Anda di halaman 1dari 14

Gangguan Pembuangan

Andi Suheyra Syauki


Department of Psychiatry
Faculty of Medicine
Hasanuddin University
Background
• Enuresis dan enkopresis adalah dua gangguan
pembuangan pada anak.
• Enkopresis didefinisikan sebagai pola
pengeluaran feses ke tempat yang tidak
sesuai, baik pengeluaran tersebut involuntar
atau disengaja. Pola ini harus ada selama
sedikitnya 3 bulan, usia kronologis anak
sedikitnya harus 4 tahun.
• Enuresis adalah pengeluaran urine berulang di
baju atau tempat tidur,baik pengeluaran
tersebut involuntar atau disengaja. Perilaku ini
harus terjadi dua kali dalam seminggu selama
sedikitnya 3 bulan atau harus menyebabkan
penderitaan atau hendaya sosial atau
akademik yang secara klinis signifikan.
• Usia kronologis anak sedikitnya harus 5 tahun
Enkopresis
• Epidemiologi
– Pada umur 4 tahun, laki laki lebih banyak daripada
perempuan.
• Etiologi
– Pelatihan yang tidak adekuat toilet training yang tidak
sesuai dapat menghambat pencapaian kontinensia
anak.
– Pengendalian usus adekuat – alasan emosional
termasuk kemarahan, ansietas, ketakutan, atau
kombinasinya, sehingga tidak membuang fesesnya di
tempatnya.
• Enkopresis dapat dikaitkan dengan masalah
perkembangan saraf lain termasuk perhatian
yang mudah teralih, hiperaktivitas, koordinasi
yang buruk.
• Kadang kadang anak memiliki ketakutan khusus
menggunakan toilet.
• Bisa dicetuskan oleh peristiwa hidup seperti
kelahiran saudara kandung atau pindah ke rumah
baru.
• Stres karena perpisahan orang tua, perubahan
domisili atau mulai sekolah
Diagnosis dan gambaran klinis
• Feses lewat ke tempat yang tidak sesuai
secara reguler (sedikitnya sebulan sekali)
selama 3 bulan.
• Usia kronologis sedikitnya 4 tahun
Diagnosis Banding
• Nutrisi yang salah
• Penyakit struktur anus, rektum, kolon,
• Efek samping obat
• Gangguan medis non-gastrointestinal (ggn
endokrin atau neurologis)
Terapi
• Edukasi orang tua
• Psikoterapi suportif
• Teknik relaksasi
Enuresis
• Epidemiologi
– Prevalensi menurun seiring dengan bertambahnya
usia.
• Etiologi
– Sebagian besar tidak disengaja atau bahkan disadari
sampai setelah mereka basah.
– Tidak terkait dengan tahap tidur tertentu atau suatu
waktu di malam hari, tapi terjadi secara acak
– Stresor psikososial : kelahiran adik,mulai sekolah,
perceraian, kematian, pindah ke tempat tinggal baru
Diagnosis dan Gambaran Klinis
• Enuresis adalah pengeluaran urine berulang
ke baju anak atau tempat tidur, dapat bersifat
involuntar atau disengaja.
• Anak harus sedikitnya berumur 5 tahun,
terjadi dua kali dalam seminggu selama suatu
periode sedikitnya 3 bulan, menimbulkan
penderitaan dan hendaya dlm fungsi.
• DSM membagi 3 jenis : nokturnal, diurnal,
nokturnal dan diurnal
Diagnosis Banding
• Kemungkinan organik harus disingkirkan
• Neurologis
• Struktur
• DM
• DI
• Gangguan kesadaran
• intoksikasi
Terapi
• Terapi perilaku
– Classic conditioning bell
– Toilet training
• Farmakoterapi
– Bukan lini pertama
– Antidepresan (imipramine) jangka pendek
• Psikoterapi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai