Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan analisa kuantitatif
untuk mencari hubungan antar variabel yaitu Tingkat pengetahuan terhadap HIV/AIDS
(variable independen) dan sikap perilaku seksual pranikah pada remaja (variabel
dependen) yang ditentukan berdasarkan data primer yang telah dikumpulkan dari hasil
kuesioner hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit
HIV/AIDS. Selain itu juga diperlukan data sekunder yang didapatkan dari pihak
sekolah terkait dengan data jumlah siswa kelas XI di SMAN 5 Jakarta tahun ajaran
2018-2019.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Jakarta Pusat, Jalan Sumur Batu Raya,
RT.14/RW.01, Kemayoran, Daerah khusus Ibukota Jakarta 10660 pada bulan Oktober.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


1. Variabel Penelitian
a. Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini
adalah sikap perilaku seksual pranikah pada remaja kelas XI di SMAN 5 Jakarta
tahun ajaran 2018-2019.

b. Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian
ini adalah tingkat pengetahuan terhadap HIV/AIDS pada remaja kelas XI di
SMAN 5 Jakarta tahun ajaran 2018 – 2019.

2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan variabel yang dimaksud, atau tentang
apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Definisi operasional variabel
pada penelitan ini dapat dilihat pada table dibawah :

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala


Operasional

A Independen

1. Pengetahuan Adalah Kuesioner : 1. Rendah : jika Nominal


tentang pemahaman Nilai 2 untuk skor
HIV/AIDS responden benar pengetahuan
mengenai Nilai 1 untuk
reponden
HIV/AIDS yang salah
meliputi : kurang dari
pengertian nilai mean.
HIV/AIDS, 2. Tinggi : jika
penyebab, cara skor
penularan, gejala pengetahuan
dll. responden
lebih dari sama
dengan nilai
mean. 31

Pernyataan Kuesioner nilai 1. Kurang :


2. Sikap 2 untuk benar
atau dan nilai 1 jika skor Nominal
untuk salah
tanggapan pengetahuan
dari responden
responden kurang dari
mengenai nilai mean
HIV/AIDS 2. Baik : jika
yang pengetahuan
dinyatakan responden
dalam setuju lebih dari
dan tidak sama
setuju dengan nilai
mean. 31
B Dependen

3 Perilaku Tindakan atau Kuesioner


Seksual aktifitas seksual Nilai 2 untuk 1. Baik, jika skor
yang dilakukan menjawab responden
oleh responden, tidak Nominal
kurang dari
yang meliputi :
nilai mean
bercumbu, Nilai 1 untuk
berhubungan menjawab Ya 2. Kurang, jika
seks, skor responden
berhubungan lebih dari sama
seks dengan dengan nilai
pekerja mean. 31
komersial, dan
berhubungan
seks dengan
sesama jenis

D. Populasi dan sampel

1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik
tertentu. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelajar kelas XI di SMAN 5
Jakarta tahun ajaran 2018-2019 yang berjumlah 228 orang.

2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
sehingga mewakili populasinya. Sampel penelitian ini adalah pelajar kelas XI
di SMAN 5 Jakarta kelas XI tahun ajaran 2018-2019 yang memenuhi kriteria
inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel adalah
total sampling.

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi


1. Kriteria Inklusi
a. Siswa/siswi SMAN 5 Jakarta kelas XI tahun ajaran 2018-2019 Jakarta
yang bersedia menjadi responden penelitian dan telah menandatangani
lembar persetujuan informed consent dan mengisi kuesioner secara
lengkap.
b. Siswa/siswi SMAN 5 Jakarta kelas XI yang masih aktif dalam
melaksanakan pendidikan di sekolah.
c. Siswa/siswi yang hadir pada saat pengambilan data.
2. Kriteria Eksklusi
a. Siswa/siswi SMAN 5 Jakarta kelas XI yang tidak bersedia menjadi
responden penelitian.
b. Siswa/siswi SMAN 5 Jakarta kelas XI yang tidak menandatangani
lembar persetujuan informed consent dan tidak mengisi kuesioner
dengan lengkap.
c. Siswa/siswi SMAN 5 Jakarta kelas XI yang tidak hadir dalam proses
pengisian kuesioner.

