara lain sebagai berikut:

1) Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran pada telinga
manusia adalah sebesar 10-12Wm-2 pada frekuensi 1.000 Hz dan disebut intensitas ambang
Pendengaran.

2) Intensitas terbesar yang masih dapat diterima telinga manusia tanpa rasa sakit adalah
sebesar 1 Wm-2. Jadi, batasan pendengaran terendah pada manusia adalah 10-12 Wm-2 dan
batasan pendengaran tertinggi pada manusia adalah 1 Wm-2.

Jadi Intensitas suara air terjun Niagara Tidak aman untuk telinga manusia karena melebihi
batas tertingginya yaitu 1 Wm-2.

Penerapan Logaritma dalam KIMIA

a.Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M.
Gunakan nilai log 2 = 0,3

Pembahasan
[H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama,

Ingat sifat log berikut


14

D. Soal Latihan Pemecahan Masalah Pemantapan Konsep Logaritma

1.Pemahaman Konsep

Tinjau kembali contoh soaal 1.1 “Yusuf adalah seorang pelajar kelas X di kota
Bandung. Ia senang berhemat dan menabung uang. Selama ini dia berhasil menabung
uangnya sejumlah Rp 1.000.000,00 di dalam sebuah celengan yang terbuat dari tanah liat.
Agar uangnya lebih aman, ia menabung uangnya di sebuah bank dengan bunga 10%
per tahun. Berapa lama Yusuf menyimpan uang tersebut agar menjadi Rp 1.464.100 ?”

Diketahui:

Modal awal (M0) = 1.000.000,- dan besar uang tabungan setelah sekian tahun (Mt) =
1.464.100, besar bunga yang disediakan bank untuk satu tahun adalah 10% = 0,1.
Ditanya:
Berapa tahun (t) Yusuf menabung agar uangnya menjadi (Mt) = 1.464.100.-
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan pola pertambahan jumlah uang Yusuf setiap akhir tahun pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Perhitungan besar suku bunga pada setiap akhir tahun t

Akhir Bunga Uang Total =Modal + Pola Total uang pada saat t
Tahun (10% × Bunga
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒖𝒂𝒏𝒈)

0 0 Rp. 1.000.000 1.000.000(1 + 0,1)0

1 Rp. 100.000 Rp. 1.100.000 1.000.000(1 + 0,1)1

2 Rp. 110.000 Rp. 1.210.000 1.000.000(1 + 0,1)2

3 Rp. 121.000 Rp. 1.310.000 1.000.000(1 + 0,1)3

4 Rp. 133.100 Rp. 1.464.100 1.000.000(1 + 0,1)4

Cermatilah kembali Tabel 1.2. Kita dapat menyatakan hubungan total jumlah uang untuk
ttahun sebagai berikut:

Mt= M0(1+i)t
15

dimana Mt: total jumlah uang diakhir tahun t , t: periode waktu , i: bunga uang

Dengan menggunakan notasi di atas, maka soal tersebut dapat dituliskan sebagai

berikut:

Diketahui : M0= 1.000.000, Mt= 1.464.100, i= 0,1

Ditanya : t

Jadi, Yusuf harus menabung selama 4 tahun agar mendapatkan uang sebesar
Rp1.464.100,-

2. Tentukan nilai dari:


2
log 8 + 3log 9 + 5log 125

Penyelesaian :
2
log 8 + 3log 9 + 5log 125
= 2log 23 + 3log 32 + 5log 53 = 3 2log 2 + 2 3log 3 + 3 5log 5
=3+2+3=8

3.2log 1/8 + 3log 1/9 + 5log 1/125

Penyelesaian :

b) 2log 1/8 + 3log 1/9 + 5log 1/125


= 2log 2−3 + 3log 3−2 + 5log 5−3
=−3−2−3=−8

4. Diketahui:
16

log p = A
log q = B
Tentukan nilai dari log p3 q2

Pembahasan
log p3 q2 = log p3 + log q2 = 3 log p + 2 log q = 3A + 2B

Agar hilang akarnya, kuadratkan kiri, kuadratkan kanan. Yang kiri jadi hilang
akarnya:
12 x + 4 = 82
12x + 4 = 64
12 x = 60
x = 60/12 = 5

