Sual
8. Jelaskan dampak dari perkembangan ilmu yang tidak memperhatikan dimensi etika?
Jawaban:
1.
ada.dan dalam ontologi adalah studi tentang yang ada yang universal, dengan mencari
kiran semesta universal.ontologi berusaha mencari inti yang termuat dalam setiap
merupakan studi yang terdalam dari setiap hakekat kenyataan. seperti dapatkah
manusia sungguh-sungguh memilih, apakah ada tuhan, apakah nyata dalam hakekat
pem
material ataukah spiritual, apakah jiwa sungguh dapat dibedakan dengan badan.
Epistemologi : Objek yang menjadi kalian dalam epistemologi adalah studi tentang asal
usul hakekat dan jangkauan pengetahuan.apakah pengalaman merupakan satu-satunya
sumber pengetahuan. Apakah yangmenyebabkan suatu keyakinan benar dan yang lain
salah. Adakah soal-soal penting yang tidak dapatt dijawab dengan sains dan dapatkah
kita mengetahui pikiran dan perasaan orang lain. Pengkajian dari epistemologi adalah
Aksiologi dan estetik studi tentang prinsip-prinsip dan konsep yang mendasari
salah menurut moral, apakah kesenangan merupakan ukuran dapat dikatakan sebagai
ukuran yang baik. apakah putusan moral bertindak sewenang-wenang atau bertindak
2. Paradigma bisa berubah apabila paradigma tersebut sudah tidak relevan dengan sifat atau
pandangan rasionalisme dan empirisme. Jika paradaigma sudah tidak relevan lagi maka
paradigma tersebut akan diuji kembali sesuai pandangan empiris dan rasional tersebut.
akan diterima kembali , apabila tidak maka paradigma tersebut harus dibuang karna
3. Hubungan filsafat dan ilmu adalah proses dan hasil, dimana proses dalam hal ini adalah
filsafat dan hasilnya adalah ilmu. Filsafat adalah induk dari ilmu jadi tanpa adanya
4. Filsafat tdak bisa dikatakan sebagai ilmu karna filsafat hanyalah sebuah pemikiran
dimana bersifat abstrak sehingga tdak bisa dikatakan sebagai ilmu. Ilmu adalah suatu yg
konkret sebab itulh filsafat yg brsifat abstrak tdak bisa dikatakan sebagai ilmu.
5. Ilmu tidak akan prnah ada tanpa adanya filsafat. Hal ini dikarenakan semua ilmu
bersumber dari filsafat. Ilmu merupakah hasil dari filsafat dimana filsafat yg bersifat
6. Fungsi prediksi, meramalkan kejadian yang hesar kemungkinan terjadi sehingga dapat
inklusif dan mencakup hal-ıal umu dalam berbagai bidang pengalaman manusia,
filsafat lebih bersifat sintetis dan sinoptis dan kalaupun analitis maka analisanya
memasuki dimensi kehidupan secara menyeluruh dan utuh, filsafat lebih tertarik pada
fakta khusus dengan skema masalah yang lebih luas, filsafat juga mengkaji hubungan
8. .dalam hal ini pengembangan ilmu pengetahuan harus mempcrhatikan kodrat manusia,
eksistensi manusia dan bukan untuk menghancurkannya. Penemuan baru dalam ilmu
pengetahuan dapat mengubah suatu aturan alam maupun manusia. Hal ini menuntut
tanggung jawab etika untuk selalu menjaga agar yang diwujudkan tersebut merupakan
hasil yang terbaik bagi perkembangan ilmu dan juga eksistensi manusia secara utuh.
Meru
10. Metode keilmuan merupakan proses berpikir dalam mencari pengetahuan. Ditinjau dari
Empirisme