yang keras (iga, tulang belakang, dan pelvis) serta dinding yang fleksibel (dinding
abdomen dan diafragma). Elastisitas dari dinding dan karakter dari isinya
menentukan tekanan di dalam abdomen pada saat tertentu. Karena abdomen dan
isinya dapat dianggap tidak terlalu menekan dan karakternya berupa cairan, maka
sesuai dengan hukum Pascal, IAP yang diukur pada satu tempat dapat
didefinisikan sebagai tekanan yang tetap, yang berada di dalam cavum abdomen.
IAP akan meningkat saat inspirasi (kontraksi diafragma) dan menurun saat
volume organ padat atau dari organ berongga (yang dapat saja kosong atau
dipenuhi dengan udara, cairan, atau material feses), adanya asites, darah, atau
SOL (misalnya tumor atau uterus yang mengalami kehamilan), dan adanya
kondisi yang membatasi gerak ekspansi dinding perut (seperti parut luka bakar
frekuensi nadi, CVP dan PCWP tidak banyak berpengaruh oleh kenaikan
peninggian tekanan pleura, karena itu CVP dan PCWP terkesan normal
dan meninggi.
fascia.
telah lama menjadi subjek yang diperdebatkan. Pengertian awal di dalam literatur
bedah sering dituliskan bahwa IAP adalah 15-18 mmHg. Bursch et al.
petunjuk terapi :
Grade I 7.5 mmHg; Grade II 11-18 mmHg; Grade III 18-25 mmHg; dan Grade IV
>25 mmHg. Disarankan bahwa pasien grade III dan semua pasien grade IV harus
sampai 25 mmHg, berdasarkan penghilangan efek dari renal, kardial, dan fungsi
tekanan dari disfungsi organ tertentu menjadi kelihatan dalam mayoritas pasien
tepat untuk menegakkan IAH. Ketika IAP berfluktuasi pada pasien yang secara
rerata dan median yang lebih relevan. Di sini diketahui bahwa IAH berdasarkan
peningkatan patologis yang berulang pada IAP ≥12 mmHg. Semakin berat
abdomen (secara pengobatan atau bedah) dengan resolusi dari tekanan yang
(Burch, 1996).
Tekanan Intra Abdomen juga dapat dibagi berdasarkan durasi lama terjadinya
3. Subakut. Terjadi beberapa hari dan merupakan hal yang sering dijumpai
dengan IAP. Tekanan ini diajukan sebagai prediktor yang lebih akurat dari perfusi
bertahan dari hipertensi intra abdomen (IAH) dan ACS. (Malbrain, 2006).
ACS didefinisikan jika terdapat peningkatan IAP > 20 mmHg (dengan atau
tanpa APP < 60 mmHg) yang berhubungan dengan disfungsi organ atau gagal
sampai 25 mmHg.
yang serius
2006).
cm H2O (15-20 mmHg) untuk mengurangi resiko disfungsi ginjal. (Sugrue, 1996).
Definisi pasien anak yang dibuat oleh San Mateo County bagi umur di
bawah 15 tahun. Klasifikasi berikut bagi pasien anak adalah sebagai berikut:
4. Prasekolah : 3 – 5 tahun
6. Remaja : 11 – 14 tahun
klinis adalah tidak akurat dalam memprediksi IAP pasien. Beberapa metode telah
punksi abdomen saat dialisis peritoneal atau laparoskopi) dan secara tidak
tekanan uterus). Dari beberapa metode ini, teknik pengukuran tekanan intrabuli
telah diterima secara luas di seluruh dunia oleh karena lebih sederhana dan biaya
lebih minimal. Dalam usaha untuk melakukan standardisasi dari pengukuran IAP,
makan hasil pengukuran IAP dinyatakan dalam mmHg dan diukur saat ekspirasi
akhir pada posisi supine setelah menjamin absennya kontraksi otot abdomen. Nilai
tepat untuk mengukur tekanan intra abdomen. Perubahan tekanan intra peritoneal