F. Pengujian Instrumen Penelitian


Alat ukur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner (angket) yang telah dibuat oleh orang lain dalam
penelitian sebelumnya tetapi sudah dimodifikasi dan akan di uji validitas dan
reabilitasnya oleh peneliti. Kuesioner hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
remaja tentang penyakit HIV/AIDS nilai Pv = 0,008 yang menunjukan adanya
kolerasi signifikan. (Tito 2016) 31

G. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dengan cara angket atau kuesioner hubungan tingkat
pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit HIV/AIDS.
Peneliti akan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian ini agar
responden mudah menjawab kuesioner yang telah diberikan, peneliti akan
memberikan pengarahan terlebih dahulu bagaimana cara mengisi kuesioner
tersebut dengan baik.
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan
tingkat pengetahuan terhadap HIV/AIDS dengan prilaku seksual pranikah pada
remaja di SMAN 5 Jakarta kelas XI tahun ajaran 2018-2019.

H. Teknik Pengolahan Data


Teknik pengolahan data meliputi editing, coding, entry, cleaning, dan
tabulating.
1. Editing
Pada tahap ini dilakukan proses pemeriksaan kuesioner berkaitan dengan
kelengkapan dalam pengisian, ketidakserasian antara jawaban yang satu
dengan lainnya, kesalahan lain yang dapat mengganggu penelitian selanjutnya,
kemudian menyesuaikan jumlah kuesioner dan responden.

2. Coding
Tahap ini yaitu proses pemberian kode pada setiap pertanyaan dan
jawaban dalam kuesioner untuk memudahkan pengolahan data.

3. Entry
Pada tahap ini yaitu memasukan data yang telah di skor ke dalam sistem
komputerisasi dengan menggunakan perangkat lunak statistik dan juga secara
manual.

4. Cleaning
Pada tahap ini dilakukan proses mengelompokkan data sesuai dengan
karakteristik yang ditentukan, kemudian memeriksa ulang apabila ada
kesalahan pada pengolahan data pada tahap sebelumnya.

5. Tabulating Data
Tahap ini dilakukan proses pemindahan data dari hasil pengolahan ke dalam
bentuk tabel, yang bertujuan untuk memudahkan ke dalam bentuk entry data.
Bagan 3.1 Alur Penelitian
I. Alur Penelitian

Pengajuan surat izin penelitian

Surat izin penelitian dari universitas


muhammadiyah Jakarta

Populasi sampel pelajar kelas XI


SMAN 5 Jakarta

Pengambilan sampel menggunakan


kuesioner dari penelitian sebelumnya
dan memilih sampel sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi

Pengumpulan data

Skoring

Pengolahan data dengan


menggunakan SPSS

Hasil

J. Analisis Data

1. Analisis Univariat
Merupakan analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dalam hasil
penelitian. pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
presentase dari tiap variabel. Hasil analisis univariat akan disajikan dalam
bentuk tabel, grafik dan narasi.

2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh atau
kolerasi antara variabel dependen dan variabel independen. Adapun tujuan
analisis bivariat yaitu mengetahui hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen dengan menggunakan Uji Chi-Square.
Rumus Uji Chi-Square :

2
(𝑂 − 𝐸)2
𝑥 =∑
𝐸
Keterangan :
X2 = Chi-square
O = Nilai Observasi
E = Nilai yang diharapkan
∑ = Jumlah Data

K. Penyajian Data
Setelah didapatkan data dari kuesioner yang telah dibagikan dan diisi
oleh responden, maka setelah itu akan dilakukan penyajian data pada penelitian ini
berupa bentuk deskripsi, tabel, dan diagram.

Anda mungkin juga menyukai