6. Nilai dari
adalah

Pembahasan
Dari sifat logaritma berikut:

Soal disederhanakan menjadi


17

7.Nilai dari adalah

Pembahasan
Dari sifat yang sama:

Diperoleh hasil

8. Tentukan nilai x dari bentuk logaritma

9. Nilai dari 2log 48 + 5log 50 – 2log 3 – 5log 2 adalah ....

Penyelesaian
18

= 4+ 2 = 6

10. Gambarlah sketsa grafik dari y= 2log (x+1)

Jawab : grafik 𝑦 = 2log (x+1) dapat kita peroleh dengan menggeser grafik y=2log x ke kiri
sejauh 1 satuan

Grafik y = 2log x

Grafik y = 2log (x+1)


19

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Logaritma didefinisikan sebagai kebalikan dari bentuk pangkat sehingga berlaku

𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑏 = 𝑐 ⟺ 𝑎𝑐 = b

Sifat Dasar Petunjuk Pembuktian

.𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒙 = 0

.𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒙 = 1 diturunkan langsung dari definisi logaritma

.𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒂𝒏 = 𝒏

.𝒂 𝐥𝐨𝐠 (𝒃 × 𝒄) =𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒃+𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝐜 Berdasarkan Definisi 1.1 (mencari nilai b dan c)

.𝑎 log 𝑏 = 𝑥 ⟺ 𝑏 = 𝑎 𝑥

.𝑎 log 𝑐 = 𝑦 ⟺ 𝑐 = 𝑎 𝑦

Dengan mengalikan nilai b dengan c maka

𝑏 × 𝑐 = 𝑎𝑥 × 𝑎𝑦 ⟺ 𝑏 × 𝑐 = 𝑎 𝑥+𝑦

⟺𝑎 log ( 𝑏 × 𝑐) = 𝑥 + 𝑦
Substitusikan nilai x dan y

⟺𝑎 log ( 𝑏 × 𝑐) =𝑎 log 𝑏 +𝑎 log 𝑐


(𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

𝒃 Berdasarkan Definisi 1.1 (mencari nilai b dan c) (lihat contoh


.𝒂 𝐥𝐨𝐠 ( 𝒄 ) =𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒃 −𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒄
pembuktian .𝑎 log (𝑏 × 𝑐) =𝑎 log 𝑏+𝑎 log c)

:𝒂 𝐥𝐨𝐠𝒃𝒏 = 𝒏𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒃 Bukti :𝑎 log𝑏 𝑛 =𝑎 log (𝑏 × 𝑏 × 𝑏 × … … × 𝑏)

n fakto

.𝑎 log𝑏 𝑛 =𝑎 log𝑏+𝑎 log𝑏+𝑎 log𝑏 … … . +𝑎 log𝑏

n faktor

∴𝑎 log𝑏 𝑛 = 𝑛𝑎 log 𝑏 (terbukti)


20

alogb .𝒄 𝐥𝐨𝐠𝒃 𝟏 Lihat pembuktian sifat sebelumnya


= = .𝒃𝐥𝐨𝐠𝒂
.𝒄 𝐥𝐨𝐠𝒂

𝒏 a
am log bn = 𝒎(alog b) log b= x ⇔ ax= b

am log bn= q ⇔ am.q = bn

Dari bentuk pangkat di atas diperoleh: bn = am · q ⇔ (ax)n = amq

⇔ anx = amq ⇔ nx = mq
𝑛
⇔ q=𝑚 𝑥

𝑛
∴ am log bn = 𝑚(alog b)

a
a
alogb=b
logb =n ⇔ an=b
an=b⇔ b= aalogb
∴ aalogb=b

Sifat – Sifat Logaritma

Logaritma merupakan alah satu konsep matematika yang aplikatif tidak hanya digunakan
dalam matematika saja tetapi diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu lainnya , contohya
adalah penerapan dalam

a. Fisika
Didalam fisika perhitungan dengan konsep logaritma diterapkan dalam banyak hal
diantaranya , memudahkan penghitungan dalam intensitas bunyi
b. Kimia
Dalam kimia logaritma juga mempunyai konstribusi cukup besar dalam
mempermudah perhitungan nilai Ph asam dan basa
c. Ekonomi
Dalam ekonomi juga logaritma mempunyai andil besar dalam mempermudah
menghitung nilai bunga Bank
Selain dari ke tiga disiplin ilmu diatas penggunaan logaritma dalam kehidupan sehari
hari masih banyak dan dapat dirasakan secara langsung .
21

DAFTAR PUSTAKA

Simangunsong , Wilson.2005.Matematika Dasar. Edisi Ketiga . Jakarta : Erlangga.

