Department of Psychiatry Faculty of Medicine Hasanuddin University Background • Enuresis dan enkopresis adalah dua gangguan pembuangan pada anak. • Enkopresis didefinisikan sebagai pola pengeluaran feses ke tempat yang tidak sesuai, baik pengeluaran tersebut involuntar atau disengaja. Pola ini harus ada selama sedikitnya 3 bulan, usia kronologis anak sedikitnya harus 4 tahun. • Enuresis adalah pengeluaran urine berulang di baju atau tempat tidur,baik pengeluaran tersebut involuntar atau disengaja. Perilaku ini harus terjadi dua kali dalam seminggu selama sedikitnya 3 bulan atau harus menyebabkan penderitaan atau hendaya sosial atau akademik yang secara klinis signifikan. • Usia kronologis anak sedikitnya harus 5 tahun Enkopresis • Epidemiologi – Pada umur 4 tahun, laki laki lebih banyak daripada perempuan. • Etiologi – Pelatihan yang tidak adekuat toilet training yang tidak sesuai dapat menghambat pencapaian kontinensia anak. – Pengendalian usus adekuat – alasan emosional termasuk kemarahan, ansietas, ketakutan, atau kombinasinya, sehingga tidak membuang fesesnya di tempatnya. • Enkopresis dapat dikaitkan dengan masalah perkembangan saraf lain termasuk perhatian yang mudah teralih, hiperaktivitas, koordinasi yang buruk. • Kadang kadang anak memiliki ketakutan khusus menggunakan toilet. • Bisa dicetuskan oleh peristiwa hidup seperti kelahiran saudara kandung atau pindah ke rumah baru. • Stres karena perpisahan orang tua, perubahan domisili atau mulai sekolah Diagnosis dan gambaran klinis • Feses lewat ke tempat yang tidak sesuai secara reguler (sedikitnya sebulan sekali) selama 3 bulan. • Usia kronologis sedikitnya 4 tahun Diagnosis Banding • Nutrisi yang salah • Penyakit struktur anus, rektum, kolon, • Efek samping obat • Gangguan medis non-gastrointestinal (ggn endokrin atau neurologis) Terapi • Edukasi orang tua • Psikoterapi suportif • Teknik relaksasi Enuresis • Epidemiologi – Prevalensi menurun seiring dengan bertambahnya usia. • Etiologi – Sebagian besar tidak disengaja atau bahkan disadari sampai setelah mereka basah. – Tidak terkait dengan tahap tidur tertentu atau suatu waktu di malam hari, tapi terjadi secara acak – Stresor psikososial : kelahiran adik,mulai sekolah, perceraian, kematian, pindah ke tempat tinggal baru Diagnosis dan Gambaran Klinis • Enuresis adalah pengeluaran urine berulang ke baju anak atau tempat tidur, dapat bersifat involuntar atau disengaja. • Anak harus sedikitnya berumur 5 tahun, terjadi dua kali dalam seminggu selama suatu periode sedikitnya 3 bulan, menimbulkan penderitaan dan hendaya dlm fungsi. • DSM membagi 3 jenis : nokturnal, diurnal, nokturnal dan diurnal Diagnosis Banding • Kemungkinan organik harus disingkirkan • Neurologis • Struktur • DM • DI • Gangguan kesadaran • intoksikasi Terapi • Terapi perilaku – Classic conditioning bell – Toilet training • Farmakoterapi – Bukan lini pertama – Antidepresan (imipramine) jangka pendek • Psikoterapi Terima Kasih