Anda di halaman 1dari 5

Cara Setting Server dan Client Aplikasi

EFaktur
Dalam artikal saya akan mencoba menjelaskan tatacara setting aplikasi efaktur menjadi server
dan client. Prasyarat yang dibutuhkan dan informasi yang perlu diketahui untuk menggunakan
fitur Client – Server Aplikasi e-Faktur adalah sebagai berikut:

 .Diperlukan satu unit PC/Notebook yang bertindak sebagai server, Aplikasi e-Faktur
harus selalu berjalan karena seluruh data yang direkam dan di-input oleh pengguna akan
disimpan dalam database server ini. Aplikasi e-Faktur yang di-install di dalam komputer
ini harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebagaimana proses registrasi kali
pertama dilakukan.
 .Diperlukan satu Unit atau lebih PC/Notebook yang digunakan sebagai client, Aplikasi e-
Faktur yang di-install dalam komputer client tidak perlu melakukan registrasi, hanya
perlu melakukan konfigurasi sebagaimana dijelaskan selanjutnya. Komputer client
tersebut harus terhubung melalui jaringan baik melalui kabel jaringan (LAN) atau
menggunakan jaringan nirkabel (wifi). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada
sub topik Konfigurasi Client PC.
 .Diperlukan satu unit atau lebih alat penghubung jaringan yaitu switch, hub, atau wifi
yang berfungsi untuk menghubungkan antar server dengan client.
 Koneksi Internet baik menggunakan proxy ataupun langsung, koneksi internet dapat
disusun sedemikian rupa sehingga seluruh server-client dapat terhubung dengan internet.

Yang perlu diperhatikan terhadap konfigurasi tersebut adalah sebagai berikut:

 .Hanya PC sebagai server dan dengan user Administrator yang dapat melakukan upload
faktur dan/atau membuat faktur.
 .Seluruh PC Client hanya dapat melakukan perekaman dalam aplikasi faktur pajak
elektronik, sedangkan approval atau upload faktur dan/atau pembuatan faktur elektronik
(file pdf) hanya dapat dilakukan di PC Server dengan user Administrator.

Selain itu harus di ketahui juga berapa IP Address yang akan di jadi kan Server, cara mengecek
IP address komputer ada di artikel ini

Cara Cek IP Address Komputer

Langkah selanjutnya setelah mengetahui IP Address


komputer adalah Konfigurasi Server Aplikasi E Faktur
Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe

Lakukan koneksi ke database dengan memilih Lokal Database


Login sebagai user Administrator

Buka Menu File Administrasi DB, akan tampil form Administrasi Database

Klik tombol Start Database sebagai Server, akan tampil form Konfigurasi Server

 Isikan alamat IP Address atau Hostname PC Server


 Isian Port secara default terisi 1527 (biarkan tanpa diubah)
 Klik tombol OK, akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.
 Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses Start Database sebagai Server
Setelah update aplikasi selesai, pastikan memberi tanda √ di semua checkbox pada form
Windows Security Alert yang muncul (proses ini merupakan izin aplikasi untuk dapat melalui
firewall yang terpasang di Windows Anda). Kemudian klik tombol Allow Access.

Konfigurasi database sebagai server berhasil dilakukan

Jika sudah berhasil konfigurasi Server E Faktur maka


langkah senjutnya adalah konfigurasi client Aplikasi E
Faktur
Jalankan aplikasi ETaxInvoice.exe

Lakukan koneksi ke database server dengan memilih Network Database


 Isikan Hostname/IP Server Database
 Kolom isian Port secara default 1527 (biarkan tanpa diubah)
 Kolom isian Nama Database secara default terisi ETaxInvoice. Ganti nama database
apabila Database Server yang dipakai berbeda.
 Klik tombol Connect, akan tampil konfirmasi untuk melakukan update aplikasi.

Apabila PC client tidak diberi akses internet, copy-paste kan aplikasi e-Faktur yang terbaru dari
PC Server. Pastikan untuk menghapus folder db yang dalam folder Aplikasi di PC client.

Klik tombol Yes.

Setelah update aplikasi selesai, lakukan login aplikasi sebagai user.

Aplikasi client berhasil terkoneksi dengan Database Server

Troubleshooting
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila antara PC Client tidak bisa terhubung
dengan PC Server :

a.Komunikasi data antara PC-A (server) dengan PC-B/PC-C (client)


menggunakan port 1527 untuk berhubungan dengan database derby yang
terpasang di PC-A. Pastikan firewall tidak memblokir port tersebut.
b.Alamat IP Address di perusahaan Anda dapat berbeda dengan IP Address di
simulasi dalam dokumen ini, biasanya pastikan PC Server dapat terhubung
dengan PC Client melalui jaringan.
c.Aplikasi e-Faktur untuk Client akan tidak dapat berjalan (tidak muncul login
Form-nya) ketika komunikasi antara Server-Client tidak dapat terjadi, berikut ini
penyebab error yang mungkin dapat terjadi:
1) Aplikasi e-Faktur pada PC Server belum berjalan atau belum dijalankan
sebagai server atau tidak berhasil dijalankan sebagai server dan pesan berhasil
seperti tergambar di halaman 7 tidak ada.
Solusi:
Matikan aplikasi, dan ulangi proses konfigurasi aplikasi untuk dijalan sebagai
server database.
2) Firewall di antara server dan client menutup aplikasi atau port yang dibutuhkan
Solusi:
Buka Aplikasi Windows Firewall dari Control Panel, pilih Allow a program or
feature through Windows Firewall , tekan tombol Change Settings dan tekan
Allow another program, setelah itu tekan tombol browse arahkan ke Folder
dimana File ETaxInvoice.exe berada.
3) Jaringan yang tidak memungkinkan server dan client terhubung. Pada beberapa
perusahaaan jaringan yang disusun sedemikian rupa sehingga komunikasi tidak
memungkinkan terjadi. Sebagai contoh: Pada PC-A (server) dan PC-B (client)
berada di departemen Accounting dengan alamat IP Address 10.9.10.1 (PC-A)
dan 10.9.10.2 (PC-B), sedangkan PC-C dengan alamat IP Address 10.5.10.1
berada di departemen Sales. Yang dapat terjadi adalah Aplikasi dapat berjalan
dengan baik di PC-B, sebaliknya Aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik di PC-
C. (Perhatikan IP Address yang hurufnya ditebalkan,yang berbeda adalah angka
belakang sendiri sementara yang lain sama yaitu 10.9.10.XXX). Ini Syarat
Mutlak yang harus terpenuhi agar Server Client Aplikasi Efaktur dapat
terkoneksi
d.Aplikasi EFaktur di Client telah berhasil terkoneksi akan tetapi setelah login
aplikasi EFaktur di client tidak tampil (ngehang). Apabila terjadi hal tersebut
mohon periksa aplikasi EFaktur yang dijalankan di Server. Apabila aplikasi
Server terlogout sendiri, hal ini dikarenakan alokasi memori maksimal yang
disediakan untuk aplikasi EFaktur kurang. Lakukan konfigurasi maksimum
memori untuk aplikasi EFaktur dengan menjalankan memo_config.bat yang
disertakan di folder aplikas

Anda mungkin juga menyukai