Wirodikromo,Sartono.2007.Matematika untuk kelas X . Jilid 1 . Jakarta : Erlangga

Rosidiah , Hstuti .2010. Matematika untuk kelas X. Klaten : Viva Pakarindo

https://www.google.co.id/fisikamatematika/intensitasbunyi

http://matematikastudycenter.com/kelas-10-sma/69-10-sma-soal-pembahasan-bentuk-
logaritma

http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=107:contoh-
soal-intensitas-2&catid=13:gelombang-bunyi&Itemid=159

http://www.google.co.id/kimia-Ph-asam-basa

http://www.google.co.id/P4tk-Matematika/Pemanfaatan-alat-peraga/kartu-permainan-
logaritma
22

LAMPIRAN
KARTU PERMAINAN LOGARITMA

Kartu Domino Logaritma

Cara Menggunakan / Aturan Main:

1. Permainan ini dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang


2. Kartu dikocok, kemudian dibagikan habis kepada semua pemain
3. Jika ada 3 pemain, maka kartu yang tersisa diletakkan terbuka ditengah sebagai patokan
memulai permainan.
4. Secara bergiliran pemain meletakkan kartu sesuai dengan kartu yang ada.
5. Jika pemain tidak dapat “jalan” maka
dia kehilangan gilirannya.
6. Pemenang adalah pemain yang
kartunya paling dulu habis atau sisa
paling sedikit.
23

No 1 2 3 4 5 6 7

1 1
3 2 1 2 3
1 3 2
A B E F G
C D

1 1
1 1 1 3 4 1 2
2
log8 2
log 4
8
log log 3 log 4 2
log log 2 2
2 2 4
J K M
A H I L

log 0, 001 1
3 a 2 3
log log 3 a log 2 2
log 2 log100 log 27
3 9
N O P Q R
H
B

2 2 1 a
2
log log 2 2
log 2
a
log a log10 log a 2 log1000
4 4 2
N S T U V
C I

1 log 0, 01 log 3 10 1 1
1 1 2 2
8 1 4
log 2
log log 2 log 8
5
log 2 2
2
X Y
S W
D J O

1
1
2 1 8
1 a 2
2
log 8
log 4 1 log 2 2 log a log 4 1
6 8 log log 4
2 2
log 2
P W Z
E T
K a

3 1 a 1 27 4 2 3 a
log log log 3 log 2 log 2 log 9 log a3
7 27 a2
Q U X Z b
F L

4
a 3 2 1 log 2 3
1 1
log a log 4 log 10 log 3 9 2
log8
8 4 log8 log 3
G V Y
M a b
R
24

Perhatikan tabel di atas:

a. Pada kolom satu terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu -3 .
b. Pada kolom dua terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu -2 .
1
c. Pada kolom tiga terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu .
3
1
d. Pada kolom empat terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu .
2
e. Pada kolom lima terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu 1 .
f. Pada kolom enam terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu 2 .
g. Pada kolom tujuh terdapat berbagai macam bentuk yang nilainya sama yaitu 3 .

Setelah 56 kotak (nilai) terisi semua baru kita beri tanda huruf-huruf dengan cara:

a. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada baris 1


b. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada kolom 1, mulai baris ke 2.
c. Setelah huruf G, adalah huruh H, jadi tulislah H, I, J, sampai dengan M pada baris 2 mulai
kolom ke 2.
d. Lalu tulislah H, I, J, sampai dengan M pada kolom 2 mulai baris 3.
e. Demuikian seterusnya.
Kemudian baru kita masukkan kedalam kartu-kartu kosong sesuai dengan huruf dalam
kotak.

Perhatikan contoh berikut :

Kartu A Kartu B Kartu C

Sehingga setiap set kartu terdapat 28 lembar.

Anda mungkin juga menyukai